Disisi lain...
Kantor cabang PMM Sedati 17:00 WIB
"Terima kasih untuk kerja samanya hari ini, sebelum kita pulang marilah kita berdoa dengan kepercayaannya masing-masing, berdoa dimulai" ucap Vita mengakhiri breafing sore hari ini.
"Berdoa selesai" tambahnya kemudian berdiri, di ikuti seluruh karyawan termasuk kamu juga intan.
Setelah berdiri, mereka mengucap janji kinerja sebelum pulang, sesuai prosedur yang ada di perusahaan ini, semua orang pun bersiap-siap untuk pulang dan memasukan motor kantor dengan rapi, tapi tidak untuk kamu, mood mu hari ini tetap jelek karena ke kecewaanmu pada calon suamimu.
"eh tun... itu ada coklat punya siapa ?" tanya Vita padamu.
"Punyaku mbak, tapi aku gak mood makannya, mbak Vita mau ? kalau mau ambil aja" sautmu pada Vita.
"Mau lah.. gratisan ditambah enak lagi, gak bakal bisa di tolak" ucap Vita sambil tertawa dan mengambil coklat itu.
"Udahlah tun, sabar aja pasti calon suamimu itu lagi bikin kejutan" tambah Vita lagi biar kamu gak badmood.
"hmm.. iya mbak, ya udah aku siap-siap pulang dulu"
Kamu pun bersiap pulang dan pergi ke luar kantor dengan wajah masih sedikit di tekuk, tapi ekspresi itu berubah seketika saat kamu melihat ada mobil yang terparkir di depan kantor, siapa lagi kalau bukan calon suamimu Nizam Narendra Fahrizal yang datang menjemputmu berdiri di samping mobil sambil menyilangkan kedua tangan dan tersenyum bahagia ke arahmu.
Dengan bahagianya kamu berjalan ke arahnya, kamu peluk dia erat melepaskan rindu yang sudah 1 bulan meninggalkanmu ke luar kota karena urusan pekerjaan.
kalian berdua masuk ke dalam mobil, lalu melajukan mobil itu, dengan Nizam yang masih menggenggam tanganmu, betapa bahagianya kamu hari ini calon suami yang kamu tunggu-tunggu kedatangannya dari 1 hari setelah dia pergi keluar kota, kini pulang dan ada di hadapanmu.
"mas kok gak bilang kalau mau jemput aku" tanyamu kepada Nizam dengan senyum penuh arti kepadanya.
"aku mau ngasih kamu kejutan sayang, maaf ya sudah bikin kamu bad mood hari ini" jawab Nizam untuk pertanyaanmu.
"oh ya makan dulu yuk, mas laper nih" tambah Nizam padamu.
"ayo mas, aku juga laper, seharian belum makan" sautmu ngenyetujui ajakannya.
"hah.. seharian belum makan" ucap Nizam kaget.
"iya.. kenapa emangnya mas, udah ah ayo" jawabmu santai.
"kenapa gak makan sayang, mas gak nyangka kamu bisa tahan gak makan seharian" ucap Nizam tak percaya.
"ya kamu juga sih mas, ngapain juga ngerjain aku, kalau aku bad mood kan gak mood makan apa-apa" cercamu pada Nizam.
"iya.. iya.. maaf ya sayang, mas ada hadiah buat kamu nanti mas kasih saat di restoran ya, tapi kita makan dulu" ucap Nizam padamu.
"yang bener mas ?? oke kita makan dulu" ucapmu antusias menunggu hadiah apa yang akan diberikan Nizam padamu.
Perjalanan kalian habiskan dengan Senda gurau, bahagianya hubungan kalian berdua hingga sampai bisa menikah dan kurang 4 bulan lagi kalian akan sah menjadi suami istri.
Sesampainya di restoran, Nizam langsung memesan beberapa menu masakan kesukaan kalian berdua, dan tak lama pelayan mengantarkan pesanan kalian dan makan dengan tenang.
Suasana romantis di restoran tersebut semakin menggugah selera makanmu dan kebahagiaanmu yang berkali lipat.
"sayang bisa tutup matanya sebentar" ucap Nizam padamu.
Tanpa banyak bertanya kamu langsung memejamkan matamu dan Nizam pun berdiri berjalan ke belakangmu, mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan kedua tangannya membuka pengait di benda itu dan memasangkannya ke lehermu, merasa ada benda kecil di dadamu kamu tersenyum dan membuka matamu perlahan. Kalung berliontinkan berlian mungil yang indah saat kamu pakai, kamu mendongakkan kepalamu menatap wajah Nizam calon suamimu yang tersenyum penuh cinta padamu.
"terima kasih mas" ucapmu tulus dengan mata berbinar-binar menatap Nizam.
"huussttt... tidak ada kata terima kasih untuk calon istriku yang cantik ini, hartaku adalah milikmu" tegas Nizam dengan penuh cinta padamu.
Sangking terharunya kamu meneteskan air mata bahagia yang tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata.
"kenapa menangis sayang, mata calonku yang cantik ini bisa sembab nanti" ucap Nizam sambil menghapus air matamu dengan senyuman bahagia.
Dan kamu sendiri membalas sentuhan tangan nizam yang ada di pipimu dengan menyentuh tangannya sambil tersenyum penuh arti pada Nizam.
Malam pun kalian lewati dengan nuansa romantis di restoran tersebut hingga menunjukan waktu 10 malam, akhirnya kalian pulang ke rumahmu sekalian Nizam mengunjungi ayah dan kakakmu.
To be continue... ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Emma The@
5 like dari Cinta CEO untuk Gadis Butik.Sampai sini dulu ya kak,lagi merevisi nih 😄
2021-07-19
2