Lelaki berbaju hitam melangkah mendekati Sein...
Tuan muda, perkenalkan aku Resta, boleh tau kemana arah tuan muda?
tanyanya pada Sein.
Sein sudah menyadari sandiwara orang ini, namun ia ingin tahu apa sebenarnya tujuan orang ini..
Aku akan ke benua Selatan..ada apa tuan?jawab Sein.
Ah tuan muda..bolehkah aku ikut denganmu tuan?
Boleh, memangnya tujuan tuan mau kemana...jawab Sein.
Aku hendak ke Rumah Obat..guruku sakit, terkena racun Laba Laba Ungu..hanya obat dari sana yang bisa mengobatinya..
Tuan Resta, anda dan guru anda dari perguruan mana? tanya Sein..
Aku dari sekte Mutiara Hijau Benua Barat..jawab Resta berbohong..
Sein dan Mentari tidak percaya ucapan Resta,
diperkuat lagi dengan teriakan gadis anggun...
Pembohong..!! sergah Gadis anggun.
Gadis anggun itu melangkah mendekati Sein dan Resta..tongkat ditangannya memuding ke arah Resta..
Kau...!!apa maksudmu hendak menipu tuan ini..!!bentak Gadis anggun pada Resta..
eh, nona..apa yang salah...kilah Resta.
Kau benar benar tak tahu malu.. kau mengaku mengaku murid Sekte Mutiara Hijau..!!seru gadis anggun seraya menyerang dengan tongkat giok berwarna hijau ditangannya...
Resta segera berkelit..sehingga serangan sang gadis hanya sedikit disamping kepalanya..
Resta melompat mundur..tunggu nona..!!
kenapa kau menyerangku..?tanya Resta berniat mempertahankan kebohongannya..
huh..dasar bajingan..berani beraninya kau mengaku ngaku...
Hiaaaaaattt...!!
Ratusan bayangan tongkat mengurung Resta..
dia mulai kelabakan...
serangan serangan gadis anggun semakin gencar dan tak terduga..
terpaksa Resta melompat mundur mengambil jarak..
Nona...!! kau benar benar membuatku marah...
segera Resta merangkapkan tangannya dan mengalihkan tenaga dalamnya..
duabuah tangan Resta berwarna kehitaman...
Aji Kalamaruta..!!!
Emm...akhirnya kau menunjukkan yang sebenarnya...heheheh murid Perguruan Kalajengking Hantu...batin Sein..
Sein sudah bersiap membantu gadis anggun, namun gadis itu terlihat santai..
ia malah mengalirkan tenaga dalamnya ke tongkat giok hijaunya...
seketika cahaya hijau terang terpancar membentuk lingkaran dan meliputi tubuhnya menjadi perisai pelindung...
dan cahaya hijau terang juga membungkus tombaknya.dengan pancaran energi yang tajam menyambut serang Resta...Tombak Angin Barat...!!
DHAAAARRRRR..!!!
Dua buah ajian tingkat tinggi beradu
Ledakan menggelegar membuat orang orang menutup telinga sambil berjongkok..
Resta terpental tiga tombak, tertelungkup ditanah...sedangkan gadis anggun tetap tegak berdiri seperti biasa..
Kau baik baik saja nona..? sapa Sein.
ya..aku tidak apa apa..terima kasih tuan.
Sein kemudian memeriksa keadaan Resta...
Sudah mampus..!! gumam Sein.
Dia pantas mendapatkannya..
berani beraninya ia berbohong atas nama perguruanku...ketus gadis anggun.
Dia murid Perguruan Kalajengking Hantu..
rupanya mereka masih dendam..batin Sein..
em..Nona, kau dari Benua Barat..?
ya..aku murid sekte Mutiara Hijau..
Nona, apa kau juga hendak berbohong?hehehehehe...tanya Sein dengan cengengesan.
aku malah merasa , kau adalah murid Delapan Datuk dari Kesultanan Datuk Delapan yang tersohor itu...hehehehe...beber Sein.
Ck ck ck...tidak bisa menyembunyikan dari anda...
tuan memang luar biasa...puji gadis anggun.
benar tuan..!
aku juga merupakan murid Delapan Datuk...orang Benua Barat menyebutku Peri Hijau Lautan Barat..
Peri Hijau Lautan Barat..!!seru Mentari yang sedari tadi hanya diam...
Kau..!?Kau..!?
Mentari Segera membungkuk hormat..
Salam Tuan Putri...!! Mentari hormat pada tuan putri..!!
Tuan putri!!? tanya Sein heran..
ya..dia Putri Yasmin.. anak Sultan Datuk Delapan..bisik Mentari.
Putri Yasmin..tersenyum canggung..Mentari??
namamu Mentari!?kau murid perguruan Cahaya Sakti?cecar Putri Yasmin.
