NovelToon NovelToon
Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keluarga Grand Duke Chamberlain yang hidup dalam keharmonisan dikejutkan dengan kedatangan Putri asli setelah 20 tahun usai insiden yang menewaskan Amrielle, Grand Duchess Chamberlain sebelumnya.

Kedatangan Calista otomatis mengusik Faelynn, Sang Putri palsu yang selama ini di besarkan tanpa kekurangan apapun.

"Apa Kau tidak merasa janggal dengan dirinya yang tiba-tiba ada di Kediaman ini ? Putri asli yang muncul setelah sekian lama, kira-kira apa pemicunya ? Kita tidak akan tahu sampai Dia bertindak. Aku bahkan tidak mendapat gambaran sedikit pun untuk masa mendatang. Calista itu terlalu tenang. Terlalu sunyi. Terlalu tersembunyi. Dia bermain terlalu rapi." —Putra Mahkota, Davendra Czar Aberstwyth

“Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini!” —Faelynn Lirael Chamberlain

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu," —Calista

=> Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

Saat Calista sudah tertidur. Di sisi lain, lebih tepatnya di ruang kerja Duke Jarrel Chamberlain. Dia baru saja menerima laporan beserta sebuah kotak.

“Jadi Jayendra menyuruh Calista untuk mengumpulkan surat sebanyak-banyak nya baru bisa di kirim dengan alasan keuangan ?” Papar Duke menyimpulkan.

“Benar Tuan Duke. Kesatria yang mengawal Tuan Jayendra mengumpulkan keberanian untuk melaporkan hal ini pada Saya beserta degan bukti kotak yang berisikan semua surat yang di tulis Nona Calista.”

“Hah! Mengirim surat saja mempermasalahkan biaya nya ? Mau Dia mengirim seribu surat dalam sehari pun, kekayaan yang ada tidak akan goyah. Alasan konyol apa itu ? Dan Calista percaya begitu saja ?”

“...Soal itu, menurut Saya Nona Calista tidak pernah mengirim surat untuk siapapun Tuan. Sehingga Dia tidak tau segampang apa mengirim surat apalagi Jika Dia merupakan Putri Duke.” Jelas Kepala pelayan, Stevan.

Sambil membuka kotak, Jarrel kembali bersuara “Dan jika semua surat di kirim usai terkumpul banyak, apa fungsi dari menulis surat ? Bukankah Kita membutuhkan jawaban sesegera mungkin ? Jika mengumpul terlebih dahulu, apa fungsi surat yang keperluannya sudah lewat beberapa hari— Apa ini ? Semua ini di tulis oleh Calista ?”

“Benar Tuan Duke.”

Jarrel terperangah, lantaran terdapat banyak sekali surat-surat yang sudah terlipat rapi di dalam amplop. Totalnya ada 14.

“Apa yang Dia tulis ? Apa Dia melapor semua hal yang terjadi di Kediaman ini ? Hah! Akan Ku lihat bagaimana Kau ingin Mengadu domba hubungan Ku dan Count Wheatley.” Tutur Jarrel yang dengan gagah berani membuka amplop-amplop yang bukan di tujukan untuk diri nya.

Dia membuka amplop dari hari dan tanggal yang paling awal. Hari di mana Calista baru menginjakkan kaki di Kediaman Grand Duke Chamberlain.

Sebagai sopan santu, Calista selalu menanyakan kabar Kakek dan Neneknya, meluapkan kekhawatirannya dengan lembut. Dan setelah itu Dia pun menulis yang ingin Dia sampaikan.

...•••...

...Surat pertama....

