David

yang namanya dunia gosip bertahannya pasti sangatttt lama,dia akan terus berlanjut jika didatangi si penggosip juga dan hanya akan berhenti jika didatangi oleh beberapa tipekal manusia yang ditakuti oleh para penggosip

pada akhirnya pak david manusia yang barusan digosipin benar-benar hadir di samping mereka dan semua mulut yang menggosip pun bungkam seketika

"sudah mau kembali ke kantor?"

pak david bertanya sambil membawa makanannya,duduk dengan cepat di samping diva sambil tersenyum hangat

diva mah tidak begitu peduli karena dia fikir nilai pria ini terlalu sempurna,jadi dia tidak mau berangan-angan terlalu tinggi karena takut kecewa.ditambah lagi karena bukan tipe diva menjadi gadis centil atau terlalu kaku jadi dia bersikap biasa-biasa saja

sebenarnya dia agak terganggu dengan perkataan teman-temannya,tapi karena dia bukan type rempong yang mau terlalu banyak mikir akhirnya dia membuang fikiran dari perkataan teman-temannya yang mengganggu nya itu

"he em"

diva mengangguk pelan dia masih terus melahap makan siangnya seperti biasa,sesekali melirik ke arah Andra minta di selamatkan dari pria itu secepatnya,karena dia merasa sedikit gerah tiap kali duduk mepet bersebelahan dengan seorang laki-laki.andra yang paham dengan kode yang diberikan diva malah pura-pura tidak tahu dan sama sekali tidak menghiraukan nya

"eee belum kok pak,nanti div kan makanan penutup nya belum di makan"

Andra memotong cepat,melirik dengan mata bulat ke arah diva, memberikan kode agar jangan dulu beranjak kemana-mana

"ta.."

diva ingin memotong dengan kata tapi namun buru-buru Liliana menyikut lengannya

pak david tersenyum senang kemudian dengan berlahan mulai melahap makan siang nya

"aku harus kembali sekarang,ada jadwal rapat yang harus aku susun untuk pak Dirut siang ini,ditambah lagi sore ini harus ikut dengan asisten pribadi pak Dirut ke suatu tempat"

diva berbisik cepat ke arah Liliana dan Nia

wajah mereka tampak kecewa

"kan"

Liliana bicara tanpa mengeluarkan suaranya,seakan-akan berkata benar kan aku ga salah ngomong tadi,gadis ini benar-benar tidak peka

"ya sudah,aku rasa pak Riko sudah kembali ke ruangannya"

Nia bicara cepat sambil berfikir mungkin asisten pribadi Dirut itu sudah kembali ke kantor Dirut atau jangan-jangan memang tidak ikut makan siang di kantin perusahaan karena kesibukannua perusahaan.nia tampak menggigit pelan bibirnya dengan penuh rasa kecewa,padahal Nia berfikir jika hari ini dia berdandan habis-habisan demi bisa bertemu dengan si tampan pendiam itu,tapi harapan tingginya pupus seketika

"ada janji pertemuan?"

pak david bertanya sambil melirik ke arah diva, menatapi wajah gadis itu lekat-lekat dengan tatapan mata yang hangat

"iya,soal proyek pembangunan Adi daya"

diva menjawab cepat dengan santai kemudian menghabiskan suapan terakhir sisa makan siangnya, setelah itu mengambil minumannya dan meminumnya dengan segera.david beberapa kali melirik ke arahnya sambil menanyakan beberapa pertanyaan soal pekerjaan nya

diva melirik ke arah jam tangannya,dia fikir dia harus segera pergi dari sana sekarang juga.kemudian dengan cepat berdiri dari sana sambil menundukkan pelan kepalanya

"saya permisi pak"

sambil melambai tangan nya pelan di depan dadanya ke arah semua orang

"iya"

Andra tampak cemberut,padahal tadi dia berencana untuk membuat 2 orang ini agar bisa menjadi semakin dekat

"div makanan penutupnya gimana?"

Liliana berteriak kecil

"ambil saja"

setelah menjawab begitu diva benar-benar pergi berlalu dari hadapan mereka

pak david menghela nafasnya pelan kemudian bergumam

"ternyata kerja di ruang lingkup Dirut cukup rumit dan menjadi tidak bebas"

laki-laki tampan itu merasa iba dengan diva.meskipun baru 1minggu saling mengenal dia tahu diva merupakan gadis supel yang baik hati,mudah berbaur dan sangat ramah pada semua orang,meskipun dia tidak termasuk kategori teman yang cukup di utamakan tapi dia merasakan hal baik sejak gadis itu muncul

sejak hari pertama masuk gadis itu selalu membuat kejutan kecil untuk mereka dan membuat suasana cukup ceria,kadang diva akan membawakan mereka pernak-pernik lucu atau bahkan makanan lezat yang dimasak oleh gadis itu sendiri dirumah,diva bukan type orang yang ribet dan cukup santai dengan keadaan.kadang gadis itu harus mondar-mandir hanya demi memenuhi keinginan dirutnya sesuai instruksi dari asisten pribadi dirutnya itu,kadang gadis itu harus meninggalkan jadwal makannya hanya untuk menyusun pertemuan yang terjadi secara mendadak,kadang gadis itu mesti pulang lebih malam dari yang lain nya hanya untuk mewakili pertemuan dirutnya dengan klien yang dianggap tidak begitu penting.pernah beberapa kali David memergoki diva duduk di pojokan sambil memukul-mukul pelan kakinya karena kelelahan,dia fikir Dirut nya itu telah memperkerjakan seorang perempuan dengan cara yang cukup kejam

Terpopuler

Comments

🐊⃝⃟ Queen K 🐨 코알라

🐊⃝⃟ Queen K 🐨 코알라

Pak Dirut nya malu kek nya belum nampak didepan Diva 🤣🤣🤣

2022-04-08

0

Yulla_Gv

Yulla_Gv

Dirutnya cwo 9,5 y Thor..

2021-09-29

3

Nasya Lau

Nasya Lau

senang ya suasana kerja teman ga saling iri mah

2021-09-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!