Quest Dari Kakek Tua

Saat ini, Renne bersama Kakek Zou sedang berada di dalam kereta kuda milik pedagang. Sebelumnya, terjadi sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak dan secara kebetulan, tujuan mereka adalah tempat yang sama.

Pedagang tersebut meminta untuk dilindungi selama perjalanan karena Renne yang merupakan seorang petualang. Sedangkan sebagai imbalannya, Renne hanya meminta untuk diantarkan ke Desa Hillford, tempat di mana Kakek Zou tinggal.

Setelah embun malam masuk, kubangan air tampak seperti lautan yang memantulkan cahaya bulan. Di langit, rasi bintang berkumpul, mengawasi dan mengamati semua yang berada di bawah. Bintang-bintang mengelilingi bulan seperti sweter yang mengelilingi tubuh ketika dipakai.

Aroma rumput dan tanah basah memenuhi udara. Pohon cemara mengelilingi setengah bidang, dan menutupi pemandangan di kejauhan. Garis-garis di jalan hampir tak terlihat, terhanyut setiap hari, tidak ada yang mau memasang penerangan di jalan sepi yang mereka lalui.

Udara musim panas yang hangat hampir menghilang saat malam mulai, udara dingin mengisi kegelapan yang sunyi. Bau asap dan kayu bakar tercium di kejauhan, seseorang membuat api unggun di suatu tempat yang dekat. Asap mengapung seperti orang yang bangun dari tempat tidur pada Senin pagi.

Kicau burung di latar belakang terdengar jelas dan menarik untuk didengar, berbagai burung merespons satu sama lain setelah setiap panggilan yang dikicaukan. Selimut yang menutupi tubuh Kakek Zou terasa hangat tetapi juga terasa seperti kikir kuku, kapas yang gatal, hampir sakit untuk berbaring di atasnya.

Alang-alang panjang yang tinggi di dekat pepohonan dibuat melambai oleh angin musim panas yang renyah dan lambat di kejauhan, burung-burung terbang terus-menerus, tidak pernah berhenti, bahkan saat menjelang larut malam sekalipun.

Setelah beberapa saat mengalami sebuah ketenangan yang sangat menyejukkan dan menenangkan, Renne tiba-tiba dikejutkan dengan keberadaan jendela notifikasi yang muncul.

「1st, Story Quest.

Level kesulitan: D

Deskripsi: Beberapa ekor Slime datang menyerang. Segera ambil senjata dan kalahkan seluruh monster yang datang! Hukuman akan diberikan jika misi yang dilakukan dianggap gagal.

Tujuan: Lindungi Kakek Zou dan seluruh barang.

Hadiah: - 1 koin perak.

- 100 poin pengalaman.

- Kepercayaan Kakek Zou dan pedagang meningkat.

- Mendapatkan julukan Slime Slayer.」

Dengan segera Renne mengeluarkan belati dari sarungnya. Saat ini ia mengambil sebuah langkah dan pergerakan yang mungkin akan ditertawai oleh pemain profesional jika melihatnya. Bagaimana tidak, Renne yang dulunya merupakan seorang Healer tak memiliki pengalaman dalam penggunaan belati.

Tetapi ia masih tetap berusaha untuk melindungi serta menyelesaikan misi yang sedang berlangsung. Karena Slime adalah monster yang bergerak secara melompat dan lambat, Renne dapat dengan mudah memberikan mereka kerusakan.

Satu Slime datang keluar dari rerumputan. Bersamaan dengan itu juga Renne berlari dan menusuknya tepat di atas kepala. Kemudian ia kembali menyerang secara vertikal dan hal itu dilakukannya secara terus-menerus hingga kesehatan dari monster itu mencapai nol.

Ketika mati, Slime tersebut berubah menjadi serpihan-serpihan kotak yang melayang di udara dan terbawa angin malam yang sangat menyejukkan.

「Berhasil mengalahkan Slime.

Hadiah: - 1 koin perunggu

- Poin pengalaman bertambah 4.

- Slime Fragment.

- Small Potion.」

Tepat setelah itu, Slime lainnya mulai datang bermunculan. Satu demi satu dikalahkan hingga akhirnya, Renne mencapai sebuah kesuksesan setelah bersusah payah berjuang.

「Berhasil menyelesaikan misi.

Hadiah: - 1 koin perak.

- Poin pengalaman bertambah 100.

- Kepercayaan Kakek Zou dan pedagang meningkat.

