Cinta Mu Mengalahkan Logika Ku
Seketika dia bangun dari tidurnya,gadis itu tercekat saat menatap jam didinding kamarnya
"oh tuhan"
dia mengoceh kesal
dalam hitungan detik tempat nya sudah dikamar mandi
dia fikir kalau bukan karena si koplak byby dia tidak mungkin kesiangan begini,gara-gara gadis itu membangunkan dia ditengah malam karena kelaparan dan minta dimasakin nasi goreng andalannya, akhirnya diva harus rela bangun kesiangan
*harusnya aku bilang saja aku ini tidak bisa masak kalau tahu bakal begini*
diva meringis dalam hati
"sudah aku katakan berkali-kali,sayang jangan suka membangunkan waktu tidur ku ditengah malam"
20 menit sebelum berangkat diva mulai mengomel karena kesal,dia fikir itu anak tiap malam menguji banyak kesabarannya
*tuhan kenapa kau berikan aku ujian pada sosok sepupu ku*
dia menarik nafasnya pelan
pada akhirnya dia masih menggosok giginya dengan perasaan kesal sambil menatap kaca di kamar mandi mereka
"hmm iya iya,nanti malam janji tidak akan membangunkan kamu lagi kok,janji"
byby bicara dibalik selimut nya seperti tanpa dosa
*sejak kapan aku harus percaya pada mu? besok-besok pasti terjadi lagi*
"lagian ngapain juga mau susah-susah kerja sih div,kan bapak mu banyak duitnya,buka usaha apa kek div"
byby duduk dari tidurnya dengan selimut masih menutupi kepala hingga seluruh tubuhnya,yang kelihatan cuma wajahnya yang berantakan serta poni rambut nya yang acak-acakan
"nantilah sekarang masih mau menikmati pekerjaan,ngapain kuliah tinggi-tinggi kalau langsung buka usaha kan"
cerocos diva sambil sibuk mandi didalam kamar mandi
*dimaklumi dimaklumi,sudut pandang pemikiran manusia itu berbeda-beda kok*
"kerja itu membosankan loh div,percaya deh 1 tahun aku coba kerja itu seperti kamu serasa terbelenggu dalam penjara Nusa Kambangan"
"memangnya tau gimana rasa nya masuk Nusa kambangan?"
diva keluar dari kamar mandi, bicara tanpa menghiraukan ocehan byby kemudian menarik handuknya lantas masuk Lagi kkamar mandi
*Haiyo dikira masuk Nusa kambangan enak? btw memang nusa Kambangan masih ada yah? hihi*
diva bicara dalam hati sambil terkekeh
gadis satu itu sepupunya diva
"belum tau sih"
byby menjawab sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"minimal kan punya pengalaman,nambah banyak kenalan, tidak peduli berapa pendapatan mu,suatu hari kamu bakal mengenang kalau kamu pernah kerja di suatu tempat yang kamu sukai, itu bisa jadi kenangan indah untuk di ingat kedepannya"
diva bicara dengan mata berkaca-kaca
"hmmm mungkin juga"
"siapa tahu ditempat kerja kamu ketemu cerita yang bisa membuat kamu merasakan banyak hal"
"seperti ketemu pacar?"
byby terkekeh
"otak kamu tu.ah sudahlah aku benar-benar bisa mati kalau kesiangan tiap hari begini,sebaiknya aku cari tempat tinggal lain yang bikin aku betah dengan keadaannya"
diva terus saja mengomel dengan perasaan kesal
byby mulai memunyungkan bibirnya
"kan selalu bilang mau pindah,padahal aku sudah mati-matian bujuk a'i biar kamu tinggal disini,sekarang malah mau pindah"
a'i panggilan byby untuk mama nya diva
"itu karena kamu selalu bikin kesal"
diva keluar dari kamar mandi, mendekati lemari pakaian kemudian mengambil pakaian Yang dirasa cocok dia pakai hari ini
tidak tahu kenapa diva fikir mesti bawa baju ganti hari in, firasatnya berkata jangan-jangan ada hal buruk lagi yang bakal terjadi
"ya sudah aku ikut kamu pindah kemana nanti"
byby mencoba menahan tawanya,dia sepertinya sengaja membuat sepupunya itu terus kesal dengannya
"kamu ini"
setelah menyisir rambutnya diva segera meraih ponselnya
"Sarapan hari ini apa sih?"
tanya byby kemudian bangkit dari tempat tidurnya
*what? bahkan dia masih tanya sarapan pagi ini apa? ingin sekali ku Jambak rambut mu*
diva melotot ke arah byby
bukannya takut byby malah cekikikan melihat bola mata diva seperti mau keluar
"roti saja,orang kesiangan mau minta sarapan"
diva berkata sambil memunyungkan bibir nya,kemudian diasegera berlari ke arah pintu depan
"ini sudah siang,kamu memangnya tidak pergi ke salon? sarapan saja di samping salon kan banyak KV nya"
"bentar lagi kok"
byby kembali menguap
tiba-tiba terdengar ponsel diva berdering ,dia buru-buru mengangkatnya
"halo mama,ada apa?"
"hmm nanti aku cek yah ma"
"ma aku telpon nanti pas jam istirahat saja yah,lagi buru-buru ini sebab sudah kesiangan bener ma"
diva buru-buru menutup panggilan nya sambil melirik jam dinding,kemudian memasang sepatu kantornya asal-asalan yang penting masuk kekakinya dan menarik dengan cepat tas kerjanya
hari ini dibuka dengan perasaan tidak bahagia
😒😒😒😒
*grrrrr dasar gadis tengik*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Salsabillah
mampir makk ini novel apa mak barukah apa novel lama?
2022-12-20
0
Dwi Mugiyanti
mampir maak
2022-06-22
0
Neyza Shashee OlshopPemenang
mampir..STLH baca baby 100 milyar
2022-06-04
0