Wang Peng dan Guan Ping berjalan menuju keluar kota Hokkien setelah menyelesaikan urusan mereka di tempat pembuatan poster buronan.
Nampak Guan Ping masih kebingungan atas apa yang diperbuat oleh Wang Peng disertai ekspresi ketakutan yang terlukis di wajah anak kecil itu.
Ia menatap Wang Peng dan menarik jubahnya berusaha untuk mencari penjelasan dari pemuda itu, tetapi bukannya mendapat penjelasan, Guan Ping hanya diacuhkan oleh Wang Peng.
"Ingatlah satu hal Ping, apa yang aku ajarkan padamu jangan sampai tersebar kepada orang lain, mungkin apa yang akan aku ajarkan akan menjadi incaran banyak orang oleh karena itu kau harus merahasiakan semua itu sebelum kau bertambah kuat" Ujar Wang Peng.
"Tetapi guru, bagaimana jika mereka bertanya asal usul dari kekuatanku? Bukankah akan menimbulkan kecurigaan jika aku tidak mengatakan hal yang sebenarnya" Ujar Guan Ping.
Guan Ping takut beberapa sosok kuat akan menganggap kekuatannya sebagai ancaman sekaligus berasal dari aliran sesat karena tidak memiliki asal usul yang jelas.
"Kau hanya perlu mengatakan bahwa gurumu adalah orang yang tidak bisa mereka singgung, dengan demikian mereka pasti akan melepaskanmu" Ujar Wang Peng menjelaskan sebelum mereka sampai di tepi tembok tinggi yang dibangun mengelilingi kota Hokkien.
"Kenapa Guru mengajakku kemari? Guru mengatakan bahwa akan mengajariku diluar kota, tetapi kenapa malah disini?" Tanya Guan Ping penasaran menatap ke arah Wang Peng.
"Kau pikir hanya ada satu jalan untuk keluar dari kota ini, bahkan aku bisa melalui jalur manapun untuk keluar masuk kota ini sesukaku" Ujar Wang Peng.
"Jangan bilang guru ingin terbang untuk melewati tembok ini, tidak guru, lebih baik aku memilih lewat gerbang agar lebih aman" Ujar Guan Ping dengan tubuh bergetar ketakutan.
Ia sangat takut ketika mengingat Wang Peng yang membawanya terbang sebelumnya, meskipun ia baik baik saja, tetapi hal itu membuat Guan Ping merasa trauma.
"Kau pikir aku hanya memiliki satu cara untuk melewati dinding ini, sepertinya kau terlalu meremehkan gurumu ini" Ujar Wang Peng kemudian ia meraih tangan Guan Ping dan beberapa saat kemudian keduanya lenyap dan kembali muncul di luar kota Hokkien.
"Wah… Luar biasa, bahkan guru bisa melakukan hal seperti ini" Ujar Guan Ping sambil melihat sekelilingnya.
"Masih banyak hal yang bisa aku lakukan, tetapi itu adalah masalah lain, untuk saat ini lebih baik kita memperkuat kekuatanmu" Ujar Wang Peng singkat.
Wang Peng dan Guan Ping tidak mengambil tempat terlalu jauh dari tempatnya muncul bersama dengan Guan Ping karena menurutnya tempat itu cukup sesuai untuk melatih Guan Ping berkultivasi.
Di Tempat itu terdapat dua buah batu besar di bawah sebuah pohon yang cukup rindang, Wang Peng kemudian meminta Guan Ping untuk mengambil sikap lotus dan memberinya sebutir pil kelas Heaven, lantas Wang Peng memerintahkan Guan Ping untuk memakan pil itu dan mengalirkan qi dalam jumlah besar ke dalam dantiannya.
"Dantian? Apakah itu makanan?" Tanya Guan Ping memiringkan kepalanya.
"Begini, dantian adalah tempat dimana seseorang menyimpan Qi dalam jumlah yang besar dan tempat menampung segala kekuatan dari luar, kau bisa membayangkan dantian adalah sebuah mangkuk dan qi adalah air…."
"Tuangkan air itu masuk ke dalam mangkuk dan jika mangkuk sudah tidak kuat menampung volume dari air, maka gunakan semua air yang ada di dalam mangkuk untuk membuat mangkuk yang lebih besar lagi, apakah kau mengerti?" Ujar Wang Peng menjelaskan.
"Ah, anu, bisakah guru menjelaskannya lebih jelas, aku tidak paham apa maksud dan kesamaan dari Dantian dengan mangkuk maupun qi dengan air"
Wang Peng menepuk jidatnya pelan sambil menatap kearah Guan Ping, ia memang buruk dalam mengajar tetapi tidak ia sangka bahkan seburuk ini.
