Dikota Pandan

Kemana saja kau, bahkan lembaga penyelidik yang terkenal tidak bisa menemukanmu...tanya tuan Taha penasaran..saat mereka tengah duduk bebincang santai diruang keluarga..

Aku mengejar seekor kucing, kemudian teperosok kedalam lubang yang dalam..

nah, mulai saat itulah aku di dalam lubang itu sambil melatih yang sudah diajarkan kakek...jelas Sein dengan singkat..

ah iya iya...yang penting sekarang kau sudah ada disini...kau akan tinggal bersama kami kan..?tanya tuan Taha dengan penuh harap..

iya ayah, aku dan kakek beberapa hari ini akan tinggal bersama kalian..setelah itu aku masih harus pergi dulu menemani kakek ke Kerajaan Tanatojeng..

nanti setelah semua beres, aku akan kembali lagi dan akan tinggal disini...jelas Sein dengan senyum..

aaaah kaakak..masa baru datang sudah mau pergi lagi..rengek Sin...

Sin...kakakmu masih banyak yang harus diselesaikan..nanti dia akan kembali lagi..kata tuan Taha..

Sin pun diam dengan wajah cemberut..

ia seperti tidak rela kakanya akan pergi lagi...

hei hei hei...tenanglah..aku toh juga tidak akan pergi harini ..bujuk Sein..

Oh ya ayah, adik kedua mana??

ia sedang berlatih di akademi..menjadi murid guru Kai..jawab Tuan Taha..

mengapa ayah tidak mengajarinya sendiri..ayah kan grand master tingkat 2 akhir..

haahh...kau tahu dari mana?? tuan Taha terkejut..

bagaimana mungkin Sein bisa mengukur kemampuannya yang di ranah grand master, sedangkan Sein hanya master tingkat sembilan awal...

apa ayah yang memberitahunya..?tanya tuan Taha ke kakek Dai..

ah..aku pun baru saja tahu, kalau kau sudah grand master tingkat 2 akhir...jawab kakek Dai..

jadi...!??tuan Taha masih bingung...

Kalau Sein bisa mengetahui tingkatanmu secara pasti berarti tingkatannya lebih dari kamu...jawab kakek Dai...

iya, tapi ayah...Sein kan..

ia sedang menekan tingkatan tenaga dalamnya nya..jelas kakek Dai..

tuan Taha menatap Sein dengan takjub...

anakku...kau mampu menahan tingkatanmu sampai master tingkat sembilan...berarti paling tidak kini kau sudah berada di grand master tingkat Tiga..!!seru tuan Taha..

Sein hanya tersenyum canggung..

nyonya Misty dan Sin, tersenyum bangga padanya...

Kakak.!!.kau bahkan lebih hebat dari ayah...!!seru Sin...

Sein, aku bukannya tidak mau mengajari Cen..dia lebih cocok dengan Guru Kai..

Tendangan Maut Guru Kai sangat hebat...

besok kau akan lihat sendiri...!!sembari menepuk bahu Sein...

Taha..tingkat tenaga dalam Sein memang tinggi..tapi pengalaman bertarungnya masih sedikit..aku membawanya kemari juga untuk melatih pengalaman bertarungnya...beber kakek Dai...

baik..hari ini ayah dan Sein istirahat saja dulu..besok kita membawa Sein ke akademi untuk berlatih dengan para pengajar disana...jelas tuan Taha..

tidak perlu..kata kakek Dai..

di Kota Gaharu ia sudah bentrok dengan putra mentri acara..biarkan ia mengasah kemampuannya dengan keluarga Ramagandi..

oo..jadi kau yang dikabarkan telah menghina menteri acara...?tanya tuan Taha kepada Sein..

aku tidak menghinanya ayah...malah dia yang mengancam akan membantai seluruh keluarga ku..

kan bisa bahaya buat adikku yang cantik ini...!!kata Sein bercanda sambil menyentil hidung Sin..aa kakak..sakit!!jerit Sin.

nyonya Misty sangat bahagia melihat keakraban putrinya dan putranya...

Sein pun menceritakan semua kejadiannya pada saat membeli pakaian, bentrok dengan orang orang Walikota dan murid Ki Tapak Gajah...

mendengar cerita Sein, tuan Taha diam berfikir...

anak Rama Gandi berani menyinggung putraku akan kubuat mereka menyesal...seru nyonya Taha...

ah sudah lah..kita lihat saja dulu situasinya..kalau keluarga Rama bertindak keterlaluan baru kita hadapi..

biarkan Sein saja dulu yang menghadapinnya...oh iya jangan tersebar dulu..kalau Sein adalah putramu yang hilang...pinta kakek Dai...

mm..tuan dan nyoya Taha mengangguk bersamaan...

lagi pula tidak mudah bagi mereka untuk mengalahkan Sein dalam pertarungan yang adil...tambah Kakek Dai..

kalau begitu biarlah besok skalian kau melihat lihat murid akademi latihan, besok pagi ada latihan gabungan...ikutlah...kau bisa ikut berlatih untuk menambah pengalaman...tegas tuan Taha..

baik ayah...

Kesokan harinya,

hari masih begitu pagi,...

tida orang nampak berjalan santai menuju Akademi kerajaan...

di pintu gerbang akademi, prajurit penjaga memberi hormat..Salam Tuan Kepala..

tuan Taha hanya mengangguk pelan dan melangkah masuk diikuti oleh dua orang yang tak lain adalah kakek Dai dan Sein...

mereka bertiga terus melangkah menuju ruang kerja tuan Taha..

