di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
scene 10 kunjungan ke panti asuhan
Seperti biasa, Natha selalu ke ruangan pak guntur setelah selesai belajar di kelas nya. Ia selalu bersama Jonathan, Zinka, dan juga Mike. Akhir akhir ini Zinka tidak pernah lagi melabrak atau bicara pada Natha, ia terlihat lebih fokus pada Olimpiade yang akan datang, dan tentu saja ia fokus menempel pada Jonathan setiap kali latihan.
"Kok pak guntur belum datang ya.... " Ujar Natha.
"Lo tinggal belajar sendiri aja kenapa sih?! " Timpal Zinka.
"Udah!! "
Natha melirik Jonathan, dia juga sedang fokus belajar, sama seperti Zinka dan juga Mike.
"Emmm, Natha!! " Panggil Mike.
"Hmmmm" Natha menoleh pada Mike.
"Gue bisa minta tolong gak?! "
"Boleh! "
"Gue gak ngerti soal yang ini!! " Ucap Mike memperlihatkan bukunya pada Natha.
"Zinka disamping lo!! Emang harus minta tolong sama Natha!! " Ujar Jonathan tiba-tiba.
"Yah.... Kan yang lain lagi belajar!! Cuma Natha yang nganggur! " Jawab Mike.
"Biarin lah Jonathan!! Lo belajar aja!! " Ucap Zinka.
"Iya..... " Timpal Natha.
"Yang mana Mike?! " Tanya Natha.
"Ini!! " Mike kembali menunjukan bukunya.
"Oooh, yang ini tuh carany... ''
" Awas aja Mike, kalau Natha sampai lo embat" Batin Jonathan.
"Makasih ya Natha!! "
"Sama sama!! "
"Natha!! " Panggil Jonathan.
"Ya?! "
"Eh, Jonathan!! " Sela Zinka tiba-tiba.
"Masalah perkemahan.... Jadi kan?! " Tanya Zinka.
"Kita obrolin sama panitia yang lain nanti! "
"Kemah?! Gue sampai lupa ini kan bulan Agustus!! " Ujar Mike.
"Emang suka ada perkemahan?! " Tanya Natha.
"Gak suka!! " Jawab Jonathan.
"Iiih, maksud gue... "
"Iya... Ada!! 1 tahun sekali, setiap bulan Agustus!! " Jawab Jonathan.
"Bentar lagi dong? !! " Tanya Natha.
"Iya.... Habis Olimpiade!! "
***
Natha keluar dari ruangan pak guntur. Seperti biasa, ia pasti pulang di sore hari.
"Lho!! Anggi! " Panggil Natha heran saat melihat Anggi berada di luar gerbang sekolah bersama dengan motor nya.
"Udah selesai?! " Tanya Anggi.
"Udah.... Lo ngapain disini?! " Tanya Natha.
"Wuiiih, udah baikan nih!! " Ucap Jonathan yang tiba-tiba menghampiri Natha dan juga Anggi.
"Gue mau jemput Mike!! " Ujar Anggi.
"Lho, kenapa?! " Tanya Natha.
"Dia..... Sepupu gue!! Tante Sarah nyuruh gue jemput dia!! Ada sesuatu yang penting! "
"Sepupu?! Berarti dia sepupu gue juga?! " Tanya Natha.
"Yah.... Terserah lo deh!! Bisa juga! "
"Eh... Anggi!! " Sapa Mike yang baru saja datang.
"Gue cabut yah!! " Pamit Anggi.
''Nanti sore mama sama papa pulang!! "
"Oke..... "Jawab Natha.
"Eh, Jonathan!! Jagain adek gua!! " Pesan Anggi yang lalu pergi bersama Mike.
"Dihk.... Buat apa juga!! Gue bisa jaga diri sendiri!! " Gumam Natha.
"Gue masih bisa denger lo! " Ucap Jonathan.
"Yah.... Gak papa!! "
"Mau pulang bareng gak?! " Tanya Jonathan.
"Lo kan udah gak di rumah nya Alex!! "
"Yah gampang!! Gue bisa anterin lo!! "
"Beneran nih?! " Tanya Natha.
"Gue ambil mobil dulu di garasi!! " Ucap Jonathan.
Saat ini Natha sedang berada di dalam mobil Jonathan, ia setuju pulang bersama Jonathan karena tadi pagi Natha berangkat sekolah menggunakan driver online.
"Lho..... Kita mau kemana?! " Tanya Natha yang menyadari Jonathan tidak mengendara menuju ke rumah nya.
"Bisa temenin gue sebentar?! " Tanya Jonathan.
"Kemana?! Makan?! " Tanya Natha.
"Bukan..... "
"Terus?! "
"Lo liat aja nanti!! "
"Oke.... Gue temenin!! Tapi jangan sampai sore!! "
"Siap!! "
Setelah lumayan lama berkendara, Jonathan menghentikan mobil nya di depan panti asuhan.
"Tujuan lo emang kesini?! " Tanya Natha.
"Iya..... Tadinya gue gak mau ajak lo kesini!! Tapi hari ini jadwal gue datang!! Gue gak mau bikin anak panti kecewa!! " Jelas Jonathan.