- Mendapatkan julukan Slime Slayer.」

Seluruh barang-barang yang didapatkan oleh Renne langsung masuk ke dalam tas miliknya diiringi dengan sebuah suara bel yang berbunyi dalam satu ketukan. Dengan segera Renne kembali menaiki kereta kuda karena perjalanan akan segera berlanjut.

“Terima kasih Nak, kau cukup membantu.” Pedagang tersebut sedikit tersenyum sembari menatap Renne lalu kembali memfokuskan diri pada jalan di depan.

“Aku senang dapat membantumu.”

Untuk mengisi kejenuhannya, Renne mencoba untuk melihat-lihat barang yang baru saja didapatkan. Sebenarnya ada sebagian barang yang fungsinya sendiri sudah dilupakan oleh Renne karena saking tidak berguna.

「Slime Slayer.

Deskripsi: Kamu adalah pembasmi Slime yang hebat! Oleh karena itu, kamu mendapatkan julukan ini untuk meneruskan usahamu.

Kelebihan: - Memberikan 1 poin untuk seluruh status yang ada.

- Meningkatkan kekuatan ketika berhadapan dengan Slime sebesar 5%.

- Menambah bonus poin pengalaman ketika berhasil membunuh Slime sebesar 5%.

Syarat pemakaian: - Tidak ada.」

Renne sedikit terkejut ketika mengetahui informasi yang diberikan oleh jendela melayang itu. Sebuah julukan yang bisa dibilang sangatlah berguna untuk saat ini. Apa lagi jika mengingat ia harus membunuh lebih dari ratusan Slime untuk naik satu level.

Setelah disadari oleh Renne, ia sudah dapat melihat keberadaan Desa Hillford dengan sangat jelas. Bahkan suara dari lantunan lagu yang dimainkan dapat terdengar begitu jelas. Renne yang tahu hal itu lantas menjadi antusias. Apa lagi sudah lama bagi dirinya untuk mengikuti sebuah pesta yang diadakan, baik di dunia nyata maupun dunia virtual ini.

「Memasuki kawasan Desa Hillford」

Mereka berhenti di sebuah rumah sederhana tempat di mana Kakek Zou tinggal. Renne yang memiliki kewajiban untuk melindunginya dengan cepat membantu pria tua itu untuk turun dari kereta kuda. Sedangkan sang pedagang masih menunggu sampai Kakek Zou mendarat dengan selamat.

Pedagang itu kini turun dari kudanya, ia kemudian menghampiri Renne dan Kakek Zou yang sudah mendarat di tanah. Kemudian ia memberikan Renne sebuah belati yang lebih baik lagi dari belati pemberian Kakek Zou.

“Ambillah ini, memang tidak seberapa tetapi tolong diterima sebagai ucapan terima kasihku.”

“Ta-tap—,”

“Sudahlah, terima saja.” Pedagang itu langsung meletakkan belati itu di telapak tangan Renne dan dengan segera pergi.

「Menerima sebuah barang dari Paman Xio Ne.」

‘Bahkan sampai detik perpisahan pun aku lupa menanyakan namanya. Mengetahui namanya dari sistem tak membuatku puas,” batin Renne sembari menundukkan mukanya.

Renne kini kembali membimbing Kakek Zou yang memiliki tubuh ringkih masuk ke dalam rumah sederhana miliknya. Karena Kakek Zou tinggal sendirian, ia pasti akan sangat kesulitan dalam melakukan segala hal. Saat mereka melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam, Renne dikagetkan dengan suara perut yang berasal dari pria tua itu.

「 2nd , Story Quest.

Level kesulitan: D

Deskripsi: Kakek Zou sudah tidak makan dari pagi tadi karena kehabisan uang. Jadi masakan ia sebuah makanan dengan bahan masakan yang sudah tersedia di dapur. Hukuman akan diberikan jika misi yang dilakukan dianggap gagal.

Tujuan: Buat perut Kakek Zou terisi.

Hadiah: - 1 koin perak.

- 80 poin pengalaman.

- Kepercayaan Kakek Zou meningkat.

- Mendapatkan Cooking Knife.

- Mendapatkan julukan Emergency Chef.」

Renne sedikit tersenyum pahit. Memasak adalah hal yang sangat dibenci olehnya. Apa lagi selama hidupnya Renne hanya bertahan hidup menggunakan makanan instan karena menganggap lebih praktis dan dapat menghemat pengeluaran.

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

misi merawat orang tua...

2021-02-17

0

SECOND

SECOND

tinggal sendiri tapi gk bisa masak nih cewe...

2020-10-30

3

Jak Klin

Jak Klin

bener2 pemalas ni perempuan,,sampai2 gk bisa masak,,

2020-06-25

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!