Di tempat terpisah,
Tuan Putri Agung yang sudah hampir tiga hari tidak mendapatkan kabar dari Doloronda,..
Mengapa Doloronda tidak memberi kabar samasekali..??
Jangan jangan sesuatu telah terjadi padanya...!! batin Tuan Putri Agung.
Mohan..!! panggil Tuan Putri Agung..
siap..tuan putri..!! jawab Mohan..
Mohan adalah pengawal pribadi Tuan Putri Agung..pendekar di ranah Grand Master Raja..
Selidiki kenapa Doloronda belum memberi kabar sampai hari ini..perintah Tuan Putri Agung.
Baik..tuan putri...akan segera hamba laksanakan..jawab Mohan penuh hormat.
Baru saja Mohan hendak keluar dari ruangan..ia telah dihadang oleh barisan prajurit khusus..
Hei...ada apa ini..? tanya Mohan..
perintah komandan tidak seorangpun diperbolehkan meninggalkan ruangan dalam wilayah istana.
Apaa...?? aku akan keluar..! ini perintah Tuan Putri Agung...jawab Mohan arogan.
Maaf tuan..!!tidak bisa...!! jawab kepala prajurit yang berjaga di depan kediaman Tuan Putri Agung.
Keparat...!!! kau ingin melawan tuan putri??bentak Mohan...
Mendengar Keributan, Pitaloka segera menghampiri..
Ada apa brisik sekali...??
Ini komandan...tuan Mohan memaksa hendak keluar..!!jelas kepala prajurit jaga..
Pitaloka menatap Mohan dan berkata kepada para prajurit jaga..
jika tuan Mohan memaksa keluar, segara tangkap dan bawa ke ruang tahanan...!!
Apaa...?
komandan Pitaloka..!!
ada apa ini...!?
tanya Mohan Bingung..
Tuan Putri Agung yang tadi berada di dalam segera keluar..ada apa komandan ?
mengapa pengawalku tidak diijinkan keluar??
Maaf tuan putri..
ini perintah Jendral Karampuang...!!
semua penghuni istana tidak boleh keluar kediaman...!!
Kalian..!!
huh..kalian akan memberontak..!!?
pekik Tuan Putri Agung..
aku akan melaporkan kalian pada baginda...!!
tambahnya dan kembali berbalik masuk ke kediamannya.
Komandan Pitaloka tidak memperdulikan perkataan Tuan Putri Agung..
ia terus saja menatap Mohan..
Mohan yang melihat sikap tegas dari komandan Pitaloka, segera mundur..masuk kembali mengikuti Tuan Putri Agung.
Kalian berjagalah dengan baik...tidak seorangpun boleh masuk dan keluar dari tempat ini sampai ada instruksi lebih lanjut..!!paham??
paham komandan..!! jawab para prajurit.
komandan Pitalokapun segera berlalu...
+++
Di Aula pertemuan..
terlihat sudah banyak petinggi yang hadir..
mereka menunggu kehadiran baginda Karaeng Doloking..
Ketua Departemen Strategis, Bara Sila..
sedang berbincang serius dengan beberapa pejabat lainnya...
Baginda tibaaa...!! seru pengawal aula..
Karaeng Doloking berjalan tenang naik keatas dan duduk di singgasananya...
Para pejabat menyambutnya dengan berlutut dan mengucapkan pujian untuk baginda...
Semoga baginda selalu sehat dan panjang umur...!! seru mereka bersamaan...
Kalian berdirilah...seru Karaeng Doloking..
Para pejabat semuanya berdiri dan berbaris sesuai posisi mereka sebagai pejabat...
Baginda...! para mentri dan kepala departemen akan menyampaikan sesuatu..ini sangat penting bagi kerajaan Lampeapi...
Perdana menteri orang pertama yang membuka suara..
Baiklah..!!
apa yang akan kalian sampaikan..
Baginda..ijinkan hamba melaporkan yang terjadi diperbatasan..
dari pemantauan Departemen strategis, pasukan Palamerah telah berani masuk wilayah kita..ucap Bara Sila..
Jendral Gobang..mengapa membiarkan mereka memasuki wilayah kita..!? tanya Baginda.
ampun baginda...!!
Jendral Modi dan para prajurit penjaga perbatasan sudah berkali kali menangkap mereka dan sudah hamba laporkan pada mentri pertahanan...! jawab Jendral Gobang selaku panglima utama...
Mentri pertahanan..! seru karaeng Doloking sembari menatap kearah Jendral Manggo..
Baginda,..baru kali ini hamba sempat hadir langsung di pertemuan besar..!! selama ini semua laporan hamba serahkan pada wakil menteri untuk disampaikan pada baginda...!jawab Jendral Manggo..
Panggil wakil kepala departemen pertahanan tuan Harja menghadiri pertemuan besar...!! perintah Karaeng Doloking.
Segera beberapa pengawal istana bergerak kearah kediaman wakil menteri pertahanan..
Pertemuan di aula terus berlanjut...
Bara Sila, pembahasan prajurit Palamerah kita tunggu wakil mentri pertahanan dulu..!! ucap Karaeng Doloking menatap lekat pada Bara Sila..
Baik baginda...!! jawab Bara Sila tenang.
Apa ada yang lain..?? Karaeng Doloking mempersilahkan pejabat lainya.
Maaf baginda...!! perdana menteri Dandaka yang dari tadi diam kini kembali berbicara.
Ya Dandaka..ada apa..?
Baginda...berdasarkan laporan menteri keuangan, ini mengenai perdagangan kita yang sedang terganggu..
para pedagang merasa tidak aman melintasi wilayah perbatasan barat...banyak penjahat yang menjarah dagangan mereka..
jika situasi ini terus berlanjut maka akan mempengaruhi perekonomian kita..beber perdana menteri..
Mm..menteri pertahanan apa ada penjelasan mengenai ini? tanya Karaeng Doloking..
Baginda..kami telah mengutus prajurit mengamankan perbatasan kita..tapi ini menyangkut keamanan daerah kerajaan Rappocini..memang daerah perbatasan mereka akhir akhir ini banyak penjahat berkeliaran..kami tidak bisa masuk ke wilayah mereka..beber menteri pertahanan..
Bara sila,..bagai mana penyelidikan departemen strategis mengenai hal ini..?tanya Karaeng Doloking..
Maaf baginda...!!
akan kami selidiki..!! jawab Bara Sila singkat..
Mm..besok laporannya serahkan padaku..!!perintah Karaeng Doloking..
Baginda..!!
tapi masalah yang paling mendesak adalah pergerakan prajurit Palamerah..sambung Bara Sila..
Sebelum Karaeng Doloking menjawab...
salah satu prajurit masuk memberikan laporan..
Lapor...!!
Wakil Kepala Departemen Pertahanan tuan Harja ditemukan telah mati di ruang kerjanya..!!
Harja telah mati..!!? seru Karaeng Doloking sedikit terperanjat..
Baginda,
ini ada surat yang ditemukan didalam sakunya..sambung prajurit..
sembari menyerahkan surat itu pada pengawal..
Pengawal segera nenyerahkan surat itu pada Karaeng doloking..
" baginda, aku Sein..yang menulis surat ini..
aku mengikuti prajurit ke kediaman tuan Harja aku menemukan bahwa ia telah dibunuh sejak tadi malam tengkuk tuan Harja tertancap jarum beracun halus..orang yang membunuhnya salah satu atau beberpa orang yang berada diruangan ini.. ".tulis Sein dalam surat.
Mm...baginda Karaeng Doloking segera berdiri..
Kalian tunggu sebentar disini...!! serunya.
seraya berdiri dan berjalan ke ruang belakang singgasana..
Sein sudah menunggu di sana..
Bara Sila, tersenyum samar..
