KEMARAHAN

"Apa?? Nikah??".

Zeny berdiri di belakang Zia, entah sejak kapan gadis itu muncul dan berdiri di sana.

Gadis itu menatap Nathan dengan tajam, seolah meminta penjelasan atas kalimat yang di dengarnya.

"Apa maksud ucapannya tadi Nathan??". Zeny mendekat dan menunjuk Zia.

Zia menegang, namun genggaman di tangannya sedikit membuatnya tenang. Gadis itu menoleh pada sang suami, seolah memberinya dorongan agar pria itu menjelaskan semuanya.

"Duduklah Zen, Ada yang mau aku jelasin ke kamu".

Zeny menatap Nathan dan Zia secara bergantian, kilatan amarah terlihat dari sorot matanya.

"Jelaskan Nathan!!".

Nathan menghela nafas berat, kemudian menatap Zeny. "Apa yang kamu dengar barusan memang benar Zen, aku sama Zia sudah menikah dua Minggu yang lalu".

Zeny tampak tersenyum sinis, gadis itu mengangkat tangannya dan tanpa terduga Zeny menampar pipi Zia.

"Zeny!!!". Nathan beranjak berdiri, menarik Zia ke dalam pelukannya, Zia hanya terdiam menerima kemarahan gadis itu. Zia pun merasa amat bersalah dengan menjadi orang ketiga di antara Nathan dan Zeny. Meski Nathan mengatakan tak ada perasaan apapun pada Zeny, tapi tetap saja mereka mempunyai komitmen saat Zia dan Nathan menikah.

"Jangan sentuh istriku, kamu tidak tau sedang berhadapan dengan siapa. Jangan bertindak gila!!".

"Aku tau Nathan, aku tau dia siapa". Zeny menunjuk Zia, kemudian melanjutkan ucapannya. "Dia tuan putri dari orang terkaya nomor 5 di negara ini kan? Lalu kenapa dengan hal itu? Aku sama sekali tidak takut, dia merebut mu dari ku". Zeny meluapkan emosi nya, berbicara dengan keras hingga mengundang perhatian yang lainnya.

"Hey Nona muda yang terhormat, apa kamu yakin Nathan mencintai kamu? mungkin saja dia hanya menginginkan kekuasaan dan harta dari keluarga mu, wanita murahan." Nathan memang berasal dari keluarga berada, namun tak sekaya keluarga sang istri yang terkenal dengan kekuasaan bisnisnya.

Zeny menatap Zia dengan nyalang, terlihat jelas kebencian di sorot matanya.

"Zeny!! Jaga ucapan mu itu, aku sudah memperingatkan dari awal, aku tidak mempunyai perasaan apa-apa padamu. Dan kamu sendiri yang bersikeras supaya aku menerimamu."

"Lihat saja Nathan, aku tidak akan membiarkan kalian hidup bahagia. kalian menyakitiku!!"

Petugas keamanan juga karyawan di cafe itu datang mendekat, melihat owner mereka di sakiti tentu saja mereka tak akan tinggal diam. Namun Zia mengangkat tangannya, mengisyaratkan jika dia baik-baik saja. Walau rasa panas di pipinya akibat tamparan itu masih terasa, ia anggap itu hukuman untuknya. Jika pun Zia berada di posisi Zeny, mungkin gadis itu juga akan melakukan hal yang sama. Rasa sakit dan terancam dapat membuat seseorang keluar dari karakternya.

"Cukup Zeny, jangan limpahkan kemarahan mu pada istriku, dia tidak tau apa-apa, aku yang salah. Aku mencintainya, dan salahnya aku tidak mengakhiri hubungan di antara kita sejak awal".

Zeny mengepalkan tangannya, matanya memerah, mungkin akibat kamarahannya atau air mata yang di tahannya, gadis itu tampak kacau.

Setelah kepergian Zeny, Nathan membawa Zia pergi meninggalkan cafe. Gadis itu terdiam, membayangkan betapa tersakitinya Zeny membuat ia semakin merasa bersalah.

"Sayang". Nathan menggenggam tangan sang istri, sementara sebelah tangannya yang lain memegang kemudi mobilnya.

Saat ini, mereka tengah berada dalam perjalanan menuju apartement. Setelah Zia membubarkan karyawan nya dan memerintahkan agar mereka kembali bekerja, Zia dan Nathan pamit pergi.

Zia menoleh, tatapan gadis itu tampak sendu. "Mas, aku jahat banget yah rebut kamu dari dia".

"Enggak sayang, di sini memang aku yang salah tidak berterus terang pada kalian berdua, dan akhirnya aku terjebak dalam permainanku sendiri."

"Aku bener-bener gak tau kalo kamu udah punya Zeny, kalo aku tau dari awal, aku pasti akan menolak lamaran kamu bagai mana pun caranya.".

Nathan menghentikan mobilnya di pinggiran jalan, ia menatap sang istri dengan tatapan tak terbaca. "Kamu nyesel nikah sama aku??"

Zia menggeleng cepat, " bukan gitu mas, aku hanya merasa bersalah karena udah nyakitin mba Zeny."

"Kamu gak salah, aku yang salah. " Pria itu mengusap air mata yang mengalir di pipi sang istri, "Jangan nangis sayang, aku gak bisa liat kamu sedih".

Nathan mengecup jemari sang istri yang masih di genggamnya, kemudian menarik gadis itu ke dalam pelukannya, memberikan ketenangan untuknya yang ia salurkan lewat hangatnya dekapannya. "Aku mencintaimu, sangat mencintaimu". Bisiknya.