Ya tuan putri..!!saya Mentari..
sst..jangan panggil saya tuan putri..panggil nama saja,..Yasmin..!!bisik putri Yasmin.
Eh iya baik..tu..eh Kakak Yasmin.
timpal Mentari.
Mentari mengingat kembali rencananya sebelumnya untuk mengerjai Sein dan Yasmin..
eh..kakak Yasmin..,perkenalkan..ini suamiku..sembari menarik lengan Sein kesampingnya..
Sein sedikit canggung, namun dengan cepat menyadari bahwa Mentari mulai berulah lagi...
eh..salam putri Yasmin..! saya Sein dari rumah obat..
ah..ternyata.memang dia..batin Yasmin.
tapi Mentari baru saja bilang ia suaminya..
Yasmin terpaku dalam pikirannya..
hei..kakak...!!
kenapa menatap suamiku seperti itu..?tanya Mentari, memasang sikap pura pura polos..
hehehe...rasain kalian berdua..batin Mentari..
eh..su..suami..!!?Yasmin tersadar dari pikirannya..
iya kakak...ini kakak Sein, suami saya...
Sein yang sudah menyadari kejahilan Mentari hanya garuk kepala cengengesan..
heheheh..awas kau nanti..batin Sein..ia berencana membalas kejahilan Mentari...
Setelah ngobrol beberapa saat, mereka sudah sangat akrab...dari itu Yasmin juga sudah tahu bahwa Sein bukanlah suami Mentari...melainkan hanya untuk bercanda saja..
Akhirmya mereka bertiga memutuskan berjalan bersama menuju Kerajaan Lampeapi Benua Selatan..
Dari obrolan mereka beberapa saat yang lalu, Sein mengetahui bahwa kedatangan Yasmin ke Benua Selatan adalah untuk mencari dirinya atas perintah Datuk Ago...
Datuk Ago merasa bakat luar biasa Sein bisa mendekati bakat Yasmin..karena itu ia berniat menjadikan Sein sebagai Muridnya.
Kakak Yasmin..kita kan sudah berteman baik, apa tidak sebaiknya kakak mengangkat saudara dengan Suamiku...hihihi..tawa licik Mentari dalam hati.
Yasmin agak tergagap mendengar usul Mentari..
belum sempat ia menjawab..Sein sudah menimpali..
aku tidak mau mengangkat saudara denga putri Yasmin..!!kata Sein..
aku berencana akan menikahinya...hahahahaha
bagaimana Yasmin apa kau bersedia ..??canda Sein.
Walau bercanda, ini juga membuat wajah sang putri memerah...namun ia sadar ini hanya candaan saja, cepat cepat ia mengimbangi...
ya ..aku bersedia..adik Mentari istri pertama..dan aku istri kedua..hihihihi...canda Yasmin...
Hahahahahaha...akhirnya aku punya dua istri yang sangat cantik...hahahaha....
Sein segera menggandeng tangan kedua wanita itu dikiri dan kanannya..
Mentari terdiam melongo sambil berjalan ..ups..sial....mereka malah seperti ini...
batinnya.
Yasmin merasakan kebahagiaan tersendiri..ia selama ini kesepian di kerajaan bahkan di perguruan, semua orang sungkan dengan statusnya..perasaannya jarang sekali bisa lepas seperti ini...
Kak Sein..apa kau akan membawaku terus bersamamu kemana saja kau pergi...goda Yasmin..yang membuat Mentari semakin dongkol...
hahahaha..iya tentu saja istriku..mana ada suami rela meninggalkan istrinya..apalagi istrinya secantik dirimu...hahahah
Mentari berusaha menyesuaikan diri dengan candaan mereka..
ahh..Suamiku..aku bagaimana..?
kak Yasmin, kau tidak berencana merebut kak Sein untuk dirimu sendiri kan..?rajuk mentari yang sudah berpindah kesamping Yasmin..hihihi batin Mentari..
Tentu saja tidak..kita bisa pergi bertiga kemana saja..tapi jika kau tidak baik pada kak Sein maka aku akan diam diam membawanya kabur darimu...hihihi..goda Yasmin..
kedua wanita itupun saling berangkulan sambil berjalan disamping Sein...
+++
Dibenua Selatan..
Ki Soca dan Dewi Jimba..tersenyum penuh semangat..setelah mendapat laporan dari murid Kalajengking Hantu..bahwa ada pemuda yang dicuriagi mirip dengan yang merka cari menuju Benua Selatan..
Emm..jadi bocah itu sedang menuju kemari...
seru Ki Soca...
jika memang benar dia pemuda itu,
Kita tidak perlu repot repot mencarinya..
Ayo tuan tuan...
kita beri sambutan hangat buat pemuda itu...seru Mpu Hanta..
