Dua bulan sudah berjalan, begitu cepat bukan, kamu juga sudah beraktivitas seperti biasanya, melakukan jadwal seperti biasanya.
"mbak kenapa Bu KA (kepala Area) kesini" ucapmu kesal.
"Husst.. aku juga gak tau kenapa orangnya kesini" balas mbak Vita atas ucapanmu.
"kalau kayak gini, kita harus pakai body protector MBK Vi" ucapmu lagi.
"sudah ayo cepat selesaikan hitung uangnya, segera ke lapang" ujar mbak Vita agar cepat menyelesaikannya.
Penghitungan uang telah selesai, kamu dan mbak Vita harus memakai body protector untuk membawa uang pencairan, dan memulai jadwal pencairan.
Kamu kembali memiliki jadwal pencairan di kumpulan dekat bandara, tempat dimana kamu dan Anam dulu bertemu untuk pertama kalinya.
"duh... kalau pakai body rasanya kayak orang hamil" keluhmu pada diri sendiri.
Dan turun memulai kegiatan pencairanmu hari ini sampai usai.
Disisi lain...
Di dalam mobil sport yang tak jauh dari rumah kumpulan itu...
"apa ?? bagaimana bisa dia hamil besar seperti itu dalam waktu dua bulan, mana mungkin !!! dia belum menikah" ucap Anam di dalam mobil.
iya Anam, siapa lagi kalau bukan dia 😂
"setelah kepulanganku dari Amerika, satu bulan ini aku selalu datang kemari setiap hari Senin hanya untuk menunggumu sayang, dan sekarang kamu hamil, itu tidak mungkin" gumam Anam pada dirinya sendiri.
Anam terus menatapmu dari dalam mobil dengan seksama, dan betapa leganya dia saat melihatmu membuka ziper jaket yang kamu kenakan, dan mengambil banyak amplop uang dari perutmu.
"astaga.. ternyata di pakai body protector, bodohnya aku, dia kan memang bekerja di lembaga keuangan" gumam Anam dengan memegang dadanya lega.
Anam hanya melihatmu dari kejauhan, dia tidak ada niat menemuimu, karena dia yakin sebentar lagi kamu akan jadi miliknya.
Anam melajukan mobil sportnya dan pergi dari tempat itu. Mengambil earphone yang telah tersambung pada ponselnya dan menelfon seseorang.
"Hallo... bagaimana dokter keadaan pria itu" ucap Anam menggunakan bahasa Amerika pada dokter di seberang sana.
"baiklah, aku akan menyuruh orangku untuk membawanya kemari" jelas Anam sekali lagi. lalu menutup panggilan itu.
Lalu menelfon seseorang yang berbeda.
"sudah kamu siapkan semua ?" tanya Anam pada Riko asisten pribadinya.
"sudah tuan, semua rencana telah berjalan dengan lancar sampai hari H nanti" balas Riko di sebrang sana.
Anam yang mendengarnya sekarang tersenyum puas akan rencana matang yang sudah di buatnya sejak dua bulan kemarin, akhirnya hari yang di tunggu akan segera datang.
"Bagus, kamu memang asisten terbaikku, akan aku naikan gajimu mulai bulan ini" ucap Anam puas.
"terima kasih tuan atas kemurahan hatinya" jawab Riko senang
"itu memang layak untukmu, terima kasih" ucap Anam tersenyum lalu menutup panggilannya.
Disisi lain, Riko yang mendengar ucapan terima kasih dari Anam terkejut bukan main. pasalnya ini baru kali pertama Anam mengucapakan terima kasih kepada anak buahnya.
Riko yang sudah berada di samping Anam mulai dari kecil saja baru mendapatkan ucapan itu sekarang, bagaimana untuk anak buahnya yang lain.
"tuan sudah sedikit berubah sekarang, anda memang aktor yang sangat hebat tuan, anda bisa menutupi sifat asli anda pada orang lain, bahkan terkenal dengan pengusaha yang sangat ramah kepada semua orang, tapi mereka tidak ada yang tau siapa sebenarnya alson Johannes, dunia terang yang sangat mengenal anda dengan kewibawaan anda, dunia malam yang sangat mengenal anda dengan kekejaman dalam bersaing dan membalaskan dendam, apalagi saat anda merasakan penghianatan cinta dimasa lalu yang akhirnya membuat anda masuk kedalam dunia gelap hanya untuk mengalihkan pikiran anda darinya, saya takut anda akan kalah, tapi pemikiran itu keliru, anda membuat sakit itu untuk kekuatan anda, bahkan dalam kurun waktu satu tahun anda bisa mendirikannya dan memposisikannya sejajar dengan para petinggi dunia gelap lainnya, dan kini saya yakin anda telah menemukan cinta kembali, walaupun anda sudah tidak bisa membedakannya apa itu obsesi, apa itu cinta. karena kejadian itu membuat anda gelap dan mengubur kata cinta lalu menggantinya dengan kata obsesi, semoga nona memang yang terbaik untuk anda tuan, Berbahagialah tuan, saya sangat menantikan kebahagiaan itu untuk anda, saya sangat beruntung bisa menyaksikan perjalanan hidup anda tuan, saya berjanji akan setia pada tuan, dan tak akan pernah mengecewakan tuan, bahkan saya mampu menyerahkan nyawa saya untuk melindungi tuan" Batin Riko tersenyum dengan penuh ketulusan untuk tuannya.
Riko pun langsung berjalan kedalam ruangan kerjanya, menyiapkan semua rencana yang telah dibuat selama ini, Riko tidak akan membiarkan tuannya kecewa, walaupun dia tau rencana ini sangat beresiko, bisa saya kamu sebagai nonanya akan membencinya beserta Anam tuannya, tapi ini keinginan Anam untuk memilikimu.
Dan Riko tidak akan bisa membantahnya walaupun tahu resikonya nanti akan seperti apa.
Anam telah memindahkan beberapa pekerjaannya di perusahaan ayahnya sementara waktu, selagi dia berada di Indonesia.
To be continue... ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments