Melancarkan rencana 2

Keesokan harinya kak Andre mendapat pesan dari Riko untuk bertemu, dan mengirim alamat pertemuan mereka.

Di tempat itu sudah ada Riko dan Anam yang sudah menunggu di ruang VIP, dan betapa terkejutnya Anam melihatmu ada di samping kak Andre, jelas nampak di raut wajahmu yang kesal dan bagaikan ingin menerkam seseorang.

Dengan senyum yang mengembang akhirnya Anam menjabat tanganmu.

"kau disini ?" tanyamu pada Anam, karena kamu mengenalnya dengan nama itu.

"iya aku disini ingin menemui kakakmu, tak ku sangka bisa bertemu denganmu juga" balas Anam padamu.

Kalian berempat akhirnya duduk, dan memulai jamuan terlebih dahulu. tatapan Anam sesekali melirik ke arahmu dengan senyuman senang akhirnya bisa menatapmu dari dekat, setelah acara makan selesai kak Andre memulai perbincangan.

"maaf tuan Riko, apakah tuan alson juga tidak akan datang" ucap kak Andre karena memang dia tidak mengenal kalau Anam adalah alson.

Mendengar itu, Riko dan Anam saling tatap muka lalu tertawa. Dan itu membuatmu dan kak Andre semakin bingung.

"maaf sebelumnya, perkenalkan saya alson Johannes pemilik perusahaan A'A company" ucap Anam sambil mengulurkan tangan pada kak Andre.

"apa ?" ucapmu dan kak Andre lirik secara bersamaan. karena tak percaya.

"ah iya tuan alson, maafkan saya yang tidak bisa mengenali anda" ucap kak Andre akan kebodohannya, bagaimana tidak, pengusaha nomor 1 di Amerika ini memang tidak pernah ingin wajahnya di publikasikan oleh media, jadi wajar kalau kak Andre tidak tahu.

"tidak masalah" ucap Anam.

Kediaman Gustiwana pukul 17:00 WIB

Kamu masuk kedalam rumah dengan wajah yang sangat ditekuk dan mata yang sembab setelah menangis, hingga para maid yang melihatnya kebingungan, pasalnya ini bukanlah dirimu, kamu adalah wanita yang ceria dan tidak pernah memperlihatkan kekesalannya.

tapi hari ini wajah itu jelas terlihat.

Bruuaakkk...

Bantingan pintu kamarmu terdengar jelas hingga seisi rumah terkejut.

"apa dia sudah gila.. sebentar lagi aku akan menikah dengan mas nizam orang yang aku cintai, bagaimana mungkin aku menikahinya, sedangkan aku sendiri tidak mencintainya, aku hanya menganggapnya sebagai teman saja, bahkan dia juga berani membohongiku akan identitasnya, aarrrkkkkk..." ucapmu kesal, sangat kesal.

Kring... kring...

"ada apa lagi..." teriakmu pada orang yang ada dalam panggilan itu.

"tidak mau, untuk apa kamu mengajakku ke tempat seperti itu, sudah aku bilang tadi aku tidak akan ikut kesana" jelasmu lagi kemudian menutup panggilan.

"tapi kalau memang yang dikatannya benar bagaimana ??" batinmu lalu mengambil ponselmu kembali dan mengetikan pesan untuk seseorang.

"baiklah aku akan ikut, jam berapa ?" pesanmu yang kamu kirim kepadanya.

"jam 7 malam, aku akan menjemputmu" balas orang itu.

*flash back On...*

" jadi penawaran seperti apa yang anda inginkan tuan alson" tanya kak Andre pada Anam.

"panggil Anam saja, saya turunan orang Indonesia, jadi kalau saya berada di Indonesia panggil saya Anam itu nama pemberian ibu saya, jika berada di Amerika baru kau boleh memanggilku alson, hanya nama tidak ada tuan" jelas Anam pada kak Andre.

"baiklah kalau begitu nam, jadi untuk penawarannya ?" tanya kak Andre sekali lagi.