Baginda...!! Sein segera menyerahkan dua buah jarum perak halus ..
hati hati baginda ..ini beracun..!! Sein memperingatkan.
Jarum Perak Beracun..!! ini ulah pendekar golongan hitam..! Seru Karaeng Doloking.
Ya..ini dari perguruan Petaka Hitam..jelas Sein.
salah satu tetua petaka hitam telah kutawan..mungkin ada tetua yang lain..yang berkeliaran di ibukota..!?singkat Sein.
Mmm ya...Mungkin saja..!! jawab Karaeng Doloking
Baginda, aku sudah meminta bantuan kedua istriku untuk membatu jika terjadi keadaan diluar prediksi..mereka berdua memantau dari jarak yang cukup dekat untuk segera bertindak bila diperlukan..beber Sein..
Mmm..baik lah..aku kembali ke aula dulu..
Karaeng Doloking kemudian melangkah ke Aula..
Setelah duduk kembali di singgasanya,
Jendral Karampuang masuk.ke aula....
semua yang hadir merasa kaget...
Jendral Karampuang..!!?
batin mereka.
Lapor baginda,..semua sudah diamankan...!!seru Jendral Karangpuang..
setelah semalam mendapat perintah dari Karaeng Doloking, Jendral Karampuang segera bergerak dengan pasukannya dan pagi ini telah menangkap semua pemberontak beserta para keluarga bangsawan dan pedagang yang terlibat secara serentak..
Mmm..Jendral Karampuang..kau telah bekerja dengan baik...!!
masih ada beberapa tugas untukmu..
duduklah dulu..! perintah Karaeng Doloking..
Jendral Karampuang adalah Jendral Senior, pernah menjabat sebagai panglima utama sebelum Jendral Gobang..
Kini secara rahasia ditugaskan oleh Karaeng Doloking memimpin pasukan khusus rahasia yang dibentuknya.
Karaeng Doloking mengetahui bahwa banyak yang akan merongrong kekuasaannya..karena itu ia membentuk pasukan khusus untuk melindungi keluarga kerajaan sekaligus menangkal pemberontakan..
Karena itu baru kali ini para pejabat melihat kembali Jendral Senior itu setelah hampir dua puluh tahun..
Salam Jendral Besar..!! sapa mereka..
Jendral Karsmpuang membalas dengan penuh hormat..
Dengan adanya Jendral Karampuang, Bara sila sedikit gentar..
aku pikir Jendral tua ini tidak akan ikut campur urusan kerajaan lagi...
tapi biarlah..tunggu sampai tiga petinggi golongan hitam tiba...batin Bara Sila.
Jendral karampuang duduk dengan tenang..
ia telah kembali menyembunyikan pasukan rahasianya setelah melakukan penangkapan..
Lapor..!!
Beberapa pejabat dan keluarga bangsawan serta pedagang di tangkap oleh pasukan berpakaian hitam...
tapi tidak ada yang tahu kemana mereka dibawa oleh pasukan misterius itu..!! beber seorang prajurit..
Bara Sila dan beberapa pejabat terkejut mendengarnya..
Ada kejadian seperti itu..??seru mereka.
gawat..!! rencana bisa gagal..batin Bara Sila.
Baginda..!!
Sebaiknya kita segera menyelidiki kejadian ini..!! departemen strategis dan kementrian hukum akan segera bergerak..!! kata Perdana Menteri..
Bara Sila..!! sebaiknya kau memberi laporan kepadaku tentang hal ini paling lambat sebentar sore...perintah Karaeng Doloking..
Baik baginda..! hamba permisi..! jawab Bara Sila..sedikit panik kemudian segera meninggalkan aula.
Perdana Menteri,..!
berikan semua data keluarga pejabat dan bangsawan serta pedagang yang diduga hilang pagi tadi...perintah Karaeng Doloking pada Perdana Menteri.
Baik baginda,..segera hamba laksanakan..!! kata perdana menteri.
Aku tunggu laporannya sore ini..!! timpal Karaeng Doloking.