...Kakek, ini hari pertama Aku tinggal di Kediaman Tuan Grand Duke.Tapi sesuai yang Aku khawatirkan, Aku tidak di perlakukan dengan baik seperti di kediaman Wheatley milik Kakek. Tuan Jayendra memilih kamar tamu untuk diri Ku pakai. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan ini Kakek. Karena dimanapun, asal ada kasur sudah sangat cukup bagi Calista. Dia juga mengatakan bahwa untuk saat ini Dia belum bisa memberikan pelayan pribadi karena harus di teliti dengan seksama. Aku rasa Dia yang tidak ingin Aku punya pelayan. Tapi tidak masalah Kakek, karena Calista telaten mengurus diri sejak dulu....

...Kemudian, apa Kakek tau ? Tuan Muda Jayendra memarahi Ku karena tidak ambil bagian dalam makan siang. Dia aneh sekali. Sudah tidak menjelaskan apa-apa, tidak memberikan pelayan dan berharap Aku tau semua jadwal yang ada di kediaman ini ? Dia bilang sudah menyuruh Eva, si pelayan Nona Faelynn untuk mencari Ku dan keberadaan Ku tidak Dia temukan sampai jam makan siang berakhir. Padahal, Kami sempat bertemu saat Calista menjemur cucian dengan para pelayan. Kakek, kentara sekali bahwa Calista tidak di terima di Kediaman ini kan ?...

...Apalagi saat Calista bergabung makan malam, Mereka sengaja membuat sup asin khusus untuk Ku. Sudah Ku coba untuk tetap memakan sup itu agar tidak mubazir, tetapi rasa asin itu terlalu dominan Kakek. Aku tidak bisa menoleransi rasa itu. Sehingga Tuan Grand Duke marah karena Calista pilih-pilih makanan. Menyuruh Calista untuk jangan pilih-pilih makanan. Tapi sungguh aneh Kakek. Karena Tuan Muda Jayendra dan Nona Faelynn boleh pilih-pilih makanan, boleh menyisakan makanan, sedangkan jika Calista yang melakukan hal itu, maka kemarahan Tuan Grand Duke akan meluap. Apa Kakek bisa memanggil Calista ke Kediaman Wheatley ? Calista sungguh tidak nyaman di sini....

...Tapi tidak apa-apa Kakek, Nenek. Calista akan berusaha beradaptasi dengan situasi ini, sesuai kemauan Kakek dan Nenek....

...•••...

‘Apa Kakek bisa memanggil Calista ke Kediaman Whatley ? Calista sungguh tidak nyaman di sini.’ Adalah susunan kalimat yang nampak tercoret di surat pertama, namun huruf-huruf nya masih dapat terbaca. Dengan telaten, Jarrel pindah ke surat-surat berikut nya.

...•••...

...Surat kedua dan ketiga....

...Kakek... Nenek... Hari ini Mereka membuat menu makanan yang lain memiliki cita rasa yang aneh. Terlalu manis, terlalu asin, terlalu pedas, terlalu asam, terlalu pahit, bahkan Mereka menaruh pasir halus di krim roti untuk Calista. Aku tahu ini perbuatan para pelayan Nona Faelynn. Karena setiap kali Calista bereaksi pada menu yang di makan, Mereka akan terkekeh dengan penuh kebahagiaan. Tapi sungguh tidak apa. Mereka pasti tidak suka dengan kehadiran Calista yang mengganggu ketenangan Nona yang Mereka layani....

...Tapi karena itu Tuan Grand Duke selalu memarahi Calista dengan perkataan yang sama. ‘Pilih-pilih makanan’, ‘Ubah kebiasaan Mu’ dan sejenisnya. Calista tidak mungkin melapor pada Tuan Grand Duke, Kakek. Tidak ada hubungan lain di antara Kami selain kenyataan bahwa Kami memiliki darah yang sama. Terlalu canggung Kakek....

...•••...

...Surat ke empat....

...Kakek, sungguh Vas antik yang pecah itu bukan karena ulah Calista. Pelayan Nona Faelynn sengaja menjadikan kaki Mereka untuk membuat Calista tersandung dan bahkan Mereka mendorong Calista dengan kuat. Bahu Calista yang menghantam Vas besar itu sangat sakit. Tapi Calista harus menghadap Tuan Grand Duke. Dia memarahi Calista tentang Vas antik yang merupakan peninggalan dari Grand Duke generasi sebelumnya dan memberi Calista hukuman dengan di skor selama sebulan....

