"Sebenarnya orang seperti apa yang akan menjadi sasaran kita ini? Informasi yang kita dapatkan sangat sedikit seolah olah ia tidak berasal dari dunia ini"
"Bukan hanya itu, kabar yang mengatakan bahwa orang itu telah menghabisi tiga orang tingkat Profound Life sepertinya hanya sebuah bualan, bagaimana mungkin orang tanpa kultivasi sepertinya mampu menghabisi ketiganya"
"Tetapi ini akan menjadi misi yang sangat mudah dengan hadiah yang sangat besar dalam satu bulan ini, mengirim tiga pembunuh topeng ungu sepertinya terlalu berlebihan"
Pada organisasi Bunga Darah, terdapat beberapa tingkatan pembunuh dengan kekuatan yang berbeda beda pada setiap tingkatannya, diantaranya adalah pembunuh topeng putih, pembunuh topeng merah, pembunuh topeng biru, pembunuh topeng ungu dan yang terakhir adalah pembunuh topeng hitam yang terkuat diantara semua pembunuh.
"Sebaiknya kita cepat menyelesaikan misi kali ini dan setelahnya pergi minum minum, semakin cepat selesai maka semakin baik untuk kita" Ujar salah satu sosok pembunuh berpakaian serba hitam dengan wajah yang tertutup dengan topeng berwarna ungu.
Tidak sendirian, bersama dengan sosok itu, terdapat dua sosok lainnya yang mengenakan pakaian yang sama dan topeng yang sama.
"Kita akan membunuhnya ketika ia tidak berada didalam keramaian, sepertinya untuk saat ini kita hanya bisa mengawasinya dari kejauhan" Ujar salah satu pembunuh sambil melihat ke arah Wang Peng yang tengah berjalan diantara keramaian.
…….
Sementara itu, Wang Peng tengah sibuk memperhatikan beberapa barang yang dijual oleh kedai kedai kecil di tepi jalan, ia berharap bisa mendapatkan keberuntungan yang sama dengan yang dia dapatkan sebelumnya seperti api langit Lotus Es.
Ia tidak menyadari bahwa dirinya tengah diawasi oleh tiga sosok dengan kekuatan yang besar dari kejauhan.
"Sepertinya ditempat ini tidak ada sesuatu yang istimewa? Lebih baik aku pergi menemui Guan Ping, apakah dia sudah mengumpulkan ulat ulat itu ya?" Guman Wang Peng kemudian ia melangkahkan kakinya menuju ke arah dinding yang mengelilingi kota melalui sebuah gang yang cukup sepi.
"Kesempatan, kita bergerak sekarang dan habisi pemuda itu" Ujar salah satu dari mereka, setelah mengatakan hal itu ketiganya segera bergerak ke arah Wang Peng dengan sangat cepat sehingga tidak ada seorangpun yang menyadari keberadaan ketiganya.
Dalam hitungan detik, ketiganya telah sampai di atas bangunan tempat Wang Peng berjalan, mereka menatap Wang Peng dengan niat membunuh yang membumbung tinggi ke atas langit.
"Gawat!" Ujar Wang Peng kemudian ia segera melompat menjauh dari tempatnya berdiri sebelumnya.
Bersamaan dengan itu, tebasan pedang yang menyerupai bulan sabit melesat ke arah tempat Wang Peng berdiri sebelumnya dan ketika tebasan pedang itu menghantam tanah, ratusan jarum angin bergerak dengan sangat cepat membuat bangun yang disekitarnya hancur berkeping keping.
Ketika ratusan jarum angin itu lenyap, barulah ketiga sosok berpakaian serba hitam itu turun dari atas atap bangunan dan mendarat di hadapan Wang Peng.
"Ternyata kau memiliki sedikit kemampuan sehingga mampu menghindari serangan barusan, tetapi itu hanyalah awal" Ujar salah satu pembunuh kemudian ia melesat ke arah Wang Peng dengan dua buah belati yang ada di tangannya.
Wang Peng dengan cepat melompat mundur dan menarik pedangnya keluar dari sarungnya untuk menahan serangan dari belati pembunuh itu.
Seketika ledakan besar terjadi begitu belati pembunuh dan pedang Wang Peng berbenturan.
Gelombang kejut yang terjadi akibat benturan serangan keduanya membuat tanah disekitar mereka bergetar cukup kuat.