Eeehhh..tunggu dulu..belum tentu dia orangnya..potong Dewi Jimba.
iya..kita hanya ingin melihat pemuda itu dulu...jawab Mpu Hanta..
Sebaiknya kita menunggunya diluar kota..kata Ki Soca..
ditengah pembicaraan mereka,
Seorang berpskaian kulit, masuk dsn memberi hormat pada Dewi Jimba...
Salam Dewi...!
ya..bagaimana perkembangan pelacakan kalian..
Sudah dipastikan, pemuda yang dicari berada di hutan sungai cerekang..dan sebentar lagi memasuki wilayah Tanatojeng...beber si pelacak, yang merupakan anggota kelompok TIKUS TANAH...
mm..baiklah...kau boleh pergi...perintah Dewi Jimba..
Setelah si pelacak berlalu...
Ki Sica mengutus murid perguruan Kalajengking Hantu untuk mengintai di luar hutan Sungai Cerekang...
Kou Sing dan Lou Sing..
Masih berharap mendapatkan informasi tentang Dewa Kematian dari pemuda yang dikatakan kelompok Ki Soca..
Lou, apa yang akan kita lakukan jika bertemu pemuda itu ..?tanya Kok Sing.
Kita lihat dulu situasinya baru kita putuskan...
Kita tidak perlu terlibat dengan pertikaian mereka..
kita hanya perlu mengetahui dimana keberadaan Dewa Kematian..kata Lou Sing.
Sementara itu,.
Di hutan sungai cerekang,
Sein bersama Mentari dan Yasmin sudah berada di persimpanngan menuju Kerajaan Tanatojeng dan Lampeapi, memilih jalan ke arah kerajaan Lempeapi..
ketiganya berkelebat dengan kecepatan tinggi menuju Kerajaan Lampeapi..
Keesokan Harinya,..
Brakkk...!!
Ki Soca nampak marah...
keparat itu malah menuju ke Kerajaan Lampeapi..!?
apa sebenarnya tujuannya..?
Kisoca mendapat kabar bahwa Sein tidak ke Tanatojeng melainkan ke Kerajaan Lampeapi..
Ayo..segera kita susul ke kerjaan Lampeapi..ajak Mpu Hanta..
baik ayo..kita Segera berangkat..timpal Tuan Guta dan Ki Dompe..
Ketujuh orang itu segera berangkat ke Kerajaan Lampeapi..
Di ujung hutan sungai cerekang..
saat memasuki wilayah kerajaan Lampeapi,
Sein dan ke dua gadis menghentikan larinya..
lamat lamat terdengar dari kejauhan suara pertarungan...
Ketiganya segera menuju suara pertarungan, mereka melompat kepoin yang cukup tinggi dan menayksikan pertarungan itu sari jarak seratus tombak..
Terlihat oleh mereka, beberapa orang berpakaian prajurit bertempur melawan sekelompok pendekar...
Pimpinan Prajurit Seorang pria berumur sekitar empat puluh tahun, menghadapi dua orang pendekar sedangkan prajuritnya yang berjumlah sebelas orang dikepung puluhan orang pendekar..
Kondisi para prajurit tersebut sudah sangat kelelahan dan sekujur tubuhnya penuh sayatan..
tapi semangat mereka tidak kendor..
kondisi pempinan prajurit juga sudah tidak dalam keadaan baik...
ia sangat terdesak dengan kepungan dua pendekar lawannya..
Tutup telingamu ..!!
bisik Sein pada Mentari dan Yasmin..
Mentari yabg sudah pernah melihat Sein menggunakan ilmu seruling neraka sudah paham, segera menutup telinganya dengan kedua jarinya sembari dilumuri tenaga dalam..
Yasmin masih kebingungan apa yang terjadi, tetapi segera mengikuti apa yang dilakukan mentari...
Sein segera memetik sehelai daun dari pohon tempat mereka mengintai..
Tuuuuuutttt..ttttiiiiuuutt......
Suara lengking yang menyayat hati terdengar dari tiupan daun dari bibir Sein...
lama kelamaan semakin kacang..pohon pohon bergetar hebat..daerah sekitarnya sampai jarak lima ratus tombak diliputi aura pekat yang menyesakkan...
Semua pendekar dan prajurit mengalami halusinasi dan segera pingsan..
Sein segera berkelebat menotok dan mengikat para pendekar itu..
kemudian ia menetralkan pengaruh ilmu seruling neraka pada para prajurit..
Setelah tersadar,
pimpinan prajurit melihat semua pendekar lawannya sudah tergeletak tak berdaya..
Dihadapnnya ada dua orang wanita yang memandanginya disampingnya ada seorang pemuda yang baru saja menyentuh ubun ubunnya..
Emh..terimakasih tuan..!
seru pimpinan prajurit yang telah menyadari bahwa Sein telah menolongnya..
