Sephiroth Tree, Pohon kekuatan yang ditanam oleh entitas tertinggi. Sumber dari segala macam kekuatan.
Julian Marvelus, Tokoh utama yang di beri kutukan sekaligus berkah. Kutukan ditubuhnya membunuh pemilik tubuh asli dari Julian Marvelus sebelumnya hingga, tubuhnya yang kosong dirasuki oleh jiwa yang baru.
Julian Marvelus terlahir kembali, memegang Support Route dari pohon kekuatan Sephiroth Tree.
Sumber kutukan didalam tubuhnya hidup monster mengerikan yang disebut sebagai Voidbringer, bibit kekuatan milik Hollow King. Mengandung kekuatan yang besar atas bayaran yang besar.
Dengan kekuatan yang diberikan dia bertekad untuk membalaskan dendam orang-orang yang sudah membuangnya serta melaksanakan misi yang diberikan oleh Voidbringer atas bayaran kekuatan yang sudah diberikan kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fresh Wild, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 10 (Hollow King)
Setelah pesta yang meriah itu, penuh dengan kebahagiaan dan suka cita. Julian pulang kerumahnya sembari membawa hadiah yang diberikan kepadanya. Cap sebagai penyelamat menginkat kuat pada diri Julian dalam stigma warga desa Riveredge.
Hadiah berupa gelang yang dibuat sendiri oleh putri Geo, hadiah atas rasa terimakasih kepada orang yang sudah menolongnya. Menatap hadiah tersebut Julian tersenyum kecil, senyuman disudut bibirnya melengkung juga ikut merasa senang.
Malam yang indah itu perlahan berlalu meninggalkan jejak kebahagiaan.
Julian tertidur lelap setelah malam yang panjang. Mimpi pun muncul ketika Julian menutup matanya. Mimpi yang aneh, mimpi yang tidak pernah Julian alami.
Saat itu, ditengah kekacauan Julian tidak bisa menggerakan tubuhnya, Semua anggota tubuh Julian ditutupi oleh kabut hitam kecuali kedua matanya, Seakan-akan Julian hanya diberikan kesempatan untuk melihat mimpi itu.
'Apa ini mimpi?' Tanya Julian kepada dirinya sendiri. Matanya yang melihat kejadian didepannya membeku tidak bisa bergerak.
'Voin dimana kau!!' Julian mencoba memanggil Voidbringer namun tidak ada jawaban sama sekali.
Seorang Pria dengan sekujur badannya ditutupi oleh kabut berdiri didepan ribuan makhluk seperti, monster, manusia, iblis, mereka semua berdiri dibelakang punggung pria itu. Julian yang melihat ini merinding sekujur tubuhnya merasakan kekuatan yang sangat hebat dari pria itu bahkan dari balik mimpinya.
'Siapa dia?' Tanya Julian kepada dirinya sendiri menatap pria itu.
"Puja Hollow King!!!" Semua makhluk yang berdiri dibelakang pria itu berseru dengan sangat kuat.
Mendengar ini Julian mengetahui satu hal. Mereka tidak memuja dewa atau siapapun. Mereka memuja seseorang yang berdiri didepan mereka, yang disebut sebagai Hollow King. Mendengar seruan Hollow King, kuping Julian merasakan rasa sakit yang luar biasa. Wajah Hollow King berpaling kebelakang menatap kearah semua makhluk itu, ia membuka mulutnya namun dengan suara yang tidak bisa didengar oleh Julian. Seketika kabut hitam yang melindungi tubuh Julian menarik tubuhnya dengan sangat kuat menjauh dari tempat itu.
Apakah itu hanya mimpi biasa?
Gelapnya malam berubah menjadi terang ketika matahari perlahan terbit. Julian tertidur dengan pulas setelah melewati hari yang panjang. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya, mulutnya terbuka lebar menguap. "Hoamm~" Matanya sedikit berair setelah menguap puas.
Ia lalu membuka jendela membiarkan udara yang hangat masuk kedalam rumahnya. "..Baru beberapa hari setelah aku pindah kedunia ini.." Gumam Julian menatap kearah luar rumahnya. Tatapan matanya masih penuh dengan segala pertanyaan.
"Voin kau sudah bangun.." Julian memanggil Voidbringer.
Voidbringer yang mendengar Julian memanggilnya segera menjawab "Aku tidak tidur..." Voidbringer menjawab.
"Tidur hanya untuk manusia seperti kalian"
"Hmmm" Mendengar ini Julian terdiam.
"Padahal tidur adalah momen terbaik" Julian yang mendengar ini merasa kasihan.
