Mendengar penjelasan dari Riko, Anam langsung membuka map biru tersebut, dan membaca informasi mengenaimu dan tidak percaya kalau kamu akan menikah.
"empat bulan lagi ya tanggal 17 September 2021" gumam Anam mengetahui tanggal pernikahanmu.
"iya tuan" jawab Riko dengan menundukan kepalanya.
"siapa Nizam Narendra Fahrizal itu" tanya Anam pada Riko
"dia seorang pengusaha kuliner yang sukses tuan, dengan anak cabang yang cukup banyak tersebar di Indonesia dan beberapa di negara tetangga, dia memliki banyak kolega termasuk Arvan Emelio mafia ternama dari spanyol, namun dibandingkan dengan tuan pria itu belum ada apa-apanya tuan" jelas Riko pada Anam mengenai Nizam calon suamimu.
"Bagaimana dia bisa mengenal Arvan Emelio ?" tanya Anam.
"Mereka adalah seorang sahabat disaat sama-sama kuliah di Inggris dulu" terang Riko pada Anam.
"Arvan Emelio..." Batin Anam seperti mengingat masa lalu.
Senyum terukir di bibir Anam, namun senyum kali ini sangat beda dengan senyum tulus di bibirnya seperti biasanya, lebih ke arah senyum licik yang sangat menakutkan di sorot mata tajamnya.
"baiklah kamu bisa pergi, nanti akan ku panggil kalau membutuhkanmu, cari jadwal apa saja yang akan dilakukan keluarga Gustiwana hingga 4 bulan kedepan" ucap Anam memberikan perintah pada Riko. dengan balasan tundukan kepala oleh Riko.
disisi lain...
Kantor cabang PMM Sedati Sidoarjo
"Hey intun, maaf lahir batin ya, hari ini hari terakhir kerja sebelum liburan" ucap Vita padamu.
"ah iya mbak, maaf kalau aku ada salah juga, kata orang muslim, bulan ini bulan suci dan semua pintu maaf terbuka lebar" timpalmu pada Vita kepala cabangmu.
"iya memang benar, kamu walaupun bukan muslim tapi kamu menghargai agama kami dengan ikut tidak makan seharian karena tidak enak dengan kami yang sedang puasa" ucap Vita tulus karena itu memang benar adanya.
"iya mbak, semoga liburan kita menyenangkan ya tahun ini" ucapmu tak tau harus berkata apa lagi selain itu.
"kamu jadi ke pantai tun ?" tanya Vita mengenai liburannya tahun ini.
"iya jadi mbak, lusa aku berangkat tadi malam sudah di bahas sama mas Nizam, ayah dan kakakku" jawabmu santai.
"have fun ya tun" ucap Vita singkat dan senyum yang merekah, karena 2 Minggu kedepan mereka tidak akan ketemu karena liburan ini.
*flash back On...*
"bagaimana apa semuanya sudah siap nak ?" tanya seorang pria paruh baya kepada Andre.
"sudah ayah, tiket sudah siap keperluan juga sudah, lusa kita semua akan berangkat" jawab Andre apa ayahnya.
"Nizam bagaimana dengan kamu nak" tanya ayah Gustiwana pada Nizam.
"sudah siap tuan, ayah, ibu, dan adik-adik saya juga sudah siap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besar ini" jawab Nizam jelas kepada calon mertuanya.
"jangan panggil tuan nak, aku ini calon mertuamu jadi panggil ayah seperti Andre dan intan" jelas ayah Gustiwana pada Nizam.
"baik ayah" ucap Nizam senang akan perintah calon mertuanya itu.
Liburan ke Bali sudah dipersiapkan secara matang, karena tujuan mempererat tali silaturahmi antar keluarga, ini juga untukmu intan, karena kerjamu yang tidak bisa di tinggal, waktumu berlibur hanya ada saat liburan hari raya bagi muslim, karena sifatmu yang keras kepala tidak mau meninggalkan pekerjaanmu kalau memang tidak ada memo libur dari perusahaanmu.
*flash back off...*
Seperti biasanya Nizam akan selalu menjemputmu kalau dia libur dan tidak ada jadwal meeting dengan para kliennya.
Sesampainya di rumah keadaan rumah masih sepi oleh para pemilik rumah, karena ayah dan kakakmu masih berada di kantor, kalian masuk dan beberapa maid datang menghampiri mengambilkan beberapa cemilan dan minuman untuk kalian berdua.
"mas aku mandi dulu ya" ucapmu pada Nizam.
"iya aku tunggu disini, jangan lama-lama sayang" jawab Nizam padamu.
setelah itu kamu pergi ke kamarmu dan membersihkan diri. dan berdandan secantik mungkin walaupun hanya mengenakan lip tint di bibirmu dan bedak tipis.
saat menuruni tangga, masih terduduk di sofa ruang keluarga dengan beberapa cemilan yang dia kunyah sambil fokus menonton serial cina di tv yang disambungkan di ponsel miliknya.
"mas lagi nonton apa ?" tanyamu pada Nizam.
"ini Lo lagi nonton Ying Yang master ayo sini duduk" ajak Nizam sambil menepuk sofa disebelah duduknya.
Serial cina yang seru untuk alur ceritanya, kalian menontonnya dengan semangat hingga happy ending pada serial itu membuat kalian berdua juga ikut bahagia, kamu yang sedari tadi memeluk Nizam dan meletakkan kepalamu di dada Nizam, begitu juga Nizam yang membalas pelukanmu dengan penuh kasih sayang.
"aku mencintaimu intan Eka Gustiwana" ucap Nizam yang terdengar sangat jelas di telingamu, dan kamu juga melepas pelukanmu lalu menatap penuh ke kedua mata indah Nizam.
"aku juga mencintaimu Nizam Narendra Fahrizal" balasmu atas pernyataan Nizam padamu.
Tatapan mata yang dalam, jarak mata yang tidak terlalu jauh semakin lama semakin habis, hingga tidak ada yang tau siapa dulu yang memulai, bibirmu dan Nizam saling bersentuhan, kedua mata yang masih saling menatap kemudian memejam penuh arti saling mengikuti permainan satu sama lain.
Hanya sebatas ciuman Lo yaaa, kan ada banyak maid di rumahmu intan😂
To be continue.... ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Amaliah Emel
kabanyakan kata mu x thor
2021-07-06
1