Ayah, Sein...duduklah dulu..

aku sudah memberitahu pengurus,

latihan gabungan akan dimulai setelah kita berada di arena...

em..Sin dan Kakek Dai mengangguk..

mereka bertiga menikmati secangkir teh sambil menunggu arena dipersiapkan..

Selang beberapa saat,

seorang murid akademi masuk,..

lapor tuan kepala..arena sudah siap..

baiklah, kau duluan saja..baik tuan Kepala..

murid itu pun pergi menuju arena...

Ketika tuan taha, kakek Dai dan Sein berjalan ke atas menuju kursi yang telah disipakan, diluar arena disekitar panggung sudah banyak murid yang ingin menonton latihan gabungan...Di pelatihan gabungan inilah tiga bulan sekali murid murid perguruan akan menunjukkan peningkatannya..

kursi peserta latihan disusun mengelilingi tiga sisi panggung dengan mode huruf U..sedangkan kursi para pengajar dan kepala akademi berada disisi lainnya....

Setelah sampai di deretan kursi pengajar, Tuan Taha mempersilahkan kakek Dai dan Sein untuk duduk...beberapa pengajar memberi salam kepada Kakek Dai..

Jubah yang Sein gunakan adalah Jubah yang sebelumnya ia beli di toko pakaian di kota Gaharu..baju ini memang terlihat pas di tubuh Sein..Jubah hijau itu semakin memancarkan aura ketampanan Sein..

Di deretan kursi peserta beberapa putra bangsawan dan putri bangsawan memperhatikan ke arah Sein..mereka penasaran..mengapa ada anak muda duduk di deretan kursi pengajar..Selain iri akan ketampanan Sein mereka juga iri dengan fasilitas Sein yang menurut mereka bukan siapa siapa tapi duduk di deretan pengajar..

sedang putri bangsawan beberapa diantara mereka berbisik mengagumi ketampanan Sein...

Para murid sekalian,...

Latihan Gabungan Kali ini berbeda dari sebelumnya...

Kali ini kita kedatangan tamu dari Rumah Obat...

perkenalkan...

yang duduk disana,.kakek tua berbaju cokelat adalah tetua rumah obat..namanya Dai Nuhu...di dunia persilatan dikenal dengan Alap alap kabut selatan..

sedang Pemuda disebelahnya adalah muridnya...dari rumah obat...

Latihan Gabungan hari ini,

tidak ada pertandingan antar murid akademi,..

tetapi...

setiap murid akademi boleh menantang siapa saja di deretan kursi pengajar..!!seru Tuan Taha lantang...

Anak anak, latihan gabungan dimulai...

setelah tuan taha kembali ke kursinya..

seorang pengurus akademi melompat ke arena dan membuka catatan yang ia pegang...

kesempatan pertama,

Ryu dari gerbang sepuluh...naik ke panggung..

ryu menantang salah satu guru pengajar dan menunjukkan kemampuannya dengan baik..

kesempatan ke dua..

Can taha, murid guru Kai..naik ke panggung..

Can taha menantang guru Daka, dan menunjukkan kemampuan jurus tendangannya yang indah dan mematikan..kini ia berada di ranah master tingkat lima..

demikian seterusnya dan sampai pada kesempatan ke enam terjadi kehebohan...!!

Kesempatan ke enam...

Rama Pana murid gerbang lima, naik kepanggung...

Di akademi ada dua belas gerbang

setiap gerbang diasuh oleh seorang pengajar..

setiap gerbang memiliki murid maksimal sebelas orang..

selain dua belas gerbang ada juga murid yang diterima,khusus oleh seorang pengajar yang tidak mengasuh gerbang manapun..

Gerbang lima memiliki delapan murid,

rama pana putra menteri acara adalah murid ke dua...

Rama Pana melompat naik ke panggung...

murid rama pana,..silahkan pilih di deretan sana siapa yang akan kau tantang..

Rama pana yang sudah dari tadi melihat Sein, berpikir jika ia membalas Sein disini maka ia akan aman karena berada di tempat pertandingan resmi...

Setelah pulang dari kota Gaharu beberapa hari yang lalu ia sudah memberitahu gurunya,. pengajar gerbang lima, Guru Kongsin..tentang ia tertotok dengan mudah..

dari guru Kongsin ia belajar meningkatkan tenaga dalam dan keterampilannya...

kini ia mareasa kemampuannya sudah meningkat pesat...

sebelumnya ia di ranah master tingkat tiga..sekarang berkat latihan intensif dan sumber daya yang dia pakai ia sekarang di ranah master tingkat empat..

ia menyangka Sein juga berada di master tingkat empat..namun dia yakin bisa mengalahkan Sein karena ia memiliki teknik rahasia dari kakeknya..Jurus Kalamaruta..jurus ini bisa membunuh lawan sampai dua tingkat diatas penggunanya...

