Pak, jangan pecat saya!

Baru saja diva akan duduk di atas kursi kerjanya, tiba-tiba seseorang mengejutkan nya

"diva.."

"ah,iya pak?"

diva menjawab cepat,rupanya itu pak Riko asisten pribadi dari bosnya

"bersiaplah, kamu akan pergi ke Adi daya bersama Dirut"

laki-laki itu bicara cepat ke arah diva

"hah sekarang pak? bukannya katanya sore? sama Dirut pak?"

diva tampak mengerutkan dahinya,kenapa semua planning nya jadi berubah?

bukannya katanya sore nanti baru pergi? dan harusnya berdua sama pak Riko saja,kenapa malah dia harus dengan Dirut yang pergi?

seperti tidak menggubris kata-kata diva,pak Riko melesat pergi meninggalkan diva yang penuh dengan tanda tanya

seketika ponselnya berdering,diva melihat nama direktur utama menghiasi layar hp nya, buru-buru div mengangkat nya

"ya pak?"

dia menjawab cepat

"ke ruangan saya sebentar,bawakan beberapa berkas ke dalam mobil"

"eh iya pak"

setelah menjawab begitu dengan langkah cepat diva pergi menuju ke ruangan bosnya itu

dia menarik nafasnya panjang, seperti nya baru kali ini dia masuk ke ruangan bosnya itu dan akan melihat langsung laki-laki itu.seketika dia mengetuk pintu ruangan itu

"masuk"

hanya terdengar sahutan samar-samar,diva segera memutar kenop pintu dan masuk dengan cepat ke dalam

"aku akan turun dalam 15 menit,iya kami akan langsung menuju ke sana"

terdengar suara seseorang bicara

diva lihat kursi Dirut nya itu memutar ke belakang, sepertinya sedang menghubungi seseorang

"Riko tidak bisa pergi karena harus mewakili diri ku menuju ke Gilang makmur pa,he em baiklah"

setelah itu tidak lagi terdengar suara laki-laki itu bicara

"pak,berkas yang mana yang harus saya bawa?"

diva memberanikan diri bertanya

laki-laki itu membalikkan badannya masih sambil memegang ponselnya dibalik telinga

seketika mata mereka bertemu,dan diva secara spontan mundur beberapa langkah,dia cukup kaget sambil menahan mulutnya dengan tangannya, laki-laki dihadapan nya itu juga tampak kaget,tapi dia membuang kekagetan nya itu karena ponsel nya kembali tersambung pada seseorang

*mati aku, laki-laki sembilan koma lima*

diva berkata dalam hati,memejamkan matanya karena malu

*haiyo...ya Tuhan bisa tidak ya waktu diputar kembali?*

ucapnya kemudian,mencoba membuka sebelah matanya mengintip ke arah laki-laki yang ada dihadapannya itu

"aku rasa aku akan kesana sebelum jam makan malam"

laki-laki itu tampak bicara melalui ponselnya, menatap wajah diva sambil menunjukkan tumpukan berkas yang ada dihadapannya

"ah.."

diva mencoba tersenyum kemudian dengan cepat menyambar berkas-berkas itu, berbalik dengan cepat niatnya untuk segera kabur dari sana sebenarnya

"sebentar"

laki-laki itu bicara cepat mencoba menghentikan langkah diva

diva pada akhirnya dengan keadaan terpaksa berbalik juga

"iya pak"

suaranya terdengar sangat pelan dan rendah

"jangan kemana-mana dulu"

laki-laki itu bicara menyerahkan semua kunci pada diva

diva mengerutkan dahinya

*ini kunci apa coba?*

"baik ma,aku fikir aku akan minta sekretaris ku yang datang ke sana lebih dulu setelah pertemuan di Adi daya, dia akan membantu ku mengatasi semuanya"

seketika bola mata diva membulat

"ya?"

setelah itu laki-laki itu mematikan ponselnya

"simpan kunci itu,setelah pulang dari adi daya,Riko akan mengantar mu ke tujuan, bersiaplah dan bantu aku mengurusi beberapa masalah"

diva fikir apa laki-laki itu sudah lupa pada nya soal kejadian pagi tadi

"iya pak"

dia menjawab pelan, kemudian kembali mengangkat beberapa berkas tadi

"tunggu di mobil,aku akan turun dalam 5 menit"

diva hanya bisa mengangguk patuh,masih dengan sejuta rasa malu

*****

diva masih menunggu laki-laki itu di area parkiran utama, sesekali dia melirik ke arah pintu keluar belakang menunggu laki-laki itu keluar

"ayo masuk"

"hahhh"

diva melonjak kaget,sangat kaget karena laki-laki itu tau-tau muncul tepat di belakangnya,dia fikir dari mana laki-laki ini? kenapa bisa keluar tanpa terlihat oleh matanya

"didepan"

saat diva akan membuka pintu belakang,laki-laki itu bicara cepat memintanya duduk didepan, laki-laki itu seperti nya suka sekali memerintah

diva pada akhirnya masuk secara berlahan duduk disamping kemudi,dia melirik ke arah bos nya beberapa kali selama didalam perjalanan,rasa malu masih terasa besar bertengger di hatinya

"pak,soal pagi tadi.."

diva menggantung kalimatnya

"apa kamu terbiasa seperti itu terhadap laki-laki asing?"

bos nya bicara cepat masih terus fokus menyetir

"tidak pernah pak"

jawab diva pelan sambil menarik ujung blazer nya

"bapak tahu,itu kepepet pak hehehe"

diva bicara cepat sambil berusaha mengembangkan senyumnya semanis mungkin

laki-laki itu tampak tidak peduli

"tapi..bapak tidak berencana ingin memecat saya kan?"

tanya diva pelan sejenak sambil terus menatap laki-laki itu dari samping

laki-laki itu tampak diam,masih fokus menyetir

"Pak"

kata diva lagi pelan

"tergantung"

"Ah?"

diva tampak bingung

"Sebenarnya berfikir untuk mengganti mu dengan yang lain"

Diva menelan ludahnya sejenak

"Tapi pak kan saya tidak tahu bapak bos nya"

katanya lagi

kali ini laki-laki itu menoleh ke arah diva sejenak

"Kan salah bapak juga kenapa bikin baju saya basah"

setelah berkata begitu diva mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali, kemudian tersenyum konyol sambil menampakkan barisan giginya yang putih

laki-laki itu sebenarnya ingin tertawa,tapi karena dia bukan type yang gampang di hibur pada akhirnya dia membuang pandangan nya

"Kamu harus menyelesaikan tugas mu dengan baik,jika hasilnya memuaskan akan saya pertimbangkan untuk tidak memecat mu"

"haiya pak jangan kepikiran pecat pak,beban hidup saya banyak pak,bapak tahu saya ini punya banyakkk sekali yang harus saya tanggung hidupnya,misalnya Mickey, markonah, juminten,plutoo.."

laki-laki itu memotong cepat Kalimat diva

"siapa itu?"

"kucing sama anjing saya pak hehehe"

tawa diva benar-benar terlihat dipaksakan,kemudian dengan wajah lesu dia menatap ruas jalan yang ada didepan

*ahhhh tuhan kenapa hidup ku sial terus berapa hari belakangan*

rutuknya dalam hati

Terpopuler

Comments

anisa

anisa

kucing dan anjing ny itu pak 😂😂

2022-11-07

0

anisa

anisa

pasti diva bicara ny puelaann bianggett dengan nada sopan dan halus...saking salting ny ya div 🤣🤣

2022-11-07

0

anisa

anisa

jrengg jreenggg...diva shock 🤣🤣

2022-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!