Ia lalu terpikirkan mimpi yang ia alami barusan. Membuat perasaan gelisah tertinggal didalam hati Julian. "Voin apa kau mengenal seseorang yang dijuluki sebagai Hollow King?" Bertanya Julian penasaran.
'!!!' Voidbringer yang mendengar ini terkejut setengah mati.
'..Darimana kau tahu???" Voidbringer bertanya dengan nada yang tergesa-gesa ingin mengetahui darimana Julian tahu tentang Hollow King.
"Orang itu muncul didalam mimpiku" Julian terlihat menekankan ucapannya.
'...' Voidbringer terdiam sebentar.
"Melihat kau diam, kau pasti tahu tentang dia?" Julian menebak setelah melihat Voidbringer terdiam seketika.
'Iya, kekuatan Space Route yang kau milikki adalah kekuatan miliknya' Voidbringer memberitahukan kepada Julian, ia tidak menyangka kalau fakta ini dikeluarkan oleh Voidbringer secepat ini.
'...Sekaligus dia lah orang yang mengeluarkan Voidborn' Melanjutkan Voidbringer.
"!!!" Julian terkejut mendengar hal ini ternyata sumber kekuatan yang ia milikki berasal dari Hollow King.
"Lalu kemana dia saat ini?" Julian bertanya karena penglihatan terakhir dimimpinya ia melihat Hollow King berdiri didepan ribuan makhluk seperti sedang memimpin sebuah pasukan temput yang sedang siap untuk berperang.
'..Dia sudah tiada' Voidbringer memberitahukan kenyataan kalau dia sudah mati.
"Bagaimana caranya!" Julian yang mendengar ini sedikit terkejut karena didalam mimpinya Hollow King terasa memiliki kekuatan yang sangat besar seperti tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya.
'Saat itu, ketika perang besar terjadi, ia pergi melawan para pembelot yang berusaha untuk menaklukan Sephiroth Tree, dan berusaha mengambil kekuatan dari The Creator' Voidbringer menjelaskan garis besar kenapa Hollow King sudah mati, didalam hatinya Voidbringer meninggalkan kesedihan yang mendalam.
'..Saat itu sebagai pemegang Space Route satu-satunya dan makhluk yang berhasil mencapai Stage 1, Dia melawan berbagai macam entitas Stage 1 dari berbagai macam Route yang berusaha menaklukan Sephiroth Tree..'
'Dalam ingatanku aku masih bisa melihatnya bagaimana ia melawan mereka' Gumam Voidbringer membuat sekujur tubuhnya merinding ketakutan.
'..Tapi dia mati dibunuh oleh pecahan cahaya paling terang' Voidbringer memberitahukan hal tersebut sekaligus membangkitkan rasa amarah yang luar biasa dari Voidbringer ketika menyebutkan namanya.
"Pecahan cahaya paling terang" Julian mengulang julukan atau nama dari yang disebutkan oleh Voidbringer.
Ketika mendengar hal ini Julian tidak pernah habis pikir bagaimana jadinya jika pertarungan antara Stage 1 terulang lagi. Dunia atau bahkan seluruh alam akan bergetar karena pertarungan mereka.
"Lalu apa ini ada hubungannya dengan tugas yang akan kau berikan?" Julian bertanya mengingat lagi bagaimana dirinya melakukan kesepakatan diawal.
'..Iya, pada awalnya aku ingin memberitahumu nanti saat kau sudah mencapai Stage 7, namun tidak kusangka kau mengetahui mengenai Hollow King lebih cepat dari yang kuperkirakan' Voidbringer menghela nafasnya sedikit.
"Jadi yang harus kulakukan sekarang adalah menjadi yang terkuat, dan naik ke Stage yang lebih tinggi" Gumam Julian mengusap dagunya.
"..Bagaimana caranya aku naik ke stage yang lebih tinggi?" Tanya Julian memasang wajah yang polos.
'..Kau harus menemukan lingkaran sihir untuk naik ke stage yang lebih tinggi dan melakukan ritual yang pas...' Voidbringer memberitahu kepada Julian.
"..." Mendengar hal ini membuat Julian berpikir sebentar.
"Sepertinya sudah saatnya aku pergi ke kota Notheim" Ucap Julian berniat pergi kekota Notheim.
"Aku butuh kendaraan" Julian tentu berpikir bahwa dirinya tidak mungkin untuk berjalan dari tempatnya menuju kota Notheim. Ketika memikirkan hal tersebut Julian teringat sesuatu kalau setidaknya ada seseorang dari desa yang mungkin bisa memberikannya tumpangan menuju kota Notheim.
Julian segera membawa koper dan membawa baju yang sekiranya bisa ia bawa dan bergegas menuju desa Riveredge.