Berburu Froggie

Matahari sudah hampir tenggelam, menyisakan sebuah cahaya berwarna jingga yang ia hasilkan dengan sangat indah. Sebuah parit dengan air bening yang berada di dekat dinding benteng terlihat memantulkan cahaya itu.

Menyilaukan dan membutakan mata, meskipun tak terlalu mengganggu tetapi hal itu cukup untuk mengalihkan perhatian gadis yang sibuk memainkan alat musik itu.

Semilir angin telah menerpa rambut berwarna kecokelatan itu, mencoba membawa helai demi helai rambut ke suatu tempat dengan tenang. Rambut saja tak cukup untuk memuaskannya, lantas angin itu juga mencoba untuk menghanyutkan dedaunan kering yang berjatuhan dari ranting pohon.

Gadis itu terus bermain alat musiknya dengan sangat khusyuk. Setiap waktu berlalu, permainannya semakin membaik dan terus berkembang, tanpa kenal lelah, gadis itu juga terus mengembangkan keterampilan berpedang yang ia miliki dengan membunuh hama mengganggu yang tertidur pulas itu.

Beberapa pasang mata mulai memperhatikannya sedari tadi, entah kenapa, setelah mendengarkan lantunan alat musik itu terlalu menarik untuk didengarkan. Pertunjukan gratis dengan noda darah yang terselindung.

Sudah beberapa waktu mereka ternganga melihat permainan yang dimainkan oleh gadis itu. Setiap detik terasa berat dan tubuh mereka menjadi kaku untuk dapat digerakkan, seakan-akan mereka terhipnotis hanya dengan mendengarkan saja.

Waktu terus berlalu, beberapa orang yang tertarik dengan permainan alat musik gadis itu mulai berpencar tak tahu arah sejak ia berhenti memainkan alat musik. Tetapi, di setiap benak orang yang melihatnya, mereka berharap untuk dapat bertemu lagi meski hanya sesaat.

Sebuah notifikasi pemberitahuan muncul di hadapan Renne setelah ia berhenti menggunakan keterampilan yang digunakan secara terus-menerus.

「Proses penguasaan Sleeping Lullaby mencapai 100%.」

「Keterampilan Sleeping Lullaby sudah ditingkatkan ke level 2.」

Ia juga kini berjalan dan mencabut pedang dari sarung, kemudian berniat untuk menusuk seluruh katak menjijikkan yang tidur dengan sangat lelap.

「Berhasil mengalahkan Froggie.

Hadiah: - 23 koin perunggu.

- Poin pengalaman bertambah 207.

- Froggie Tongue.」

「Kalahkan 826 Froggie lagi untuk menyelesaikan misi.」

Bahkan, setelah Renne berhasil mengalahkan ratusan Froggie dan menghabiskan waktu berjam-jam, ia hanya dapat menaikkan satu level lebih tinggi dari sebelumnya.

“Ini benar-benar melelahkan," keluh Renne, ia menghembuskan nafas dengan perlahan kemudian kembali menyarungkan pedang itu kembali.

Saat Renne sadari, penutup kepala yang ia pakai terlepas dari kepala sudah lama sekali. Karena merasa tak ingin menjadi perhatian, selama tak ada seorang pun yang memperhatikan, Renne kembali menutupi kepalanya.

****

Keesokan harinya, pagi yang cerah sudah menyambut dengan tatapan hangat yang berasal dari Sang Surya. Seorang gadis yang berada di luar kerajaan tengah sibuk memainkan alat musik sejak dini hari.

Kini, gadis yang tak diketahui namanya oleh orang-orang itu menjadi terkenal karena suara merdu yang berasal dari alat musik yang ia mainkan, juga dikenal sebagai gadis yang memiliki hobi bermain dengan katak.

Renne sudah membunuh banyak sekali Froggie sejak pagi tadi, namun belum mendapatkan peningkatan level sekalipun. Ia tak menyerah, masih banyak katak yang harus ia bunuh agar segera menyelesaikan quest dan mendapatkan pelatihan langsung dari Lany.

Kali ini, Renne benar-benar beruntung. Ia dikepung puluhan ekor katak yang berniat untuk menyerangnya. Karena Sleeping Lullaby sudah naik satu tingkat, tentu saja jangkauan dan kekuatannya sudah meningkat dengan pesat.

“Sleeping Lullaby!”

Sekali lagi, puluhan ekor katak itu tertidur dalam beberapa waktu hingga efek Sleep yang didapatkan hilang. Tak ingin membuang banyak waktu, Renne dengan segera membunuh seluruh monster itu dengan menusuk titik vital mereka.

「Berhasil mengalahkan Froggie.

Hadiah: - 47 koin perunggu.