Perdana Menteripun menjura dan segera pergi meninggalkan aula..
setelah keluar aula, keduanya bertemu dan berbicara serius...
Sementara itu,
di Aula pertemuan..
Apa masih ada yang hendak kalian laporkan??tanya Karaeng Doloking.
Sejenak suasana menjadi hening..
Tiba tiba beberapa prajurit menerobos dan sebagian mengepung di luar aula..
Tangkap semuanya..!!! kata komandan prajurit...
segera beberapa prajurit mengepung raja...
dan Jendral Karampuang..
Jendral Karampuang dan baginda Karaeng Doloking hanya tersenyum tenang..
Beberapa pejabat memisahkan diri dan mulai tertawa tawa...hahahaha...
baginda...sebaiknya anda menyerah saja..!! desak Menteri Acara..
Bara Sila dan Perdana mentri juga tiba tiba kembali masuk ke aula...
hahahahha....baginda...sebaiknya anda menyerahkan tahta pada pangeran Doloronda...!! seru perdana menteri..
Karaeng Doloking tidak memperdulikan perdana menteri..
ia malah menoleh mantap Bara Sila...
Bara Sila...apa yang kau lakukan ini...?? tanya Karaeng Doloking tenang...
Baginda..sudah lama kami ingin menjatuhkanmu..
kali ini benar benar kesampaian...seru Bara Sila..
Bara Sila..kau akan menyesal..!!
Hahahaha..disini tidak seorangpun yang bisa menolongmu..sergah perdana menteri sambil tertawa..
Hemh..Karaeng Doloking tersenyum samar..
Kau lupa Jendral Karampuang masih ada di ruangan ini..Karaeng Doloking mengingatkan.
Hahahaha..hanya seorang jendral tua..
ejek Menteri Acara...
Jika satu lawan satu aku mungkin tidak akan menang dengan Jendral Karampuang..
tapi ia hanya sendiri...
apa baginda tidak memandang Jendral tua itu terlalu tinggi..timpal Bara Sila.
Heheh.. kalian sudah menampakkan niat asli kalian...aku tidak perlu repot repot lagi mengusutnya..!! kata Karaeng Doloking sambil terkekeh.
Baginda..!! kau menyerah lah..
kata Bara Sila..diluar ruangan ini pasukan kami telah mengepung dengan ketat..hari ini tidak seorangpun yang dapat menghentikan kami...!!
Bara Sila..kau sungguh meremehkan orang tua ini..kata Jendral Karampuang..
baru saja jendral Karampuang selesai berucap, wakil kepala departemen strategis pun masuk aula..
Jendral Besar..!! aku ingin mencoba kesaktianmu..apakah sesuai dengan nama besarmu..ucap wakil kepala departemen strategis..
Baik..tapi aku tidak akan bertarung denganmu di ruangan ini..timpal Jendral Karampuang..
Tiba tiba dri luar terdengar suara gaduh..
Komandan Pitaloka telah menjalankan tugasnya sesuai rencana..
ia dan pasukannya menyergap pasukan pemberontak yang mengepung aula..
Para pemberontak lainnya juga sudah diamankan oleh Komandan Pitaloka sejak subuh...
Para pemberontak yang berada di dalam aula merasa khawatir jika kawan kawannya yang di luar kalah..
Dan benar saja, pada akhirnya kawan kawannya yang di luar memang telah berhasil ditumpas oleh komandan Pitaloka dan pasukannya..
Maaf baginda..Pitaloka Terlambat..!!ucap pitaloka sambil melangkah masuki aula..
sementara pasukannya dan wakilnya mengepung aula dari luar..
Mmh...kerja bagus komandan..!! puji Karaeng Doloking..
Sekarang bagaimana??tanya Karaeng Doloking pada para pemberontak...tatapannya tertuju pada Bara Sila..
Mereka tahu kesaktian Pitaloka tak jauh di bawah Jendral Karampuang..