"Lupakan saja, kau ikuti apa yang aku instruksikan sambil mempraktekkan teknik kultivasi" Ujar Wang Peng.
"Tapi Guru"
"Diam dan makan pil ini" Ujar Wang Peng sambil memasukkan pil kelas Heaven kedalam mulut Guan Ping dengan paksa.
Setelah pil itu masuk kedalam tubuh Guan Ping, Wang Peng menyuruh anak itu untuk duduk berkultivasi dan ia membantunya menyalurkan qi itu ke dalam seluruh tubuhnya.
Perasaan hangat menyelimuti tubuh Guan Ping bersamaan dengan masuknya qi Wang Peng dan khasiat pil yang mengalir deras di dalam tubuhnya.
Wang Peng mengarahkan aliran qi itu ke dalam dantian Guan Ping sambil membantunya menyerap khasiat dari pil itu.
Ledakan demi ledakan teredam terdengar dengan jelas ditelinga Wang Peng ketika Guan Ping menyerap khasiat dari Heaven Pil pemberiannya.
Tubuh Guan Ping juga mulai mengeluarkan cairan berwarna hitam lengket dengan bau yang menyengat.
Kenaikan tingkat yang dilakukan oleh Guan Ping disaksikan oleh Nona besar keluarga Wei dan Ren Sui yang bersembunyi dibalik semak semak.
Mereka tidak menyangka bahwa niatnya untuk mengikuti Wang Peng akan berakhir dengan penemuan hal yang begitu menakjubkan.
Seumur hidup mereka, mereka tidak pernah melihat seseorang berkultivasi dan menembus beberapa tingkatan dengan waktu yang sangat singkat dan cepat seperti yang Guan Ping lakukan.
Entah kenapa setelah melihat peningkatan yang terjadi pada tubuh Guan Ping, terbesit niat di dalam diri mereka untuk menjadi murid Wang Peng, tetapi apakah pemuda itu bersedia menerima keduanya sebagai seorang murid.
Lantas di mana harga diri mereka sebagai orang orang terpandang di kerajaan awan jika mereka meminta menjadi murid dari Wang Peng yang berusia begitu muda dan dicap sebagai seorang kriminal?
Berbagai macam pertanyaan muncul di benak keduanya membuat mereka mengurungkan niatnya untuk menjadi murid Wang Peng.
Keduanya berpikir bahwa untuk menjadi kuat akan memerlukan banyak waktu agar bisa lebih menikmati hidup meskipun keduanya merasakan sangat berat melihat kenaikan tingkat yang dilakukan oleh Guan Ping.
Wang Peng dan Guan Ping menghentikan aktivitasnya setelah Guan Ping menyerap seluruh khasiat dari Heaven Pil pemberian dari Wang Peng.
Wang Peng tidak menduga bahwa pil kelas Heaven pemberian dari pemuda misterius itu memiliki efek yang puluhan kali lebih baik daripada pil buatannya.
Wang Peng berpikir mungkin semua itu karena kualitas sumber daya yang digunakan untuk membuat pil berkali kali lipat lebih baik ketimbang sumber daya yang digunakan oleh Wang Peng sebelumnya.
Bahkan dengan mengkonsumsi satu butir pil kelas Heaven, Guan Ping mampu mencapai tahap Manifestation Qi Bintang 5, sebuah tingkatan yang memerlukan waktu beberapa tahun untuk dicapai kini mampu dicapai oleh Guan Ping kurang dari satu hari.
"Ping, kau bisa membersihkan dirimu terlebih dahulu, kemudian setelah itu kembalilah kemari untuk latihan berikutnya" Ujar Wang Peng, sementara itu Guan Ping masih sibuk memandang kepalan tangannya, ia sudah bisa merasakan kekuatan besar yang mengalir di dalam tubuhnya tanpa menjawab memperdulikan apa yang dikatakan oleh Wang Peng.
Hingga sebuah pukulan melayang dan mendarat tepat diatas kepalanya membuat anak kecil itu mengerang kesakitan.
"Kau mendengarku tidak?" Tanya Wang Peng dingin menatap ke arah Guan Ping.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 329 Episodes
Comments
hcomrusnam meila
bukane buat diri sendiri malah buang pil, MC nya dongok
2024-04-10
2
shadow life
uraa
2022-05-09
1
Harman LokeST
next author
2022-04-30
1