Hari pertama kerja

Jam dinding menunjukan angka lima.

Setelah membantu kakaknya mempersiapkan sarapan, Kiran segera ke kamar mandi, membersihkan diri.

"Kiran, ayo sarapan..!" seru Ana

"Iya mbak!" jawab Kiran yang muncul dari kamarnya dengan baju Hem putih dan celana panjang hitam beserta tas berwarna hitam.

Mereka segera menyantap hidangan yang telah mereka persiapkan sebelumnya.

"Berangkat sama aku ya?!" pinta Ana.

"Maaf mbak,dah kencan sama Atun" jawab Kiran.

"Oh ya sudah, kalau ada apa-apa hubungi mbak ya?" timpal Ana sambil menyelesaikan makannya.

"Iya mbak" jawab Kiran sambil membereskan piringnya setelah selsesai makan.

Setelah selesai sarapan, Ana bergegas berangkat duluan. Karena Ana menjabat sekretaris,jadi berangkat harus lebih awal.

Kiran pun duduk diteras sambil menunggu sahabatnya.

Karena yang ditunggu belum datang juga, dia mengambil ponselnya dan memutar lagu yang dikirimi Atun kemarin.

"Woi..!" seru Atun mengagetkan "Dasar kamu ya" kata Kiran sambil memukul sahabatnya pelan.

"Ayo berangkat..!" ajak Atun.

"Ayo, Bismillah..apapun yang terjadi, anggap saja maju perang..!" seru Kiran yang juga menyemangati diri, guna mengurangi ketegangan karena hari ini hari pertama mereka masuk kerja.

Mereka pun berjalan beriringan menuju ke perusahaan produksi sepatu itu.

Kiran ruangan satu dan Atun ruangan dua.Tugas kami mencatat keluar masuk bahan.

Tak terasa bel istirahat berbunyi. Karyawan dan karyawati berhamburan menuju kantin perusahaan.

"RAN ke kantin yuk..!" ajak Atun

"ayo.." Kiran pun membalasnya.

Hari ini kantin sungguh ramai, Karyawan baru dan lama jadi satu.

Setelah dapat makanan, Kiran dan Atun bergegas mencari tempat duduk yang masih kosong.

Akhirnya mereka menemukan bangku dan kursi kosong di pojokan kantin.

Disamping tempet duduk mereka, ada rombongan karyawan yang baru bekerja seperti Kiran dan Atun.

"Eh dengar-dengar yang ke terima jadi Staff gudang cuma lulusan SMA ya? Sedangkan kita yang sarjana hanya karyawan biasa, adil nggak tuh!" celetuk salah satu dari mereka.

"Ada orang dalam kali atau sebelumnya dah indhehoy sama si bos..ha..haha..!" sahut lainnya.

Mendengar kata-kata mereka, tangan Atun mengepal. Kiran melihat sahabatnya.

menunjukan emosi, langsung di genggamnya tangan sahabatnya itu.

Dan berbisik "Biarkan saja, jelas-jelas kita juga ikut tes dan interview"

"Iya, tapi mereka aja yang kurang ajar" jawab Atun masih emosi.

Jam istirahat selesai, mereka pun kembali ke tempat masing-masing.

Bel tanda pulang kerja pun berbunyi.

Kiran bergegas keluar disambut dengan Atun yang sedari tadi menungguinya.

"Lumayan capek ya.." kata Atun sambil meregangkan tangannya. Kiran pun tersenyum.

Mereka pun berjalan keluar dari tempat mereka bekerja.

Setelah sampai depan gerbang rumah Ana, Atun melambaikan tangannya "see you tomorrow.." pamit Atun lagak kebarat-baratan.

"Gayamu kayak makan keju aja...!" sahut Kiran dengan logat jawanya. Merekapun tertawa bersama.

Setelah membersihkan diri, Kiran duduk di sofa sambil mendengarkan lagu lewat headsetnya.

Tak selang lama, Ana pulang. Dia pun mencolek adiknya itu, karena tau pake headset pasti nggak dengar dia masuk.

"Eh mbak Ana dah pulang mbak" kata Kiran sambil mencium punggung tangan kakaknya.

"Gimana kerjamu hari ini?" tanya Ana

"Alhamdulillah lancar mbak" jawab Kiran

"Baguslah...aku mandi dulu ya!" kata Ana sambil berlalu.

"Iya mbak.." jawab Kiran, yang kembali mendengarkan musik kesukaannya.

***

Malam ini sedikit panas, Kiran ke teras rumah sambil membawa headsetnya.

Di lihatnya bintang-bintang memancarkan cahayanya. Ana keluar rumah membawa dua gelas jus buah naga di tangannya.