Aku menantang murid Rumah Obat...!! seru Rama Pana lantang...

para pengajar saling menoleh..

pengurus pertandingan bingung..

ah anak muda, kau hanya boleh menantang pengajar..kata pengurus pertandingan mengingatkan..

tidak apa apa..!!di ijinkan..!! sela tuan Taha..

karena pemuda ini duduk di deretan pengajar, maka boleh...!tambahnya.

hmm aku akan membuatmu mati keracunan, gumam Rama pana dalam hati....

ia tersenyum girang karena kepala Akademi mengabulkan tantangannya kepada orang yang paling dibencinya...

Di deretan penonton, banyak yang beerseru..betul..kalau tidak mau di tantang..jangan duduk di deretan pengajar..siapa suruh duduk disana..sangat riuh suara yang menyumpahi Sein...

namun ada juga beberapa yang menyemangati Sein, termasuk gadis gadis bangsawan...

Sein memberi hormat pada Tuan Taha dan para pengajar..kemudian berjalan santai ke panggung...kakek Dai hanya geleng kepala menyaksikannya..

apa lagi yang direncanakan anak ini...pikirnya..

hei cepatlah...sergah Rama Pana tidak sabar,..

Sein tidak memperdulikan ucapan rama pana...ia terus saja berjalan dengan santai..

beberapa gadis terlihat mematung, terpana saat Sein berjalan didekat mereka,..

butuh beberapa saat hingga ia sampai keatas arena...

Sein memberi hormat pada pengurus pertandingan,...

dari arah penonton, terdengar sorakan dan teriakan ada yang mendukung Sein dan ada pula yang iri tentu saja mengharapkan kekalahannya...

pengurus pertandingan memberi aba aba setelah itu melesat kesamping panggung...berdiri di tempatnya mengawasi jalannya pertandingan...

Bocah gembel!!kau akan mati hari ini...gumam Rama Pana...

eh, tentu saja aku tidak mau mati ditangan Banci...heheheheh..ejek Sein..

amarah Rama Pana mulai tersulut..ia besiap menyerang dengan ilmu yang dipelajarinya dari Guru Kongsin..Tinju Emas Tiga Unsur...!!

Rama Pana mengerahkan tenaga dalamnya sampai tujuh puluh persen..ia berniat menyudahi pertandingan ini dengan cepat...

jika Sein mengeluarkan Tapak Gerhana bisa dipastikan Rama Pana akan meregang nyawa...

karena menyadari lawannya hanya di ranah master tingkat empat, Sein hanya memutuskan akan menghadapinya dengan teknik dan kekuatan luar saja...

semua guru pengajar heran mengapa Sein tidak mengerahkan tenaga dalam sama sekali,.malah terlihat berjongkok santai..

jika aku yang berhadapan dengan bocah Rama itu, setidaknya aku harus mengeluarkan sepuluh persen sari tenang dalamku..gumam guru Kai...

Rama Pana mulai menyerang dengan Tinju nya...tiga buah angin serangan menyertai tinju nya, membuat hawa di atas panggung berubah , panas, dingin, dan berkabut..

jika digunakan seorang grand master maka

tinju ini dapat melumpuhkan penglihatan lawan dan membuat perasaannya tidak nyaman sebelum menghantamnya...

tapi yang menggunakannya adalah Rama Pana, ini tidak ada pengaruhnya bagi Sein..

Sein yang dari tadi berjongkok, berkelit sedikit ke titik buta serangan Rama Pana sambil tertawa tawa cengengesan..

ia dengan cepat memahami celah gerakan Rama pana...

Sein tidak segera membalas..

merasa serangannya luput..rama pana terus memburu dengan tinjunya bertubi tubi...

namun semua tinjunya luput...

Sein mengerahkan langkah sutra..salah satu tingkat tinggi ilmu ringan tubuh dari kitab Belati Senyap...

semakin membara kemarahan Rama Pana..merasa frustasi, tinju emas tiga unsurnya tidak berpengaruh..

dibangku penonton, decak kagum terlontar melihat kemampuan Sein yang santai menghadapi seragan yang begitu hebat dari Rama Pana...bahkan guru Kongsin pun heran...baru kali ini jurusnya dilawan dengan begitu santai...

Kehebohan juga terjadi di bangku pengajar...

anak ini luar biasa...dia seolah olah mengetahui penangkal setiap serangan dari jurus tinju emas tiga unsur...seru guru lili...

beberapa pengajar memberi hormat pada kakek Dai...

pendekar Dai...murid anda sangat luar biasa....

kakek dai hanya mengangguk sungkan...

Kembali ke arena pertandingan...

Rama Pana yang frustasi akan serang tinjunya...

kini berniat mengeluarkan ilmu rahasia aji kalamaruta..

Rama Pana mundur lima tombak dan mulai mengungkapkan tangannya diatas kepala...

ia menyalurkan tenaga dalamnya hampir seluruhnya..

Sein yang menyadari, bahwa lawan berniat membunuh, namun ia hanya tersenyum santai..

he bocah..apa kau tahu efek samping ilmu Kalamaruta itu, jika tenaga dalammu masih rendah..!! tanya Sein lirih hanya rama pana yang dapat mendengarnya..

Rama Pana kaget..lawannya mengetahui ilmu rahasianya...juga mengetahui seluk beluk ilmu nya...

tapi sudah kepalang tanggung..ia melanjutkan mengerahkan ilmu rahasianya...

seketika sepasang lengannya berwarna hijau kehitaman dengan hawa panas menyegat..

..Aji Kalamaruta.."

