Ch. 11 Nona Besar Wei

"Terima Kasih senior, jika tidak ada senior mungkin kami tidak akan bisa bertahan sampai saat ini, jika senior membutuhkan sesuatu maka senior katakan saja pada kami, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhinya" Guan Hai dan Guan Ping membungkukkan badannya dihadapan Wang Peng.

"Kakak sangat hebat, aku tidak pernah bertemu dengan orang sekuat kakak seumur hidupku, apakah kakak mau mengangkatku sebagai murid?" Ujar Guan Ping dengan semangat menatap ke arah Wang Peng.

"Eh?"

"Aku setuju dengan usulan Ping'er, tidak ada seorangpun yang layak menjadi gurunya selain anda senior" Ujar Guan Hai dengan semangat.

"Bukan maksudku menolak apa yang menjadi keinginan anda paman Hai, tetapi seperti yang paman lihat usiaku belum genap seratus tahun, jika aku menjadi guru Guan Ping sepertinya akan sedikit canggung" Ujar Wang Peng sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Menurutku usia senior lebih dari cukup untuk menjadi seorang guru, dengan kejeniusan yang dimiliki oleh senior, saya rasa tidak ada seorangpun yang lebih layak untuk menjadi guru Guan Ping jika senior tidak layak menjadi gurunya" Ujar Guan Hai.

Wang Peng menatap keduanya sejenak sebelum ia menghela nafas yang terasa berat sebelum Wang Peng mulai angkat bicara.

"Aku bisa mengajarimu beberapa jurus, tetapi jangan permasalahkan caraku mengajar karena aku belum terlalu berpengalaman dalam mendidik murid" Ujar Wang Peng menjelaskan.

Memang sebelumnya ia telah mengangkat dua orang murid di dunia buangan tetapi yang mengajari kedua muridnya adalah bawahannya sehingga ia belum memiliki banyak pengalaman dalam mengajar.

"Benarkah, kalau begitu aku akan memanggil kakak dengan sebutan guru, apakah kakak tidak keberatan?" Tanya Guan Ping.

"Terserah padamu, lebih baik kita kembali dan memikirkan tindakan selanjutnya" Ujar Wang Peng sambil melangkahkan kakinya mengikuti langkah kaki Wang Peng.

Sementara itu, di tempat lain….

"Sialan, berani beraninya pemuda itu membunuh utusan dari kerajaan awan, jika berita kematian mereka terdengar sampai kerajaan mereka pasti akan mengirimkan lebih banyak pasukan untuk menyelidiki masalah ini dan menutup akses bisnisku" Ujar Xie Jing Ma ketika melihat mayat tiga orang tergeletak di depan matanya.

"Tuan Jing, sepertinya ini akan menjadi masalah yang serius, perlukah kita meminta bantuan kepada organisasi bunga darah untuk membereskan orang itu?" Tanya seorang pria paruh baya menundukkan kepalanya di depan Xie Jing Ma.

Organisasi Bunga Darah adalah organisasi pembunuh yang cukup terkenal di kekaisaran Yun, beberapa rumor mengatakan bahwa organisasi itu memiliki Lima juta pembunuh serta tiga orang pemimpin yang tidak bisa disinggung oleh organisasi lain.

Meskipun demikian, Organisasi Bunga Darah masih terbilang sangat lemah jika dibandingkan dengan organisasi Naga Hitam yang anggotanya lebih mengerikan dibanding dengan organisasi organisasi lainnya di kekaisaran Yun.

Bahkan pengaruh organisasi ini lebih luas lagi mencakup mencakup hampir semua kekaisaran di dunia Bingbag.

"Lakukan apapun untuk menghabisi orang itu, dia tidak bisa dibiarkan hidup atau rencanaku untuk menjadi orang kaya tidak akan pernah berhasil" Ujar Xie Jing Ma meremas dokumen yang ada di tangannya dan membakarnya tanpa sisa menggunakan kemampuan hukum apinya.

"Wang Peng ya? Aku tidak akan membiarkannya lolos kali ini" Ujar Xie Jing Ma kemudian ia memerintahkan pria paruh baya di depannya untuk menjalankan tugasnya.

……….

