"Keluar kau walikota sialan, jangan hanya berani bersembunyi dibalik penjaga penjagamu yang tidak berguna ini" Guan Hai berteriak lantang di depan kediaman walikota kota Hokkien.
Apa yang dilakukan oleh Guan Hai membuat semua penjaga yang ada di kediaman walikota bergerak ke arahnya sambil menodongkan senjata mereka ke arah Guan Hai.
Mereka berpikir bahwa apa yang dilakukan oleh Guan Hai adalah sebuah ancaman terhadap walikota sehingga mereka mengacungkan senjata sebagai wujud perlindungan bagi walikota.
"Kalian semua menyingkir dari jalanku, jangan menjadi anjing anjing peliharaan walikota biadab itu" Ujar Guan Hai dingin, setelah mengatakan hal itu, seketika aura kekuatan seorang Profound Life merembes keluar dari tubuh Guan Hai membuat semua orang yang ada disana merasakan tekanan yang begitu besar pada pundak mereka.
Begitu merasakan tekanan pada diri mereka, para penjaga itu tidak tinggal diam, mereka segera menarik kelaur senjata mereka dan berlari ke arah Guan Hai sambil mengarahkan serangan demi serangan.
Meskipun tidak menggunakan senjata sama sekali dan hanya mengandalkan pertarungan tangan kosong, Guan Hai masih mampu mengimbangi kekuatan dari para penjaga yang menyerangnya.
Bahkan setiap senjata yang menyentuh kulitnya akan terpental menjauh dan hanya menyisakan goresan kecil pada kulitnya.
Hal ini sebenarnya cukup wajar jika melihat dari kemampuan hukum yang dikuasai oleh pria itu, Guan Hai menguasai kemampuan hukum besi dimana ia mampu mengeraskan bagian tubuhnya dan bertarung hebat dengan musuh yang kuat hanya mengandalkan genggaman tangan.
Hal ini karena kulit Guan Hai telah diselimuti oleh kemampuan Hukum besi sehingga serangan apapun akan sulit menembus pertahanannya jika serangan itu tidak cukup kuat.
Salah seorang penjaga mengayunkan pedangnya ke punggung Guan Hai dan dari ayunan pedang itu, nampak sedikit goresan pada kulit Guan Hai dengan darah yang sedikit keluar dari luka goresan itu.
Guan Hai tak tinggal diam, ia segera berbalik badan dan mengarahkan pukulannya ke arah perut penjaga itu hingga penjaga itu terlempar sangat jauh ke belakang dan menjatuhkan pedangnya ke tanah.
Dengan segera Guan Hai meraih pedang itu dan menggunakannya untuk melawan setiap penjaga yang menyerangnya.
Dengan pedang itu, tidak membutuhkan waktu lama bagi Guan Hai untuk menghabisi setiap penjaga yang menghalangi dirinya hingga setelah beberapa menit pertarungan mereka berlangsung, Guan Hai keluar sebagai pemenang dimana hanya pakaiannya yang robek akibat tebasan pedang sementara tubuhnya masih bugar dengan sedikit luka gores di tubuhnya.
Ketika Guan Hai berniat memasuki kediaman walikota, langkahnya dihentikan oleh tiga orang dengan pakaian yang lebih mewah dari prajurit prajurit biasanya dengan jubah yang dilapisi oleh perak.
Jubah prajurit penjaga didunia Bingbag dibedakan menjadi tiga tingkatan warna yang berbeda beda, untuk kota mengenakan jubah hitam, kerajaan mengenakan jubah perak sementara kekaisaran mengenakan jubah emas.
Ketiga orang yang menghentikan Guan Hai memiliki kekuatan yang menyamai bahkan lebih kuat daripada dirinya sehingga tidak mungkin bagi Guan Hai untuk mengalahkan mereka sekaligus, meskipun demikian Guan Hai tidak berniat menyerah begitu saja.
Ia berniat memberikan perlawanan pada ketiga orang itu agar ia dapat menyelamatkan putranya dari genggaman walikota Xie Jing Ma.
"Minggir kalian bertiga, jangan buat aku melupakan pertemanan yang pernah kita jalin dua belas tahun lalu" Ujar Guan Hai menatap ke arah ketiga orang itu dengan tatapan tajam.