Sein sudah mengetahui kelemahan Ajian itu..karenanya, sebelum lengan Rama pana berwarna hijau ia sudah bergerak kebelakang Rama Pana..yang tertinggal di tempatnya hanya bayangannya semu nya saja...

Sepasang tangan Rama Pana membentang mengarah ke Sein...sinar hijau gelap menyapu semua yang dilaluinya..meninggalkan warna hijau kehitaman..sleps...terdengar bunyi ketika ajian itu mengenai Sein..

Rama Pana heran karena setelah itu tubuh Sein menghilang...

Dari belakang Rama Pana,.. Sein menotok bagian belakang leher Rama Pana,

dan berputar kedepan...menghantam pusat tenaga dalam Rama Pana...

arrrrggghhhh...jerit pilu terdengar dari mulut Rama Pana..ia mecelat keluar panggung dan jatuh tersungkur...

pengurus pertandingan segera melompat menghampiri Rama Pana dan memeriksa keadaannya..ia mengangguk dan menoleh dan melompat ke arah Sein...anak muda kau cukup bijak..pemenangnya adalah Murid Rumah Obat..!!serunya lantang...

ia kemudian menyuruh pengurus pertandingan lainnya membawa Rama Pana untuk dirawat...

Sorak sorai dari penonton mengiringi Sein yang berjalan turun dari panggung ..

namun belum juga ia sampai kebawah seorang sudah berdiri dipanggung manantangnya..

Guru Kongsin...!!

apa yang anda lakukan tanya pengurus pertandingan ..aku menantang anak muda itu...

Tuan Kepala apa kah ini di ijinkan..!!tanya guru Kongsin..

di ijinkan!!jawab Tuan Taha..

Sein yang tengah bersiap kembali kursinya,.terpaksa kembali lagi ke panggung...

para pengajar saling berbisik..tinju tiga unsur ditangan guru Kongsin sangat mematikan...apa murid pendekar Dai bisa mengatasi nya? tanya salah seorang pengajar..

aku lihat cara dia menghadapi lawan sangat tidak terduga..tadi menghadapi aji Kalamaruta itu saja aku tidak bisa sperti itu...sepertinya ia bisa mengimbangi guru Kongsin walau tidak akan lama..timpal yang lain..

murid guru Kongsin menggunakan ilmu aliran hitam..sangat mengerikan..sudah tepat murid pendekar Dai memusnahkan ilmu hitamnya ...khawatirnya di kemudian hari bisa berbahaya..tambah guru Lili..

Di panggung pertandingan,..

anak muda aku penasaran dengan caramu menghadapi jurus Tinju Emas Tiga Unsur...

orang tua ini mohon petunjuk...sapa guru Kongsin..

ah guru..anak muda ini hanya beruntung, yang jadi lawan tadi..tidak begitu menguasai jurus anda...sepertinya dia baru belajar beberapa hari...

Guru Kongsin terkejut...bagaimana anak ini tahu??gumamnya.

anak muda bersiaplah..!!

guru Kongsin mengerahkan seperdua tenaga dalamnya ..Sein sudah mengukurnya..ranah grand master tingkat satu akhir..dia punya dua ribu lingkaran tenaga dalam..pikir Sein...

aku gunakan tapak merapi saja ah..batin Sein..

terlihat guru Kongsin sudah bersikap menyerang, sementara Sein berdiri tenang merapatkan kakinya dan menyatukan telapak tangannya didepan dadanya...

ia mengerahkan tenang dalamnya, seketika berwarna merah menyala seperti kawah gunung merapi...hawa panas menyelimuti arena...

Tinju Emas Tiga Unsur..!! seru guru Kongsin

dua buah tinju memancarkan hawa panas dingin dan kabut.. mengarah ke dada Sein,..

tubuh dan pandangan Sein sama sekali tidak terpengaruh, Sein menyambut dengan tapak merapi..dua buah tapak dan dua buah tinju saling beradu...

BAMM!!

Akhhh...pekik tertahan guru Kongsin..

ia tejajar kebelakang dua tombak..kedua

lengannya melepuh berwarna merah....nafasnya tetengah engah...saat benturan ia merasakan seolah tangannya di ceburkan kedalam kawah gunung merapi...

ah ah...huh...anak muda aku kalah...

terimakasih, tetua telah menahan diri untukku...Sein melemparkan botol obat luka bakar pada guru Kongsin..guru Kongsin menangkap botol itu kemudian melompat kembali ke kursinya..menaburkan obat luka bakar ditangannya..seketika hawa sejuk menjalar keseluruh lengannya..

Sein nampak masih seperti semula..

Di kursi pengajar..

anak ini ilmu apa yang dipakainya...?aku baru pertama kali melihat semua ilmu yang dia gunakan..

pendekar Dai ternyata banyak ilmu simpanan..puji mereka...

kakek Dai hanya menggeleng tak berdaya..

Sein masih diatas panggung, ia menunggu karena merasa ada seorang bergerak ke arahnya...

seorang tua berbadan tegap, berpakaian serba hitam...berdiri diatas panggung...menatap tajam ke arah Sein...

semua orang yang mengenalinya terkejut..tak terkecuali kakek Dai ia terlonjak dari kursinya..

tetua kedua sekte Kalajengking Hantu!! sekte golongan hitam...Ki Kampala..!!