...Tuan Grand Duke tidak memberikan perintah yang jelas, sehingga usai bertanya, Calista hanya tau bahwa Calista tidak boleh keluar dari kediaman ini. Berarti Kakek tidak bisa menyuruh Calista untuk pergi ke sana sementara waktu. Lalu kata Desi, pelayan yang dekat dengan Calista, Nyonya Grand Duchess mengeluarkan perintah susulan. Karena Calista melakukan tindakan tercela dan harus merenungi kesalahan, para pelayan tidak boleh berinteraksi dengan Calista. Jika ketahuan, akan di potong gaji dan juga jabatan Mereka akan turun. Untunglah Desi memberitahu Calista, jika tidak pelayan yang tidak salah apa-apa akan kena imbas nya Kakek....

...Jangan marah Kakek... Nenek... Ini hal yang wajar, karena Calista tidak punya tempat di keluarga ini. Calista akan bertahan disini, karena Kakek dan Nenek sangat ingin Calista berada di sini kan ? Tenang saja. Calista pasti akan terbiasa dengan perlakuan ini....

...•••...

...Surat Ke lima....

...Kakek, Nenek.. Tuan Muda Jayendra bilang Calista harus mengumpulkan setidaknya 14 surat baru bisa dikirim. Sehingga calista akan menuliskan kejadian apa saja yang Calista alami di sini. Kakek, usai berpikir sejenak, Calista punya pemikiran lain. Semoga Kakek dan Nenek bisa memahami maksud Calista. Kakek... Nenek... Walaupun Kalian Merasa Aku perlu mendapatkan semua hak sebagai ‘Putri asli’ di kediaman ini, Calista rasa tidak perlu. Aku baik-baik saja tanpa itu semua. Aku baik-baik saja tanpa tinggal di kediaman ini. Calista ingin tinggal bersama Kalian saja. Kakek, Nenek... Calista merindukan Kalian sampai rasa nya waktu berjalan sangat lambat....

...•••...

...Surat ke enam sampai ke empat belas....

...Inti dari surat-surat ini, Calista berteriak dalam bentuk tulisan. Dia mengeluh pada Kakek dan Nenek nya hari lepas hari. Tentang perundungan yang Dia dapatkan dari lima pelayan Faelynn. Bahkan sampai perundungan ekstrim paling terakhir, Calista menulisnya sebelum pergi mencari tanaman obat di hutan belakang kediaman. Ada noda darah yang tertanda dengan jelas di surat. Kata-kata yang Dia tuliskan sudah tidak menutupi perasaannya lagi. Dia menulis semua nya dengan tangan yang bergetar....

...‘Kakek, Nenek... Disini neraka. Kediaman ini bukan tempat Ku. Tolong bawa Aku pergi dari sini.’...

...‘Calista mohon, bawa Calista dari sini. Tidak perlu bergelar juga tidak apa, Calista akan bekerja sebagai pelayan di Kediaman Wheatley dengan sekuat tenaga. Kalau Kakek dan Nenek merasa kerepotan, tolong pulangkan Calista ke desa hijau. Calista janji akan hidup tanpa memberitahu siapa-siapa. Bila perlu Calista akan melukai wajah yang mirip dengan Nona Faelynn ini. Sungguh, memiliki wajah ini bagai kutukan. Aku tidak bisa hidup seperti ini Kakek. Bunuh Calista saja sekalian, jangan siksa Calista seperti ini.’...

