Putri Yasmin

Lelaki berbaju hitam melangkah mendekati Sein...

Tuan muda, perkenalkan aku Resta, boleh tau kemana arah tuan muda?

tanyanya pada Sein.

Sein sudah menyadari sandiwara orang ini, namun ia ingin tahu apa sebenarnya tujuan orang ini..

Aku akan ke benua Selatan..ada apa tuan?jawab Sein.

Ah tuan muda..bolehkah aku ikut denganmu tuan?

Boleh, memangnya tujuan tuan mau kemana...jawab Sein.

Aku hendak ke Rumah Obat..guruku sakit, terkena racun Laba Laba Ungu..hanya obat dari sana yang bisa mengobatinya..

Tuan Resta, anda dan guru anda dari perguruan mana? tanya Sein..

Aku dari sekte Mutiara Hijau Benua Barat..jawab Resta berbohong..

Sein dan Mentari tidak percaya ucapan Resta,

diperkuat lagi dengan teriakan gadis anggun...

Pembohong..!! sergah Gadis anggun.

Gadis anggun itu melangkah mendekati Sein dan Resta..tongkat ditangannya memuding ke arah Resta..

Kau...!!apa maksudmu hendak menipu tuan ini..!!bentak Gadis anggun pada Resta..

eh, nona..apa yang salah...kilah Resta.

Kau benar benar tak tahu malu.. kau mengaku mengaku murid Sekte Mutiara Hijau..!!seru gadis anggun seraya menyerang dengan tongkat giok berwarna hijau ditangannya...

Resta segera berkelit..sehingga serangan sang gadis hanya sedikit disamping kepalanya..

Resta melompat mundur..tunggu nona..!!

kenapa kau menyerangku..?tanya Resta berniat mempertahankan kebohongannya..

huh..dasar bajingan..berani beraninya kau mengaku ngaku...

Hiaaaaaattt...!!

Ratusan bayangan tongkat mengurung Resta..

dia mulai kelabakan...

serangan serangan gadis anggun semakin gencar dan tak terduga..

terpaksa Resta melompat mundur mengambil jarak..

Nona...!! kau benar benar membuatku marah...

segera Resta merangkapkan tangannya dan mengalihkan tenaga dalamnya..

duabuah tangan Resta berwarna kehitaman...

Aji Kalamaruta..!!!

Emm...akhirnya kau menunjukkan yang sebenarnya...heheheh murid Perguruan Kalajengking Hantu...batin Sein..

Sein sudah bersiap membantu gadis anggun, namun gadis itu terlihat santai..

ia malah mengalirkan tenaga dalamnya ke tongkat giok hijaunya...

seketika cahaya hijau terang terpancar membentuk lingkaran dan meliputi tubuhnya menjadi perisai pelindung...

dan cahaya hijau terang juga membungkus tombaknya.dengan pancaran energi yang tajam menyambut serang Resta...Tombak Angin Barat...!!

DHAAAARRRRR..!!!

Dua buah ajian tingkat tinggi beradu

Ledakan menggelegar membuat orang orang menutup telinga sambil berjongkok..

Resta terpental tiga tombak, tertelungkup ditanah...sedangkan gadis anggun tetap tegak berdiri seperti biasa..

Kau baik baik saja nona..? sapa Sein.

ya..aku tidak apa apa..terima kasih tuan.

Sein kemudian memeriksa keadaan Resta...

Sudah mampus..!! gumam Sein.

Dia pantas mendapatkannya..

berani beraninya ia berbohong atas nama perguruanku...ketus gadis anggun.

Dia murid Perguruan Kalajengking Hantu..

rupanya mereka masih dendam..batin Sein..

em..Nona, kau dari Benua Barat..?

ya..aku murid sekte Mutiara Hijau..

Nona, apa kau juga hendak berbohong?hehehehehe...tanya Sein dengan cengengesan.

aku malah merasa , kau adalah murid Delapan Datuk dari Kesultanan Datuk Delapan yang tersohor itu...hehehehe...beber Sein.

Ck ck ck...tidak bisa menyembunyikan dari anda...

tuan memang luar biasa...puji gadis anggun.

benar tuan..!

aku juga merupakan murid Delapan Datuk...orang Benua Barat menyebutku Peri Hijau Lautan Barat..

Peri Hijau Lautan Barat..!!seru Mentari yang sedari tadi hanya diam...

Kau..!?Kau..!?

Mentari Segera membungkuk hormat..

Salam Tuan Putri...!! Mentari hormat pada tuan putri..!!