Anak muda!!

kau cukup hebat..bahkan grand master tingkat satu akhir seperti guru Kongsin kau kalahkan dengan mudah..sepertinya kau menekan tingkat tenaga dalammu...cecar Ki Kampala..

Sein mengukur tingkat Ki Kampala..grand master tingkat tiga menengah...tiga ribu lima ratus lingkaran tenaga dalam..batin Sein..

ah kakek tua, aku juga masih bisa mengalahkanmu ..heheheh kekeh Sein mengejek Ki Kampala...semua yang hadir seolah akan muntah darah mendengar Sein..mereka tahu benar Ki Kampala ..tidak ada seorangpun ditempat itu yang dapat mengalahkan Ki Kampala satu lawan satu..dedengkot golongan hitam yang sangat sakti...telah banyak pendekar yang mati ditangan nya dengan aji kalamaruta miliknya...

dan kini Sein dengan santainya berkata akan mengalahkannya...

mendengar ejekan Sein, ki kampala nampak tenang..

anak muda, jangan besar mulut..buktikanlah...

Aduh..apa kau tak tahu tadi ilmu Kalamaruta cucumu sudah ku musnahkan..hah..hehehe..

Sein masih terkekeh mengejek Ki Kampala..

baik..kita mulai saja...!! seru ki Kampala..

ia mulai merangkapkan tangannya mengerahkan tenaga dalamnya, seketika tangannya berwarna hitam kehijauan...menandakan pukulannya mengandung bracun yang sangat jahat...

anak muda...sebaiknya kau kebal terhadap racun jika tidak kau akan mati hari ini...

tuan Taha berniat melompat ke panggung membantu Sein..tapi ditahan oleh Kakek Dai...

biarkan Sein melatih diri...!! tapi ayah!!

tidak apa apa...cegah kakek dai sambil menggeleng...

Di panggung pertandingan...

tubuh Sein juga sudah berwarna biru gelap kehijauan....sebaiknya kau juga tahan terhadap racun pak tua....ucap Sein sambil tertawa kearah Ki Kampala...

Ki Kampala Kaget, mengenali ilmu yang akan dikeluarkan Sein adalah tandingan aji kalamaruta...

Ajian Klabang Sayuta..!!

jika dua ilmu ini beradu maka pemenangnya adalah yang memiliki tenaga dalam yang lebih tinggi...

Ki Kampala yakin, saat ini hanya sesepuh dunia persilatan yang dapat mengalahkan tenaga dalamnya dan itu pun tinggal beberapa orang saja..

dengan yakin ia mengerahkan delapan puluh persen tenang dalamnya..

melancarkan serangan ke arah dada Sein..

Aji Kalamaruta..!!

Sein menyambutnya dengan tawa...

hahahah .. Kelabang Sayuta..!!!hahahaa

dua ajian bekekuatan besar saling beradu..semua penonton sudah sejak tadi menjauh dari panggung..menahan nafas menyaksikan pertarungan...

DHAAAAARRRRR!!!

Dua cahaya hitam dan biru berbenturan...menimbulkan suara gelegar menghancurkan panggung.. asap hitam mengepul...

setelah asap hitam sirna...terlihat sosok Sein berdiri melayang dengan kondisi seperti semula diatas panggung yang berantakan, sedangkan Ki Kampala Sudah tersungkur dengan tubuh biru kehitaman...seluruh pakaian hitamnya koyak...

Sein merasakan ada sesosok orang berpakaian hitam mendekat..ia bisa saja menghadangnya..tapi karena ia tahu tujuan orang itu, maka ia membiarkannya...sosok itu menyambar tubuh Ki Kampala dan membawanya pergi...

Sein pun melesat kembali ke kursinya...

