DUA MATA PEDANG

Dor ... !

Sera mengumpat karena tangannya hampir saja terkena timah panas. Senjata penembak bius juga terlepas dari pegangannya.

"Judy, bawa Ali pergi!" kata Sky.

"Kamu bagaimana?"

"Biar aku yang mengurus mereka. Berikan bom asap serta senjata yang Ali pegang. Bawa anak itu ke tempat aman." Sky kembali menembak pengawal Matius yang seakan tidak abisnya.

Judy memberikan apa yang diminta Sky, dan pergi membawa Ali yang sudah melemah karena suntikan bius. Sky melindungi mereka yang menuju pintu keluar. Melempar bom asap serta menembaki pengawal Matius.

"Siapa kamu!?" kata Matius yang sudah membawa samurai.

Sky menelan saliva. Mereka dikepung sebelum sempat keluar dari gerbang. Sera ikut bergabung bersama Matius dengan senjata di tangannya.

"Kembalikan peta itu!" pinta Matius.

"Akan aku kembalikan setelah dua minggu kemudian," kata Sky.

Terdengar gertakan gigi dari Matius. "Kalian harus mati! Habisi mereka!"

Ada sepuluh pengawal yang mengerubungi ketiganya, dan semuanya bersenjata. Sky berputar menembaki mereka. Matius maju dengan samurai di tangannya.

Sky berpencar melawan Matius, dan sisanya Judy melawan sisa pengawal serta Sera. Tubuh Ali yang sudah pingsan di letakkan ke tembok dengan Judy berdiri di hadapannya bertarung bersama pengawal.

Senjata yang Judy pegang kehabisan amunisi. Ada lima pria lagi yang masih tersisa. "Maju kalian!"

"Habisi dia!" seru salah satu pengawal.

Judy bertarung melawan kelimanya dengan tangan kosong, sedangkan Sera mendekati Ali yang pingsan.

Bugh ... bugh ... !

Judy terjatuh ke lantai semen, dan langsung dipukuli oleh kelima orang itu. Ia melihat Sera menodongkan senjata di kepala Ali.

"Jangan Sera!" teriak Judy. "Dia Ali."

Sera kaget karena pria yang digebuki itu, mengenal namanya. Lebih mengejutkan lagi, ia mendengar nama Ali teman sekolahnya. Satu-satunya pria keturunan india bernama Ali yang ia kenal.

Judy berusaha membalik keadaan. Melumpuhkan satu per satu, tetapi tetap saja ia kalah melawan lima orang pria berbadan besar, dan terlatih.

"Sera, bantu aku menghabisi mereka. Aku akan menjelaskan padamu semuanya," pekik Judy.

Dor ... dor ... dor ... !

Lima tembakan melesat di dada pengawal Matius. Seketika semuanya jatuh ke lantai semen. Sera menodongkan senjatanya kepada Judy.

"Siapa kamu?" kata Sera.

Judy melepas kulit topeng pada wajahnya. Sera kaget melihat Judy di hadapannya. Meski saat di sekolah Judy menyamar menjadi pria culun, tetapi Sera dapat mengenali wajah temannya.

"Artinya yang menjadi chef itu, Sky?!" tanya Sera.

Judy mengangguk, "Iya, apa kamu ingin menghabisi temanmu? Kalau iya, aku tidak akan segan untuk menghabisimu duluan."

"Bawa pergi Ali dari sini. Aku akan membantu Sky."

"Aku akan membantu Sky," bantah Judy.

"Pergilah, Judy! Sebentar lagi komplotan Martino akan sampai mengobrak-abrik isi rumah Matius! Akan aku jelaskan pada kalian nanti." Sera bergegas masuk ke dalam rumah.

...****************...

Sky berteriak keras. Dadanya tergores samurai Matius. Noda merah tidak dapat dihindarkan, dan juga rasa perih.

Matius tertawa, "Begitu saja kemampuanmu, hah?! Tetapi aku akui kehebatanmu dalam mencari peta itu."

Sky mengertakkan gigi. Ia membuka topeng penyamaran, dan memperlihatkan wajah aslinya. "Pecundang!"

Matius mengumpat, "Kurang ajar!"

"Kamu bukan lawan tangguh. Berikan aku samurai juga, dan kita lihat siapa yang menang," ucap Sky memprovokasi.

Matius berdecih, "Jangan mencoba untuk menghasut. Lihat di belakangku. Ada samurai yang mengantung. Ambillah jika kamu bisa."

Aku hanya perlu menghindar dari ayunan pedang samurainya, lalu mengambil pedang itu.

Senjata sudah tidak ada di tangan Sky. Pria paruh baya itu bukanlah lawan yang dapat diremehkan begitu saja. Pengalaman, trik bertarung, Matius ahlinya.

Matius maju dengan mengayunkan pedangnya. Sky menghindar, berlari meraih samurai yang tergantung di dinding.

"Berani sekali kamu menghindar!" murka Matius.

Braak ... !

