NovelToon NovelToon
I Don'T Like Bule

I Don'T Like Bule

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Identitas Tersembunyi
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Anatari Gayatri yang sedang magang di hotel. Ia adalah cewek yang sama sekali tak suka dengan cowok bule.
Erland yang saat itu sebenarnya sedang patah hati dan ingin menyendiri, jadi kesal dengan teriakan Anatari yang tak suka cowok bule. Ia pun bertekad hendak membuat gadis itu jatuh cinta lalu meninggalkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar Bule Gila

Wajah Anatari langsung menjadi merah mendengar pertanyaan Erland.

"No. I just....." Anatari kehilangan kata-kata. Winda langsung melotot ke arah Anatari.

"Apa ada sesuatu yang kamu tidak sukai dariku? Oh, atau kamu tidak suka dengan orang luar?"

Anatari berusaha kuat. Ia menunduk sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dadanya. "Iam sorry! Aku hanya kurang konsentrasi saja."

"Adakah seseorang yang tidak kamu sukai di ruangan ini?" tanya Erland sambil menatap ke semua pegawai dan karyawan yang ada. Ia juga menatap Alea yang nampak gugup.

"Tidak, pak. Sekali lagi saya mohon maaf." Betapa jengkelnya Anatari dengan si bule ini.

"Selesai dari sini, kamu silakan menghadap aku ke kantorku, Anatari Gayatri." ujar Erland lalu segera meninggalkan lobby hotel.

Winda langsung mendekati Anatari. "Aku tahu kalau kamu itu tidak suka dengan cowok bule. Apa kamu mau cari masalah dengan pemilik hotel ini? Apa kamu mau dipecat sebelum selesai masa magang mu?" tanya Winda sambil tangannya menunjuk kepala Anatari.

Satu persatu pegawai dan karyawan bubar membuat Anatari ingin berteriak.

"Ayo ikut aku ke ruangan bos." ajak Winda masih dengan nada suara yang terdengar kesal. Anatari pun mengikuti langkah Winda.

Winda mengetuk pintu lalu segera membukanya saat mendengar sahutan dari dalam.

"Mr. Erland, ini Anatari sudah datang." ujar Winda.

Erland yang sedang duduk di balik mejanya menatap kedua perempuan itu. "Winda, silahkan keluar, aku ingin bicara berdua bersama gadis ini."

"Tapi pak, biar saya saja yang memberikan dia hukuman." ujar Winda karena ia tahu ini bukan pekerjaan Erland.

"Silahkan keluar ibu Winda." kata Erland dengan suara yang sedikit memerintah. Winda pun segera meninggalkan ruangan Erland dan tak lupa menutup pintu yang ada di belakangnya.

Erland menatap Anatari yang berdiri di depan mejanya. "Kenapa kamu sampai mengepalkan tangan? Kamu kesal karena ternyata hotel ini milikku?"

"Bukan ...!"

"Jangan bohong Anatari Gayatri! Aku ini paling pintar membaca ekspresi wajah orang."

"Kalau ya, kenapa? Apanya yang salah? Sejak awal kamu sengaja kan mau menjebak aku dengan permainan ini? Mengapa kamu tiba-tiba datang dan harus kamu yang menolong aku untuk menyelamatkan hotel ku?"

Erland tersenyum. "Kamu tidak bersyukur karena aku ada? Siapa yang bisa meminjamkan kamu uang sebanyak itu? Tidak ada kan?"

Anatari terdiam. Ia tak tahu harus bicara apa. Karena apa yang dikatakan Erland adalah sebuah kebenaran.

"Karena kamu sudah menunjukan sikap yang tidak baik saat menyambut kedatanganku, maka aku akan menghukummu. Bersihkan ruangan ini. Atur kembali perabotannya. Aku bosan dengan model ruangan yang seperti ini. 2 jam lagi aku kembali, maka ruangan ini sudah rapi kembali." uang Erland lalu segera meninggalkan ruangannya.

"Ah .....!" Anatari berteriak sambil memukul kursi yang ada di depannya. Ia benar-benar kesal dengan keadaan ini.

Di pandangannya seluruh ruangan ini. Perabotannya juga tak banyak. Ia pun jadi ingat dengan kakaknya. Andai saja kakaknya masih hidup, dia sangat pintar mendesain suatu ruangan.

Sementara Anatari bingung harus merubah ruangan itu, Erland justru sedang menikmati sarapannya bersama dengan Joel.

