NovelToon NovelToon
LIFE PROBLEM

LIFE PROBLEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bullying di Tempat Kerja / Cinta pada Pandangan Pertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:761
Nilai: 5
Nama Author: alwayscoklat_

Gadis yang tidak pernah bahagia di hidup nya satu kali saja pun tidak pernah

Di rumah?di sekolah? sama saja! tidak ada yang mau membahagiakan dirinya

bahkan seolah olah dunia ikut mendukung ketidakberdayaan diri nya,semua...SEMUA SAMA SAJA!! tidak ada yang peduli ! Tidak ada yang mengasihani diri nya, punya keluarga namun seperti hidup sebatangkara

MAURA ZAFINA AMORA, gadis yang mencoba untuk mencari secercah kebahagiaan walupun mustahil bagi diri nya


"Gue ada di sini karna gue masih hidup" Fina mengulas senyum kecil pada sudut bibir nya.

"Tapi gue bisa bikin lo sembuh"

Fina menggeleng pelan dengan senyuman manis nya. "Gua sendiri aja gak pernah bisa, apa yang bikin lo yakin banget bisa nyembuhin gua??"

"Hidup gua udah terlalu rumit dan sial, jangan terlalu deket sama gua atau lo juga bakalan rusak, ini juga demi diri lo sendiri"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwayscoklat_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di usir

"DASAR ANAK GAK TAU DIRI! KELUAR KAMU DARI RUMAH INI SEKARANG JUGA!! DI SURUH BELAJAR YANG BENAR MALAH SALAH PERGAULAN. PERGI DARI RUMAH INI"

Arkan dan Rey langsung menatap satu sama lain, bahkan Rey yang awal nya hanya duduk di dalam mobil langsung keluar dari mobil dan berdiri di samping rey mendengar teriakan yang tampak nya berasal dari dalam rumah Fina.

Arkan dan Rey menatap ke arah sumber suara, memfokuskan pandangan dan melihat jelas dimana Fina di dorong begitu kuat keluar dari pintu rumah nya.

Sontak itupun membuat mereka kaget. mereka dapat dengan jelas di mana seorang wanita paruh baya mendorong Fina hingga gadis itu terjatuh di depan halaman rumahnya. Arkan melihat raut wajah Fina yang kesakitan, di satu sisi lain wanita paruh baya Itu tampak murka dan tidak peduli apa yang terjadi dengan Fina.

"PERGI DARI RUMAH INI ANAK TIDAK TAU DIRI! MATI AJA SANA! HIDUP KAMU CUMA BISA NYUSAHIN MAMA AJA!"

"...."

"PERGI! MULAI HARI INI KAMU BUKAN ANAK MAMA LAGII!"

"MATI SANA! DASAR ANAK GAK BERGUNA!!"

"MAA! KALO BISA AKU MATI SEKARANG AKUPUN PENGEN MATI! APA?! APA KESALAHAN KU?!! APALAGI YANG MEMBUAT KALIAN SEMUA MURKA DENGAN HIDUP KU?! TIDAK CUKUP MAMA MENGURAS MENTAL KU SETIAP HARI NYA?!"

"BERANI KAMU MENJAWAB YAH FINA!"

"AKU JUGA CAPEK MA, AKU MANUSIA! KENAPA?! AKU SALAH APA?! AKU JUGA GAK MINTA DI LAHIRIN KEK GINI!! MAMA SELALU UNGKIT INI ITU, MAMA SELALU BEDAIN AKU DENGAN DICKY, MAMA SELALU PERLAKUIN DIA LAYAKNYA PANGERAN SEDANGKAN AKU?! AKU SELALU MAMA INJEK INJEK! APA SALAH KU?!"

"DIAM KAMU FINA! KAMU BUKAN ANAK MAMA LAGI! PERGI DARI RUMAH INI, PERGI!"

BRAKKK

Arkan dan Rey tak berkutik lagi dari tempatnya, kejadian di depan mereka yang berlangsung begitu saja membuat mereka hanya terdiam dan menelan saliva nya dengan kasar.

"I-ituu gak gara gara kita kan?" ucap Rey memastikan sesuatu yang terasa di hati nya.

Arkan hanya menggeleng pelan, sementara mata nya terus terfokus pada Fina yang menangis. Terduduk tepat di depan pintu rumah nya sambil terisak.

Yah, arkan tau pasti di sana fina pasti sedang menangis. Terlihat dari punggung nya yang bergetar menandakan seorang yang tengah terisak dalam tangisan nya.

Nafas arkan sedikit kasar, tangan nya terkepal erat menandakan rasa kekesalan dan juga ketidakberdayaan. Ntah kenapa dia sama sekali tidak bisa terima Fina saat menangis, ntah kenapa rasanya ikut sakit melihat Fina yang terisak seperti itu.

"Gua pengen masuk!" ucap Arkan melangkah maju, namun dengan cepat lengan Arkan di tahan oleh Rey sambil menggelengkan kepalanya.

"Lo bakal memperkeruh suasana di sana." ucapnya dengan menasehati.

"Jadi gue harus apa?! Diem aja gitu?" tanya arkan lagi dengan nada kesal nya.

"Kita tungguin di sini aja, gue yakin fina bakalan ke sini." ucap Rey membuat Arkan menghela nafas.

Perlahan Rey pun menyingkirkan tangan nya dari lengan Arkan lalu ikut menghela nafas nya dengan berat.

Tak sama sekali dia pernah terpikirkan kejadian ini akan terjadi bahkan untuk kali pertama mereka mengantarkan Fina pulang.

"apakah karna mereka mengantar Fina pulang, makanya mama Fina marah?"

Hal itu mulai terpikir di benak mereka berdua.

Di sisi lain...

Fina menangis sejadi jadi nya di depan pintu rumah nya. Tak peduli dengan sesak yang dia rasa di dadanya, ini lebih menyakitkan dari itu semua.

Fina tak bisa menjabarkan bagaimana rasanya, tapi Fina tahu jelas bahwa dia benar-benar tak di anggap oleh keluarga nya.

"Kemana lagi dia harus mengadu?"

"kenapa rasa nya semua masalah datang menimpa nya?"

"Kenapa tidak ada tempat tenang untuk nya sehari saja?"

Fina hanya bisa menangis, membiarkan tubuh nya mengambil alih semua nya. Dia tak mau lagi berpura pura untuk kuat, biarkan kali ini dia mengekspresikan dirinya dan juga sakitnya terlebih dahulu.

"Hiks...sakitt." ucap nya di sela tangisan.

Fina hanya terduduk, tangan sebelah kiri menopang tubuh nya sendiri, dan sebelah kanan memegangi dada nya yang terasa begitu sesak.

"Hiks....hikss" isak nya. Begitu sakit rasanya.

Fina tak kuasa menahan semuanya, makin dia mengeluarkan tangisan nya, makin kuat rasa sesak menyerang dada nya. Nafas Fina rasanya hampir tercekat, dan dia mulai kehabisan nafas nya.

Nafasnya tersengal sengal, dia rasa oksigen pun tak bisa masuk dalam sistem pernafasan nya. "Hiks..."

Hanya itu yang keluar dari mulutnya, Fina memukul dada nya sedikit keras, berharap rasa itu hilang atau paling tidak teralihkan.

Pandangan nya tak fokus, detik ketiga pandangan nya menghitam dan yah...Fina pingsan.

●●●●●●

1
Nick and Judy
Baper banget sama ceritanya.
Linda Ruiz Owo
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Dark Dynamix
Ceritanya asik banget thor, jangan lupa update terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!