Tuan putri!!? tanya Sein heran..

ya..dia Putri Yasmin.. anak Sultan Datuk Delapan..bisik Mentari.

Putri Yasmin..tersenyum canggung..Mentari??

namamu Mentari!?kau murid perguruan Cahaya Sakti?cecar Putri Yasmin.

Ya tuan putri..!!saya Mentari..

sst..jangan panggil saya tuan putri..panggil nama saja,..Yasmin..!!bisik putri Yasmin.

Eh iya baik..tu..eh Kakak Yasmin.

timpal Mentari.

Mentari mengingat kembali rencananya sebelumnya untuk mengerjai Sein dan Yasmin..

eh..kakak Yasmin..,perkenalkan..ini suamiku..sembari menarik lengan Sein kesampingnya..

Sein sedikit canggung, namun dengan cepat menyadari bahwa Mentari mulai berulah lagi...

eh..salam putri Yasmin..! saya Sein dari rumah obat..

ah..ternyata.memang dia..batin Yasmin.

tapi Mentari baru saja bilang ia suaminya..

Yasmin terpaku dalam pikirannya..

hei..kakak...!!

kenapa menatap suamiku seperti itu..?tanya Mentari, memasang sikap pura pura polos..

hehehe...rasain kalian berdua..batin Mentari..

eh..su..suami..!!?Yasmin tersadar dari pikirannya..

iya kakak...ini kakak Sein, suami saya...

Sein yang sudah menyadari kejahilan Mentari hanya garuk kepala cengengesan..

heheheh..awas kau nanti..batin Sein..ia berencana membalas kejahilan Mentari...

Setelah ngobrol beberapa saat, mereka sudah sangat akrab...dari itu Yasmin juga sudah tahu bahwa Sein bukanlah suami Mentari...melainkan hanya untuk bercanda saja..

Akhirmya mereka bertiga memutuskan berjalan bersama menuju Kerajaan Lampeapi Benua Selatan..

Dari obrolan mereka beberapa saat yang lalu, Sein mengetahui bahwa kedatangan Yasmin ke Benua Selatan adalah untuk mencari dirinya atas perintah Datuk Ago...

Datuk Ago merasa bakat luar biasa Sein bisa mendekati bakat Yasmin..karena itu ia berniat menjadikan Sein sebagai Muridnya.

Kakak Yasmin..kita kan sudah berteman baik, apa tidak sebaiknya kakak mengangkat saudara dengan Suamiku...hihihi..tawa licik Mentari dalam hati.

Yasmin agak tergagap mendengar usul Mentari..

belum sempat ia menjawab..Sein sudah menimpali..

aku tidak mau mengangkat saudara denga putri Yasmin..!!kata Sein..

aku berencana akan menikahinya...hahahahaha

bagaimana Yasmin apa kau bersedia ..??canda Sein.

Walau bercanda, ini juga membuat wajah sang putri memerah...namun ia sadar ini hanya candaan saja, cepat cepat ia mengimbangi...

ya ..aku bersedia..adik Mentari istri pertama..dan aku istri kedua..hihihihi...canda Yasmin...

Hahahahahaha...akhirnya aku punya dua istri yang sangat cantik...hahahaha....

Sein segera menggandeng tangan kedua wanita itu dikiri dan kanannya..

Mentari terdiam melongo sambil berjalan ..ups..sial....mereka malah seperti ini...

batinnya.

Yasmin merasakan kebahagiaan tersendiri..ia selama ini kesepian di kerajaan bahkan di perguruan, semua orang sungkan dengan statusnya..perasaannya jarang sekali bisa lepas seperti ini...

Kak Sein..apa kau akan membawaku terus bersamamu kemana saja kau pergi...goda Yasmin..yang membuat Mentari semakin dongkol...

hahahaha..iya tentu saja istriku..mana ada suami rela meninggalkan istrinya..apalagi istrinya secantik dirimu...hahahah

Mentari berusaha menyesuaikan diri dengan candaan mereka..

ahh..Suamiku..aku bagaimana..?

kak Yasmin, kau tidak berencana merebut kak Sein untuk dirimu sendiri kan..?rajuk mentari yang sudah berpindah kesamping Yasmin..hihihi batin Mentari..

Tentu saja tidak..kita bisa pergi bertiga kemana saja..tapi jika kau tidak baik pada kak Sein maka aku akan diam diam membawanya kabur darimu...hihihi..goda Yasmin..

kedua wanita itupun saling berangkulan sambil berjalan disamping Sein...

+++

Dibenua Selatan..

