Kau sungguh luar biasa nak, kata para pengajar ketika Sein sudah kembali kekursinya..
Sein hanya garuk garuk kepala, canggung..
gadis gadis di Akademi makin terpesona dengan sosok Sein...
Kakek Dai pun menjadi sangat terkenal di Akademi..
Di Rumah Obat,..
sepertinya tempat ini tidak ada orang, batin Ki Tapak Gajah..
ia ketua, sebelum kita tiba nampaknya.mereka sudah pergi dari sini..timpal Ki Lindu...
mereka mencari dan bertanya tanya, tapi tidak menemukan keterangan yang mereka butuhkan..
Ketua, sebaiknya kita ke rumah Walikota saja dulu melihat kondisi tetua Asbar, juga siapa tahu ada informasi yang kita butuhkan disana..usul Ki Lindu.
mm .. yah...jawab Ki Tapak Gajah,.singkat.
mereka berjalan cepat menuju kediaman Walikota...
Kami ingin bertemu Walikota,..seru Ki Lindu.
maaf..aku harus melapor dulu..
tuan tuan ini siapa..?tanya prajurit jaga..
Ki Tapak Gajah..guru pendekar Asbar...!! jawab Ki Lindu..
ah..guru tuan Asbar ternyata..!!silahkan masuk tuan..!
Pesan tuan walikota, jika guru tuan Asbar tiba langsung antar kekamar tuan Asbar saja..
kebetulan Walikota dan yang lainnya juga sedang dikamar tuan Asbar...jelas prajurit jaga sembari berjalan menuntun kedua pendekar tua itu kekamar Asbar..
Dua sosok masuk kekamar diantar prajurit jaga, Walikota dan lainnya menoleh dan menyambut..guru..!! Ketua..!!tetua..!!seru mereka hampir bersamaan seraya memberi hormat..
Ki Tapak Gajah dan Ki Lindu juga membalas hormat...maaf tuan tuan sekalian..murid saya telah menyusahkan...kata Ki Tapak Gajah...
ah..bukan apa apa Tetua..,sebagai teman pendekar Asbar..ini sudah sewajarnya..
Guru..!! maafkan aku..aku telah membuat malu perguruan kita dan juga guru...kata Asbar penuh penyesalan...
Ki tapak Gajah mengangguk pelan..
tidak apa apa...aku hanya penasaran dengan anak muda itu...bagai mana cara ia mengalahkanmu..tanya Ki Tapak Gajah...
ia..ia menggunakan tapak menyambut Serangan Sepasang Tapak Gajah Perak, guru...
aura tapaknya berwarna merah kuning dan hitam..jelas Asbar..
Wajah Ki Tapak Gajah berubah tegang..
"Pukulan Telapak Gerhana!!
seru Ki tapak Gajah,
nampaknya ia memang tidak berniat mem bunuhmu..jika ia mau..ia akan mengerahkan tenaga dalam tinggi dalam jurusnya dan riwayatmu akan tamat seketika...
ilmu ini hanya bisa dikuasai oleh seorang yang sudah di ranah grand master raja..aku sendiri tidak bisa menandinginya,..jelas Ki Tapak Gajah...
+++
Lapor!!!
seorang prajurit mata mata melapor,
tuan walikota ada info penting dari Kota Pandan..!!
katakan!! sergah walikota
kemarin di Akademi kerajaan, diadakan latihan gabungan seperti biasanya..tapi tuan muda Rama Pana yang juga murid akademi menantang murid Rumah Obat dan dia dikalahkan dengan tragis..
kemudian kakeknya datang..Ki Kampala...ingin membalas kekalahan cucunya..
tapi..Ki Kampala juga dikalahkan, bahkan hampir saja mati..tubuhnya dibawa kabur oleh seseorang...
semua yang ada diruangan itu terperangah..
appaaaaaa...!!? Ki Kampala juga Kalah...!!?
dedengkot golongan hitam..Tetua Perguruan Kalajengking Hantu..berkahir menyedihkan ditangan seorang anak muda..!!
