Pulang dan Pertemuan 3

Disisi lain...

Kantor cabang PMM Sedati 17:00 WIB

"Terima kasih untuk kerja samanya hari ini, sebelum kita pulang marilah kita berdoa dengan kepercayaannya masing-masing, berdoa dimulai" ucap Vita mengakhiri breafing sore hari ini.

"Berdoa selesai" tambahnya kemudian berdiri, di ikuti seluruh karyawan termasuk kamu juga intan.

Setelah berdiri, mereka mengucap janji kinerja sebelum pulang, sesuai prosedur yang ada di perusahaan ini, semua orang pun bersiap-siap untuk pulang dan memasukan motor kantor dengan rapi, tapi tidak untuk kamu, mood mu hari ini tetap jelek karena ke kecewaanmu pada calon suamimu.

"eh tun... itu ada coklat punya siapa ?" tanya Vita padamu.

"Punyaku mbak, tapi aku gak mood makannya, mbak Vita mau ? kalau mau ambil aja" sautmu pada Vita.

"Mau lah.. gratisan ditambah enak lagi, gak bakal bisa di tolak" ucap Vita sambil tertawa dan mengambil coklat itu.

"Udahlah tun, sabar aja pasti calon suamimu itu lagi bikin kejutan" tambah Vita lagi biar kamu gak badmood.

"hmm.. iya mbak, ya udah aku siap-siap pulang dulu"

Kamu pun bersiap pulang dan pergi ke luar kantor dengan wajah masih sedikit di tekuk, tapi ekspresi itu berubah seketika saat kamu melihat ada mobil yang terparkir di depan kantor, siapa lagi kalau bukan calon suamimu Nizam Narendra Fahrizal yang datang menjemputmu berdiri di samping mobil sambil menyilangkan kedua tangan dan tersenyum bahagia ke arahmu.

Dengan bahagianya kamu berjalan ke arahnya, kamu peluk dia erat melepaskan rindu yang sudah 1 bulan meninggalkanmu ke luar kota karena urusan pekerjaan.

kalian berdua masuk ke dalam mobil, lalu melajukan mobil itu, dengan Nizam yang masih menggenggam tanganmu, betapa bahagianya kamu hari ini calon suami yang kamu tunggu-tunggu kedatangannya dari 1 hari setelah dia pergi keluar kota, kini pulang dan ada di hadapanmu.

"mas kok gak bilang kalau mau jemput aku" tanyamu kepada Nizam dengan senyum penuh arti kepadanya.

"aku mau ngasih kamu kejutan sayang, maaf ya sudah bikin kamu bad mood hari ini" jawab Nizam untuk pertanyaanmu.

"oh ya makan dulu yuk, mas laper nih" tambah Nizam padamu.

"ayo mas, aku juga laper, seharian belum makan" sautmu ngenyetujui ajakannya.

"hah.. seharian belum makan" ucap Nizam kaget.

"iya.. kenapa emangnya mas, udah ah ayo" jawabmu santai.

"kenapa gak makan sayang, mas gak nyangka kamu bisa tahan gak makan seharian" ucap Nizam tak percaya.

"ya kamu juga sih mas, ngapain juga ngerjain aku, kalau aku bad mood kan gak mood makan apa-apa" cercamu pada Nizam.

"iya.. iya.. maaf ya sayang, mas ada hadiah buat kamu nanti mas kasih saat di restoran ya, tapi kita makan dulu" ucap Nizam padamu.

"yang bener mas ?? oke kita makan dulu" ucapmu antusias menunggu hadiah apa yang akan diberikan Nizam padamu.

Perjalanan kalian habiskan dengan Senda gurau, bahagianya hubungan kalian berdua hingga sampai bisa menikah dan kurang 4 bulan lagi kalian akan sah menjadi suami istri.

Sesampainya di restoran, Nizam langsung memesan beberapa menu masakan kesukaan kalian berdua, dan tak lama pelayan mengantarkan pesanan kalian dan makan dengan tenang.

Suasana romantis di restoran tersebut semakin menggugah selera makanmu dan kebahagiaanmu yang berkali lipat.

"sayang bisa tutup matanya sebentar" ucap Nizam padamu.

Tanpa banyak bertanya kamu langsung memejamkan matamu dan Nizam pun berdiri berjalan ke belakangmu, mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan kedua tangannya membuka pengait di benda itu dan memasangkannya ke lehermu, merasa ada benda kecil di dadamu kamu tersenyum dan membuka matamu perlahan. Kalung berliontinkan berlian mungil yang indah saat kamu pakai, kamu mendongakkan kepalamu menatap wajah Nizam calon suamimu yang tersenyum penuh cinta padamu.

"terima kasih mas" ucapmu tulus dengan mata berbinar-binar menatap Nizam.

"huussttt... tidak ada kata terima kasih untuk calon istriku yang cantik ini, hartaku adalah milikmu" tegas Nizam dengan penuh cinta padamu.

Sangking terharunya kamu meneteskan air mata bahagia yang tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata.

"kenapa menangis sayang, mata calonku yang cantik ini bisa sembab nanti" ucap Nizam sambil menghapus air matamu dengan senyuman bahagia.