Ki Soca dan Dewi Jimba..tersenyum penuh semangat..setelah mendapat laporan dari murid Kalajengking Hantu..bahwa ada pemuda yang dicuriagi mirip dengan yang merka cari menuju Benua Selatan..

Emm..jadi bocah itu sedang menuju kemari...

seru Ki Soca...

jika memang benar dia pemuda itu,

Kita tidak perlu repot repot mencarinya..

Ayo tuan tuan...

kita beri sambutan hangat buat pemuda itu...seru Mpu Hanta..

Eeehhh..tunggu dulu..belum tentu dia orangnya..potong Dewi Jimba.

iya..kita hanya ingin melihat pemuda itu dulu...jawab Mpu Hanta..

Sebaiknya kita menunggunya diluar kota..kata Ki Soca..

ditengah pembicaraan mereka,

Seorang berpskaian kulit, masuk dsn memberi hormat pada Dewi Jimba...

Salam Dewi...!

ya..bagaimana perkembangan pelacakan kalian..

Sudah dipastikan, pemuda yang dicari berada di hutan sungai cerekang..dan sebentar lagi memasuki wilayah Tanatojeng...beber si pelacak, yang merupakan anggota kelompok TIKUS TANAH...

mm..baiklah...kau boleh pergi...perintah Dewi Jimba..

Setelah si pelacak berlalu...

Ki Sica mengutus murid perguruan Kalajengking Hantu untuk mengintai di luar hutan Sungai Cerekang...

Kou Sing dan Lou Sing..

Masih berharap mendapatkan informasi tentang Dewa Kematian dari pemuda yang dikatakan kelompok Ki Soca..

Lou, apa yang akan kita lakukan jika bertemu pemuda itu ..?tanya Kok Sing.

Kita lihat dulu situasinya baru kita putuskan...

Kita tidak perlu terlibat dengan pertikaian mereka..

kita hanya perlu mengetahui dimana keberadaan Dewa Kematian..kata Lou Sing.

Sementara itu,.

Di hutan sungai cerekang,

Sein bersama Mentari dan Yasmin sudah berada di persimpanngan menuju Kerajaan Tanatojeng dan Lampeapi, memilih jalan ke arah kerajaan Lempeapi..

ketiganya berkelebat dengan kecepatan tinggi menuju Kerajaan Lampeapi..

Keesokan Harinya,..

Brakkk...!!

Ki Soca nampak marah...

keparat itu malah menuju ke Kerajaan Lampeapi..!?

apa sebenarnya tujuannya..?

Kisoca mendapat kabar bahwa Sein tidak ke Tanatojeng melainkan ke Kerajaan Lampeapi..

Ayo..segera kita susul ke kerjaan Lampeapi..ajak Mpu Hanta..

baik ayo..kita Segera berangkat..timpal Tuan Guta dan Ki Dompe..

Ketujuh orang itu segera berangkat ke Kerajaan Lampeapi..

Di ujung hutan sungai cerekang..

saat memasuki wilayah kerajaan Lampeapi,

Sein dan ke dua gadis menghentikan larinya..

lamat lamat terdengar dari kejauhan suara pertarungan...

Ketiganya segera menuju suara pertarungan, mereka melompat kepoin yang cukup tinggi dan menayksikan pertarungan itu sari jarak seratus tombak..

Terlihat oleh mereka, beberapa orang berpakaian prajurit bertempur melawan sekelompok pendekar...

Pimpinan Prajurit Seorang pria berumur sekitar empat puluh tahun, menghadapi dua orang pendekar sedangkan prajuritnya yang berjumlah sebelas orang dikepung puluhan orang pendekar..

Kondisi para prajurit tersebut sudah sangat kelelahan dan sekujur tubuhnya penuh sayatan..

tapi semangat mereka tidak kendor..

kondisi pempinan prajurit juga sudah tidak dalam keadaan baik...

ia sangat terdesak dengan kepungan dua pendekar lawannya..

Tutup telingamu ..!!

bisik Sein pada Mentari dan Yasmin..

Mentari yabg sudah pernah melihat Sein menggunakan ilmu seruling neraka sudah paham, segera menutup telinganya dengan kedua jarinya sembari dilumuri tenaga dalam..

Yasmin masih kebingungan apa yang terjadi, tetapi segera mengikuti apa yang dilakukan mentari...

Sein segera memetik sehelai daun dari pohon tempat mereka mengintai..

Tuuuuuutttt..ttttiiiiuuutt......

Suara lengking yang menyayat hati terdengar dari tiupan daun dari bibir Sein...

lama kelamaan semakin kacang..pohon pohon bergetar hebat..daerah sekitarnya sampai jarak lima ratus tombak diliputi aura pekat yang menyesakkan...