Sudah kuduga, ini wajar saja..Ki Kampala masih Grand Master Tingkat Tiga..sedangkan bocah itu setidaknya di ranah Grand Master Raja...jelas Ki Tapak Gajah...
untuk sementara sebaiknya kita tidak berurusan dulu dengan rumah obat...kata Ki Tapak Gajah,.mengingatkan..
mereka semua mengangguk tidak puas..
guru..!
bagaimana sebenarnya tapak gerhana itu..dari perguruan mana ilmu itu..?tanya Asbar penasaran..
dulu ketika guruku masih hidup, ia pernah menceritakan bahwa ketika kakek guruku masih muda, ada seorang tua sakti dari sekte golongan hitam dari lembah Ramma bernama Daeng Moncobalang..dialah yang menciptakan pukulan Tapak Gerhana..
pesan kakek guru, turun temurun sampai padaku agar menghindari bentrok dengan pemilik ilmu ini..ilmu tapak ini tidak akan bisa kita kalahkan kecuali tenaga dalam kita lebih tinggi tiga tingkat dari pengguna Tapak Gerhana ini...papar Ki Tapak Gajah...
aku pikir ilmu ini sudah musnah..tambah nya.
sebaiknya kita selidiki dulu lebih jelas pemuda ini...!tambahnya.
Di kota Pandan..
kediaman menteri acara Rama Gandi...
dua orang terbaring dengan kondisi mengenaskan...
ayah..!!
pana..!!
aku tidak akan membiarkan orang orang Rumah Obat hidup tenang setelah ini...gumam Rama Gandi..
suamiku..Tuan Taha juga msemestinya bertanggung jawab..ini semua terjadi di akademi dan juga pemuda itu adalah murid mertuanya...
sudah seharusnya ia ikut bertanggung jawab..seru nyonya Rama..
ah..sudahlah..tidak usah melibatkan ketua Akademi...aku tidak mau menyinggung keluarga Raja..potong Rama Gandi..
Hemmmhhh...nyonya Rama hanya meghela nafas tidak puas...
Tuan ..nyonya..biar saya yang mengurus orang orang itu..saya tidak akan melibatkan keluarga Rama dalam hal ini...seru seorang pria tua..
mm.. paman...bagaimana paman akan mengurusnya..!!? tanya Rama Gandi penasaran..
tuan..,
aku tetua pertama di perguruan Kalajengking Hantu..aku sudah memikirkan caranya..
ini adalah balas dendam perguruan Kalajengking Hantu..!!beber Ki Soca..
Ki Soca lah yang tadi membawa tubuh Ki Kampala...
tapi paman, orang Rumah Obat itu sangat sakti...!!jawab Rama Gandi mengingatkan..
Di benua Utara masih hidup paman guruku..usianya kini sudah sepuh, lebih dari dua ratus tahun.. tapi kesaktiannya di Benua Utara sudah termashur, dialah pendekar nomor satu Benua Utara ...aku akan meminta bantuannya..jelas Ki Soca..
Di rumah Tuan Taha..
Sein..kau hebat sekali..
bahkan dedengkot golongan hitam pun kau buat tak berdaya...!!Tuan Taha memuji putranya.
ah ayah..kebetulan saja ia sedang apes..jawab Sein asal...
kakak..rupanya kakak sangat hebat..ajarin Sin ya kak...!!ajarin...!!rengek Sin..
iya iya ..nanti akan aku ajarin...jawab Sein..
Sin pun tersenyum puas....
Suara langkah memasuki ruang tengah, perhatian mereka seketika tertuju pada sosok yang melangkah masuk...
Can..!! seru nyonya Taha..
ibu..ayah..!!
sapa Can
pandangannya dari tadi sesekali tertuju pada Sein dan Kakek Dai...
ah..tuan pendekar..!! sapanya pada Sein...
tuan pendekar apanya..dia kakak pertama tau..!!potong Sin..
