Mengantar ke tempat kos

"Aku kebelakang dulu ya" kata Julian saat hampir sampai ke mobilnya.

Julian kembali masuk ke dalam rumah. "Mas ILO kamar mandi sebelah mana ya?" tanya Julian.

"Di samping dapur. Ada apa denganmu?" kata ILO.

"Ah nggak apa-apa kok."kata Julian pucat seperti menahan sesuatu.

"Aku ke belakang dulu ya" ijin Julian.

Setelah sampai kamar mandi, Julian segera membasuh mukanya.

"Aku harus kuat, jangan mati dulu.." gumam Julian lirih saat dia meraba hidungnya, dan ada darah segar dalam hidungnya.

Selesai cuci muka, Julian pun segera keluar dari kamar mandi.

Bergegas menghampiri Kiran yang kembali masuk rumah dan lainnya, yang sedang bersendau-gurau.

Kemudian Kiran pun berdiri, dan mereka pun berpamitan pada ILO dan Ana.

Julian membukakan pintu mobil untuk Kiran. Dan gadis itu pun segera masuk ke mobil Julian.

Julian pun segera masuk mobil,dan mereka melaju ke arah kos tempat Atun.

Sepanjang perjalanan,mereka hanya diam tak h satu kata terdengar dari mereka.

Untuk mengisi kesunyian,Julian memutar Radio mobilnya.Yang Julian putar musik underground yang biasa didengar Atun dan Kiran.

Kiran melihat ke arah Julian, Di lihatnya tangan dan anggukan kepala Julian mengikuti alunan musik.

Sadar gadis disampingnya sedang memperhatikannya J,ulian segera menepi dan berhenti.

"Ada apa? nggak suka ya. Aku ganti ya " kata Julian,mengira mungkin Kiran tidak suka musik yang dia putar.

"Jangan..." kata Kiran memegang tangan Julian saat mau mengganti Lagu tersebut.

"Aku suka.," kata Kiran sambil tersenyum manis.

"Aku kira kamu suka Dangdut,campur sari atau bahkan keroncong...tapi ini kan musik Underground?" tanya Julian sambil melajukan mobilnya.

"Memang apa salahnya? aku menyukai genre musik apapun terserah aku, demikian pula bila aku mau memilih pasangan hidup."kata Kiran sambil tersenyum.Julian pun ikut tersenyum.

"Stop disini saja, kamu ikut turun?" tanya Kiran

"Aku langsung pulang saja, besok antar pesanan pagi-pagi" jawab Julian.

Saat Kiran hendak keluar, tiba-tiba Julian memegang tangan Kiran. Seolah tidak mau gadis itu pergi darinya. Dan mereka pun saling beradu pandang.

"Hm..hm.. waduh tujuh tahun keatas" tiba-tiba ada suara di samping mobil.Kiran pun menoleh ke samping mencari sumber suara.

"Apa sih..?" kata Kiran setelah tahu sumber suara.tapi tetap dalam mobil.

"Eh kamu Ran? pangling aku.." kata pria itu yang tak lain teman Jack,Kodok.

"Masak sih?" tanya Kiran sambil melirik ke arah Julian.

"Lha sekarang jadi cewek beneran?!" jawab Ko dok,karena tahu Kiran berdandan nggak seperti biasanya.

"Maksudmu kemarin cewek jadi-jadian gitu?" tanya Kiran.semua pun tertawa.

"Ssst..siapa dia? tumben kamu bawa cowok?padahal aku mau daftar?" tanya kodok memberi isyarat menunjuk Julian.

"oh..kenalin pacar aku" jawab Kiran sambil tersenyum pada Julian.Sontak saja Julian kaget, tak percaya.

"Apa benar yang kamu ucapkan tadi Kiran? ataukah cuma sebagai tameng karena tadi ada yang menggodanya?" kata Julian dalam hati.

Julian pun menyalami Kodok. Dan memperkenalkan diri " Julian"

"oh Eko panggil saja Kodok" kata Kodok.

"Sana pergi, dicari si Jack lho" kata Kiran setengah mengusir.

"Ya deh, jadi pengganggu aku nanti.. aduh patah hatiku berkeping-keping" kata Kodok seraya pergi meninggalkan Kiran dan Julian.

,"Dasar...!!" kata Kiran sambil tersenyum, dan kemudian mengalihkan pandangannya ke Julian.

Yang ternyata Pria itu memandangi Kiran sedari tadi. "Ada apa? oiya Pacar?" tanya Kiran.Julian hanya tersenyum.

Kiran tak kuasa menjawab, jantungnya berdecak semakin kuat manakala Julian memandang padanya penuh harap.

Tanpa sadar, air mata Kiran jatuh dipipinya.

Tahu gadis itu menangis, Julian mengusap air mata gadis itu dengan jarinya.

"Jangan kamu jawab, bila membuatmu luka" kata Julian merasa bersalahKiran memegang jari Julian yang sedang mengusap air matanya.

Dan mengusapkannya dipipinya,Kiran merasakan ada energi dari tangan Julian.

"Jangan kamu jawab dulu ya, cepat istirahat" kata Julian merasa bersalah.

Kiran pun mengangguk dan segera turun dari mobil.

***

"Jangan **kamu jawab bila membuatmu luka.."

Apa sih Julian? Memberi waktu tapi juga berharap segera di jawab...

Mohon like, komentar, favorite dan votenya ya..

Terima kasih**..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***