Semua pendekar dan prajurit mengalami halusinasi dan segera pingsan..

Sein segera berkelebat menotok dan mengikat para pendekar itu..

kemudian ia menetralkan pengaruh ilmu seruling neraka pada para prajurit..

Setelah tersadar,

pimpinan prajurit melihat semua pendekar lawannya sudah tergeletak tak berdaya..

Dihadapnnya ada dua orang wanita yang memandanginya disampingnya ada seorang pemuda yang baru saja menyentuh ubun ubunnya..

Emh..terimakasih tuan..!

seru pimpinan prajurit yang telah menyadari bahwa Sein telah menolongnya..

Siapa mereka dan Kenapa mereka menyerang tuan ..tanya Sein..

mereka adalah orang orang perguruan Petaka Hitam..

Mereka berkomplot dengan beberapa pejabat korup untuk memberontak..mereka berusaha menggulingkan Raja dan merebut tahta kerajaan..aku dan prajuritku memergoki teman teman mereka akan menyusup ke dalam kota, salah seorang lari kesini, jadi kami mengejar mereka sampai kesini, tapi ternyata mereka sudah menunggu kami disini..beber pimpinan prajurit...

Sein terdiam berusaha mencerna kalimat pimpinan prajurit..

baiklah..bawa mereka ke ibukota untuk diinterogasi..kata Sein setelah menyadari situasi yang terjadi...

eh..baik tuan pendekar..nama saya Kamto..saya wakil kepala prajurit patroli luar ibukota...kata Kamto memperkenalkan diri...

Namaku Sein..dari Rumah Obat, Kerajaan Palamerah...

dan ini istri istriku...Mentari dan Yasmin..hehehehe

timpal Sein sembari terkekeh..

Oh..salam nyonya...pada Mentari dan Yasmin..kata Kamto penuh hormat..

Yasmin hanya bisa terbengong yang kaget melihat candaan Sein...

tapi bagi Mentari ini hal sudah biasa..

aiii..kakak..kenapa kau bengong..??

apa kau memikirkan lelaki lain selain suami kita..hihihi...goda Mentari..

dasar kalian pasangan gila...!!

bisik Yasmin yang sudah tersadar dengan mata melotot ke Mentari.

Sementara Sein hanya pura pura bersikap acuh..

Mentari yang dipelototi Yasmin segera bersembunyi dibalik punggung Sein..

Suamiku..lihat, kakak menindasku...goda Mentari..manja...

Yasmin segera.mengejar mentari untuk ia cubit namun Mentari malah memutari tubuh Sein..aa..suamiku lindungi aku..wanita cantik ini akan membunuhku..goda Mentari lagi...

awas kau ya...!!

Yasmin segera menarik Sein dan menangkap lengan mentari..ia menelungkupkan Mentari di pahanya dan memukuli bokong mentari dengan tongkat gioknya..walaupun hanya pukulan yang basa basi tapi Mentari berteriak teriak seolah dipukuli sangat sakit...

Aduhhhh kakak...sakit!!! hihihi..teriaknya sembari tertawa tawa dalam hati..

Yasmin pun hanya tersenyum tipis melihat tingkah Mentari..

Cukup...!!Sudah sudah...!

bercandanya sudah dulu...

kita akan segera ke kerajaan ..lerai Sein...

kedua gadis itu segera menghentikan candaan mereka...

eh..baik suamiku..goda mereka bersamaan..

mendengar itu, Sein hanya garuk kepala..

Hahahah...tuan Sein sungguh beruntung....Hahahaha...kata Kamto yang dari tadi bengong memperhatikan kedua gadis ini...

beruntung apanya...

kepalaku setiap saat sakit dibuat mereka berdua...timpal Sein sembari geleng geleng kepala...

Eh, tuan..klo boleh tau..tuan ada keperluan apa di ibu kota? siapa tau saya bisa membantu...tanya Kamto dengan sopan..

nanti setibanya di ibu kota aku akan memberitahumu..

Merekapun menuju ibu kota membawa pendekar pendekar tawanan mereka...

di perjalanan, Sein berusaha mencari tahu lebih rinci tentang keadaan ibu kota...

mmm..aku harus tahu dulu siapa siapa pejabat yang terlibat..dan siapa dalang dibalik semua ini..batin Sein..

Jika sampai ibukota, para tawanan ini akan dibawa kemana..? tanya Sein..

biasanya penjahat negara seperti ini akan ditangani langsung oleh Departemen Strategis..

Departemen Strategis mengendalikan semua jaringan mata mata dan keselamatan raja beserta keluarga kerajaan..