Kursi kayu terbelah karena pedang Matius. Degupan jantung Sky berdetak kencang. Untung saja ia dapat menghindar dari pedang haus nyawa itu. Jika sampai terkena tadi, sudah pasti tubuhnya akan terbelah dua.

Sky melempar apa saja yang ia temui di ruang tengah kepada Matius. Terlihat pria itu semakin marah karena ulah Sky.

"Dapat!" Sky mendapat pedang samurai itu.

"Hebat juga kamu!" kata Matius."

Sky membuka pakaiannya yang sudah berlumuran noda merah, lalu mengikatnya ke bagian dada agar luka yang sobek itu tertutup. Matius bersiap dengan memasang kuda-kuda.

Sky juga melakukan posisi yang sama. Keduanya saling berhadapan, dan mulai mencari celah untuk melumpuhkan lawan. Pegangan kuat pada senjata. Tatapan mata yang tajam serta insting menyerang mulai bermain di sini.

Hiat ... !

Senjata kedua saling beradu. Suara besi ditempa saling bersilat. Di antara keduanya ingin menang dalam pertempuran itu.

Baik Sky maupun Matius terengah-engah. Mereka seolah tidak mengindahkan rasa lelah, lalu kembali bertarung.

Brukk ... !

Tubuh Matius terbentur lemari pajangan. Sky maju menghunuskan pedangnya, tetapi dapat Matius tahan dengan pedang yang ia pegang, lalu mendorong tubuh Sky.

"Menyerahlah, Matius!" ucap Sky.

"Jangan mimpi anak muda!"

Sky menganyunkan pedang, menendangkan kakinya pada lutut Matius hingga pria itu jatuh terduduk.

"Saatnya kamu tiada!" Sky kembali menganyunkan pedang untuk menebas kepala Matius.

"Tunggu! Aku mengaku kalah. Ampuni nyawaku."

"Turunkan pedangmu!" perintah Sky.

Matius mengangkat pedangnya ke kepala, lalu menunduk kepada Sky. "Mimpi!"

Hiat ... !

Suara pedang kembali beradu. Sky menahan pedang Matius yang ingin menebas kakinya. Dengan kekuatan, Sky menahan pedang itu hingga terlepas dari tangan Matius.

Srukk ... !

Begitu cepat hingga tidak dapat diprediksi. Saat pedang itu terlepas, Sky langsung menusuk perut Matius dengan pedangnya.

"Maafkan aku. Kamu yang memintaku melakukannya," ucap Sky.

Sky mencabut pedang dari perut Matius, lalu melemparnya. Napas pria paruh baya itu tersengal-sengal dengan noda merah yang merembes keluar.

Sekali lagi Sky memandang Matius yang sekarat. Setelah itu pergi dengan luka di dadanya. Matius meraba pedang yang Sky buang tadi.

Ia meraih pedang itu, dan mengenggamnya dengan kuat. "Anak muda! Aku hanya bisa kalah, jika napasku ini sudah berhenti." Matius membidik Sky yang berjalan, lalu melempar pedangnya ke arah pria muda itu.

Dor ... !

Suara pedang terjatuh terdengar di telinga Sky, dan segera pria itu menoleh. Pedang terjatuh tepat dibelakangnya.

Dor ... !

"Sera! pekik Sky.

Sera menembak Matius tepat di jantungnya. Sky mengambil pedang, lalu menodongkannya ke leher wanita itu.

"Pelurumu atau pedangku dulu yang menghabisi kita. Penghianat! Kamu membunuh kekasihmu sendiri," ucap Sky.

Sera tersenyum sinis, "Kamu yang menghabisinya. Aku membantumu. Jika aku tidak menembak gagang pedang itu, maka ujung pedang itu akan mengenai dirimu."

"Siapa kamu, Sera?"

Sera menurunkan pedang Sky dari lehernya. Perlahan wanita itu mendekat pada Sky. "Sebaiknya kita pergi dari sini. Martino akan datang."

"Siapa lagi itu?"

"Akan aku jelaskan setelah kita keluar dari sini," ucap Sera.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ersa

Ersa

penasaran sera itu siapa?

