NovelToon NovelToon
Ibu Kontrak

Ibu Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Sistem / Ibu Pengganti / Diam-Diam Cinta / Pembantu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

kisah seorang remaja bernama fadli. 16 tahun diri nya baru masuk sma,namun dia tak memiliki orang tua. bukan tak memiliki tetapi kedua orang tua nya tak peduli dengan dia. kedua orang tua nya hanya mengirim dia uang setiap bulan. di saat itulah fadli bertemu dengan seorang wannita berumur 30 tahun bernama fitri. fitri yang tak memiliki pekerjaan memutuskan untuk menjadi pembantu dia mengetuk pintu setiap rumah di pinggiran kota dan menawarkan diri nya sampai dia bertemu dengan fadli, fadli lah yang menerima dia untuk bekerja namun dengan syarat dan kontrak, apa saja syarat dan kontrak nya?.. apa kalian penasaran baca saja dulu bab 1 jika suka bisa di lanjut jika tidak di stop saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter #10

Fadli yang baru saja tiba di rumah langsung di hampiri oleh pembantu nya fitri.

"jadi gimana sekolah hari ini apa menyenangkan?" tanya fitri penuh senyuman dan kehangatan.

Fadli terseyum melihat fitri yang menyambut nya dan menjawab "ya.. Lumayan lah tapi tadi aku sempat di hukum oleh guru karena datang terlambat"

Fitri terseyum sambil berjalan ke dapur "begitu ya kamu di hukum, ya jadikan pelajaran saja untuk kamu. Sekarang kamu haus kan mau minun apa?, ada jus jeruk teh dingin dan juga sirup mangga, jadi mau minum apa?" tanya ,nya sambil membuka kulkas.

Fadli berjalan ke kamar sambil menjawab "jus jeruk saja"

Fitri segera menyiapkan jus jeruk sementara fadli mengganti baju seragam nya dengan baju biasa di kamar.

Setelah selesai fadli dan fitri berada di meja makan fadli mengeluarkan buku dan alat tulis sementar fitri menemani.

"ada tugas rumah ya?" tanya fitri.

"iya ada banyak mungkin akan selesai nanti sore," jelas fadli.

"eh..banyak ya, kenapa guru memberikan tugas sebanyak itu?" tanya fitri lagi penasaran sambil terseyum lembut.

"entahlah, tapi aku rasa tugas ini cukup kok karena di kumpulkan nya minggu depan tapi aku mau kerjakan satu hari saja" jawab fadli sambil mengaduk jus jeruk yanh di berikan oleh fitri.

fitri terseyum saat melihat fadli meminum jus jeruk buatan nya dia bergumam "bagus aku dan anak ini makin dekat, sekarang aku hanya perlu menemani nya saja sampai dia selesai mengerjakan tugas nya, sambil aku ajak ngobrol juga saja sih biar tambah dekat lalu akan aku buat dia jadi pemuas aku, ah..gawat aku mulai memiliki nafsu kepada fadli"

Fadli mulai mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru sementara fitri menemani sambil bermain ponsel.

"hei..fadli aku belum punya nomer hp kamu bisa minta nomer hp kamu ngak" tanya fitri.

Fadli memberikan ponsel nya "silakan masukan sendiri" jelas nya.

Fitri segera memasukan nomer ponsel jlnya pada hp fadli, namun saat sedang memengang hp fadli tiba- tiba ada pesan masuk.

"selamat siang fadli apa kamu susah sampai rumah?"pesan dari devita teman fadli.

Fitri menatap ke arah fadli dan bertanya "ini ada pesan dari devita fadli dia bertanya apa kamu sudah sampai ke rumah?"

Fadli menanggapi perkataan dari fitri "hem.. Biarin saja deh ngak usah di jawab"

Fitri tertawa "hahaha.. Ini kan teman kamu jadi seharus nya kamu jawab dong, sekarang biar aku saja yang jawab ya"

"terserah kamu saja" balas fadli lanjut mengerjakan tugas.

Fitri segera membalas pesan dari devita "ya aku sudah sampai ke rumah dan aku mau tidur sekarang" balas nya dengan tenang, fitri terseyum melihat balasan dari nya di baca oleh devita.

Sementara itu devita yang ada di rumah nya kesal melihat balasan dari fadli "apaan sih fadli kok balasan nya seperti ini?, padahal aku mau lebih dekat dengan nya dasar" kata nya kesal. Namun sia tetap membalas pesan dari fadli "oh kamu mau tidur ya, kalo begitu selamat tidur besok jangan telat lagi ya"

Saat pesan dari devita tiba lagi fitri hanya terseyum sedikit saja dan menaruh hp nya, setelah itu dia segera ke dapur dan membawa satu potong kue.