Departemen Strategis sangat berkuasa..bahkan keluarga kerajaan pun tidak boleh ikut campur...

Kepala Departemen Strategis adalah orang yang sangat dipercaya oleh raja..beber Kamto..

Mmm..mirip dengan lembaga penyelidik di kerajaan Palamerah..batin Sein.

Selama perjalanan Sein sudah memperoleh banyak informasi tentang keadaan ibukota walau masih banyak yang ingin diketahuinya namun kapasitas Kamto yang hanya wakil kepala patroli luar tentu tidak banyak informasi penting lainnya yang dapat digali...

Terpopuler

Comments

Wira Yoga

Wira Yoga

Asyik 👍👍👍😁

2022-04-26

0

Kancellotti Unholy Mbachoter

Kancellotti Unholy Mbachoter

memuLai perjalaNan.membrantas kejahatan

2022-04-12

0

wong ndéso

wong ndéso

ke poin 🤣🤣🤣🤣

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi Bangsawan Taha
2 Keadaan Sein
3 Berlatih 1
4 Kembali Kerumah
5 Ke Kota Pandan 1
6 Ke Kota Pandan 2
7 Kekota Pandan 3
8 Dikota Pandan
9 Air Terjun Bantimurung
10 Kaisar Kelana
11 Pertemuan Dedengkot Golongan Hitam
12 Mentari
13 Perguruan Cahaya Sakti
14 Gunung Putri, Danau Patenggang
15 Grand Master Abadi
16 Putri Yasmin
17 INTRIK KERAJAAN LAMPEAPI
18 Penyelidikan
19 Taktik Sein dan Karaeng Doloking
20 Aula Pertemuan
21 Kehebatan Dua Gadis Sein
22 Sosok Rahasia Dibelakang Pemberontak
23 Perjalanan Ke Pulau Batu Atas
24 Munculnya Orang Perguruan Lembah Biluluk
25 Sein Mengatur Strategi
26 Kemampuan Mengerikan Sein
27 Raja Doloking Tertawan
28 Pemberontakan diatas Pemberontakan
29 Istana Dikuasai Pemberontak
30 Mengambil Kembali Kekuasaan
31 Undangan Pertandingan Antar Kerajaan
32 Mempersiapkan Diri Untuk Pertandingan
33 Istana Kerajaan Rappocini
34 Hari Pertandingan Persahabatan
35 Pertandingan Tak Terduga
36 Misteri Istana Kalompoang
37 Misteri Istana Kalompoang 2
38 Menyusul Sein Ke Medan Magnet Istana Kalompoang
39 Rahasia Hidup Karaeng Gantarang
40 Misi Ke Benua Barat
41 Desa Gamping
42 Menikahi Mentari
43 Ke Istana Kesultanan Datuk Delapan
44 Malam Pengantin Di Sore Hari
45 Melamar Dua Gadis
46 Memenangkan Restu Baginda Sultan
47 Pernikahan Kedua
48 Melatih Nona Muda Jurus Pedang Perak
49 Penyelidikan Sein
50 Tewasnya Raja Kumbang Api
51 Munculnya Daeng Moncobalang dan Nenek Bonggoeya
52 Permintaan Laila
53 Rencana Sultan Membentuk Aliansi Lima Benua
54 Ilmu Rahasia Keluarga Datuk Malingka Alam
55 Salwa
56 Kedatangan Sesepuh Golongan Putih
57 Pertarungan Laila
58 Tapak Gajah Langit dan Pertemuan Aliansi
59 Kisah Keluarga Datuk Perpatih
60 Rencana Tipu Daya dan Akal Licik Nenek Bonggoeya
61 Bergabungnya sebelas Pendekar Bintang
62 Kekuatan Markas Kegelapan dan Terlukanya Alap Alap Biru
63 Menangkap Angku Raja Sati
64 Tewasnya Raja Sati dan Lima Pendekar Bintang
65 Strategi Penyerangan Ke Markas Kegelapan
66 Penyerangan ke Markas Kegelapan dan Tewasnya Cucen
67 Hilangnya Seruling Neraka dan Dimulainya Pertarungan
68 Kemenangan Aliansi Golongan Putih dan Larinya Dedengkot Golongan Hitam
69 Misteri Hilangnya Utari dan Pelarian Ratu Kegelapan
70 Klan Kuno Keturunan dari Benua Congko
71 Interogasi Kasim Hae
72 Masalah Seruling Neraka dan Rencana Jahat Permaisuri
