Renne berada di luar salah satu toko senjata yang menjadi tempat langganan di kehidupan sebelumnya. Namun, toko itu berada di lingkungan kumuh sehingga sedikit peminat yang datang ke tempat ini.
Renne sendiri tahu, kepiawaian pemilik toko berada di atas rata-rata. Sehingga, barang yang dijual adalah barang dengan kualitas terbaik yang dijual dengan harga miring. Hal itu dilakukan oleh pemilik toko itu untuk menarik pembeli.
Setahu Renne, beberapa bulan yang akan datang, berdasarkan ingatannya, toko bernama Geory Smith ini akan menjadi terkenal dan ramai diminati oleh para petualang.
Renne mulai melangkahkan kedua kakinya masuk ke dalam toko tersebut, sebuah bunyi bel yang biasanya tergantung di pintu pun berbunyi untuk memberitahukan kedatangan seorang pelanggan.
“Selamat datang!”
Seorang pria bertubuh kecil, berjanggut dan memakai sebuah celemek yang biasanya digunakan oleh pandai besi. Ia adalah seorang Dwarf yang memiliki keunggulan dalam bidang tersebut serta pria yang selalu bersemangat meskipun minim pembeli yang datang ke tokonya.
Renne melihat-lihat sembari menaruh tangannya di dagu, memikirkan senjata apa yang harus ia beli dan gunakan untuk melawan monster katak yang berada di luar kerajaan.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk bertanya, “Aku akan melakukan sebuah quest untuk melawan banyak monster, jadi bisakah kau pilihkan senjata yang memiliki daya tahan tinggi dan kekuatan yang besar?”
Dwarf itu mengerti, ia berjalan ke salah satu sudut ruangan yang terdapat beberapa jenis pedang besar terpajang.
“Bagaimana kalau dengan pedang besar ini? Selain ketahanan yang besar, ia juga memiliki tingkat destruktif yang tinggi. Selain itu, kemungkinan besar untuk memberikan serangan fatal. Hanya saja yang menjadi kelemahan dari pedang besar ini terdapat pada beratnya.”
Renne sendiri tahu akan hal itu, pedang besar memang memiliki daya tahan yang tinggi, tetapi untuk seukuran perempuan sepertinya, mungkin ia hanya dapat menyeret benda itu.
“Apa kau tak ada jenis pedang lainnya? Jujur saja aku tak yakin jika bisa mengayunkan pedang itu. Yang ada, aku akan terbunuh lebih dahulu sebelum memberikan serangan.”
Pria itu mengangguk mengerti, “Bagaimana dengan rapier? Ringan, memiliki daya serang yang tinggi, tetapi kelemahannya terdapat pada ketahanan.”
Renne memang pada awalnya bermaksud untuk membeli sesuatu yang memiliki daya tahan tinggi. Namun, dengan uangnya yang sekarang ia miliki, sangat tidak mungkin untuk mendapatkan sebuah barang sempurna.
Renne lantas mengecek uang yang ia miliki melalui inventory.
「Emas: 1
Perak: 28
Perunggu: 18 」
Sebagian besar uang yang ia miliki adalah uang yang diberikan oleh penduduk desa secara cuma-cuma karena sudah menangkap penjahat.
“Tolong pilihkan rapier dengan harga maksimal 1 keping emas, berikan yang tidak memiliki syarat pemakaian.”
Renne sendiri tahu, salah satu alasan yang membuat ia kemari karena hampir sebagian besar senjata yang dibuat oleh Dwarf bernama Geory ini tak memiliki syarat untuk pemakaian dan hanya bermaksud untuk memastikan.
Lalu satu lagi yang menjadi alasan Renne untuk datang ke sini, itu karena Geory memiliki sifat yang sangat jujur dan enggan mengambil keuntungan dari pelanggannya.
Pria itu lantas menjadi sangat antusias, satu keping emas dapat membeli banyak barang berkualitas yang ia miliki dan berkata, “Baiklah, silakan tunggu sebentar.”
Beberapa detik telah berlalu dilewatkan dengan tatapan berkeliling yang dilakukan oleh mata gadis itu. Ia berniat untuk melihat-lihat beberapa barang lainnya yang mungkin dibutuhkan untuk bertarung nantinya.