"Dulu kau memiliki kekuatan yang besar dan mampu mengalahkan kami dengan mudah, tetapi setelah dirimu keluar dari militer, sepertinya kultivasimu tidak ada kemajuan sama sekali"
"Meskipun kau memiliki kekuatan yang besar di masa lalu, akan berbeda saat ini karena kami bertiga juga sudah memiliki kekuatan yang sama bahkan lebih besar daripada dirimu"
"Aku hanya bisa meratapi nasibmu yang malang kawan, mungkin saja jika kau bergabung dengan militer untuk sekali lagi kau bisa bertambah kuat dan menghilangkan kebiasaan buruk yang biasa kau lakukan selama ini"
"Aku tidak akan menyetujui apa yang menjadi permintaan kalian semua, kalian pikir aku bisa melupakan kematian dari istriku yang terbunuh karena raja biadab itu" Ujar Guan Hai membentak ketiga orang itu membuat mereka menundukkan kepala.
Jika mereka mengingat ingat sekali lagi, setelah istri Guan Hai melahirkan Guan Ping, raja yang memimpin kerajaan awan memiliki ketertarikan kepada istri Guan Hai sehingga sang raja berniat untuk mendapatkan istri Guan Hai bagaimanapun caranya.
Sang raja kemudian meletakkan sebuah racun di minuman yang akan diberikan kepada Guan Hai, tetapi sialnya racun itu malah diminum oleh istri Guan Hai sehingga ia harus meregang nyawanya ditangan majikan dari suaminya.
Awalnya Guan Hai meyakini bahwa racun itu dicampurkan oleh orang orang yang ingin membuatnya mundur dari posisinya saat itu tetapi ia menemukan kejanggalan kejanggalan dalam kasus penyelidikan yang dilakukan oleh kerajaan.
Seperti barang bukti yang tiba tiba hilang, beberapa penyelidik yang terbunuh dengan cara yang misterius, dan keputusan raja yang menyatakan bahwa kasus yang menimpa keluarga Guan Hai tiba tiba dihentikan membuat Guan Hai yakin bahwa pembunuhan itu memang disengaja oleh pihak istana.
Guan Hai akhirnya memutuskan untuk menyelidiki hal ini seorang diri dan mengundurkan diri dari kemiliteran, begitu terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa pembunuhan itu telah direncanakan oleh raja sendiri sehingga ia tidak dapat berbuat banyak.
Selain banyak anggota kerajaan yang memiliki kultivasi lebih kuat dibanding dengannya, ia juga masih memiliki seorang anak yang harus dilindungi sehingga ia memilih untuk memendam semua itu seorang diri.
Ia juga bertekad tidak akan membiarkan Guan Ping masuk ke dalam militer karena hal itu hanya akan memunculkan rasa sakit yang dulunya pernah menghantui hatinya.
Perlahan air mata mengalir membasahi pipi Guan Hai ketika luka lama yang selama ini berusaha ia lupakan kembali terbuka.
Ia berusaha menahan emosinya agar tidak terbakar oleh api emosi tetapi kata kata dari salah satu orang yang muncul membuat Guan Hai kembali tersulut oleh api amarah.
"Seharusnya kau bangga istrimu mati ditangan kerajaan, itu adalah sebuah kehormatan besar baginya" Ujar salah satu dari mereka dengan santainya.
Nafas Guan Hai semakin memburu bersamaan dengan energi kuat yang meledak dari tubuhnya, bersamaan dengan itu aura membunuh merembes keluar dari tubuhnya diikuti oleh ledakan qi yang sangat besar.
"Apakah kau tahu apa yang sedang kau bicarakan!" Guan Hai berbicara dengan nada dingin menatap ketiga orang itu secara bergantian.
"Apa pedulimu, masa lalu tidak bisa kau putar kembali, dunia ini adalah dunia yang keras dimana yang lemah akan tunduk kepada yang kuat dan berkuasa" Ujar salah satu dari mereka mengangkat bahunya.
Tanpa berpikir panjang, Guan Hai memukul tanah dengan sangat kencang membuat paku paku besi berukuran besar keluar dari tanah dan menghujam ke arah ketiga orang berjubah perak.
Note:
Kekaisaran Yun terdiri dari lima kerajaan besar, diantaranya adalah.
~Kerajaan Awan (Tempat Wang Peng saat ini)
~Kerajaan Matahari
~Kerajaan Bulan
~Kerajaan Bintang
~Kerajaan Langit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 329 Episodes
Comments
Yudh art💥
😎☕🚬👍
2024-12-23
0
Noname
mntap lnjut
2024-11-30
1
Iskandar Yunaeni
Makin asyiikk
2024-11-20
0