Can menoleh keheranan...
iya Can...ini Sein Kakakmu...jelas nyonya Taha
ka.. kakak..? kakak Sein...!!? tanyanya bingung...
iya..ini Sein kakakmu..dulu dia menghilang tiba tiba...ternyata ia sedang berlatih ditempat rahasia selama delapan tahun...jelas Tuan Taha.
emh...Can bejalan ke arah Sein dan memeluknya dengan erat..kakak pertama...!!maafkan aku..
adik kedua..!!balas Sein hangat..
+++
Ternyata Pendekar yang mengegerkan ibu kota adalah Anak Tuan Taha..kakak Can Taha...hahaha..seru Can dengan semangat dan bangga..
ih kakak..dari tadi kakak mengabaikanku..!!protes Sin...
oh iya..ada adik Sin rupanya..maaf..goda Can..
Kakak pertama, lihat tuh kakak kedua menggangguku !! adu Sin..
sudah sudah ...kasian adikmu Can..hehehe potong tuan Taha sambil tertawa...
Kakak..ajari aku, biar bisa hebat seperti kakak..pinta Can.
eh...tidak boleh aku dulu yang minta kakak pertama mengajariku...jadi aku murid pertama kakak..kakak kedua jadi adik seperguruan ku...!!potong Sin tak mau kalah...
melihat tingkah kedua adiknya Sein hanya terkekeh,
Can..kau sudah hebat..bahkan kurasa kau yang terbaik diantara murid akademi...gurumu juga hebat..kata Sein..
ah kakak..tapi kakak yang terhebat..aku mau mengalahkan para pengajar di akademi...bisik Can..
Heheheh..boleh..tapi untuk itu kau harus berusaha keras...timpal Sein..
baik, nanti sepulang menemani kakek, kami akan kemari mengajari kalian...
+++
Benua Timur,
Di Sekte Kelabang Hijau..
aula pertemuan cukup ramai..
semua tetua telah berkumpul..
Ketua sekte, Dewi Jimba..grand master tingkat tiga akhir..memimpin pertemuan..
laporan murid luar, Ki Kampala dari perguruan Kalajengking Hantu di kalahkan oleh seorang pemuda..Dewi Jimba membuka pembicaraan..
semua yang hadir terperangah..ah paaa!??
Ki Kampala di Kalahkan seorang pemuda?
ini tidak mungkin...
tidak mungkin bagaimana, berita ini sudah tersebar luas..timpal tetua lainnya..
aku penasaran dengan pemuda ini...ia bahkan menggunakan ilmu rahasia perguruan kita..
"Kelabang Sayuta"..
bagai mana mungkin, bukankah ilmu itu hanya diturunkan pada ketua...??
itulah pertanyaanya..jika ia mampu mengeluarkan jurus Kelabang Sayuta dengan kekuatan yang dahsyat, maka tingkatan ilmu Kelabang Sayuta miliknya dipastikan diatas kita..timpal Dewi Jimba
ketua, maaf aku lancang bertanya,
jika ketua sendiri yang bentrok dengannya apakah bisa mengatasi bocah itu..?
Kalau dia bisa mengalahkan Ki Kampala dengan mudah berarti juga bisa mengalah kanku..
Hubungi semua aliansi kita, kita akan membahas bagaimana jika suatu saat kita menghadapi bocah ini..
+++
Sosok pria tua berlari kencang menggunakan ilmu ringan tubuh,..
Setelah membawa Ki Kampala ke rumah menteri acara, ki Soca Segera pamit...
Ki Soca menuju Benua Utara, ingin segera bertemu paman gurunya..dendam perguruan kalajengking Hantu musti kubalas...!!adik Kampala, tenanglah...! akan kubuat pemuda itu dan orang orang rumah obat menerima balasan
yang sangat menyakitkan...tekad Ki Soca..
sosoknya terus melesat dengan kecepatan tertinggi yang ia bisa....
Sementara itu,
ditempat lain...