"fadli makan dulu nih kue lalu lanjut lagi mengerjakan tugas nya setelah makan kue ini" jelas nya meletakan kue di depan fadli.

Fadli menatap kue yang sangat indah itu dia tampak gembira dan tampa ragu langsung melahap kue nya sampai habis.

"rasa nya enak sekalo lebut banget aku cukup puas makasih fitri, aku suka kue nya" jelas fadli.

Fitri terseyum "sama-sama sekarang lanjutin kerjakan tugas sekolah kamu" kata nya sambil duduk dan menemani fadli lagi.

Fadli tampak semangat mengerjakan tugas sekolah yang begitu banyak nya, setelah beberapa jam di jam 4 sore fadli meregangkan badan nya dan berkata "selesai juga ah.. Benar- benar melelahkan tapi sungguh menyenangkan tugas telah selesai"

Fitri menanggapi fadli dia terseyum dan memuji " kamu penuh semangat ya, hebat... Sekarang kamu mau bantu aku atau mau tidur?"

Fadli menatap ke arah fitri "apa yang harus aku bantu?" tanya nya.

"sekarang pergilah ke mini market dan beli daging ayam buat nanti malam makan dan juga besok sarapan" jelas nya.

Fadli mengangguk dia pun segera pergi ke mini market untuk membeli daging ayam, karena rumah fadli yang ada di pinggiran kota dan dekat dengan sungai maka dia harus berjalan lumayan jauh untuk menemukan mini market terdekat.

Setelah beberapa menit akhir nya fadli tiba di mini market dia segera masuk ke dalam mini market itu dan mengambil ayam utuh di kulkas lalu membayar nya. Saat fadli akan pulang tangan nya di pegang oleh wanita, fadli melihat ke arah wanita itu," kamu gadis smp waktu itu" kata nya.

"anu.. Aku bukan gadis smp tadi aku gadis sma dan anu.. Aku mau berterima kasih pada kamu karena telah menolong aku waktu di ganggu oleh beberapa lelaki kemarin"kata nya terseyum dengan wajah sedikit ketakutan.

"bukan masalah aku tidak keberatan sama sekali" jawab fadli,

Fadli segera pergi berjalan lagi wanita itu berteriak "anu.. Maap tapi aku ingin tau nama kamu"

fadli berhenti dia melirik dan menjawab "aku fadli kamu siapa?"

"aku.. Citra salam kenal" kata nya terseyum puas sambil melambaikan tangan.

Fadli pun lanjut berjalan pulang "perempuan aneh, kenapa dia mau bicara dengan orang seperti aku?" kata nya di salan hati bingung.

Setiba nya di rumah fadli segera masuk ke dalam rumah nya. Namun dia tak menyadari kalo diri nya di ikuti oleh citra, citra menatap dari jauh dan berguman "jadi itu rumah nya cukup jauh juga dan ada di pinggiran kota. Dia tinggal sediri apa sama orang tua nya hem.." citra bingung dia pun kembali pulang ke rumah nya.

Sementara itu fadli sudah ada di dapur bersama dengan fitri, "hari ini kita akan masak opor ayam untuk makan malam dan untuk besok sarapan akan ada bubur ayam" jelas fitri terseyum.

Fadli sangat senang mereka pun membuat makanan bersama-sama.

Beberapa jam telah berlalu di malam hari di kamar di kasur kecil yang di tiduri oleh fadli dan fitri.

"rasa nya hangat sekali kamu memeluk aku terlalu erat" kata fadli.

Fitri terseyum dan menanggapi "tapi kamu suka kan?"

Fadli mengangguk "ya aku suka belum pernah aku tidur berduaan dari dulu hanya sendirian saja tapi sejak kamu datang aku mendapatkan kehangatan makasih"

Fitri terseyum dan makin memeluk fadli dengan erat,dengan jantung yang dek.. Dek..kan fitri mencium pipi fadli dengan lembut.

Fadli terkejut dia sangat terkejut dua menatap ke arah fitri "kamu rasakan ini" kata nya membalas ciuman fitri ke arah kening fitri.

Fitri langsung terkejut wajah nya memerah dan malu dia segera menarik selimut dan menutupi wajah nya.

"anu.. Gimana rasa nya . Malu kan lain kali hati- hati" kata fadli dengan wajah yang memerah.

Fitri mengangguk "em.. Ya.. Maap, dan selamat malam fadli"

Fadli terseyum mereka pun ridur bersama.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!