Dan memberikan satunya ke adikknya.

"Kayaknya ILO akan jarang kesini" kata Ana

"Kenapa mbak?" tanya Kiran sambil mencopot headsetnya.

"Dia dan temannya buka cabang di Lamongan"

jawab Ana.

"Wah..bagus dong..!" seru Kiran senang kakaknya sukses. Ana pun ikut tersenyum.

"Oya, mas Angga juga mau pulang." kata Ana lalu terdiam, matanya berkaca-kaca.

Kiran mengira kalo kakaknya pasti kangen suaminya yang bekerja di kapal pesiar,yang sering ditinggal keluar negeri.

Kiran pun mengelus punggung kakaknya, merasa iba tentang yang dialami kakak perempuannya itu.

Mereka pun masuk ke rumah dan menuju kamar masing-masing, setelah menghabiskan jus yang di buat Ana tadi.

***

Apa yang akan terjadi denga Kiran selanjutnya?

Yuk ikuti terus ceritanya...

Mohon like, komentar, favorite dan votenya ya..

,🙏😍

Terpopuler

Comments

Aris Pujiono

Aris Pujiono

sama kayak nama ponakanku

2022-03-04

1

Mom FA

Mom FA

salam dari in memories🙏

2022-02-10

1

Irma Kirana

Irma Kirana

Kirana nama anakku 🤣🤣

2022-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 Lulus SMA
2 Berangkat ke Surabaya
3 Berangkat ke Surabaya ll
4 Tiba di tujuan
5 Interview
6 Awal persahabatan
7 Hari pertama kerja
8 Kepulangan mas Angga
9 Hal yang tak diinginkan
10 Ada yang usil
11 Bertemu sang Ksatria pedang
12 Hati berbunga di taman bunga
13 Maukah jadi pacar aku?
14 Mengantar ke tempat kos
15 Julian sakit
16 Pergi ke Sanggar
17 Every story' has a glory
18 Pulang dari Sanggar
19 Maunya menikah
20 Dijemput
21 Terbongkar
22 Sisi lain Julian
23 Menuju bandara
24 Situasi yang tak diinginkan
25 Situasi yang tak dinginkan ll
26 Kembalinya Helen
27 Mas ILO siuman
28 Duduk persoalan
29 CLBK yang dapat restu
30 Perjalanan pulang dari Rumah sakit
31 Pertunangan
32 Pertunangan ll
33 Julian koma
34 Julian koma ll
35 Membuat keputusan
36 Mewujudkan Impian
37 Mewujudkan impian ll
38 Mewujudkan Impian lll
39 Keheranan
40 Kedatangan keluarga Kiran
41 Pertemuan keluarga
42 Julian..kamu mengerikan!
43 Julian..kamu mengerikan ll
44 Permintaan maaf
45 Menuju pelaminan
46 Sah...!
47 Pergi untuk selama-lamanya
48 Kesedihan Kiran
49 Berusaha move on
50 Wasiat Julian
51 Kembali terhubung
52 Kangen
53 Bertemu Sales Kompor Mirip Julian
54 Menghubungi Alfin
55 Garis Dua
56 Pasar Malam
57 Jack dan Alfin
58 Malam Yang Berkesan
59 Teman Baru
60 Pagi hari di Warung kopi si Jack
61 Atasan Baru dan Bertemu Mertua
62 Memaafkan Jack
63 Ngidam Rujak Cingur
64 Masih Dengan Ngidam Rujak Cingur
65 Rencana licik Alfin
66 Kekhawatiran Teman-Teman Kiran
67 Kena Rayuan Alfin
68 Bertemu Anak Didik Julian
69 Terjebak di Gang Mawar
70 Usaha Menyelamatkan Diri
71 Usaha Menyelamatkan Kiran
72 Akhir Penyelamatan
73 Di Rumah Peninggalan Julian
74 Masih di Rumah Peninggalan Julian
75 Sarapan Bersama
76 Antara Kabag Produksi dan pimpinan HRD
77 CLBK Ana dan Agung
78 Minta Pendapat Ana
79 Konflik di Tempat Kerja
80 Mr.Fu di Pulangkan ke Negaranya
81 Mengenal Keluarga Kiran
82 Tak mendapat Restu dari Kakak
83 Pengganti Mr.Fu
84 Seragam baru, Jabatan Baru
85 Ijin dan Berangkat
86 Suasana di Dalam Bis
87 Bertemu Calon Mertua
88 Mengenal kedua Adik dan Putrinya Jack
