Kerjasama

Hari telah berjalan, para lelaki Gustiwana tengah menyiapkan pertemuan mereka dengan pemilik perusahaan terbesar di Amerika, begitu juga dengan Nizam, sehari setelah menginap di kediamanmu dia pamit terbang ke Jakarta dan mempersiapkan jamuan terbaik untuk pertemuan kerjasama antara Gustiwana group dan A'A company.

"10 menit lagi pertemuannya akan dimulai, persiapkan dengan pelayan terbaik, aku tidak mau ada kekurangan sedikit pun, kalian mengerti" ucap Nizam pada seluruh karyawannya.

"dimengerti tuan" saut seluruh karyawan serempak.

Semua sudah siap, 2 pria Gustiwana telah sampai dan ikut menunggu kedatangan pemilik perusahaan A'A company.

Empat mobil melaju membelah halaman restoran, tiga pria penting sudah berdiri di depan pintu masuk restoran menyambut kedatangan tamunya.

Mobil kedua berhenti tepat di karpet merah yang sudah terbentang, tiga pria yang akan menyambutnya itu sudah tersenyum melihat pintu mobil yang hendak di buka oleh sopir mobil itu.

Orang yang berada di dalam mobil pun keluar, dan berjabat tangan dengan tiga pria itu.

"selamat datang tuan" ucap ayah Gustiwana.

"terima kasih, perkenalkan saya Riko asisten pribadi sekaligus sekretaris tuan alson, ungkapan maaf dari tuan alson karena tidak bisa menghadiri pertemuan ini, ada kepentingan mendadak yang tidak bisa dihindari" jelas pria itu.

Mendengar penuturan Riko, tiga pria itu sedikit kecewa karena tidak bisa bertemu langsung dengan pemilik A'A company, tapi bagi mereka pemilik atau asisten sama saja, yang terpenting kerjasama ini akan segera terlaksana.

"tidak apa tuan, kami tahu kalau tuan alson sangat sibuk, silahkan masuk tuan" ucap ayah Gustiwana tulus.

Pelayanan yang di berikan tetap sama,Nizam mengintruksikan kepada semua staff untuk melakukan pelayanan yang sangat baik, tidak di pungkiri kalau Nizam memang pengusaha muda di bidang kuliner yang sangat sukses, jamuan denga kwalitas terbaik begitu juga dengan pelayanan para staff yang telah terlatih, sangat memuaskan.

Kerjasama berjalan dengan lancar, perbincangan ringan juga menghiasi pertemuan tersebut.

"oh ya, saya dengar anda juga memiliki seorang putri, apakah itu benar tuan" ucap Riko disela menikmati makanannya.

"Anda benar tuan, saya memiliki seorang putri" jawab ayah Gustiwana.

"apakah dia ikut kemari tuan Gustiwana" pertanyaan lagi dari Riko.

"tidak, dia tidak tertarik dengan dunia bisnis seperti ini tuan" jawab ayah Gustiwana santai dengan senyum mengingat putrinya.

Sedangkan Riko menganggukan kepalanya seolah mengerti.

"apakah putri anda sudah menikah tuan" tanya Riko kembali, kini tatapan kedua pria Gustiwana itu sedikit aneh, karena dari tadi Riko menanyakan dirimu.

"belum tuan, tapi akan, pemilik restoran ini adalah calon menantu saya" ucap ayah Gustiwana dengan raut wajah tetap tenang.

Riko hanya tersenyum tak menanggapi ucapan ayah Gustiwana, hingga jamuan telah usai, tanda tangan kerjasama juga sudah di bubuhkan.

Riko pamit undur diri karena akan ada jadwal pertemuan di Malaysia, setelah kepergian Riko, semua pelayan tengah membersihkan sisa pertemuan tadi, sedangkan ayah Gustiwana, kak Andre dan Nizam sudah bersantai di ruang kerja Nizam.

"kenapa tuan Riko mempertanyakan adikku, apa kerjasama ini ada hubungannya dengan adikku" batin kak Andre yang sedari tadi hanya diam saja.

"kak Andre kenapa diam saja, ayo silahkan diminum dulu" ucap Nizam membuyarkan pikirannya.

"ah iya.." saut kak Andre singkat, lalu mengambil gelas minumannya.

Disisi lain 2 jam yang lalu...

Kediaman Bagaskara 08:00 WIB

"bagaimana sudah kamu siapkan jet pribadiku Riko" ucap Anam.

"sudah tuan" jawab Riko.

"baiklah ayo kita berangkat" ajak Anam hendak keluar kamar.

kring...kring...

Tiba-tiba dering panggilan masuk ke ponselnya, Anam langsung menggeser tanda hijau di layar ponselnya.

"Hallo.. ada apa ?" ucap Anam pada orang di seberang sana.

"Bagus, penjarakan mereka di ruang bawah tanah, aku akan terbang sekarang juga, bikin mereka mengatakannya" ucap Anam lalu menutup panggilan itu.

"Riko persiapkan keberangkatanku ke Amerika sekarang, kamu yang akan menggantikanku untuk menemui tuan Gustiwana" perintah Anam pada Riko dengan tetap fokus kepada ponselnya.

"Baik tuan" jawab Riko singkat dan mengambil ponselnya mengikuti anam keluar dari kamar.

