Tanpa Air mata, daun - daun jatuh...
Yura hanya bisa menangis, walau Reihan akan tanggung jawab tetap saja Yura merasa semua tidak adil. Jalan takdir yang benar - benar membuatnya sulit.
Yura kian terisak, akankah dirinya bahagia? Akankah semua baik - baik saja?
Tidak ada yang bisa dirinya lakukan lagi, semua sudah terjadi. Yura pun pada akhirnya pasrah walau sulit menerimanya.
Ketukan pintu membuat Yura mengalihkan fokusnya.
Di ambang pintu Farah berdiri."Kamu Hamil?" tanya Farah dengan bibir bergetar.
Mau tidak mau, siap tidak siap Yura pun menikah dengan Reihan. Orang asing yang satu sekolah dengannya. Menikah tanpa cinta pun menjadi awal mereka.
Seiring berjalannya waktu, keduanya mulai terbiasa. Tanpa di tolak, Cinta pun mulai menyapa. Memeluk hangat keduanya di antara dinginnya perjalanan hidup.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chanie1001, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Dini Komentar