Terpopuler

Comments

RyuuHae

RyuuHae

sadarlah sgra zeny bahwa Cinta yg dipaksakan akn menyakiti diri sendiri n orang disekitar
ikhlas kanlah nathan bahagia bersama orang yg dicintai ny jgn mengusik mereka

2022-04-20

0

Liana Rismawati

Liana Rismawati

baru pacar juga blm jd istri

2021-12-15

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

kasihan Zia yg gak th apa" jd korban karna Nathan pengecut😤😤😤😤😤

2021-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 KESEMPATAN
2 DEKAPAN
3 ADA YANG LUPA?
4 SAHABAT
5 KANGEN
6 MASIH KANGEN
7 TAMU
8 BIMBANG
9 KEPUTUSAN
10 TIDUR BERSAMA
11 SATU RANJANG
12 SESEORANG
13 KEMARAHAN
14 VISUAL
15 DRAMA
16 TIBA DI JEPANG
17 AWAL
18 PENYATUAN CINTA
19 LAGI DAN LAGI
20 HADIAH
21 MERAJUK
22 ROBEK
23 MELEPAS RINDU
24 CAMPUR-CAMPUR
25 MESUM
26 TRAGEDI LIPSTIK
27 ANCAMAN
28 TERKEJUT
29 WANITA HEBATKU
30 RINDU TAK BERTEPI
31 NARA MERAJUK
32 PER SATE AN
33 SENSITIF
34 MAK LAMPIR
35 HATI ZIA
36 KEMARAHAN ZIA
37 NATHAN GALAU
38 SEBUAH BINGKAI
39 SIAPA???
40 BERTEMU
41 TERSEDU
42 TERSEDU LAGI
43 TAK SADARKAN DIRI
44 KEPERGIAN
45 DINGIN
46 HILANG
47 SEPUCUK SURAT
48 APA ITU DIA?
49 KEMBALI KECEWA
50 RINDU
51 FLASHBACK
52 MENGULANG
53 NATHAN
54 BERKUNJUNG
55 BERKUMPUL
56 RAFA & NATHAN 11 12
57 GO PUBLIK
58 KACAU
59 MAKAN KAMU!!!
60 PERTEMPURAN
61 CAKAP-CAKAP
62 BERCOCOK TANAM
63 DI MEJA MAKAN
64 KABAR BAHAGIA
65 MASIH KABAR BAHAGIA
66 PENASARAN
67 ROMBONGAN LAGI
68 TIGA PRIA
69 MASIH TIGA PRIA
70 SINGA BETINA
71 MENUJU HUKUMAN
72 REA DAN RAFA
73 EKSEKUSI DI MULAI
74 SALING MELEMPAR GAS
75 GAS MASIH MENJADI BAHASAN
76 AKHIRNYA
77 TERKEJUT
78 HAMPIR CELAKA
79 WAKTU BERSANTAI ZIA
80 BINCANG-BINCANG
81 KEPANIKAN
82 KETEGANGAN
83 MASIH TEGANG
84 KELAHIRAN
85 END
Episodes

Updated 85 Episodes

1
KESEMPATAN
2
DEKAPAN
3
ADA YANG LUPA?
4
SAHABAT
5
KANGEN
6
MASIH KANGEN
7
TAMU
8
BIMBANG
9
KEPUTUSAN
10
TIDUR BERSAMA
11
SATU RANJANG
12
SESEORANG
13
KEMARAHAN
14
VISUAL
15
DRAMA
16
TIBA DI JEPANG
17
AWAL
18
PENYATUAN CINTA
19
LAGI DAN LAGI
20
HADIAH
21
MERAJUK
22
ROBEK
23
MELEPAS RINDU
24
CAMPUR-CAMPUR
25
MESUM
26
TRAGEDI LIPSTIK
27
ANCAMAN
28
TERKEJUT
29
WANITA HEBATKU
30
RINDU TAK BERTEPI
31
NARA MERAJUK
32
PER SATE AN
33
SENSITIF
34
MAK LAMPIR
35
HATI ZIA
36
KEMARAHAN ZIA
37
NATHAN GALAU
38
SEBUAH BINGKAI
39
SIAPA???
40
BERTEMU
41
TERSEDU
42
TERSEDU LAGI
43
TAK SADARKAN DIRI
44
KEPERGIAN
45
DINGIN
46
HILANG
47
SEPUCUK SURAT
48
APA ITU DIA?
49
KEMBALI KECEWA
50
RINDU
51
FLASHBACK
52
MENGULANG
53
NATHAN
54
BERKUNJUNG
55
BERKUMPUL
56
RAFA & NATHAN 11 12
57
GO PUBLIK
58
KACAU
59
MAKAN KAMU!!!
60
PERTEMPURAN
61
CAKAP-CAKAP
62
BERCOCOK TANAM
63
DI MEJA MAKAN
64
KABAR BAHAGIA
65
MASIH KABAR BAHAGIA
66
PENASARAN
67
ROMBONGAN LAGI
68
TIGA PRIA
69
MASIH TIGA PRIA
70
SINGA BETINA
71
MENUJU HUKUMAN
72
REA DAN RAFA
73
EKSEKUSI DI MULAI
74
SALING MELEMPAR GAS
75
GAS MASIH MENJADI BAHASAN
76
AKHIRNYA
77
TERKEJUT
78
HAMPIR CELAKA
79
WAKTU BERSANTAI ZIA
80
BINCANG-BINCANG
81
KEPANIKAN
82
KETEGANGAN
83
MASIH TEGANG
84
KELAHIRAN
85
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!