"hahaha... kau terburu-buru sekali, baiklah penawaran yang aku minta adalah nikahkan intan denganku" ucap Anam lantang.

"APA ?????" kini ganti kamu yang sangat terkejut.

"maaf nam, kita memang teman, tapi aku tidak bisa menikahimu, aku sudah memiliki calon suami" penolakanmu tegas akan penawaran ini.

"aku melakukan penawaran ini untuk menyelamatkanmu juga Tan, tolong percayalah" ucap Anam lembut agar kamu memahaminya.

mendengar itu, kak Andre langsung berdiri.

"maafkan saya tuan Anam, kelihatannya saya juga akan menolak penawaran ini, karena hal itu tidak mungkin, seminggu lagi adik saya sudah akan melangsungkan pernikahan" ucap kak Andre membungkukkan badannya dan menggandeng tanganmu hendak pergi dari restoran itu.

Namun hendak keluar, dua orang bodyguard telah menghalangi jalan mereka, merasa geram akhirnya kak Andre menghardik Anam.

"apakah seperti ini caramu tuan alson, kau takut kami akan kabur dan tidak bertanggung jawab atas semua kerugianmu, maaf tuan kami dari keluarga yang berpendidikan, kami akan bertanggungjawab untuk melunasi semua kerugiannya" ucap kak Andre dengan intonasi yang tinggi.

Sedangkan Anam hanya menggelengkan kepalanya saja dan berdiri mendekati kakak beradik itu.

"untuk masalah kerugian itu kita fikirkan nanti, aku hanya tau bahwa Nizam telah mengkhianati adikmu dengan bermain wanita dibelakangnya, awalnya aku mau meminta kerugianku dengan uang, tapi saat aku melihat Nizam di club malam kemarin, dia bermain dengan para wanita penggoda, itu membuatku sangat jijik, aku mengingat kalau sebentar lagi hari pernikahanmu Tan, dan aku tidak mau kalau akan batal, karena itu akan sangat merusak reputasi keluargamu" ucap Anam panjang lebar padamu dan kakakmu.

"tidak mungkin mana buktinya, mas Nizam sangat mencintaiku, dan aku sangat mempercayainya" ucapmu menguatkan kepercayaanmu sendiri.

Dengan senyum akhirnya Anam mengeluarkan ponsel, dan menunjukan beberapa foto dan vido yang menjijikan, kamu sendiri yang melihatnya hanya merasakan Lemas di kakimu dan kelu di bibirmu.

tangis pun pecah saat itu juga.

"tidak kau bohong itu bukan mas Nizam, aku mau pulang buka pintunya" ucapmu dengan pandangan kosong tak percaya.

sedangkan Anam menganggukan kepalanya memerintah para bodyguard itu membuka pintu untukmu dan kakakmu.

Sesaat akan keluar.

"kalau kau mau kau bisa membuktikannya sendiri, ikutlah bersamaku nanti malam" ucap Anam padamu, dan hanya kamu balas lirikan mata tajammu dengan bulir air mata yang jatuh lalu pergi.

"maafkan aku intan, maafkan aku yang membuatmu menangis, sakit rasanya saat kamu mengatakan dengan lantang kalau kamu mencintainya, tapi suatu saat nanti aku yakin kamu akan mencintaiku, maafkan aku intan maafkan aku" Batin Anam dengan setetes air mata jatuh melewati pipinya karena sakit hati.