Beberapa warga segera berlarian menyelamatkan diri karena selain guncangan besar itu, hempasan angin yang sangat kuat mendorong beberapa debu keluar dari gang sepi yang dimasuki oleh Wang Peng sebelumnya.
Dengan ini Wang Peng sudah tahu bahwa pembunuh itu mengalirkan banyak qi kedalam serangan yang dilancarkan barusan.
Jika Wang Peng adalah orang biasa, atau masih berada di tingkat fana kultivasi, maka tidak menutup kemungkinan tubuhnya akan hancur dan berubah menjadi jus daging begitu terkena serangan dari pembunuh itu.
Tetapi siapa Wang Peng, bahkan seorang jenius yang paling jenius di benua Bingbag belum tentu mampu menandingi kekuatannya, jika ia mampu ditumbangkan oleh serangan itu maka dia bukan Wang Peng.
"Siapa kalian, kenapa kalian menyerangku secara diam diam seperti seorang pengecut!" Hardik Wang Peng dengan perasaan jengkel.
"Kau tidak perlu tahu karena sebentar lagi kau akan menjadi mayat ditempat ini" Ujar pembunuh itu sambil mengayunkan belatinya ke arah Wang Peng.
Bersamaan dengan itu kabut tebal segera memenuhi tempat itu membuat pandangan semua orang yang berada di sana menjadi terbatas.
"Hahaha, aku ingin melihat seberapa lama kau bisa bertahan dari hukum racun milikku" Ujar sebuah suara, tetapi Wang Peng tidak mengetahui dari siapa sumber suara itu karena kabut tebal yang menyelimuti tempatnya saat ini.
"Ingin menggunakan racun untuk melawanku, sepertinya para pembunuh ini sangat naif" Batin Wang Peng kemudian ia menggunakan hukum ruang dan berpindah ke atas atap sambil melihat kabut asap yang terus meluas dengan kecepatan yang sangat luar biasa.
Bahkan karena kabut asap itu, beberapa orang yang berada disekitar gang harus menjadi korban dan jatuh tak bernyawa begitu mereka menghirup kabut itu.
"Bahkan mereka tidak memperdulikan siapapun yang berada disekitar tempat pembunuhan, sepertinya mereka adalah pembunuh profesional" Ujar Wang Peng sambil melihat tiga bayangan hitam yang berdiri di dalam kabut beracun.
Ketiganya mampu bertahan di dalam kabut racun itu membuat Wang Peng berpikir bahwa ketiganya memiliki obat penawar agar racun itu tidak berefek pada tubuh mereka atau ketiganya sama sama memiliki kemampuan hukum yang sama yaitu hukum racun.
Wang Peng menciptakan bola hitam dari hukum kegelapan miliknya kemudian melemparkan bola hitam itu ke arah ketiga bayangan hitam yang berdiri di bawahnya.
'Bom' Ledakan besar terjadi begitu serangan Wang Peng membentur belati salah satu pembunuh yang menyadari akan serangannya.
Bersamaan dengan itu, belati yang digunakan oleh pembunuh itu perlahan lahan mulai hancur dimakan oleh kegelapan tanpa batas yang digunakan oleh Wang Peng untuk menyerang.
Tak berhenti disana, bola api berukuran kepalan telapak tangan pria dewasa melesat ke arah kabut beracun membuat para pembunuh itu panik, mereka dengan segera menciptakan sebuah pelindung yang terbuat dari qi untuk melindungi diri mereka.
Benar saja, ketika bola api itu menyentuh sedikit saja kabut beracun, seketika arena seluas puluhan meter serta bangunan yang ada disekitarnya terbakar oleh api yang menjilat jilat kesegala arah.
Tidak ingin menarik terlalu banyak perhatian, Wang Peng segera terbang menjauh dari tempat itu dan beberapa saat kemudian ketiga pembunuh keluar dari balik kobaran api dan pergi mengejar Wang Peng.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 329 Episodes
Comments
Harman LokeST
teruskan saja
2022-04-30
2
Djoni Ayung
3 pembunuh bayaran mampusssss
2022-03-27
0
Manu Mere
lanjud aja yaaaaaaaa💋💋💋💋💋💋💋🙏🙏🙏🙏🙏
2021-11-20
0