Sein yang sudah berpamitan dengan tuan dan nyonya Taha, bersama kakeknya Menuju ke Kerajaan Tanatojeng..
beberapa hari perjalanan,
berbekal peta pemberian Kaisar Kelana pada kakek Dai,
menjelang siang, kedua kakek dan cucu itu sudah memasuki area Hutan Purbakala..
area Hutan Purbakala merupakan daerah terpencil bahkan sangat terpencil yang berada diwilayah Kerajaan Tanatojeng..
area hutan ini jarang dimasuki orang karena selain medannya yang sangat berbahaya, juga cuaca di area hutan itu sangat ekstrim..
suhu udara di tempat itu jika malam hari dapat membekukan aliran darah pendekar yang berada diranah grand master tingkat dua, juga kabut yang menyelimuti area itu jika tingkat tenaga dalam kurang dari tiga ribu lingkaran maka akan menutup pandangan orang yang melaluinya..
jika pagi menjelang, kabut semakin tebal seakan mengarungi lautan es,
Disiang hari suhu udara tiba tiba panas terik, seolah berada dalam kawah gunung berapi,
menjelang sore, hujan dan badai disertai sambaran petir yang susul menyusul akan melanda kawasan ini, juga ada tumbuhan merambat beracun tingkat tinggi menghalangi langkah..
diujung terdalam hutan purbakala,
adalah kawasan air terjun...
jika sudah memasuki area air terjun, suasana dan udara terasa sangat berbeda..di area air terjun..seolah seperti taman yang indah...
jika tidak melewati hutan purba kala maka tidak akan pernah tahu ada tempat seindah ini.. taman air terjun gunung Bantimurung...disana terdapat ratusan jenis kupu kupu yang sangat indah...
dibalik air terjun inilah tempat Kaisar Kelana menutup diri selama puluhan tahun...
Kepergian mereka ke kerajaan Tanatojeng adalah untuk menemui guru kakek Dai..
Kaisar Kelana...yang kini sedang berada di wilayah kerajaan tana tojeng, Kaisar Kelana sudah menutup diri selama empat puluh tahun di Gua Mimpi..
Gua Mimpi terletak di gunung Bantimurung..
gua mimpi berada dibalik air terjun yang sangat deras....
disekitar air terjun terdapat banyak bongkahan batu yang cukup besar menambah kesan indahnya area air terjun itu...
+++
Kakek,..!!seru Sein yang menyaksikan tubuh kakeknya gemetar hebat dengan wajah menghitam sambil mengerahkan tenaga dalam..
Sein menyadari kakeknya keracunan hebat..
telan ini kek..seru Sein, ia menyerahkan tujuh lembar rumput dingin...
setelah menelan rumput dingin pemberian sein dan mengerahkan tenaga dalamnya,
perlahan wajah kakek Dai seperti semula..
tumbuhan merambat ini rupanya sangat beracun gumam kakek Dai..nafasnya terengah engah...
sekarang tidak apa apa kek..tumbuhan merambat beracun itu tidak akan berpengaruh lagi pada kakek...
Sein tidak terpengaruh racun tumbuhan merambat itu karena ia sudah pernah mengalami keracunan yang jauh lebih hebat saat di lubang dan saat penempaan roh juga saat di sengat petir beracun ikan petir dikolam pelatihannya waktu itu...
Saat itu cuaca sangat panas, namun karena kemampuan tenaga dalam keduanya, hal ini tidak berpengaruh pada mereka..
ayo kita lanjutkan perjalanan ini...!seru kakek Dai..
tunggu kek..apa kakek tidak mengantuk?tanya Sein..
Sein tahu reaksi setelah memaksa rumput dingin maka orang akan diserang kantuk.
ah iya..sebenarnya aku memang mengantuk..kita tidur saja dulu...timpal kakek Dai..yang langsung tertidur pulas..
melihat itu sein hanya menarik nafas panjang dengan senyum khasnya..
sambil menunggu kakeknya bangun, dalam cuaca yang sangat panas itu, Sein melatih kembali gerakan gerakan jurus dari kitab belati senyapnya dan berusaha melatih tenaga dalamnya..