Jendral Manggo..laksanakan tugasmu..!! perintah Karaeng Doloking..
hahahaha...Doloking...! aku tidak akan mematuhimu lagi..!!jawab Jendral Manggo yang menjabat sebagai menteri pertahanan..
Mm? apakah kau serius??
tanya kaisar Doloking seolah olah tidak percaya..
Hahahaha...Doloking..! kau baru sadar bahwa kekuatanmu sangatlah rapuh..hahahah..cibir perdana menteri..
Baik..habisi mereka..!! perintah Bara Sila...
kini orang orang setia pada Karaeng Doloking sudah berhadap hadapan langsung dengan Pera pemberontak...
Hehehe...Doloking..menyerah saja...!!kata Dandaka sang perdana menteri..
ia sangat yakin dapat mengalahkan Karaeng Doloking dan orang orang setianya..
Walaupun diluar pasukan pengawal istana mengepung..tapi di dalam aula ini kau hanya punya Jendral Karampuang,.Jendral Gobang, dan Komandan Pitaloka..
sedangkan Kami ada bertujuh...
Kepala Departemen Strategis, wakil kepala, menteri acara, menteri keuangan, perdana menteri,.dan..kami bertiga...sambung sambung salah seorang dari tiga orang yang baru saja memasuki Aula..
Hahahahaha....raja bodoh ini belum sadar juga sebentar lagi akan kehilangan tahta...hahahah...
Aku Ketua perguruan Petaka Hitam, Pallawa..akan menghabisi kalian..
dan aku..Lalento, Tetua utama Perguruan Tengkorak Darah dari benua Barat
dan aku juga..Dewi Jimba, Ketua perguruan Kelabang Hijau dari Benua Timur.
Dewi Jimba sejak semalam bergabung dengan para pejabat pemberontak, ia diajak oleh wakil kepala Departemen strategis..
Sedangkan Ki Soca dan yang lainnya menunggu mengamati keberadaan Sein di penginapan Hegar.
Hahaha...jangan khawatir..semua yang mengepung di luar sudah kami musnahkan..hahaha...ucap Lalento.
Seketika keringat bercucuran di dahi Jendral Karampuang..
Pitaloka juga tampak gelisah..
terlebih lagi jendral Gobang..
mereka bertiga sangat tahu kehebatan para pejabat pemberontak ini, mereka bukan lawan yang mudah..apalagi ditambah ketiga dedengkot dunia persilatan golongan hitam..ini akan semakin sulit..batin mereka..
Hmhh..kuharap baginda punya rencana lain...batin Jendral Karampuang.
Dua bayangan berkelebat memasuki aula dan berdiri di barisan Jendral Karampuang..
Dua orang perempuan yang begitu cantik mempesona membuat semua orang tiba tiba terperangah...
Hei hei..kenapa bengong...?
tidak pernah lihat perempuan cantik ya..?hihihi...goda Mentari..
Husy...!! jangan banyak main...kita harus membantu kakak menyelesaikan para pemberontak ini..cetus Yasmin.
mendengar Yasmin, Mentari hanya terkekeh...
Siapa Kalian...! sergah Bara Sila.
Kami adalah pembasmi penjahat seperti kalian..hihihi...celutuk Mentari.
Kami pengawal rahasia baginda..!! jawab Yasmin penuh wibawa..
Hahahahahaa....Doloking...!
rupanya istana ini senang mengumpulkan para wanita...
selain komandan pengawal..ada juga pengawal rahasia dan semuanya perempuan..hahahahha...ejek Dandaka sambil tertawa tawa.
Banyak bicara..!!
Hiaaaattttt..!!
Yasmin segera menyerang Dandaka dengan tongkat giok di tangannya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Kancellotti Unholy Mbachoter
menujuu puncak pembeRontakaN....
2022-04-12
0
Yono Sujono
semakin seru thor
2022-04-06
1
Supandi
Mantap! 👍👍 Lanjutkan Thor ✍️ dan 💪💪
2022-03-21
0