- Poin pengalaman bertambah 423.

- Froggie Tongue.」

「Naik level 5.」

「Kalahkan 772 Froggie lagi untuk menyelesaikan quest.」

Renne kesal, membunuh monster-monster ini cukup memakan waktu dan saat ini ia sudah sangatlah terburu-buru. Jika saja masa liburan Lany habis, tentu saja usahanya akan berakhir dengan sia-sia.

Namun, ia tak memiliki pilihan selain menunggu para katak untuk Spawn kembali. Setidaknya, mereka akan kembali muncul 30 detik setelah dikalahkan dengan jumlah yang dilakukan secara acak.

Kini, beberapa monster lain juga muncul untuk menyerang Renne, seperti Wolf dan Slime yang mungkin sedikit mengatasi kebosanan gadis itu.

Renne sedang sangat ingin mengasah kemampuan berpedang yang ia miliki sebelum mencapai level 40. Ia menarik pedang itu dari rapier dan melakukan kuda-kuda untuk menyerang.

Setalah itu, serigala itu berlari sekencang-kencangnya ke arah Renne dan melompat untuk menerkam. Untung saja Renne sudah siap, ia menangkis kuku serigala itu dengan memiringkan pedang itu.

Di saat pedang itu menahan serangan, Renne mengeluarkan rapier lainnya untuk menyerang secara diam-diam, tangan kirinya menarik keluar pedang dari dalam inventory dan dengan segera menusuk perut serigala itu. Belum mati juga, Renne kembali melanjutkan tusukan-tusukan lainnya hingga serigala itu benar-benar mati.

「Ketahanan rapier berkurang 2.」

「Berhasil mengalahkan Wolf

Hadiah: - 5 koin perunggu

- Poin pengalaman bertambah 30.

- Wolf Tooth.」

Renne lega sekaligus senang, ia tak menyangka jika bermain pedang akan sangat menegangkan seperti ini. Bahkan ketertarikannya untuk mengambil profesi seorang Swordman juga belum hilang.

Renne kembali seperti keadaan semula. Membosankan dan penuh ketidaksabaran, alasannya sendiri cukup simpel, ia lebih suka sesuatu yang lebih menantang, meskipun pada akhirnya ia akan berakhir seperti di The Forest beberapa waktu lalu.

Saat sedang memainkan alat musik dan mengeluarkan keterampilan, tanpa sengaja Renne menarik perhatian seorang pedagang budak yang tengah berkeliling ke berbagai kerajaan.

Kereta kuda berisikan budak itu berhenti karena pedagang itu meminta pak kusir untuk berhenti di tengah jalan. Ia lantas turun dan menghampiri gadis yang bermain harpa tersebut.

“Aku sudah lama sekali tidak mendengarkan lagu tidur ini. Dulu sekali, saat aku masih kecil, Ibuku selalu menyanyikannya.” celetuk pedagang tersebut.

Renne menolehkan wajah dan menghentikan permainan alat musik. Ia lantas bertanya, “Apa keinginanmu? Aku tidak punya banyak waktu.” Renne menatap dengan dingin, tak ingin berurusan lebih lama dengan pria tua berbadan gemuk di hadapannya itu.

“Maafkan aku karena mengganggu pembantaian yang kau lakukan. Aku hanya merasa bernostalgia saat mendengarkan lagu yang kau mainkan tadi.”

“Itu bukanlah lagu melainkan keterampilan untuk membuat musuhku tidur dalam hitungan detik.”

“Bisakah kau memainkannya lagi untukku? Aku akan memberikan salah satu budak terbaikku secara gratis jika kau mau...”

Sebuah jendela notifikasi tiba-tiba muncul.

「NPC Quest.

Level kesulitan: D

Deskripsi: Saat Do Hien melihatmu memainkan harpa itu, ia merasa bernostalgia dan ingin kembali mendengarkan lantunan permainan alat musik yang sudah ia rindukan sejak lama. Karena mendiang ibundanya telah meninggal, Do Hien tak dapat lagi mendengarkan lagu itu.

Tujuan: Mainkan lagi Sleeping Lullaby untuk menghibur Do Hien

Hadiah: - 1 koin emas.

- 1.000 poin pengalaman.

- Kepercayaan Do Hien meningkat.

- Mendapatkan seorang budak terbaik.」

Renne mulai berpikir, quest dengan tingkat kesulitan D ternyata memiliki hadiah yang lumayan menggiurkan. Lagi pula, yang harus ia lakukan hanyalah menggunakan kembali Sleeping Lullaby hingga pria itu merasa puas.

“Baiklah...”

「Terima.」

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

menghibur pedagang budak yang kangen dengan lagu pengantar tidur ibunya..

2021-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!