"Gak papa!! Gue suka anak anak kok!! "
"Beneran? " Tanya Jonathan.
"Iya..... Lo sering kesini?! " Tanya Natha.
"Nggak sering!! Satu bulan sekali!! "
"Ya udah!! Mau turun gak?! " Tanya Jonathan.
"Iya lah..... "
Jonathan dan Natha keluar dari dalam mobil, Jonathan ke bagasi mobil dan mengambil sebuah kardus berukuran lumayan besar.
"Oooh, jadi emang dari awal lo mau datang kesini?! " Tanya Natha.
"Iya!! "
Jonathan berjalan menuju ke dalam panti, Natha mengekori nya dari belakang.
"Bang Jonathan!! " Teriak anak kecil yang menyadari kedatangan Jonathan, membuat anak yang lain nya juga memanggil Jonathan senang.
"Gimana kabar kalian?! " Tanya Jonathan ramah.
"Baik bang!! "
"Bang Jonathan!! Itu pacarnya ya?! " Tanya salah satu anak kecil menunjuk Natha.
"Dia temen abang!! Salam sana sama kak Natha!! "
Anak anak itu langsung mencium tangan Natha, dan Natha membalas nya tak kalah ramah.
"Kakak cantik namanya siapa?! "
"nama kakak Natha!! " Jawab Natha dengan senyuman manisnya.
"Iiiih, kak Natha cantik banget, cocok sama bang Jonathan!! " Ujar salah satu anak kecil membuat Natha hanya bisa membalasnya dengan senyuman.
Jonathan memperhatikan wajah Natha yang mulai memerah karna malu.
"Udah jangan ganggu kak Natha! Nih, bang Jonathan punya hadiah buat kalian?! " Ujar Jonathan.
"Hadiah?! Ye..... " Sorak anak anak itu bahagia.
***
"Makasih Jonathan!! " Ucap Natha setelah Jonathan mengantarkan nya sampai ke depan gerbang rumah.
"Oke.... Sama sama!! "
"Eh, Jonathan!! " Panggil Natha.
"Hm?!"
"Kali kali ajak gue lagi ya kalau mau kesana!! " Pinta Natha.
"Lo suka?! " Tanya Jonathan
"Suka!! "
"Oke kalau gitu!! "
"Gue balik ya!! " Pamit Jonathan.
"Oke bye!! " Natha melambaikan tangan nya.
Jonathan kembali melajukan mobil nya menuju ke rumah. Jonathan ingin segera bertemu dengan Al karna mami nya bilang ia sedang sakit.
"Huh..... Gue harus gimana?! Gue gak mau keluarga gue hancur cuma gara gara kesalahan papi!! Apa gue bilang aja sama mami?! " Batin Jonathan. Ia tidak berani mengatakan kejujuran itu pada Karina karna Jonathan takut ibu nya akan mengalami syok berat.
Jonathan sampai di rumah nya, ia menatap pintu rumah dengan tatapan kosong.
"Drrrt..... Drrrrt"
Jonathan merogoh saku celana nya karna mendengar handphone nya berdering.
"Halo!! "
"Mas..... Saya cuman mau bilang! Kontrak kita sudah selesai!! "
"Selesai?! " Tanya Jonathan.
"Seminggu terakhir ini saya tidak pernah melihat bapak Hendra bersama wanita lain!! Saya juga sudah mengumpulkan semua informasi, dan pak Hendra memang sudah memutuskan semua wanita yang dekat dengan nya!! " Jelas orang yang berada di sebrang telpon.
Jonathan tersenyum, ia bernafas lega dan mata nya terasa ingin sekali menangis.
"Oke!! Saya transfer bayaran kamu nanti sore!" Ujar Jonathan lalu menutup panggilan nya.
Jonathan turun dari dalam mobil, ia langsung masuk ke dalam rumah nya.
"Brukk!! "
Bukan lagi tamparan, Jonathan terkejut saat masuk tiba-tiba Hendra langsung memeluk nya dengan erat.
"Pi?! " Panggil Jonathan.
"Papi minta maaf sama kamu nak!! " Hendra menangis pada Jonathan.
"Maksud papi?! " Tanya Jonathan seolah tidak tahu.
"Papi salah!! Papi udah jahat sama kalian semua!! Tapi kali ini papi janji gak bakal jadi orang yang hina lagi!! " Ungkap Hendra.
"Jonathan seneng kalau papi menyesal!! " Jonathan membalas pelukan Hendra.
"Jonathan!! " Panggil Karina yang juga langsung memeluk Jonathan.
"Mi.... "
"Kamu dari mana aja?! Kok kamu gak pulang pulang?! "
"Jonathan di rumah Alex kok mi!!! "
"Kamu kenapa gak bilang sama mami kalau papi kamu jahat?! " Tanya Karina membuat Jonathan terdiam.
"Mami udah maafin papi?! " Tanya Jonathan.
"Mami udah maafin!! Papi kamu udah nyesel banget.... Dia sekarang jadi rajin ibadah nya! " Tutur Karina seolah tidak ada Hendra di samping nya.
"Jonathan seneng banget !! "
"Kita pergi ke Al yuk!! " Ajak Hendra.
***