KALAU TETEP BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI YA.
"Sayang, nanti kita cari pelayan ya buat nemenin kamu. Aku kasihan banget sama kamu," ujar Baskoro sembari mengelus puncak kepalaku.
Aku menggeleng dengan cepat, "aku bisa sendiri, Mas. Lagian kita cuma hidup berdua. Gak terlalu sibuk kok," jawabku meyakinkannya.
"Turuti aja kata suamimu ini, Andini. Aku kasihan sama kamu yang sibuk ngurusin rumah tangga sedangkan toko bunga yang kamu kelola sedikit tak bisa dipegang," Baskoro tetap kekeuh dengan pendapatnya.
"Terserah kamu saja lah. Yang penting gak ganggu kita," ujarku langsung memeluknya erat.
"Tidak akan." Baskoro pun membalas pelukan erat yang diberikan oleh Andini.
Satu bulan berlalu, akhirnya mereka mendapatkan pelayan yang muda nan cantik untuk membantu pekerjaanku, namun ada sesuatu yang aneh dari gelagatnya. Aku menepis kemungkinan buruk yang terjadi
Namun . . .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V a L L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelayanku Simpanan Suamiku Komentar