Dan kamu sendiri membalas sentuhan tangan nizam yang ada di pipimu dengan menyentuh tangannya sambil tersenyum penuh arti pada Nizam.

Malam pun kalian lewati dengan nuansa romantis di restoran tersebut hingga menunjukan waktu 10 malam, akhirnya kalian pulang ke rumahmu sekalian Nizam mengunjungi ayah dan kakakmu.

To be continue... ❤️

Terpopuler

Comments

Emma The@

Emma The@

5 like dari Cinta CEO untuk Gadis Butik.Sampai sini dulu ya kak,lagi merevisi nih 😄

2021-07-19

2

lihat semua
Episodes
1 Kamu
2 Pulang malam lagi.
3 Reuni antar sahabat.
4 Pulang dan Pertemuan 1
5 Pulang dan Pertemuan 2
6 Pulang dan Pertemuan 3
7 Kapan dikenalkan
8 Rencana Liburan
9 Liburan ke Bali
10 Flashback
11 Kasih seorang Ibu
12 Tatapan Permusuhan
13 Bukan obsesi, tapi Cinta
14 Bedugul Bali
15 Janggal
16 Kerjasama
17 Rencana
18 Melancarkan rencana 1
19 Melancarkan rencana 2
20 Melancarkan rencana 3
21 Aku Membencimu
22 Restu
23 Keluarga Baru
24 Pernikahan
25 Malam Pertama
26 Keberangkatan
27 Amerika
28 Ikhlaskan Dia
29 Tuan Muda
30 Penyambutan
31 Permusuhan
32 Bertahan
33 Manis
34 Sifat tersembunyimu
35 Apa kamu belum mencintaiku ?
36 Pernikahan Nizam & Sonia
37 Kejutan
38 Menjualmu
39 Namaku Intan Gustiwana Johannes
40 Masa lalu
41 Istri Idaman
42 Visual Pemain
43 Aku bukan anakmu
44 LEPAS
45 Terpaksa
46 Maafkan Aku
47 Kedatangan Nizam
48 Aku Ingin Minum
49 Dia Datang
50 Please.. Open your eyes
51 Rusak Begitu Saja
52 Bukan Kehendak Takdir
53 Cinta tak harus memiliki
54 Hanya Mimpi
55 Penyerangan
56 Mati Bersamaku
57 Semua ini Karenaku
58 Selamatkanlah
59 Mengakui
60 Operasi
61 Suamimu itu pria kuat
62 Dasar Pengganggu
63 Bolehkah...
64 Mungkin Datang Bulan
65 Dasar Pencemburu
66 Rahasiakan saja.
67 Hidup Kedua
68 Cinta tidak pandang hulu
69 Visual Pemain part 2
70 Gibraltar
71 Pergi begitu jauh.
72 Ekstra Chapter 1
73 Ekstra Chapter 2
74 Ekstra Chapter 3
75 Ekstra Chapter 4
76 Ekstra Chapter 5
77 Ekstra Chapter the end
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Kamu
2
Pulang malam lagi.
3
Reuni antar sahabat.
4
Pulang dan Pertemuan 1
5
Pulang dan Pertemuan 2
6
Pulang dan Pertemuan 3
7
Kapan dikenalkan
8
Rencana Liburan
9
Liburan ke Bali
10
Flashback
11
Kasih seorang Ibu
12
Tatapan Permusuhan
13
Bukan obsesi, tapi Cinta
14
Bedugul Bali
15
Janggal
16
Kerjasama
17
Rencana
18
Melancarkan rencana 1
19
Melancarkan rencana 2
20
Melancarkan rencana 3
21
Aku Membencimu
22
Restu
23
Keluarga Baru
24
Pernikahan
25
Malam Pertama
26
Keberangkatan
27
Amerika
28
Ikhlaskan Dia
29
Tuan Muda
30
Penyambutan
31
Permusuhan
32
Bertahan
33
Manis
34
Sifat tersembunyimu
35
Apa kamu belum mencintaiku ?
36
Pernikahan Nizam & Sonia
37
Kejutan
38
Menjualmu
39
Namaku Intan Gustiwana Johannes
40
Masa lalu
41
Istri Idaman
42
Visual Pemain
43
Aku bukan anakmu
44
LEPAS
45
Terpaksa
46
Maafkan Aku
47
Kedatangan Nizam
48
Aku Ingin Minum
49
Dia Datang
50
Please.. Open your eyes
51
Rusak Begitu Saja
52
Bukan Kehendak Takdir
53
Cinta tak harus memiliki
54
Hanya Mimpi
55
Penyerangan
56
Mati Bersamaku
57
Semua ini Karenaku
58
Selamatkanlah
59
Mengakui
60
Operasi
61
Suamimu itu pria kuat
62
Dasar Pengganggu
63
Bolehkah...
64
Mungkin Datang Bulan
65
Dasar Pencemburu
66
Rahasiakan saja.
67
Hidup Kedua
68
Cinta tidak pandang hulu
69
Visual Pemain part 2
70
Gibraltar
71
Pergi begitu jauh.
72
Ekstra Chapter 1
73
Ekstra Chapter 2
74
Ekstra Chapter 3
75
Ekstra Chapter 4
76
Ekstra Chapter 5
77
Ekstra Chapter the end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!