Asha artinya harapan, ia dituntut untuk bersinar seperti bintang, tetapi tidak diijinkan jatuh dan meredup seperti bintang. Hanya ada satu harapan yang terus terucap dalam dirinya, semoga kedamaian dan ketenangan selalu menyertai.
Asha hanya diam sedari tadi, ia menggigit bibirnya supaya rintihannya tak keluar. Rasanya perih pada tangannya, rasa dingin itu menjalar hingga ke seluruh tubuhnya, terlebih lagi kepalanya yang terasa sangat sakit dan panas kala Margareth yang menariknya dengan kuat.
"Apa emang gue pantes dapetin semua ini?"
Asha menoleh ke arah dimana ponselnya berada. Sejak tadi kejadian tadi terekam secara diam-diam oleh ponsel Asha, Asha berharap suatu saat ada yang mempercayainya dengan bukti yang ada.
Sekuat apapun ia menahan rasa sakitnya, rasa sakit itu menjalar tanpa diminta. Rasa takutnya menjadi kian membesar, ia membenci dirinya lebih dari apapun. Manusia yang lemah tetapi tetap bertahan pada situasi yang rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yosieva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sterren En Hun Stralen Komentar