"Menurutmu, apakah tidak keterlaluan apa yang kamu lakukan pada Anatari? Bagaimana dia bisa mengerjakan itu seorang diri?"

Erland tersenyum. "Dia pintar. Tapi keras kepala. Aku ingin melihat bagaimana ia bisa menyelesaikan pekerjaan dari lelaki bule yang sangat dibencinya. Kamu tahu, semalam aku tak bisa tidur nyenyak. Aku takut jika dia tiba-tiba bangun dan mencekik aku."

Joel tertawa mendengarnya. "Apa yang kamu dapatkan dengan semua ini?"

"Bab 1 skenario film ku hampir selesai."

Joel hanya menggelengkan kepalanya. "Kamu tahu, aku sangat yakin sekarang ini semua pegawai mu sedang searching di internet untuk mencari tahu siapa dirimu!"

"Dan aku yakin, kalau kamu sudah membatasi semua informasi tentang diriku, kan?"

Joel tertawa. "Istriku akan datang besok. Aku sudah kangen padanya."

"Dasar bucin! Berpisah sebentar saja dengan istrimu nggak bisa ya? Kamu itu seperti kak Caleb, seperti papaku. Terlalu bucin kalau sudah jatuh cinta."

"Memangnya kamu tidak seperti itu pada Kimberly dan Amezza?"

"Biasalah. Layaknya orang pacaran."

"Oh, ya. Kamu kan sudah tidur dengan gadis itu. Menurut mu dia bagaimana?"

"Biasa saja. Lagi pula dia bukan perawan pertama yang tidur dengan aku."

"Dia itu cantik walaupun tanpa make up. Menurutku tubuhnya juga seksi."

Erland tertawa. "Aku ini sudah bertemu dengan banyak perempuan cantik yang memiliki bentuk badan yang sempurna. Jadi menurutku, jika dibandingkan dengan semua gadis itu, Anatari bukan apa-apa. Dia hanya ku jadikan inspirasi saja untuk cerita film terbaruku."

"Gila kamu ya? Bagaimana jika aunty Faith tahu?"

"Mommy akan lama untuk bisa datang di Bali. Ia pasti akan disibukan dengan Grace dan cucunya."

Joel menggeleng. Ia tak mengerti dengan sikap Erland kali ini. Apakah patah hati telah mengubah seorang Erland yang lembut dan baik hati menjadi lelaki tanpa hati?

************

2 jam kemudian.....

Erland masuk ke ruangannya. Ia terkejut melihat perubahan yang ada. Menurut Erland itu adalah sesuatu yang baik. Namun saat ia menyadari bahwa lukisan alam yang dilukis oleh Amezza tidak ada lagi di di dinding, lelaki itu langsung marah.

Anatari yang baru keluar dari kamar mandi terkejut melihat Erland yang sedang menatapnya dengan wajah marah.

"Di mana lukisan yang ada di sana?"

"Oh, lukisan itu? Aku sudah turunkan. Menurut aku, tak terlalu cocok di letakan di ruangan tertutup seperti ini."

"Kamu boleh memindahkan semua barang yang ada di ruangan ini kecuali lukisan itu. Kembalikan!"

"Hei....tenang! Hanya lukisan pemandangan saja kok terlalu heboh." Anatari langsung mengambil kembali lukisan itu yang sudah diletaknya di belakang lemari. "Dasar bule gila! Sinting! Psikopat!" umpat Anatari dalam bahasa Indonesia saat ia kembali naik ke atas kursi dan menggantung lukisan itu.

"Kamu bilang apa?" tanya Erland. Ia sedikit tersinggung dengan kata-kata Anatari.

"Tidak, tuan." Anatari akan turun dari kursi namun entah mengapa ia kehilangan keseimbangan tubuhnya. Gadis itu berteriak dan hampir saja jatuh ke lantai. Untung saja Erland dengan cepat segera berlari dan memeluk tubuh Anatari.

"Kamu sengaja pura-pura jatuh kan?" tanya Erland.

"Masa bodoh!" umpat Anatari lalu segera melepaskan dirinya dari pelukan Erland dan pergi sambil membanting pintu ruangan itu. Erland jadi tertawa dibuatnya. "Banyak sekali pelanggaranmu hari ini, manis."

Anatari sampai di meja resepsionis dengan wajah yang terlihat sangat marah.

"Ana, ada apa?" tanya Satria.