***

Terpopuler

Comments

M Affan Fadhilah

M Affan Fadhilah

cakep ini nama ilmunya indonesia bingitt uyy

2023-09-22

0

pranacitra

pranacitra

bagus juga genre nya Xia Xia tp ilmu Kanuraganya Nusantara "kelabang sayuto"😄😄

2022-06-29

2

Jantje Gandaria

Jantje Gandaria

lanjutkan

2022-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi Bangsawan Taha
2 Keadaan Sein
3 Berlatih 1
4 Kembali Kerumah
5 Ke Kota Pandan 1
6 Ke Kota Pandan 2
7 Kekota Pandan 3
8 Dikota Pandan
9 Air Terjun Bantimurung
10 Kaisar Kelana
11 Pertemuan Dedengkot Golongan Hitam
12 Mentari
13 Perguruan Cahaya Sakti
14 Gunung Putri, Danau Patenggang
15 Grand Master Abadi
16 Putri Yasmin
17 INTRIK KERAJAAN LAMPEAPI
18 Penyelidikan
19 Taktik Sein dan Karaeng Doloking
20 Aula Pertemuan
21 Kehebatan Dua Gadis Sein
22 Sosok Rahasia Dibelakang Pemberontak
23 Perjalanan Ke Pulau Batu Atas
24 Munculnya Orang Perguruan Lembah Biluluk
25 Sein Mengatur Strategi
26 Kemampuan Mengerikan Sein
27 Raja Doloking Tertawan
28 Pemberontakan diatas Pemberontakan
29 Istana Dikuasai Pemberontak
30 Mengambil Kembali Kekuasaan
31 Undangan Pertandingan Antar Kerajaan
32 Mempersiapkan Diri Untuk Pertandingan
33 Istana Kerajaan Rappocini
34 Hari Pertandingan Persahabatan
35 Pertandingan Tak Terduga
36 Misteri Istana Kalompoang
37 Misteri Istana Kalompoang 2
38 Menyusul Sein Ke Medan Magnet Istana Kalompoang
39 Rahasia Hidup Karaeng Gantarang
40 Misi Ke Benua Barat
41 Desa Gamping
42 Menikahi Mentari
43 Ke Istana Kesultanan Datuk Delapan
44 Malam Pengantin Di Sore Hari
45 Melamar Dua Gadis
46 Memenangkan Restu Baginda Sultan
47 Pernikahan Kedua
48 Melatih Nona Muda Jurus Pedang Perak
49 Penyelidikan Sein
50 Tewasnya Raja Kumbang Api
51 Munculnya Daeng Moncobalang dan Nenek Bonggoeya
52 Permintaan Laila
53 Rencana Sultan Membentuk Aliansi Lima Benua
54 Ilmu Rahasia Keluarga Datuk Malingka Alam
55 Salwa
56 Kedatangan Sesepuh Golongan Putih
57 Pertarungan Laila
58 Tapak Gajah Langit dan Pertemuan Aliansi
59 Kisah Keluarga Datuk Perpatih
60 Rencana Tipu Daya dan Akal Licik Nenek Bonggoeya
61 Bergabungnya sebelas Pendekar Bintang
62 Kekuatan Markas Kegelapan dan Terlukanya Alap Alap Biru
63 Menangkap Angku Raja Sati
64 Tewasnya Raja Sati dan Lima Pendekar Bintang
65 Strategi Penyerangan Ke Markas Kegelapan
66 Penyerangan ke Markas Kegelapan dan Tewasnya Cucen
67 Hilangnya Seruling Neraka dan Dimulainya Pertarungan
68 Kemenangan Aliansi Golongan Putih dan Larinya Dedengkot Golongan Hitam
69 Misteri Hilangnya Utari dan Pelarian Ratu Kegelapan
70 Klan Kuno Keturunan dari Benua Congko
71 Interogasi Kasim Hae
72 Masalah Seruling Neraka dan Rencana Jahat Permaisuri
73 Serangan Dari Kelompok Gagak Iblis
74 Wong Kai dan Tetua Ketiga Klan Wong tertangkap
75 Keluarga Jalanara
76 Misteri Klan Wong dan Menemukan Utari
77 Menyelidiki Klan Wong dan tibanya Laila di tanjung Petir Hitam
78 Laila Penerus Tanjung Petir Hitam dan Hasutan Permaisuri
79 Kisah Lama Klan Wong dan Terpilihnya Penerus Dewi Gelap Neraka Hitam
80 Kisah Singkat Tentang Sang Utusan
81 Lelaki Misterius
82 Hilangnya Kitab Santa Lima
83 Rahasia Kedai Timur Ibukota dan Menyelidiki Liontin Merah
84 Penyelidikan
85 Sedikit Petunjuk Mulai Terkuak
86 Pemilik Liontin Merah dan Serangan Permaisuri
87 Tewasnya anggota Hantu Bayangan dan Persidangan Jendral Surali
88 Gao Ling, Pedang Kilin Api di Jurang Gunung Tujuh
89 Sosok Penghubung, Sang Penghianat
90 Sosok Penghubung, Sang Penghianat
91 Biru Merah Kesengsaraan dan Hitam Pitih Kematian
92 Karang Merah Penjara Langit
93 Pertarungan Para Pendekar Tingkat Legenda
94 Dikalahkannya Legenda Benua Parsi
95 Dua Anjing Parsi
96 Tusukan Pedang Kilin Api dari Utari
97 Catatan Alap Alap Biru
98 Taktik Sein, Munculnya Pasukan Biru
99 Maut Bersenandung Di Kediaman Jalanara
100 Tiga Nenek Aneh Dari Parsi
101 Rahasia Besar Baginda dan Kematian Ibu Yasmin
102 Ke Hutan Bambu Kuning
103 Di Jemput Lelaki Bercahaya
104 Dasar Hamparan Lumpur Hisap Hitam, Buah Semangka Emas Dua Alam