73 Serangan Dari Kelompok Gagak Iblis
74 Wong Kai dan Tetua Ketiga Klan Wong tertangkap
75 Keluarga Jalanara
76 Misteri Klan Wong dan Menemukan Utari
77 Menyelidiki Klan Wong dan tibanya Laila di tanjung Petir Hitam
78 Laila Penerus Tanjung Petir Hitam dan Hasutan Permaisuri
79 Kisah Lama Klan Wong dan Terpilihnya Penerus Dewi Gelap Neraka Hitam
80 Kisah Singkat Tentang Sang Utusan
81 Lelaki Misterius
82 Hilangnya Kitab Santa Lima
83 Rahasia Kedai Timur Ibukota dan Menyelidiki Liontin Merah
84 Penyelidikan
85 Sedikit Petunjuk Mulai Terkuak
86 Pemilik Liontin Merah dan Serangan Permaisuri
87 Tewasnya anggota Hantu Bayangan dan Persidangan Jendral Surali
88 Gao Ling, Pedang Kilin Api di Jurang Gunung Tujuh
89 Sosok Penghubung, Sang Penghianat
90 Sosok Penghubung, Sang Penghianat
91 Biru Merah Kesengsaraan dan Hitam Pitih Kematian
92 Karang Merah Penjara Langit
93 Pertarungan Para Pendekar Tingkat Legenda
94 Dikalahkannya Legenda Benua Parsi
95 Dua Anjing Parsi
96 Tusukan Pedang Kilin Api dari Utari
97 Catatan Alap Alap Biru
98 Taktik Sein, Munculnya Pasukan Biru
99 Maut Bersenandung Di Kediaman Jalanara
100 Tiga Nenek Aneh Dari Parsi
101 Rahasia Besar Baginda dan Kematian Ibu Yasmin
102 Ke Hutan Bambu Kuning
103 Di Jemput Lelaki Bercahaya
104 Dasar Hamparan Lumpur Hisap Hitam, Buah Semangka Emas Dua Alam
105 Ranah Kekal Sejati, dan Serangan Balik Untuk Permaisuri
106 Strategi Tempur Pasukan Berani Mati
107 Aji Dasa Indra Tak Berkutik Di Hadapan Sein
108 Para Sepuh Bersedia Melatih Pasukan Biru
109 Pasukan Biru Mulai Berlatih
110 Bertemu Petarung Gila
111 Kiah Hidup Si Petarung Gila
112 Tetua Gu, Si Petarung Gila turut melatih Pasukan Biru.
113 Tugas Ki Blirik dan Jendral Rambun
114 Selir Atikah Pewaris Energi Merah Yang dan Jurang Gunung Tujuh
115 Selir Atikah Pindah Ke Jurang Gunung Tujuh
116 Persiapan Ki Blirik Menjalankan Tugas dan Kisah Tan Atai
117 Persiapan Para Musuh Sein
118 Persiapan Para Petarung Klan Wong
119 Wong Mu Menuju Danau Singkarak, Sein Bertemu Prabakara
120 Taktik Sein, Pertarungan Kelompok Ki Blirik Dan Wong Mu
121 Tewasnya Ki Blirik bersama Pengikutnya dan Tiga Pemuda Klan Wong.
122 Jangan Sia Siakan Kesempatan Saat Ini..Tidak Akan Ada Yang Kedua..!!
123 Akar Roh Pelahap Energi Sein Tidak Dapat Membantu
124 Tamu Tanjung Petir Hitam, Dan Tibanya Pangeran Kelima Di Jurang Gunung Tujuh
125 Kubah Pelindung Tak Kasat Mata
126 Persiapan Istana dan Jurang Gunung Tujuh
127 Api Asal Mula
128 Serangan Pembunuh Misterius
129 Kelompok Topeng Darah
130 Utari dan Kenanga Selesai berlatih, Sein Mulai Menyerap Api Asala Mula
131 Tujuh Api Asal Mula, Tingkat Alam Kalimat Mistis
132 Berita Penting Dari Alap Alap Biru untuk Sultan Malik
133 Kisra menyerang Kediaman Sutan Batu Ameh
134 Kecerobohan Kisra
135 Suasana Akan Semakin Memanas
136 Ep. 135 Berita Mengejutkan
137 Ep.136. Munculnya Tan Atai dan Pedang Azazil
138 Ep. 137 Kematian Gao Ling Dan Bantuan Jurang Gunung Tujuh
139 Ep. 138. Pembunuh Misterius Kembali Berulah Di Ibukota
140 Ep.139 Ketiga Kubu Menyusun Persiapan
141 Ep.140 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Ikut Campur
142 Ep.141 Kekuatan Rahasia Sein