2023-07-30

0

Meta Lia

Meta Lia

cemas nya tingkat langit thooooor

2022-03-16

0

Weny Yuniestin

Weny Yuniestin

yayaya berhasil

2022-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 SKY SYLVESTONE
2 KEHIDUPAN SEKOLAH
3 MELAWAN
4 PENYELAMAT
5 MENGGODA
6 MENGANTAR PERGI
7 TEMU KANGEN
8 KEHANCURAN
9 PANGGILAN
10 AKU HARUS PERGI
11 COMEBACK
12 AMARAH PUNCAK
13 TAWARAN
14 ITALIA
15 MATIUS
16 PERSIAPAN
17 TEMPUR
18 DUA MATA PEDANG
19 INFORMAN
20 MOTEL
21 BUBUK
22 MERENCANAKAN
23 MENGHABISI
24 PESTA
25 MENJADI PRIA
26 GOL
27 DIJUAL
28 BUKAN DIA
29 AKSI SERA
30 AKSI TRIO
31 TERGANTUNG SERA
32 TERASA SUSAH
33 MENJEBAK
34 KLAN TAMBO
35 SOHI VS SERA
36 PETA SUDAH DI TANGAN
37 MENYELAMATKAN SERA
38 ADA APA DENGAN SKY
39 AKU CEMBURU
40 MEMBUJUK
41 SORRY SERA
42 MENYELAMATKAN BLACK
43 ASAL MULA PETA KELIMA
44 I LOVE U
45 PETA LABIRIN
46 BERBURU
47 GUA HARTA
48 SANDERA
49 PENGKHIANAT
50 TUGAS BELUM SELESAI
51 HIDUP BERSAMA
52 MATI BERSAMA KENANGAN
53 CALON ISTRI
54 TUNANGAN
55 PEMBUNUH BAYARAN
56 MISI BARU
57 MENERIMA MISI
58 USA
59 ULAH ADDY
60 MY BABY
61 RENCANA GAGAL
62 AROMA YANG SAMA
63 SELIDIK
64 BOLEH BERTANYA
65 MEMBIARKAN PERGI
66 CURIGA
67 SAATNYA BERMAIN
68 SERASA MENANTU
69 CEMBURU
70 ELIVIA BERDUKA
71 PAGI RINDU
72 AKSI
73 Berpindah
74 PERSIAPAN
75 INGGRIS
76 IKUTAN
77 SERBU
78 GAME OVER
79 SALING MEMAKI
80 SELAMAT
81 ATURAN BARU KLAN
82 PENGKHIANAT CINTA
83 MELAMAR
84 PERSIAPAN PERNIKAHAN
85 BERSATUNYA DUA INSAN
86 SAMPAI TAKDIR MEMISAHKAN
87 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 1
88 EXTRA PART : ADDY DAN FAMILY 2
89 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 3
90 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 4
91 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 5
92 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 6
93 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 7
94 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 8
95 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 9
96 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 10
97 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 11
98 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 12
99 EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 13
100 EXTRA PART : AKHIR SEGALANYA
Episodes

Updated 100 Episodes

1
SKY SYLVESTONE
2
KEHIDUPAN SEKOLAH
3
MELAWAN
4
PENYELAMAT
5
MENGGODA
6
MENGANTAR PERGI
7
TEMU KANGEN
8
KEHANCURAN
9
PANGGILAN
10
AKU HARUS PERGI
11
COMEBACK
12
AMARAH PUNCAK
13
TAWARAN
14
ITALIA
15
MATIUS
16
PERSIAPAN
17
TEMPUR
18
DUA MATA PEDANG
19
INFORMAN
20
MOTEL
21
BUBUK
22
MERENCANAKAN
23
MENGHABISI
24
PESTA
25
MENJADI PRIA
26
GOL
27
DIJUAL
28
BUKAN DIA
29
AKSI SERA
30
AKSI TRIO
31
TERGANTUNG SERA
32
TERASA SUSAH
33
MENJEBAK
34
KLAN TAMBO
35
SOHI VS SERA
36
PETA SUDAH DI TANGAN
37
MENYELAMATKAN SERA
38
ADA APA DENGAN SKY
39
AKU CEMBURU
40
MEMBUJUK
41
SORRY SERA
42
MENYELAMATKAN BLACK
43
ASAL MULA PETA KELIMA
44
I LOVE U
45
PETA LABIRIN
46
BERBURU
47
GUA HARTA
48
SANDERA
49
PENGKHIANAT
50
TUGAS BELUM SELESAI
51
HIDUP BERSAMA
52
MATI BERSAMA KENANGAN
53
CALON ISTRI
54
TUNANGAN
55
PEMBUNUH BAYARAN
56
MISI BARU
57
MENERIMA MISI
58
USA
59
ULAH ADDY
60
MY BABY
61
RENCANA GAGAL
62
AROMA YANG SAMA
63
SELIDIK
64
BOLEH BERTANYA
65
MEMBIARKAN PERGI
66
CURIGA
67
SAATNYA BERMAIN
68
SERASA MENANTU
69
CEMBURU
70
ELIVIA BERDUKA
71
PAGI RINDU
72
AKSI
73
Berpindah
74
PERSIAPAN
75
INGGRIS
76
IKUTAN
77
SERBU
78
GAME OVER
79
SALING MEMAKI
80
SELAMAT
81
ATURAN BARU KLAN
82
PENGKHIANAT CINTA
83
MELAMAR
84
PERSIAPAN PERNIKAHAN
85
BERSATUNYA DUA INSAN
86
SAMPAI TAKDIR MEMISAHKAN
87
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 1
88
EXTRA PART : ADDY DAN FAMILY 2
89
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 3
90
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 4
91
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 5
92
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 6
93
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 7
94
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 8
95
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 9
96
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 10
97
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 11
98
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 12
99
EXTRA PART : ADDY AND FAMILY 13
100
EXTRA PART : AKHIR SEGALANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!