105 Ranah Kekal Sejati, dan Serangan Balik Untuk Permaisuri
106 Strategi Tempur Pasukan Berani Mati
107 Aji Dasa Indra Tak Berkutik Di Hadapan Sein
108 Para Sepuh Bersedia Melatih Pasukan Biru
109 Pasukan Biru Mulai Berlatih
110 Bertemu Petarung Gila
111 Kiah Hidup Si Petarung Gila
112 Tetua Gu, Si Petarung Gila turut melatih Pasukan Biru.
113 Tugas Ki Blirik dan Jendral Rambun
114 Selir Atikah Pewaris Energi Merah Yang dan Jurang Gunung Tujuh
115 Selir Atikah Pindah Ke Jurang Gunung Tujuh
116 Persiapan Ki Blirik Menjalankan Tugas dan Kisah Tan Atai
117 Persiapan Para Musuh Sein
118 Persiapan Para Petarung Klan Wong
119 Wong Mu Menuju Danau Singkarak, Sein Bertemu Prabakara
120 Taktik Sein, Pertarungan Kelompok Ki Blirik Dan Wong Mu
121 Tewasnya Ki Blirik bersama Pengikutnya dan Tiga Pemuda Klan Wong.
122 Jangan Sia Siakan Kesempatan Saat Ini..Tidak Akan Ada Yang Kedua..!!
123 Akar Roh Pelahap Energi Sein Tidak Dapat Membantu
124 Tamu Tanjung Petir Hitam, Dan Tibanya Pangeran Kelima Di Jurang Gunung Tujuh
125 Kubah Pelindung Tak Kasat Mata
126 Persiapan Istana dan Jurang Gunung Tujuh
127 Api Asal Mula
128 Serangan Pembunuh Misterius
129 Kelompok Topeng Darah
130 Utari dan Kenanga Selesai berlatih, Sein Mulai Menyerap Api Asala Mula
131 Tujuh Api Asal Mula, Tingkat Alam Kalimat Mistis
132 Berita Penting Dari Alap Alap Biru untuk Sultan Malik
133 Kisra menyerang Kediaman Sutan Batu Ameh
134 Kecerobohan Kisra
135 Suasana Akan Semakin Memanas
136 Ep. 135 Berita Mengejutkan
137 Ep.136. Munculnya Tan Atai dan Pedang Azazil
138 Ep. 137 Kematian Gao Ling Dan Bantuan Jurang Gunung Tujuh
139 Ep. 138. Pembunuh Misterius Kembali Berulah Di Ibukota
140 Ep.139 Ketiga Kubu Menyusun Persiapan
141 Ep.140 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Ikut Campur
142 Ep.141 Kekuatan Rahasia Sein
143 Ep.142 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Bermunculan
144 143. Sein Mulai Mengerahkan Kekuatan Hutan Bamabu
145 Ep. 144. Perang Sebentar Lagi Akan Pecah
146 Ep. 145 Pecahnya Perang
147 Ep. 146. Pembersihan Pembersihan Kecil
148 Ep. 147. Jurang Gunung Tujuh Markas Pasukan Berani mati
149 148. Perang Perbatasan
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Tragedi Bangsawan Taha
2
Keadaan Sein
3
Berlatih 1
4
Kembali Kerumah
5
Ke Kota Pandan 1
6
Ke Kota Pandan 2
7
Kekota Pandan 3
8
Dikota Pandan
9
Air Terjun Bantimurung
10
Kaisar Kelana
11
Pertemuan Dedengkot Golongan Hitam
12
Mentari
13
Perguruan Cahaya Sakti
14
Gunung Putri, Danau Patenggang
15
Grand Master Abadi
16
Putri Yasmin
17
INTRIK KERAJAAN LAMPEAPI
18
Penyelidikan
19
Taktik Sein dan Karaeng Doloking
20
Aula Pertemuan
21
Kehebatan Dua Gadis Sein
22
Sosok Rahasia Dibelakang Pemberontak
23
Perjalanan Ke Pulau Batu Atas
24
Munculnya Orang Perguruan Lembah Biluluk
25
Sein Mengatur Strategi
26
Kemampuan Mengerikan Sein
27
Raja Doloking Tertawan
28
Pemberontakan diatas Pemberontakan
29
Istana Dikuasai Pemberontak
30
Mengambil Kembali Kekuasaan
31
Undangan Pertandingan Antar Kerajaan
32
Mempersiapkan Diri Untuk Pertandingan
33
Istana Kerajaan Rappocini
34
Hari Pertandingan Persahabatan
35
Pertandingan Tak Terduga
36
Misteri Istana Kalompoang
37
Misteri Istana Kalompoang 2
38
Menyusul Sein Ke Medan Magnet Istana Kalompoang
39
Rahasia Hidup Karaeng Gantarang
40
Misi Ke Benua Barat
41
Desa Gamping
42
Menikahi Mentari
43
Ke Istana Kesultanan Datuk Delapan
44
Malam Pengantin Di Sore Hari
45
Melamar Dua Gadis
46
Memenangkan Restu Baginda Sultan
47
Pernikahan Kedua
48
Melatih Nona Muda Jurus Pedang Perak
49
Penyelidikan Sein
50
Tewasnya Raja Kumbang Api
51
Munculnya Daeng Moncobalang dan Nenek Bonggoeya
52
Permintaan Laila
53
Rencana Sultan Membentuk Aliansi Lima Benua
54
Ilmu Rahasia Keluarga Datuk Malingka Alam
55
Salwa
56
Kedatangan Sesepuh Golongan Putih
57
Pertarungan Laila
58
Tapak Gajah Langit dan Pertemuan Aliansi
59
Kisah Keluarga Datuk Perpatih
60
Rencana Tipu Daya dan Akal Licik Nenek Bonggoeya
61
Bergabungnya sebelas Pendekar Bintang
62
Kekuatan Markas Kegelapan dan Terlukanya Alap Alap Biru
63