143 Ep.142 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Bermunculan
144 143. Sein Mulai Mengerahkan Kekuatan Hutan Bamabu
145 Ep. 144. Perang Sebentar Lagi Akan Pecah
146 Ep. 145 Pecahnya Perang
147 Ep. 146. Pembersihan Pembersihan Kecil
148 Ep. 147. Jurang Gunung Tujuh Markas Pasukan Berani mati
149 148. Perang Perbatasan
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Tragedi Bangsawan Taha
2
Keadaan Sein
3
Berlatih 1
4
Kembali Kerumah
5
Ke Kota Pandan 1
6
Ke Kota Pandan 2
7
Kekota Pandan 3
8
Dikota Pandan
9
Air Terjun Bantimurung
10
Kaisar Kelana
11
Pertemuan Dedengkot Golongan Hitam
12
Mentari
13
Perguruan Cahaya Sakti
14
Gunung Putri, Danau Patenggang
15
Grand Master Abadi
16
Putri Yasmin
17
INTRIK KERAJAAN LAMPEAPI
18
Penyelidikan
19
Taktik Sein dan Karaeng Doloking
20
Aula Pertemuan
21
Kehebatan Dua Gadis Sein
22
Sosok Rahasia Dibelakang Pemberontak
23
Perjalanan Ke Pulau Batu Atas
24
Munculnya Orang Perguruan Lembah Biluluk
25
Sein Mengatur Strategi
26
Kemampuan Mengerikan Sein
27
Raja Doloking Tertawan
28
Pemberontakan diatas Pemberontakan
29
Istana Dikuasai Pemberontak
30
Mengambil Kembali Kekuasaan
31
Undangan Pertandingan Antar Kerajaan
32
Mempersiapkan Diri Untuk Pertandingan
33
Istana Kerajaan Rappocini
34
Hari Pertandingan Persahabatan
35
Pertandingan Tak Terduga
36
Misteri Istana Kalompoang
37
Misteri Istana Kalompoang 2
38
Menyusul Sein Ke Medan Magnet Istana Kalompoang
39
Rahasia Hidup Karaeng Gantarang
40
Misi Ke Benua Barat
41
Desa Gamping
42
Menikahi Mentari
43
Ke Istana Kesultanan Datuk Delapan
44
Malam Pengantin Di Sore Hari
45
Melamar Dua Gadis
46
Memenangkan Restu Baginda Sultan
47
Pernikahan Kedua
48
Melatih Nona Muda Jurus Pedang Perak
49
Penyelidikan Sein
50
Tewasnya Raja Kumbang Api
51
Munculnya Daeng Moncobalang dan Nenek Bonggoeya
52
Permintaan Laila
53
Rencana Sultan Membentuk Aliansi Lima Benua
54
Ilmu Rahasia Keluarga Datuk Malingka Alam
55
Salwa
56
Kedatangan Sesepuh Golongan Putih
57
Pertarungan Laila
58
Tapak Gajah Langit dan Pertemuan Aliansi
59
Kisah Keluarga Datuk Perpatih
60
Rencana Tipu Daya dan Akal Licik Nenek Bonggoeya
61
Bergabungnya sebelas Pendekar Bintang
62
Kekuatan Markas Kegelapan dan Terlukanya Alap Alap Biru
63
Menangkap Angku Raja Sati
64
Tewasnya Raja Sati dan Lima Pendekar Bintang
65
Strategi Penyerangan Ke Markas Kegelapan
66
Penyerangan ke Markas Kegelapan dan Tewasnya Cucen
67
Hilangnya Seruling Neraka dan Dimulainya Pertarungan
68
Kemenangan Aliansi Golongan Putih dan Larinya Dedengkot Golongan Hitam
69
Misteri Hilangnya Utari dan Pelarian Ratu Kegelapan
70
Klan Kuno Keturunan dari Benua Congko
71
Interogasi Kasim Hae
72
Masalah Seruling Neraka dan Rencana Jahat Permaisuri
73
Serangan Dari Kelompok Gagak Iblis
74
Wong Kai dan Tetua Ketiga Klan Wong tertangkap
75
Keluarga Jalanara
76
Misteri Klan Wong dan Menemukan Utari
77
Menyelidiki Klan Wong dan tibanya Laila di tanjung Petir Hitam
78
Laila Penerus Tanjung Petir Hitam dan Hasutan Permaisuri
79
Kisah Lama Klan Wong dan Terpilihnya Penerus Dewi Gelap Neraka Hitam
80
Kisah Singkat Tentang Sang Utusan
81
Lelaki Misterius
