Kakek Tua

Sebuah lingkaran sihir di bawah kaki dengan bola-bola cantik mulai mengelilingi Renne untuk mengirimnya ke Kerajaan Vemore. Sebuah kerajaan yang terletak ditengah-tengah benua. Menjadikannya sebagai tempat paling strategis. Hal ini juga yang menjadi alasan untuk sekian banyaknya alasan yang berada di pikiran Renne saat ini.

Kerajaan Vemore sendiri memiliki sebuah pasukan khusus yang disebut dengan Justice Knight, memang terdengar lucu bagi sebagian pemain. Namun, Justice Knight dari Kerajaan Vemore merupakan bibit-bibit unggul yang dipilih secara langsung melalui sebuah kompetisi yang diadakan setiap tahunnya. Orang-orang yang terpilih pun adalah orang yang memang memiliki bakat serta minat dan kesetiaan yang tak perlu dipertanyakan lagi.

「Selamat datang di Kerajaan Vemore.」

Saat ini, Renne sedang berada di alun-alun kota. Terlihat ramai sekali pemain yang baru saja sampai di sini. Sebagian dari mereka dapat dipastikan adalah pemain veteran yang sudah memiliki banyak pengalaman yang didapat saat Love Live Online masih menjadi sebuah game komputer pada umumnya.

Renne mencoba untuk mencaduk, mengangkat kepalanya untuk melihat langit malam yang begitu menyejukkan. Bintang-bintang yang terlihat begitu memesona dan indah. Lalu terlihat pula beberapa meteor yang melesat dengan kecepatan tinggi hingga membuat sebuah garis cahaya yang begitu indah nan elok.

‘Aku sudah sangat rindu dengan masa-masa ini,’ batin Renne.

Saat sebelum Renne dikembalikan ke masa lampau, ia tak pernah lagi menikmati indahnya langit malam yang menyejukkan. Karena setiap saat yang ada di pikirannya adalah mengurus administrasi serikat, mengatur keuangan dan membuat kelompok untuk sebuah acara spesial yang dilakukan setiap bulannya.

Ia lantas melirik ke bagian badannya. Sudah terpasang sebuah kaos putih lusuh dengan celana pendek ketat. Tak satu pun terlihat peralatan pelindung diri karena memang pada saat ini, ia adalah seorang pemula. Sama seperti jutaan orang yang sedang memainkan permainan ini.

Renne melihat sekitarnya, beberapa orang terlihat sudah akrab satu sama lain atau memang mereka adalah teman di dunia nyata dan berjanji untuk melakukan pertemuan. Sebagian besar orang juga sudah melakukan perjalanan ke Guild Petualang agar dapat mengambil profesi masing-masing.

Renne sudah mengerti hal itu. Tetapi, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mendaftar di Guild Petualang dan mengambil sebuah pekerjaan. Karena, bagaimanapun saat ini akan ada banyak orang yang mendaftar secara serempak dan memakan banyak waktu walaupun orang yang melayani mencapai 10 orang sekalipun.

Renne kini memutuskan untuk berkeliling sebentar. Ia sudah tahu pekerjaan apa yang akan diambilnya saat ini, menjadi seorang Swordman adalah pilihan yang sangat tepat. Sebelumnya, Renne adalah seorang Healer yang memiliki keterampilan yang sangat baik. Tetapi, jika ia kembali memilih pekerjaan itu, dapat dipastikan rencana balas dendamnya hanya akan berakhir sia-sia.

Ia kini melewati lorong-lorong kumuh yang di sekitarnya hanya tercium bau busuk yang menyengat. Renne sendiri tak tahu pasti alasannya datang ke sini tetapi, di saat sebelum ia dikembalikan ke masa lalu, Renne tak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di tempat ini.

Sampai akhirnya, seorang kakek tua terjatuh saat sedang berjalan. Renne yang memang pada dasarnya adalah seorang gadis baik hati dengan spontan membantu kakek itu untuk kembali berdiri.

“Apa Kakek baik-baik saja?” tanya Renne sembari mengambil tongkat kakek itu dan menyerahkannya.

“I-iya. Terima kasih sudah menolongku, Nak.” balas kakek itu, ia mengambil tongkat itu dari tangan Renne.

“Kakek mau ke mana? Mau saya antar?”

