Bawa dia pulang segera

Keheningan melanda di sekitar ruangan itu,dokter Erika tampak dengan cekatan memeriksa kondisi diva,kemudian dia menyuntikkan obat penenang di lengan gadis itu.sejenak dia menoleh ke arah William, dia tampak kesal melihat wajah laki-laki itu

"Mata mu masih saja tidak mampu mengawasi nya"

omelnya cepat kemudian duduk dengan cepat di atas kursi sofa dihadapan William

William hanya diam,tidak banyak bicara

gadis itu usianya beberapa tahun di atas William, dia hanya mampu menarik pelan nafasnya dalam

"paman dan kakek akan kemari dari Jakarta besok pagi, kau harus bisa menjelaskan nya"

William hanya mengangguk pelan,

"harusnya mereka tidak perlu tahu kabar ini,itu membuat kakek begitu marah dan berang"

Erika tersenyum kecil

"apa kau lupa? dia gadis kesayangan kakek mu,tentu saja dia akan marah ketika tahu sesuatu yang buruk menimpa gadis ini"

William menatap wajah diva untuk beberapa waktu

"seharusnya dulu aku tidak meremehkan dia atau bahkan menyia-nyiakan dia"

"bukankah kau bilang lebih mencintai gadis pilihan mu ketimbang pilihan kakek?"

Erika mengejek,menatap wajah william dalam

William menarik dalam nafasnya, alih-alih menjawab dia malah balik bertanya

"bukankah uang tampak manis di mata seorang gadis?"

"tapi tidak dengan diva kan? dia tidak tahu kamu,tidak tahu soal siapa tunangannya, yang dia tahu terus berjalan disamping mu sebagai laki-laki yang gagal dan tidak punya apa-apa, dia terpaksa menerima tawaran paman dan kakek,karena dia membutuhkan uang itu demi keluarga nya, tapi kau dengan kejam meremehkannya"

William tercekat,tampak sesak terpancar di wajahnya

"jika kau tidak mendengar kan saran Reza,bisa jadi kau benar-benar menikahi gadis itu dulu"

Erika menggelang-gelengkan kepalanya

William memejamkan matanya,bersandar di dinding sofa

"pada akhirnya wanita sama saja kan?"

ucapnya pelan

"itu salah satu kekasih pilihan mu,bukan pilihan kami"

ejek Erika

"pandangan matamu saat itu tertuju penuh pada Winda,kau lupa ada gadis lain yang selalu setia berada disampingmu tanpa tahu status mu yang sebenarnya,hingga akhirnya kau hampir kehilangan dia diwaktu yang tidak tepat"

seketika bola mata william terbuka

"aku hampir kehilangan dirinya lagi"

ucap William tiba-tiba,menatap wajah Erika untuk beberapa waktu

"bukankah gadis di usia ini terlihat tampak segar dan menawan?berbeda saat dia masih ingusan dulu?"

Erika terkekeh

" jika kau tidak jatuh cinta dengannya, maka orang lain yang akan lebih dulu mencintai dirinya, bos"

cerocos Erika sambil berdiri dari duduknya, berjalan ke meja samping diva tengah tertidur pulas, dia secara berlahan membereskan barang-barang milik nya

"bahkan orang akan mencari cara licik untuk bisa mendapat kan nya, seperti kejadian hari ini"

lanjutnya masih terus merapikan alat-alat nya, kemudian gadis itu menghentikan gerakannya

"kau harus membawanya pulang segera,jika tidak orang lain Benar-benar akan mendahului mu,kau tahu? bahkan David sedang berfikir untuk mendapatkan nya"

Erika memperingati sepupunya itu soal laki-laki yang bekerja di bagian kepala perencanaan di William konstruksi

"apa?"

William menaikkan alisnya

"kau tidak mendengar gosip kantor?ckckckck kau ini payah sekali, laki-laki itu sedang gencar mengejar istri mu"

William tampak mengeratkan rahangnya, sejenak dia memutar cincin di jari manis nya

"berapa lama obat tidurnya bertahan?"

tanyanya kemudian

Erika menaikkan alisnya

"kau sedang memanfaatkan situasi agar bisa tidur dengan nya?"

William tampak menatap wajah Erika dengan perasaan kesal

"kau terlalu berlebihan"

"itu akan bertahan lama,kau bisa tidur Dengannya hingga pagi tiba"

goda Erika

"tapi ingat, jangan macam-macam"

ancam Erika kemudian

"yang benar saja, aku ini suaminya

Erika menggeleng

"dia belum pernah melakukan nya dengan siapapun,bahkan dengan mu saja juga tidak pernah.Kau harus membuatnya yakin lebih dulu,tidak semua gadis mau tidur dengan laki-laki tampan dan kaya tanpa cinta Will"

William mendengus

"jadi kau harus lebih cepat mengulang acaranya, membawanya pulang,atau bahkan mengumumkan nya segera"

"baiklah-baiklah"

William menjawab enggan

"anak mu pasti sudah sangat merindukan mommy nya untuk pulang"

bisik Erika kemudian

"rik antar kan dia pulang"

Riko yang sejak tadi berdiri di ambang pintu langsung menundukkan kepalanya

"baik,tuan"

setelah kepergian dua sosok manusia itu,William berjalan berlahan mendekati diva,duduk di samping kasurnya kemudian meraih tangan gadis itu. William merapatkan kedua telapak tangan nya pada telapak tangan diva bagian sebelah kanannya.tidak lama sambil terus menatap gadis itu secara berlahan tangan kanannya merapikan rambut panjang gadis itu,seketika dia meraih kalung yang ada dileher gadis itu, mengeluarkannya kemudian melihat sebuah cincin melingkar indah menjadi mainannya. sedetik kemudian dia kembali merapat kan tangan nya sendiri,menyentuh jemarinya sebelah kiri,memutar cincin yang sama persis seperti milik diva.

dia menundukkan tubuhnya,mencium hangat kening gadis itu untuk beberapa waktu, kemudian secara berlahan berbaring disampingnya dan memeluk tubuh gadis itu erat, fikirannya terpecah kemana-mana,dia fikir seandainya dia bisa mengulang waktu,dia tidak harus membuat gadis itu menangis dalam waktu yang lama dulu.dan kekhawatiran terdalamnya adalah,bagaimana jika satu hati nanti gadis itu ingat siapa dirinya,bagaimana caranya gadis itu bisa memaafkan sejuta kesalahan nya yang dulu.

Terpopuler

Comments

anisa

anisa

kok bisa hamil padahal belum melakukan hubungan seksual? 🤔

2022-11-07

0

mama kennand

mama kennand

ooooo....ternyata diva gadis pilihan kakek...maaf kalo salah 🤭

2022-09-17

0

NayaRaa Chika

NayaRaa Chika

rupanya William lebih milih Winda di banding diva waktu itu ya, sedangkan diva adalah perempuan pilihan kakek nya yang udah di sia siakan oleh William...

2022-08-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!