“Ini rapier terbaik yang aku miliki, apa kau ingin melihat jendela statusnya terlebih dahulu?” Geory menaruh rapier di meja kerjanya.
Renne menghampiri pria yang berada beberapa langkah dari tempatnya berdiri dan lantas berkata, “Tidak perlu. Aku percaya padamu.”
“Apa perlu aku bungkus?”
“Tidak, aku bisa memasukkannya ke dalam inventory. Tak perlu repot-repot.”
“Ah, begitu...”
“Lalu, berapa harga pedang ini?”
“21 perak.”
“Aku akan membeli dua,”
Dwarf itu kembali bersemangat, “Baiklah.”
Setelah itu, sebuah jendela notifikasi muncul.
「Apakah Anda akan melakukan transaksi?」
「Ya.」
Dalam sekejap mata, uang yang dimiliki oleh Renne telah dipindahkan ke dalam inventory milik pria yang berada di hadapannya itu. Sebenarnya, masih terdapat satu cara lagi untuk bertransaksi, dengan cara mengeluarkan kepingan uang dan memberikannya langsung ke pada orang tersebut. Tetapi, karena Renne menganggap hal itu merepotkan, ia lebih memilih untuk melakukan transaksi secara virtual.
Renne mengambil kedua pedang itu dan segera beranjak pergi tanpa menyempatkan pria itu berterima kasih kepadanya, saat ini ia sudah sangatlah sibuk hanya untuk mendengarkan kalimat itu, dan sebetulnya, Renne memberikan uang yang dibayarkan sebagai tip.
Love Live Online, memberikan kebebasan untuk memakai senjata apa pun yang ingin dipakai oleh pemain selama berada di bawah level 40, itulah kenapa Renne dapat memegang ataupun memakai pedang tersebut. Padahal, jika menurut profesi yang ia miliki, tidak seharusnya gadis itu membeli sebuah pedang.
Ia kini berada di luar gerbang menuju tempat di mana terdapat banyak Froggie yang berkeliaran. Seperti yang dikatakan oleh sistem, tak terlihat seorang pun melakukan aktivitas berburu di sini.
Renne semakin menjauhi gerbang utama dan berjalan ke samping kanan dengan segera. Tempat di mana ia menganggap sebagai tempat strategis untuk melakukan pertarungan. Hal itu dikarenakan rumput yang terlihat pendek dan lapangan yang luas sehingga ia dapat leluasa bergerak tanpa halangan ataupun lubang yang terkadang tiba-tiba muncul di bawah kaki akibat rumput yang terlalu lebat dan panjang.
Renne menyiapkan Harp of the Golden Lion, dan pedang yang baru saja ia beli sebelumnya. Ia berniat untuk membuat tidur Froggie yang datang menyerang menggunakan Sleeping Lullaby dan membunuh setelah mereka tertidur.
Dua-tiga ekor katak seukuran balita berusia 4 tahun datang menghampiri dan berniat mengemut gadis yang berada di hadapan mereka.
“Sleeping Lullaby!”
Saat hendak menyerang, dalam satu kali dengar permainan alat musik yang dipertontonkan Renne, mereka dengan tiba-tiba tertidur di pertengahan pertarungan.
Dengan segera Renne menusuk katak-katak itu menggunakan pedang dengan sangat hati-hati. Salah gerak sedikit saja, ketahanan dari senjata tersebut akan berkurang dan mengakibatkan kerugian bagi Renne.
「Berhasil mengalahkan Froggie.
Hadiah: - 3 koin perunggu.
- Poin pengalaman bertambah 27.
- Froggie Tongue.」
「Kalahkan 997 Froggie lagi untuk menyelesaikan misi.」
Renne kembali melanjutkan hal yang sama hingga seluruh Froggie yang berada di sana kehilangan nyawanya, setidaknya sampai angka yang harus dipenuhi tercapai. Yang menjadi perhatian gadis itu saat ini adalah cara untuk memancing para katak itu keluar dari persembunyiannya. Menunggu untuk diserang pasti akan memakan waktu banyak dan tak akan selesai meskipun sudah bertarung seharian penuh. Dan pada akhirnya, tak satu pun rencana terlintas di pikirannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
John Singgih
cara mengatasi monster katak...
2021-03-01
0