Mereka berdua masuk kedalam mobil yang sama, mengenakan setelan jas mahal untuk pertama kalinya di Indonesia, karena selama berlibur, Anam mengenakan pakaian santai saja.

sesampainya di Bandara mereka berjalan beriringan dengan kacamata hitam melekat di mata mereka dengan Riko yang agak sedikit kebelakang Anam, Anam berjalan masuk ke lintasan pesawat berjalan ke arah jet pribadinya, sedangkan Riko naik mengenakan lift menuju lantai atas gedung untuk menaiki helikopter milik Anam yang telah menunggu di lintasan helikopter yang berada di atas gedung.

Mereka berdua sudah menaiki kendaraan masing-masing dan lepas landas ke tujuan masing-masing.

To be continue... ❤️

Episodes
1 Kamu
2 Pulang malam lagi.
3 Reuni antar sahabat.
4 Pulang dan Pertemuan 1
5 Pulang dan Pertemuan 2
6 Pulang dan Pertemuan 3
7 Kapan dikenalkan
8 Rencana Liburan
9 Liburan ke Bali
10 Flashback
11 Kasih seorang Ibu
12 Tatapan Permusuhan
13 Bukan obsesi, tapi Cinta
14 Bedugul Bali
15 Janggal
16 Kerjasama
17 Rencana
18 Melancarkan rencana 1
19 Melancarkan rencana 2
20 Melancarkan rencana 3
21 Aku Membencimu
22 Restu
23 Keluarga Baru
24 Pernikahan
25 Malam Pertama
26 Keberangkatan
27 Amerika
28 Ikhlaskan Dia
29 Tuan Muda
30 Penyambutan
31 Permusuhan
32 Bertahan
33 Manis
34 Sifat tersembunyimu
35 Apa kamu belum mencintaiku ?
36 Pernikahan Nizam & Sonia
37 Kejutan
38 Menjualmu
39 Namaku Intan Gustiwana Johannes
40 Masa lalu
41 Istri Idaman
42 Visual Pemain
43 Aku bukan anakmu
44 LEPAS
45 Terpaksa
46 Maafkan Aku
47 Kedatangan Nizam
48 Aku Ingin Minum
49 Dia Datang
50 Please.. Open your eyes
51 Rusak Begitu Saja
52 Bukan Kehendak Takdir
53 Cinta tak harus memiliki
54 Hanya Mimpi
55 Penyerangan
56 Mati Bersamaku
57 Semua ini Karenaku
58 Selamatkanlah
59 Mengakui
60 Operasi
61 Suamimu itu pria kuat
62 Dasar Pengganggu
63 Bolehkah...
64 Mungkin Datang Bulan
65 Dasar Pencemburu
66 Rahasiakan saja.
67 Hidup Kedua
68 Cinta tidak pandang hulu
69 Visual Pemain part 2
70 Gibraltar
71 Pergi begitu jauh.
72 Ekstra Chapter 1
73 Ekstra Chapter 2
74 Ekstra Chapter 3
75 Ekstra Chapter 4
76 Ekstra Chapter 5
77 Ekstra Chapter the end
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Kamu
2
Pulang malam lagi.
3
Reuni antar sahabat.
4
Pulang dan Pertemuan 1
5
Pulang dan Pertemuan 2
6
Pulang dan Pertemuan 3
7
Kapan dikenalkan
8
Rencana Liburan
9
Liburan ke Bali
10
Flashback
11
Kasih seorang Ibu
12
Tatapan Permusuhan
13
Bukan obsesi, tapi Cinta
14
Bedugul Bali
15
Janggal
16
Kerjasama
17
Rencana
18
Melancarkan rencana 1
19
Melancarkan rencana 2
20
Melancarkan rencana 3
21
Aku Membencimu
22
Restu
23
Keluarga Baru
24
Pernikahan
25
Malam Pertama
26
Keberangkatan
27
Amerika
28
Ikhlaskan Dia
29
Tuan Muda
30
Penyambutan
31
Permusuhan
32
Bertahan
33
Manis
34
Sifat tersembunyimu
35
Apa kamu belum mencintaiku ?
36
Pernikahan Nizam & Sonia
37
Kejutan
38
Menjualmu
39
Namaku Intan Gustiwana Johannes
40
Masa lalu
41
Istri Idaman
42
Visual Pemain
43
Aku bukan anakmu
44
LEPAS
45
Terpaksa
46
Maafkan Aku
47
Kedatangan Nizam
48
Aku Ingin Minum
49
Dia Datang
50
Please.. Open your eyes
51
Rusak Begitu Saja
52
Bukan Kehendak Takdir
53
Cinta tak harus memiliki
54
Hanya Mimpi
55
Penyerangan
56
Mati Bersamaku
57
Semua ini Karenaku
58
Selamatkanlah
59
Mengakui
60
Operasi
61
Suamimu itu pria kuat
62
Dasar Pengganggu
63
Bolehkah...
64
Mungkin Datang Bulan
65
Dasar Pencemburu
66
Rahasiakan saja.
67
Hidup Kedua
68
Cinta tidak pandang hulu
69
Visual Pemain part 2
70
Gibraltar
71
Pergi begitu jauh.
72
Ekstra Chapter 1
73
Ekstra Chapter 2
74
Ekstra Chapter 3
75
Ekstra Chapter 4
76
Ekstra Chapter 5
77
Ekstra Chapter the end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!