“Kalau begitu tolong antar saya kembali ke rumah saya yang berada di luar Kerajaan Vemore.”

Sebuah jendela notifikasi yang membuat Renne sedikit terkejut pun muncul untuk memberikannya keterangan tentang misi yang akan dilakukan.

「Hidden Quest, Story Quest.

Level kesulitan: Terjadi sebuah kesalahan pada sistem.

Deskripsi: Kakek Zou sudah sangatlah tua untuk melakukan perjalanan jauh. Jadi ia memintamu untuk mengantar ke rumahnya yang berada di luar Kerajaan Vemore. Hukuman akan diberikan jika misi yang dilakukan dianggap gagal.

Tujuan: Mengantar Kakek Zou dengan selamat.

Hadiah: Hadiah tersembunyi.」

Hal yang membuat Renne terkejut adalah misi yang dengan tiba-tiba muncul di hadapannya. Apa lagi jika mengingat Love Live Online tak pernah menambahkan fitur Story Quest pada permainan dan dapat dipastikan jika ini adalah misi yang memiliki akar dan sebuah inti dari permasalahan.

Hal selanjutnya yang membuat Renne tak habis pikir adalah kesalahan yang terjadi pada sistem. Padahal, selama Renne bermain LLO, tak pernah sekalipun ia menemukan sebuah misi dengan tingkat kesulitan yang tak dapat dijelaskan, bahkan oleh sistem itu sendiri.

Renne sudah terlalu lama bengong dan tanpa sadar membuat kakek itu menunggu, “Kek, aku akan mengantarmu.”

「Terima.」

“Terima kasih, Nak.” kakek tua itu kini menunjukkan sebuah senyuman.

Mereka mulai berjalan dengan perlahan dan penuh kesabaran. Semua itu dilakukan Renne agar kakek tua dengan pakaian lusuh dan rambut yang sudah memutih ini dapat berjalan dengan benar.

Sudah beberapa puluh menit berlalu sejak pertama kali Renne membantu kakek itu berjalan, namun mereka bahkan belum sampai di gerbang keluar dari Kerajaan Vemore yang seharusnya hanya memakan waktu beberapa menit jika berjalan kaki dengan cara biasa.

Mereka baru saja sampai di depan sebuah toko senjata, pada saat itu juga Renne tersadarkan bahwa yang sangat diperlukan olehnya adalah sebuah senjata untuk melindungi dirinya sendiri. “Kek, boleh tunggu sebentar di sini? Aku ingin membeli sebuah senjata.”

Bagi seseorang yang belum memiliki pekerjaan, mereka memiliki keuntungan untuk memakai sebuah senjata apa pun itu asalkan level dari senjata tersebut tidak lebih besar dari levelnya saat ini. Namun, pemain yang belum memiliki pekerjaan tidak dapat menaikkan levelnya lebih dari 5.

“Tunggu sebentar, Nak.” Kakek tua itu mengambil sesuatu yang tersangkut di celananya, “Ini, ambillah untuk kau gunakan.” kakek memberikan sebuah belati kecil dengan sarung kulit berwarna coklat.

「Menerima sebuah barang dari Kakek Zou.」

“Ini sangat membantuku, terima kasih!” Renne menjadi bersemangat, setidaknya untuk sekarang ia bisa menghemat pemakaian uang yang diberikan oleh sistem kepada seluruh pemula yang baru saja mendaftarkan diri.

Dengan begitu, mereka melanjutkan perjalanan di malam hari itu. Tak seseorang pun memedulikan mereka berdua, semua orang terlihat sibuk dengan urusannya masing-masing dan bergerak secara sendiri-sendiri serta berkelompok.

Tanpa terasa, mereka sudah sampai di gerbang keluar dari Kerajaan Vemore. Terlihat beberapa orang prajurit sedang melakukan patroli dan mengecek para pedagang yang datang dari luar.

Renne melihat sebuah kursi kayu yang berada tak jauh darinya, “Kek, bagaimana kalau kita beristirahat terlebih dahulu?” ajak Renne.

“Ba-baiklah, Nak. Aku memang sudah sangatlah lelah.”

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

misi yang tidak terduga...

2021-02-17

0

Orpmy

Orpmy

ketemu dewa

kayaknya cerita bukan hanya tentang game

2020-08-30

3

andiyansyah nasution

andiyansyah nasution

nice lanjut thore

2020-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!