Ketika kakek Dai terbangun, Sein sudah selesai berlatih...hari pun kini sudah beranjak sore..
tiba tiba badai hujan dan angin kencang, petir menyambar susul menyusul melanda tempat itu...
dalam kepungan badai, keduanya berusaha bertahan dengan pengerahan tenaga dalam...
kek apa yang terjadi!?teriak Sein..
karena suara tidak akan kedengaran jika tidak berteriak..
aku juga tidak tahu...!! baru saja panasnya seolah membakar ubun ubun kita sampai kekaki..kakek dai bingung..
mereka terus melangkah..tenaga dalam kakek Dai mulai terkuras..ia terlihat kelelahan...
Sein memegang tangan kakek nya dan menyalurkan tenaga dalamnya ke kakeknya...
seketika nafas kakek Dai kembali teratur..
hari sudah menjadi gelap...hujan badai yang dari tadi tak berjeda kini tiba tiba lenyap...suasana berubah seketika..
pandangan kakek Dai tiba tiba menjadi serba hitam...
tidak terlihat apa apa meski sudah mengerahkan hampir seluruh tenaga dalamnya..Sein!! serunya..
ya kek..aku disini...jawab Sein..
aku tidak dapat melihat apa apa..sahut kakek Dai..
kabutnya sangat tebal kek...
iya, petanya tak bisa ku lihat..jawab kakek Dai
apa kau bisa melihat?
bisa kek..jawab Sein
ini kau saja yang pegang petanya..kata kakek Dai sembari meraba memberikan peta kepada Sein..
ayo lanjutkan perjalanan!!seru kakek Dai..
baik kek..!
Sein kembali menyalurkan tenaga dalam kepada kakeknya agar bisa melewati suhu dingin ekstrim yang dapat membekukan aliran darah..
Mereka terus berlari sepanjang malam, karena penglihatan Sein walau sedikit berkurang karena terhalang kabut, tapi masih cukup jelas bagi Sein untuk mencocokkan arah mereka dengan peta ditangannya....
Hari menjelang pagi ketika mereka telah memasuki kawasan air terjun Bantimurung..
mereka tidak sempat merasakan cuaca kabut tebal laksana genangan air, karena begitu memasuki kawasan taman air terjun Bantimurung, cuaca ekstrim tidak ada lagi..
cuaca dan suasana di tempat itu sangat menentramkan perasaan...
Hmm...kita sudah sampai di kawasan air terjun..gumam Kakek Dai...
Sein yang sejak tadi merasakan adanya aura yang sangat besar..berasal dari balik air terjun..memperlambat larinya dan memasang sikap waapada..tapi setelah beberapa saat ia tak merasakan adanya aura bahaya, ia pun menjadi tenang, walau kekuatan besar itu terus dirasakannya..
Setelah tadi sempat mengukur kekuatan dibalik air terjun, Sein bergumam..grand master suci..!
Dai Nuhu..!!
akhirnya kau datang juga..!!suara menggelegar menggetarkan area taman air terjun, juga membuat air terjun tetsembur keberbagai arah..
serpihan percikan air terjun itu rupanya mengandung energi besar..laksana ribuan bilah pisau melesat kearah kakek Dai dan Sein..
kedua kakek dan cucu itu segera memasang energi pelindung,
Sein kemudian meningkatkan eneginya dan memusnahkan riabuan bilah pisau air itu...
menyaksikan serangan bilah pisau airnya musnah, orang tua di balik air terjun tersenyum puas..yang tak lain adalah Kaisar Kelana..
guru..!!teriak Dai Nuhu..
kalian masuklah kemari..! perintah Kaisar Kelana
Dai Nuhu dan Sein saling menatap dan mengangguk kemudian melesat meberobos air terjun...
hup..tap...mereka menginjakkan kaki di mulut goa dibalik air terjun...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Jantje Gandaria
jos
2022-06-28
1
Kancellotti Unholy Mbachoter
grand master suci...syaahduuuu
2022-04-11
1
Yono Sujono
mantap thor, lanjutkan
2022-04-05
1