"Ran ayo masuk" kata Atun saat ada empat tiket di tangannya.
Mereka berempat pun masuk, setelah memberikan tiket dan mereka diberi tanda cap di punggung tangan mereka.
Jack, kodok, Atun dan Kiran pun segera mencari tempat duduk.
"Disana saja" kata Jack menujuk ke atas tempat duduk penonton.
Mereka pun melangkah ke atas. Selang beberapa saat, Atun bertanya pada Jack.
"Jack, kamar mandinya dimana ya. Kebelet nih!" tanya Atun.
Setelan Jack menunjukan tempatnya, "Ran temani aku ke toilet ya!?" pinta Atun.
"Siap...!!" jawab Kiran sambil menunjukan jari jempolnya. Atun dan Kiran bergegas pergi.
Akhirnya mereka sampai depan toilet ."Aku masuk Ran, kamu tunggu disini ya" pinta Atun.
"Baik bos"balas Kiran.
Setelah Atun masuk ke kamar mandi, tiba-tiba ada dua orang laki-laki menghampiri Kiran.
Toilet dalam gedung belum ada pemisah antara lelaki dan wanita. Sebab mayoritas yang datang ke gedung adalah laki-laki.
"Hai manis, boleh kenalan" kata seorang pria itu sambil mencoba memegang dagu Kiran, namun langsung di tepis gadis itu.
"Atun cepat sedikit" kata Kiran sambil mengetuk pintu kamar mandi, di mana Atun masuk tadi.
"Ada temannya ternyata, baguslah bisa satu-satu ha...ha.." kata salah seorang dari mereka.
"Pergi kalian..atau aku teriak..!!" bentak Kiran mulai ketakutan.
Namun kedua laki-laki itu semakin beringas tak peduli dengan teriakan Kiran. Mencoba memegang tangan Kiran, dan selalu di tepis oleh gadis itu.
"Hey..Jangan ganggu pacarku..!" kata seorang pria dari belakang dua pria tadi.
Dua orang tadi menoleh ke arah suara. Dan mereka ternyata mereka mengenal pemilik suara itu.
"Bos..maaf bos, kami tak tahu dia pacarmu bos" kata pria itu.
"Cepat pergi, atau aku pecat tanpa pesangon...!!" kemudian dia cepat-cepat menyingkir dari tempat itu.
Kedua orang itu adalah karyawan Julian yang juga sedang nonton musik Underground.
"Julian, ayo cepat.Totag mau tampil" seru seorang pria yang baru datang, yang tak lain Gilang teman Julian.
"Oh Kiran, pantesan" kata Gilang setelah tahu yang bersama Julian itu Kiran.
"Terima kasih, atas pertolongannya" kata Kiran.
"Lain kali bawa bodyguard...! untung saja aku kenal mereka..!!" seru Julian.
"Ya maaf..." kata Kiran sambil menunduk.
Atun pun keluar dari kamar mandi. "ada apa sih?"tanya Atun
"Nggak ada apa-apa, Oya ini Julian dan temannya" kata Kiran memperkenalkan kedua laki-laki itu pada sahabatnya.
"Ayo lekas naik, Totag mau tampil..!!" seru Gilang.
Tanpa banyak kata-kata, Kiran menarik tangan Atun. Seperti tak mau ketinggalan moment aksi panggung Totag.
Dan mereka berempat menuju ke area panggung.
Betapa terkejutnya mereka, lautan manusia pakai kaos hitam dan rambut panjang sedang hedbanger di depan panggung sampai di kursi penonton.
"Tempat kalian dimana tadi?" tanya Julian.
"Diatas" Jawab Kiran sambil menujuk ke atas, dimana disana ada Jack dan Kodok.
"Gilang pegang tangan Atun" Kata Julian sambil memegang tangan Kiran. Mereka pun menerobos barisan penonton lainnya.
"Lama banget..! Lho.. sampai bawa bodyguard segala." kata Jack.
"Kami kebetulan bertemu dibawah" kata Julian melepaskan gandengan tangannya.
"Sudahlah kalian duduk disini, jaga dua bidadari kesepian ini. Kami mau turun...!" kata Jack.
"Bidadari kesepian..?" kata Atun dan Kiran serempak dan saling pandang dan tersenyum.
"Lha iya bidadari kesepian, lha gelar kalian jomblowati. Ha..ha.. " kata Jack sambil berdiri.
Atun yang gemes dengan ucapan Jack, berusaha memukul Jack namun dapat di hindari oleh Jack.
"Kan benar kalian berdua jomblowati he..he..!" goda Jack lagi.
Aku nggak mau jadi obat nyamuk,ha..ha.."kata Kodok menengahi.
"Jaga mereka ya bro, kami mau turun"kata Jack menepuk pundak Julian. Jack dan Kodok meninggalkan mereka berempat. Julian pun tersenyum.
Mereka pun akhirnya duduk di mana tadi Jack dan Kodok duduk.
Julian dengan Kiran dan Gilang dengan Atun.
Kiran melihat Gilang dan Atun sudah mulai berkenalan dan berbincang-bincang sambil menikmati aksi Totag.
Kiran melirik Julian yang sedang melihat aksi Totag.Kiran pun ikut larut menyaksikan aksi panggung Totag.'
"Kenapa kamu kesini?" tanya Julian tanpa menoleh.
"Aku kan juga penggemar Totag, apa nggak boleh?" tanya Kiran.
"Iya sih, tapi kan bisa dengar lewat radio, tidak harus kesini..!" kata Julian dengan nada tinggi membuat Atun dan Gilang melihat mereka.
"Kamu marah padaku?" tanya Kiran. "Iya..!!!"jawab Julian.
"Tahu tidak,tadi di kamar mandi bila aku tak datang apa yang terjadi padamu?" lanjut Julian menatap Kiran.
Dalam hati Kiran berkata "Benar juga, kalau tak ada Julian entah apa yang akan terjadi..!" Kiran menarik nafas dalam-dalam..
"Maaf..." kata Kiran pelan dan mengarahkan pandangannya ke Panggung.
Mereka pun hanyut dalam pikiran masing-masing dan masih saja melihat aksi panggung Totag yang kali ini menyanyikan lagu andalan mereka Every Story' has a glory
Mereka masih diam tak ada yang berani buka suara, dan menyimak lagu demi lagu dari group band Totag.
***
**Totag adalah group band musik Underground aliran gothic asal Surabaya.
Mohon like, komentar, favorite dan votenya ya..
Terima kasih**..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Aris Pujiono
lanjut kak
2022-03-11
0
Hiatus
yah diusir doank, kirain di jotos dl wkwk
2022-01-16
1
Hiatus
untung ketauan
2022-01-16
1