Dua hari setelah kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Wang Peng, kini poster buronan yang mencari dirinya mulai tersebar sangat luas ke seluruh kota Hokkien dengan hadiah yang sangat menggiurkan bagi setiap orang yang mendapatkannya hidup atau mati.

Bagaimana tidak, hadiah yang ditawarkan oleh walikota tidak main main untuk kepala Wang Peng, bahkan walikota rela melepaskan lima ribu Low Spirit Stone hanya untuk kepala Wang Peng.

Beberapa kultivator aliran bebas yang tersebar luas di kota Hokkien mulai menyusun rencana untuk menangkap Wang Peng dan menyerahkannya kepada walikota.

Bahkan beberapa dari mereka mulai mendirikan kelompok kelompok kecil dengan anggota yang cukup banyak untuk mencari keberadaan Wang Peng dan menghabisinya

Sementara itu, di depan sebuah tiang lampu jalan, berdiri seorang pemuda berjubah hitam menatap ke arah poster buronan di depannya dengan senyuman tipis di wajahnya.

"Sepertinya Apa yang dikatakan oleh Guan Ping memang benar apa adanya, mereka benar benar menyebarkan poster buronan ke seluruh kota, sepertinya hanya bisa membalas orang itu dengan caranya sendiri" Ujar Wang Peng sambil tersenyum tipis menatap kearah poster poster buronan itu.

Ditengah senyuman Wang Peng, seorang wanita berusia sekitar dua puluhan tahun datang menghampiri dirinya.

"Maaf tuan, apakah tuan mengenal orang yang ada di dalam poster buronan itu? Jika tuan tahu maka saya mohon tuan memberikan saya informasi mengenai orang yang ada di poster ini" Ujar wanita itu sambil menunjuk ke arah poster buronan Wang Peng.

"Untuk apa kau mencarinya? Apakah kau sedang butuh uang?" Tanya Wang Peng dingin sebelum ia melangkah pergi meninggalkan wanita itu.

"Berhenti disana, dari tindak tandukmu aku tahu bahwa kau mengenal orang ini, jika kau bekerja sama denganku maka aku akan memberikan lima ribu Low Spirit Stone itu padamu, atau kau ingin aku mengajarimu beberapa teknik kultivasi agar kau bisa melindungi diri" Ujar wanita itu menghentikan Wang Peng.

"Maaf Nona, aku tidak butuh uangmu dan untuk pelatihan, sepertinya aku memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dengan anda" Ujar Wang Peng kemudian mengeluarkan aura kekuatannya yang menekan tubuh wanita itu hingga membuatnya jatuh tertunduk di atas tanah.

"Aku peringatkan padamu, jangan mengantar nyawa jika tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi atau nyawamu akan terbuang sia sia" Ujar Wang Peng sebelum hilang dari tempatnya.

Bukan hanya Wang Peng, tetapi aura yang menekan tubuh wanita itu juga hilang bersamaan dengan menghilangnya Wang Peng membuat wanita itu berpikir sangat keras.

"Siapa pemuda itu?" Guman wanita itu kemudian menolehkan kepalanya ke arah Poster Buronan Wang Peng.

"Nona Wei, nona kemana saja? Membuatku kebingungan" Seorang wanita dengan pakaian yang lebih sederhana datang menghampiri wanita yang dipanggil sebagai Nona Wei.

Wanita itu adalah seorang nona besar di keluarga Wei yang menguasai hampir sepertiga bagian dari kerajaan awan, dan tujuannya sebenarnya mencari keberadaan Wang Peng karena ingin meminta bantuan pada pemuda itu untuk menyingkirkan seseorang dari pemerintahan.

"Tidak kemana mana, apakah kau melihat pemuda berjubah hitam tadi?" Tanya Nona besar Wei kepada wanita yang menghampirinya.

"Tidak ada siapa siapa disini? Kenapa nona mengatakan hal itu, Haaaa… jangan jangan nona Wei Sudah mulai tertarik dengan lawan jenis" Ujar wanita itu sambil menutup mulutnya.

"Diam dan jangan banyak bicara, kita lanjutkan mencari pemuda itu karena hanya dia yang bisa membantu kita untuk saat ini" Ujar Nona Wei kemudian bergegas meninggalkan tempat pertemuannya dengan Wang Peng.