"Bos gila itu menyuruh aku mengatur kembali ruangannya. Tanganku sampai sakit dibuatnya. Aku ingin berteriak dan menendang dia dengan sekuat tenagaku." Kata Anatari dengan kemarahan yang meluap-luap.

"Sabar, Ana. Kamu tahu kalau keluarga Thomson adalah salah satu keluarga terkaya di Inggris? Mereka boleh dikatakan sebagai raja hotel di dunia ini. Dan Erland Thomson itu adalah seorang pengusaha dan sutradara muda yang terkenal. Sayangnya informasi tentang dia tak banyak yang bisa didapatkan karena berita tentangnya banyaknya yang sudah di blokir." ujar Ayu yang juga ikut berkah di resepsionis.

"Kerja, jangan bergosip." teriak Winda membuat tiga orang itu langsung pura-pura melihat ke arah komputer.

************

Pulang kerja, Anatari merasa tubuhnya sangat lelah. Mungkin karena tadi ia mengerjakan sendiri pekerjaan di ruangan Erland.

Begitu tiba di villa, Anatari bersyukur karena Erland tak ada. Gadis itu langsung mandi dan segera membaringkan tubuhnya di atas sofa. Dia ingin tidur. Namun baru saja Anatari akan terlelap, tangannya sudah ditepuk oleh seseorang. Anatari membuka matanya.

"You.....!" Ia kesal melihat Erland yang sudah berdiri di sampingnya. "Segera siapkan makan malam, setelah itu kita akan berangkat ke Singapura."

"Tapi aku capek."

"Tidak ada bantahan. Apakah kamu lupa?"

Anatari melemparkan selimut dengan kesal. Ia pun segera pergi ke dapur dengan hati yang sangat dongkol.

"Dasar bule tengil, bule pemaksa, bule gila. Aku sungguh benci bule!" umpatnya sambil mengeluarkan bahan-bahan makanan dari dalam kulkas. Erland yang merekam aktivitas Anatari dari ponselnya semakin tersenyum senang mendengar makian gadis itu padanya.

************

Apa yang akan terjadi di Singapura ?

1
cha
Kasian Ana dikerjain..dijadiin bahan untuk naskah Film,bukannya dibayar untuk bahan cerita malah dipiutangin iming2 hotelnya...
Gia Gigin
cemungut Ana untuk menghadapi bule tengil mu dan buat Ed bertekuk lutut 🤭
Syavira Vira
💪👍🏻♥️🙏
Syavira Vira
lanjut
Gia Gigin
Dasar titisannya Dad Eze si pemaksa 😂
Gia Gigin
untungnya Anatari nggak mual seperti Mom faith 😂
Apriyanti
lanjut thor bikin penasaran aja🙏
Meylan Basiru
tidak adalah rasa kasihan utk anatari, de pagi sdh lelah mengerjakan semua yg di perintah olh erland, mana lagi mau melayani erland sebagai seorang istri yg penurut. kasih kan st hr saja utk. anatari beristirahat utk memuliakan kondisi tubuhnya, supaya bsk apa yg erland perintahkan atdk akan di langgar lagi.. semangat anatari, aku selalu mendukung mu.. up.. up.. 😘😘😘
Sastri Dalila
👍👍👍
Syavira Vira
lanjut
Makaristi
bener kata Anatari klu Erland memang bule gila bule sinting hahahahaha..
Anatari blum pengalaman jd meski di arahkan dl sama si sutradara nya yaitu Erland 😀🤣😍🫢🤭
Erland ngeselin sekali buat Anatari..
apakah mereka akan malam pertama yg sdh sll tertunda itu hehehehehe..
Apriyanti
ada aja alesan nya ana 🤭🤭
lanjut thor 🙏
Apriyanti
keren bgt si ana,, biar tau rasa di dom
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Syavira Vira
👍🏻♥️🙏♥️
Syavira Vira
lAnjut
Makaristi
mau mlm pengantin yg tertunda apa mau main petak-umpet hehehehe..
Anatari bnyk akal tp Erland kyknya tdk kurang akal utk mengerjai nata 😄😁🫢🤭
Meylan Basiru
anatari tdk bisa lari lagi dari si erland Thomson.. lucu juga kisah mereka, semoga saja akan ada benih-benih cinta antara anatari dan erland Thomson.. up.. up..
Syavira Vira
💪👍🏻♥️♥️
Syavira Vira
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!