Siapa mereka dan Kenapa mereka menyerang tuan ..tanya Sein..
mereka adalah orang orang perguruan Petaka Hitam..
Mereka berkomplot dengan beberapa pejabat korup untuk memberontak..mereka berusaha menggulingkan Raja dan merebut tahta kerajaan..aku dan prajuritku memergoki teman teman mereka akan menyusup ke dalam kota, salah seorang lari kesini, jadi kami mengejar mereka sampai kesini, tapi ternyata mereka sudah menunggu kami disini..beber pimpinan prajurit...
Sein terdiam berusaha mencerna kalimat pimpinan prajurit..
baiklah..bawa mereka ke ibukota untuk diinterogasi..kata Sein setelah menyadari situasi yang terjadi...
eh..baik tuan pendekar..nama saya Kamto..saya wakil kepala prajurit patroli luar ibukota...kata Kamto memperkenalkan diri...
Namaku Sein..dari Rumah Obat, Kerajaan Palamerah...
dan ini istri istriku...Mentari dan Yasmin..hehehehe
timpal Sein sembari terkekeh..
Oh..salam nyonya...pada Mentari dan Yasmin..kata Kamto penuh hormat..
Yasmin hanya bisa terbengong yang kaget melihat candaan Sein...
tapi bagi Mentari ini hal sudah biasa..
aiii..kakak..kenapa kau bengong..??
apa kau memikirkan lelaki lain selain suami kita..hihihi...goda Mentari..
dasar kalian pasangan gila...!!
bisik Yasmin yang sudah tersadar dengan mata melotot ke Mentari.
Sementara Sein hanya pura pura bersikap acuh..
Mentari yang dipelototi Yasmin segera bersembunyi dibalik punggung Sein..
Suamiku..lihat, kakak menindasku...goda Mentari..manja...
Yasmin segera.mengejar mentari untuk ia cubit namun Mentari malah memutari tubuh Sein..aa..suamiku lindungi aku..wanita cantik ini akan membunuhku..goda Mentari lagi...
awas kau ya...!!
Yasmin segera menarik Sein dan menangkap lengan mentari..ia menelungkupkan Mentari di pahanya dan memukuli bokong mentari dengan tongkat gioknya..walaupun hanya pukulan yang basa basi tapi Mentari berteriak teriak seolah dipukuli sangat sakit...
Aduhhhh kakak...sakit!!! hihihi..teriaknya sembari tertawa tawa dalam hati..
Yasmin pun hanya tersenyum tipis melihat tingkah Mentari..
Cukup...!!Sudah sudah...!
bercandanya sudah dulu...
kita akan segera ke kerajaan ..lerai Sein...
kedua gadis itu segera menghentikan candaan mereka...
eh..baik suamiku..goda mereka bersamaan..
mendengar itu, Sein hanya garuk kepala..
Hahahah...tuan Sein sungguh beruntung....Hahahaha...kata Kamto yang dari tadi bengong memperhatikan kedua gadis ini...
beruntung apanya...
kepalaku setiap saat sakit dibuat mereka berdua...timpal Sein sembari geleng geleng kepala...
Eh, tuan..klo boleh tau..tuan ada keperluan apa di ibu kota? siapa tau saya bisa membantu...tanya Kamto dengan sopan..
nanti setibanya di ibu kota aku akan memberitahumu..
Merekapun menuju ibu kota membawa pendekar pendekar tawanan mereka...
di perjalanan, Sein berusaha mencari tahu lebih rinci tentang keadaan ibu kota...
mmm..aku harus tahu dulu siapa siapa pejabat yang terlibat..dan siapa dalang dibalik semua ini..batin Sein..
Jika sampai ibukota, para tawanan ini akan dibawa kemana..? tanya Sein..
biasanya penjahat negara seperti ini akan ditangani langsung oleh Departemen Strategis..
Departemen Strategis mengendalikan semua jaringan mata mata dan keselamatan raja beserta keluarga kerajaan..
Departemen Strategis sangat berkuasa..bahkan keluarga kerajaan pun tidak boleh ikut campur...
Kepala Departemen Strategis adalah orang yang sangat dipercaya oleh raja..beber Kamto..
Mmm..mirip dengan lembaga penyelidik di kerajaan Palamerah..batin Sein.
Selama perjalanan Sein sudah memperoleh banyak informasi tentang keadaan ibukota walau masih banyak yang ingin diketahuinya namun kapasitas Kamto yang hanya wakil kepala patroli luar tentu tidak banyak informasi penting lainnya yang dapat digali...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Wira Yoga
Asyik 👍👍👍😁
2022-04-26
0
Kancellotti Unholy Mbachoter
memuLai perjalaNan.membrantas kejahatan
2022-04-12
0
wong ndéso
ke poin 🤣🤣🤣🤣
2022-03-25
0