89 Persiapan ke Pernikahan Kodok
90 Bertemu Ayah dan Mantan Istri Jack
91 Mema'afkan dan Penyesalan
92 Lagu untuk Kiran
93 Mangga Alpukat dan Merenda Senja
94 Kemarahan sang Ibu dan pesona Banyu Biru
95 Balik ke Surabaya
96 Perjalanan kembali ke tempat Kos
97 Jack bertemu Calon Mertua
98 Janji Jack
99 Demi ibu Hamil
100 Jack Menghilang
101 Meninggalkan Kota Sidoarjo
102 Kedatangan Jack
103 Perjuangan Cinta
104 Tiga Bulan Kemudian
105 Ada saja Yang Menggoda
106 LOVE IN UNDERGROUND
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Lulus SMA
2
Berangkat ke Surabaya
3
Berangkat ke Surabaya ll
4
Tiba di tujuan
5
Interview
6
Awal persahabatan
7
Hari pertama kerja
8
Kepulangan mas Angga
9
Hal yang tak diinginkan
10
Ada yang usil
11
Bertemu sang Ksatria pedang
12
Hati berbunga di taman bunga
13
Maukah jadi pacar aku?
14
Mengantar ke tempat kos
15
Julian sakit
16
Pergi ke Sanggar
17
Every story' has a glory
18
Pulang dari Sanggar
19
Maunya menikah
20
Dijemput
21
Terbongkar
22
Sisi lain Julian
23
Menuju bandara
24
Situasi yang tak diinginkan
25
Situasi yang tak dinginkan ll
26
Kembalinya Helen
27
Mas ILO siuman
28
Duduk persoalan
29
CLBK yang dapat restu
30
Perjalanan pulang dari Rumah sakit
31
Pertunangan
32
Pertunangan ll
33
Julian koma
34
Julian koma ll
35
Membuat keputusan
36
Mewujudkan Impian
37
Mewujudkan impian ll
38
Mewujudkan Impian lll
39
Keheranan
40
Kedatangan keluarga Kiran
41
Pertemuan keluarga
42
Julian..kamu mengerikan!
43
Julian..kamu mengerikan ll
44
Permintaan maaf
45
Menuju pelaminan
46
Sah...!
47
Pergi untuk selama-lamanya
48
Kesedihan Kiran
49
Berusaha move on
50
Wasiat Julian
51
Kembali terhubung
52
Kangen
53
Bertemu Sales Kompor Mirip Julian
54
Menghubungi Alfin
55
Garis Dua
56
Pasar Malam
57
Jack dan Alfin
58
Malam Yang Berkesan
59
Teman Baru
60
Pagi hari di Warung kopi si Jack
61
Atasan Baru dan Bertemu Mertua
62
Memaafkan Jack
63
Ngidam Rujak Cingur
64
Masih Dengan Ngidam Rujak Cingur
65
Rencana licik Alfin
66
Kekhawatiran Teman-Teman Kiran
67
Kena Rayuan Alfin
68
Bertemu Anak Didik Julian
69
Terjebak di Gang Mawar
70
Usaha Menyelamatkan Diri
71
Usaha Menyelamatkan Kiran
72
Akhir Penyelamatan
73
Di Rumah Peninggalan Julian
74
Masih di Rumah Peninggalan Julian
75
Sarapan Bersama
76
Antara Kabag Produksi dan pimpinan HRD
77
CLBK Ana dan Agung
78
Minta Pendapat Ana
79
Konflik di Tempat Kerja
80
Mr.Fu di Pulangkan ke Negaranya
81
Mengenal Keluarga Kiran
82
Tak mendapat Restu dari Kakak
83
Pengganti Mr.Fu
84
Seragam baru, Jabatan Baru
85
Ijin dan Berangkat
86
Suasana di Dalam Bis
87
Bertemu Calon Mertua
88
Mengenal kedua Adik dan Putrinya Jack
89
Persiapan ke Pernikahan Kodok
90
Bertemu Ayah dan Mantan Istri Jack
91
Mema'afkan dan Penyesalan
92
Lagu untuk Kiran
93
Mangga Alpukat dan Merenda Senja
94
Kemarahan sang Ibu dan pesona Banyu Biru
95
Balik ke Surabaya
96
Perjalanan kembali ke tempat Kos
97
Jack bertemu Calon Mertua
98
Janji Jack
99
Demi ibu Hamil
100
Jack Menghilang
101
Meninggalkan Kota Sidoarjo
102
Kedatangan Jack
103
Perjuangan Cinta
104
Tiga Bulan Kemudian
105
Ada saja Yang Menggoda
106
LOVE IN UNDERGROUND

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!