Berani Nya menyentuh istri ku

Teriakan dan tangisan gadis itu pecah bersamaan perlawanan diva dalam sekuat tenaga untuk melindungi dirinya sendiri,pria itu sempat menamparnya dan merobek paksa pakaiannya,dia tidak Sudi tubuh nya di jamah oleh pria bangsat dan bajingan itu, dia berusaha melawan,memukul dan menerjang pria itu dengan sekuat tenaganya.

saat dia merasa kekuatan nya sudah mulai menghilang,diva fikir lebih baik dia mati saja,apakah tidak ada yang bisa mendengar jeritannya,apakah ini akhir dari hidupnya? namun tiba-tiba sebuah tangan menarik tubuh pria itu agar menjauh dari nya dengan kasar

bagg buggg

sebuah pukulan keras menghantam wajah pria itu,diva dengan cepat menarik dirinya yang kacau,pakaian nya sobek di beberapa tempat, rambut nya berantakan.seorang perempuan dengan cepat memeluk diva,dapat dia lihat William memukul pria itu membabi buta,dia belum pernah melihat laki-laki semarah itu sebelumnya,beberapa orang tampak naik ke atas, kemungkinan itu adalah pegawai yang tersisa di lantai bawah,riko mencoba melerai dan menenangkan William

"tuan,tuan "

semua orang tercengang,seorang pria dari revisi keuangan tampak terkejut,mencoba membantu Riko memegangi tubuh william tapi tenaga mereka kalah jauh atas tubuh William yang sudah dikelilingi api amarah

"bajingan,bangsat... kau berani sekali menyentuh dia,jahanam...."

William kembali mengamuk,memukuli wajah pria itu kembali

bagggg buggg

"pak sabar pak, sabar"

2 orang security mencoba menahan tubuh William

pria itu meringis kemudian mendengus

"dia yang menggoda ku, sekretaris mu yang menggoda ku pak"

diva terkejut mendengar ucapan laki-laki itu

"bajingannnnnnn"

suara diva bergetar,dia ingin sekali menghajar tubuh pria itu

seketika William kembali menggelap,kembali memukul wajah pria itu

"kau bilang istri ku yang menggoda mu hah?"

tidak tahu akal sehat William bekerja atau tidak,dia berteriak sangat marah pada pria itu dengan menyebut jika diva adalah istrinya

"apa?"

pria itu tercekat bersamaan dengan yang lainnya

diva yang masih menangis ketakutan tidak lagi peduli dengan kebohongan pak dirutnya itu,dia tampak masih gemetaran dan seketika kesadaran nya menghilang

"mbak,mbak"

perempuan yang memeluk nya tampak panik

William menoleh sejenak,dia ikut panik melihat diva,namun sejurus kemudian dia menatap tajam wajah pria itu

"beraninya kau menyentuh istri ku dan berkata dia yang menggoda mu,apa kau sudah gila?"

"aku benar-benar tidak tahu,tuan hertanto ini kesalahan pahaman"

pria itu tiba-tiba berlutut dihadapan nya

semua orang tampak tidak punya keberanian membantu

"pak ini kesalahan"

pria gendut dari revisi keuangan bicara cepat kearah william

"batalkan semua kontrak kerjasamanya, sekarang juga"

setelah berkata begitu,William merebut berkas yang di pegang oleh perempuan yang tengah memeluk diva,dalam hitungan detik William merobek semua berkas-berkas itu

"pak,pak jangan lakukan itu,maafkan aku,pak jangan hentikan proyek ini"

William tidak mempedulikan lagi ocehan pria itu,dia membuka jasnya, menutupi tubuh diva kemudian menggendong tubuh gadis itu dengan cepat

"aku akan menuntut nya atas kasus percobaan pemerkosaan terhadap nyonya hertanto,dan tidak akan pernah menerima proyek Adi daya lagi untuk kedepannya"

perempuan yang memeluk diva tadi tampak panik

"pak,pak jangan batalkan proyek itu"

"ya Tuhan,apa yang bapak lakukan?"

pria dari devisi keuangan itu tampak marah,dia kehilangan kata-kata

William dengan langkah cepat membawa tubuh gadis itu untuk segera turun dan pergi dari sana,diikuti oleh Riko didepannya.pak Malik tampak bingung saat melihat kedatangan 2 sosok laki-laki itu

"tuan?"

"hubungi dokter Erika, dan kembali ke hotel sekarang"

"baik tuan"

pak Malik bicara cepat sambil menundukkan kepalanya kemudian segera masuk ke mobil satunya.

Riko masuk ke bagian kemudi mobil tuannya itu lantas melajukan mobilnya dengan cepat kearah tujuan mereka

William fikir seharusnya dia melihat kegelisahan diva sejak awal mereka bertemu tadi, harus nya juga sejak awal dia tahu pria itu punya niat jahat pada diva,tapi dia fikir ketertarikan semata tidak akan mengundang seseorang untuk berbuat hal lebih,tapi ternyata pria itu malah dengan beraninya berbuat nekat.seandainya tadi dia tidak menelpon diva,dia tidak akan mungkin menaruh curiga,tapi dia mencoba berkali-kali menghubungi gadis itu tapi selaku tidsk dijawab,karena itu rasa khawatir nya yang besar muncul seketika hingga memaksa dirinya menyeret kakinya untuk segera pergi ke ruang tunggu.

"kita hampir terlambat"

ucap William cepat ke arah Riko, laki-laki itu hanya diam sambil fokus mengendarai mobilnya, sedangkan pak Malik membawa mobil satunya mengikuti mereka dari belakang

"apa kita akan segera menuntutnya,tuan?"

tanya Riko kemudian

"iya,dan aku ingin para polisi juga menyelesaikan tangan mana yang sudah berani menyentuh tubuh nyonya kalian tadi"

"baik tuan"

dalam seketika keheningan terjadi,William masih memeluk diva yang berada di dalam sandarannya,dia menyentuh pelan rambut diva, merapikan poninya kemudian mencium pelan kening gadis itu.

Terpopuler

Comments

anisa

anisa

mungkin begini...diva adalah istri will, tp krn kecelakaan diva amnesia, yg dia ingat adalah saat dia masih kuliah dan blm menikah, jd keluarga mereka membuat skenario agar diva bs menjadi istri will lagi

2022-11-07

0

mama kennand

mama kennand

ga berani nebak... ikutin dulu aja lah...makin seru ☺️

2022-09-17

0

NayaRaa Chika

NayaRaa Chika

diva beneran istrinya ?
semoga segera pulih ingatan diva ya Mak e

2022-08-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!