Menangkap Angku Raja Sati
64
Tewasnya Raja Sati dan Lima Pendekar Bintang
65
Strategi Penyerangan Ke Markas Kegelapan
66
Penyerangan ke Markas Kegelapan dan Tewasnya Cucen
67
Hilangnya Seruling Neraka dan Dimulainya Pertarungan
68
Kemenangan Aliansi Golongan Putih dan Larinya Dedengkot Golongan Hitam
69
Misteri Hilangnya Utari dan Pelarian Ratu Kegelapan
70
Klan Kuno Keturunan dari Benua Congko
71
Interogasi Kasim Hae
72
Masalah Seruling Neraka dan Rencana Jahat Permaisuri
73
Serangan Dari Kelompok Gagak Iblis
74
Wong Kai dan Tetua Ketiga Klan Wong tertangkap
75
Keluarga Jalanara
76
Misteri Klan Wong dan Menemukan Utari
77
Menyelidiki Klan Wong dan tibanya Laila di tanjung Petir Hitam
78
Laila Penerus Tanjung Petir Hitam dan Hasutan Permaisuri
79
Kisah Lama Klan Wong dan Terpilihnya Penerus Dewi Gelap Neraka Hitam
80
Kisah Singkat Tentang Sang Utusan
81
Lelaki Misterius
82
Hilangnya Kitab Santa Lima
83
Rahasia Kedai Timur Ibukota dan Menyelidiki Liontin Merah
84
Penyelidikan
85
Sedikit Petunjuk Mulai Terkuak
86
Pemilik Liontin Merah dan Serangan Permaisuri
87
Tewasnya anggota Hantu Bayangan dan Persidangan Jendral Surali
88
Gao Ling, Pedang Kilin Api di Jurang Gunung Tujuh
89
Sosok Penghubung, Sang Penghianat
90
Sosok Penghubung, Sang Penghianat
91
Biru Merah Kesengsaraan dan Hitam Pitih Kematian
92
Karang Merah Penjara Langit
93
Pertarungan Para Pendekar Tingkat Legenda
94
Dikalahkannya Legenda Benua Parsi
95
Dua Anjing Parsi
96
Tusukan Pedang Kilin Api dari Utari
97
Catatan Alap Alap Biru
98
Taktik Sein, Munculnya Pasukan Biru
99
Maut Bersenandung Di Kediaman Jalanara
100
Tiga Nenek Aneh Dari Parsi
101
Rahasia Besar Baginda dan Kematian Ibu Yasmin
102
Ke Hutan Bambu Kuning
103
Di Jemput Lelaki Bercahaya
104
Dasar Hamparan Lumpur Hisap Hitam, Buah Semangka Emas Dua Alam
105
Ranah Kekal Sejati, dan Serangan Balik Untuk Permaisuri
106
Strategi Tempur Pasukan Berani Mati
107
Aji Dasa Indra Tak Berkutik Di Hadapan Sein
108
Para Sepuh Bersedia Melatih Pasukan Biru
109
Pasukan Biru Mulai Berlatih
110
Bertemu Petarung Gila
111
Kiah Hidup Si Petarung Gila
112
Tetua Gu, Si Petarung Gila turut melatih Pasukan Biru.
113
Tugas Ki Blirik dan Jendral Rambun
114
Selir Atikah Pewaris Energi Merah Yang dan Jurang Gunung Tujuh
115
Selir Atikah Pindah Ke Jurang Gunung Tujuh
116
Persiapan Ki Blirik Menjalankan Tugas dan Kisah Tan Atai
117
Persiapan Para Musuh Sein
118
Persiapan Para Petarung Klan Wong
119
Wong Mu Menuju Danau Singkarak, Sein Bertemu Prabakara
120
Taktik Sein, Pertarungan Kelompok Ki Blirik Dan Wong Mu
121
Tewasnya Ki Blirik bersama Pengikutnya dan Tiga Pemuda Klan Wong.
122
Jangan Sia Siakan Kesempatan Saat Ini..Tidak Akan Ada Yang Kedua..!!
123
Akar Roh Pelahap Energi Sein Tidak Dapat Membantu
124
Tamu Tanjung Petir Hitam, Dan Tibanya Pangeran Kelima Di Jurang Gunung Tujuh
125
Kubah Pelindung Tak Kasat Mata
126
Persiapan Istana dan Jurang Gunung Tujuh
127
Api Asal Mula
128
Serangan Pembunuh Misterius
129
Kelompok Topeng Darah
130
Utari dan Kenanga Selesai berlatih, Sein Mulai Menyerap Api Asala Mula
131
Tujuh Api Asal Mula, Tingkat Alam Kalimat Mistis
132
Berita Penting Dari Alap Alap Biru untuk Sultan Malik
133
Kisra menyerang Kediaman Sutan Batu Ameh
134
Kecerobohan Kisra
135
Suasana Akan Semakin Memanas
136
Ep. 135 Berita Mengejutkan
137
Ep.136. Munculnya Tan Atai dan Pedang Azazil
138
Ep. 137 Kematian Gao Ling Dan Bantuan Jurang Gunung Tujuh
139
Ep. 138. Pembunuh Misterius Kembali Berulah Di Ibukota
140
Ep.139 Ketiga Kubu Menyusun Persiapan
141
Ep.140 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Ikut Campur
142
Ep.141 Kekuatan Rahasia Sein
143
Ep.142 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Bermunculan
144
143. Sein Mulai Mengerahkan Kekuatan Hutan Bamabu
145
Ep. 144. Perang Sebentar Lagi Akan Pecah
146
Ep. 145 Pecahnya Perang
147
Ep. 146. Pembersihan Pembersihan Kecil
148
Ep. 147. Jurang Gunung Tujuh Markas Pasukan Berani mati
149
148. Perang Perbatasan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!