*flash back off...*

To be continue... ❤️

Episodes
1 Kamu
2 Pulang malam lagi.
3 Reuni antar sahabat.
4 Pulang dan Pertemuan 1
5 Pulang dan Pertemuan 2
6 Pulang dan Pertemuan 3
7 Kapan dikenalkan
8 Rencana Liburan
9 Liburan ke Bali
10 Flashback
11 Kasih seorang Ibu
12 Tatapan Permusuhan
13 Bukan obsesi, tapi Cinta
14 Bedugul Bali
15 Janggal
16 Kerjasama
17 Rencana
18 Melancarkan rencana 1
19 Melancarkan rencana 2
20 Melancarkan rencana 3
21 Aku Membencimu
22 Restu
23 Keluarga Baru
24 Pernikahan
25 Malam Pertama
26 Keberangkatan
27 Amerika
28 Ikhlaskan Dia
29 Tuan Muda
30 Penyambutan
31 Permusuhan
32 Bertahan
33 Manis
34 Sifat tersembunyimu
35 Apa kamu belum mencintaiku ?
36 Pernikahan Nizam & Sonia
37 Kejutan
38 Menjualmu
39 Namaku Intan Gustiwana Johannes
40 Masa lalu
41 Istri Idaman
42 Visual Pemain
43 Aku bukan anakmu
44 LEPAS
45 Terpaksa
46 Maafkan Aku
47 Kedatangan Nizam
48 Aku Ingin Minum
49 Dia Datang
50 Please.. Open your eyes
51 Rusak Begitu Saja
52 Bukan Kehendak Takdir
53 Cinta tak harus memiliki
54 Hanya Mimpi
55 Penyerangan
56 Mati Bersamaku
57 Semua ini Karenaku
58 Selamatkanlah
59 Mengakui
60 Operasi
61 Suamimu itu pria kuat
62 Dasar Pengganggu
63 Bolehkah...
64 Mungkin Datang Bulan
65 Dasar Pencemburu
66 Rahasiakan saja.
67 Hidup Kedua
68 Cinta tidak pandang hulu
69 Visual Pemain part 2
70 Gibraltar
71 Pergi begitu jauh.
72 Ekstra Chapter 1
73 Ekstra Chapter 2
74 Ekstra Chapter 3
75 Ekstra Chapter 4
76 Ekstra Chapter 5
77 Ekstra Chapter the end
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Kamu
2
Pulang malam lagi.
3
Reuni antar sahabat.
4
Pulang dan Pertemuan 1
5
Pulang dan Pertemuan 2
6
Pulang dan Pertemuan 3
7
Kapan dikenalkan
8
Rencana Liburan
9
Liburan ke Bali
10
Flashback
11
Kasih seorang Ibu
12
Tatapan Permusuhan
13
Bukan obsesi, tapi Cinta
14
Bedugul Bali
15
Janggal
16
Kerjasama
17
Rencana
18
Melancarkan rencana 1
19
Melancarkan rencana 2
20
Melancarkan rencana 3
21
Aku Membencimu
22
Restu
23
Keluarga Baru
24
Pernikahan
25
Malam Pertama
26
Keberangkatan
27
Amerika
28
Ikhlaskan Dia
29
Tuan Muda
30
Penyambutan
31
Permusuhan
32
Bertahan
33
Manis
34
Sifat tersembunyimu
35
Apa kamu belum mencintaiku ?
36
Pernikahan Nizam & Sonia
37
Kejutan
38
Menjualmu
39
Namaku Intan Gustiwana Johannes
40
Masa lalu
41
Istri Idaman
42
Visual Pemain
43
Aku bukan anakmu
44
LEPAS
45
Terpaksa
46
Maafkan Aku
47
Kedatangan Nizam
48
Aku Ingin Minum
49
Dia Datang
50
Please.. Open your eyes
51
Rusak Begitu Saja
52
Bukan Kehendak Takdir
53
Cinta tak harus memiliki
54
Hanya Mimpi
55
Penyerangan
56
Mati Bersamaku
57
Semua ini Karenaku
58
Selamatkanlah
59
Mengakui
60
Operasi
61
Suamimu itu pria kuat
62
Dasar Pengganggu
63
Bolehkah...
64
Mungkin Datang Bulan
65
Dasar Pencemburu
66
Rahasiakan saja.
67
Hidup Kedua
68
Cinta tidak pandang hulu
69
Visual Pemain part 2
70
Gibraltar
71
Pergi begitu jauh.
72
Ekstra Chapter 1
73
Ekstra Chapter 2
74
Ekstra Chapter 3
75
Ekstra Chapter 4
76
Ekstra Chapter 5
77
Ekstra Chapter the end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!