82
Hilangnya Kitab Santa Lima
83
Rahasia Kedai Timur Ibukota dan Menyelidiki Liontin Merah
84
Penyelidikan
85
Sedikit Petunjuk Mulai Terkuak
86
Pemilik Liontin Merah dan Serangan Permaisuri
87
Tewasnya anggota Hantu Bayangan dan Persidangan Jendral Surali
88
Gao Ling, Pedang Kilin Api di Jurang Gunung Tujuh
89
Sosok Penghubung, Sang Penghianat
90
Sosok Penghubung, Sang Penghianat
91
Biru Merah Kesengsaraan dan Hitam Pitih Kematian
92
Karang Merah Penjara Langit
93
Pertarungan Para Pendekar Tingkat Legenda
94
Dikalahkannya Legenda Benua Parsi
95
Dua Anjing Parsi
96
Tusukan Pedang Kilin Api dari Utari
97
Catatan Alap Alap Biru
98
Taktik Sein, Munculnya Pasukan Biru
99
Maut Bersenandung Di Kediaman Jalanara
100
Tiga Nenek Aneh Dari Parsi
101
Rahasia Besar Baginda dan Kematian Ibu Yasmin
102
Ke Hutan Bambu Kuning
103
Di Jemput Lelaki Bercahaya
104
Dasar Hamparan Lumpur Hisap Hitam, Buah Semangka Emas Dua Alam
105
Ranah Kekal Sejati, dan Serangan Balik Untuk Permaisuri
106
Strategi Tempur Pasukan Berani Mati
107
Aji Dasa Indra Tak Berkutik Di Hadapan Sein
108
Para Sepuh Bersedia Melatih Pasukan Biru
109
Pasukan Biru Mulai Berlatih
110
Bertemu Petarung Gila
111
Kiah Hidup Si Petarung Gila
112
Tetua Gu, Si Petarung Gila turut melatih Pasukan Biru.
113
Tugas Ki Blirik dan Jendral Rambun
114
Selir Atikah Pewaris Energi Merah Yang dan Jurang Gunung Tujuh
115
Selir Atikah Pindah Ke Jurang Gunung Tujuh
116
Persiapan Ki Blirik Menjalankan Tugas dan Kisah Tan Atai
117
Persiapan Para Musuh Sein
118
Persiapan Para Petarung Klan Wong
119
Wong Mu Menuju Danau Singkarak, Sein Bertemu Prabakara
120
Taktik Sein, Pertarungan Kelompok Ki Blirik Dan Wong Mu
121
Tewasnya Ki Blirik bersama Pengikutnya dan Tiga Pemuda Klan Wong.
122
Jangan Sia Siakan Kesempatan Saat Ini..Tidak Akan Ada Yang Kedua..!!
123
Akar Roh Pelahap Energi Sein Tidak Dapat Membantu
124
Tamu Tanjung Petir Hitam, Dan Tibanya Pangeran Kelima Di Jurang Gunung Tujuh
125
Kubah Pelindung Tak Kasat Mata
126
Persiapan Istana dan Jurang Gunung Tujuh
127
Api Asal Mula
128
Serangan Pembunuh Misterius
129
Kelompok Topeng Darah
130
Utari dan Kenanga Selesai berlatih, Sein Mulai Menyerap Api Asala Mula
131
Tujuh Api Asal Mula, Tingkat Alam Kalimat Mistis
132
Berita Penting Dari Alap Alap Biru untuk Sultan Malik
133
Kisra menyerang Kediaman Sutan Batu Ameh
134
Kecerobohan Kisra
135
Suasana Akan Semakin Memanas
136
Ep. 135 Berita Mengejutkan
137
Ep.136. Munculnya Tan Atai dan Pedang Azazil
138
Ep. 137 Kematian Gao Ling Dan Bantuan Jurang Gunung Tujuh
139
Ep. 138. Pembunuh Misterius Kembali Berulah Di Ibukota
140
Ep.139 Ketiga Kubu Menyusun Persiapan
141
Ep.140 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Ikut Campur
142
Ep.141 Kekuatan Rahasia Sein
143
Ep.142 Kekuatan Luar Benua Barat Mulai Bermunculan
144
143. Sein Mulai Mengerahkan Kekuatan Hutan Bamabu
145
Ep. 144. Perang Sebentar Lagi Akan Pecah
146
Ep. 145 Pecahnya Perang
147
Ep. 146. Pembersihan Pembersihan Kecil
148
Ep. 147. Jurang Gunung Tujuh Markas Pasukan Berani mati
149
148. Perang Perbatasan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!