...‘Nyonya Grand Duke punya wajah yang sama dengan Ibu, tapi tidak dengan karakternya. Tidak dengan sorot matanya yang penuh kebencian pada Calista. Ini sangat mengerikan melihat Ibu dengan karakter yang kejam. Calista selalu merinding usai bertatapan dengan Nya. Calista tidak suka ini, sungguh. Nyonya Grand Duchess dan Nona Faelynn sangat mengerikan. Mereka berdua bagai mimpi buruk dalam hidup Calista.’...

...‘Aku ingin memiliki hubungan baik dengan Nona Faelynn, tapi itu tidak mungkin terjadi dengan semua sikap yang Mereka berikan hingga detik ini. Bawa Aku pergi Kakek, Nenek.’...

...‘Kakek, Nenek... Takutnya saat Kalian menerima surat ini Calista sudah menghembuskan nafas terakhir. Fisik dan Psikis Calista entah akan bertahan sampai mana. Tetapi jika memang ini surat terakhir yang akan tersampaikan pada kalian, Calista ingin mengatakan sesuatu. Terimakasih karena sudah membuat Calista memiliki kenangan indah di Kediaman Wheatley. Terimakasih Karena memperlihatkan lukisan wajah Ibu yang sangat elegan, anggun dan amat cantik dengan senyuman khas nya itu. Terimakasih... Calista mencintai Kalian berdua. Jika terjadi sesuatu, Calista ingin dimakamkan di sebelah makam milik Ibu. Itu permohonan terakhir Calista. Maaf harus merepotkan kalian.’...

...•••...

Pada dua surat terakhir itu, nampak lebih banyak kertas yang berkerut. Tanda bahwa Calista menulis itu dengan menangis histeris dalam keheningan.

“...” Tubuh Jarrel bergetar. Kesedihan anak itu tersampaikan dengan sangat jelas.

“Amrielle, Kau pasti membenci Ku dengan semua hal yang sudah terjadi disini.” Batin Jarrel.

“Hahh, pegang semua surat ini.” Perintah nya dan langsung di lakukan oleh Kepala Pelayan. “...Pegang itu baik-baik. Jangan sampai Count menerima nya, Dia akan membawa Calista pergi. Aku akan memperbaiki semua nya. Aku akan membuat anak itu bahagia di kediaman ini—“

“Kyaaaa!!!!! Pencuriiiii!!!!”

Teriakan itu menggema, menghantarkan de javu pada Grand Duke. Teriakan milik Eva yang sama dengan hari dimana Vas antik pecah.

“Apa lagi yang Mereka rencanakan!” Kelakar Jarrel sambi keluar dari ruang kerja nya dengan langkah lebar, di ikuti oleh Kepala Pelayan yang memegang semua surat di tangannya.

...***...

...Kalau suka jangan lupa like Dan komen ya. Jangan lupa sapa Nama Aku 'Geo'. Okay ? Silahkan pergi ke Chapter selanjutnya usai meninggalkan jejak Guys😌♥️...

1
Andi Ilma Apriani
hadiirr thoorr...semangaatt yach sampai happy ending
Neogena Girl: Halooo Kakk🤩 Makasihh atas dukungan nyaa Bebb♥️ Gusi Neo yg bengkak udah nggak nyeri lagi, besok pasti bisa Update 😍♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor /Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🤩♥️🤩♥️🤩♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: Thank you Maria😭♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks tuor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thorrr,,, ceritamu sangat menarikkk...knapa baru muncul thorrr.... padahal AQ sudah melalang buana mencari cerita bagusss....
Neogena Girl: Baru muncul karna baru resmi di kontrak Kak. Biasanya karya bakal muncul ke pembaca pas udah di kontrak 😩♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: Bahagia banget ada yang komennn😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Rose//Rose/
Neogena Girl: love you banget sumpah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Smile//Smile/
Neogena Girl: 🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Kiss//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🧎♥️♥️🥰🥰♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: Makasih juga udah komentar. Gusi yang bengkak ini nggak ngilu lagiii😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Angry/
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
terima kasih thor
Neogena Girl: Aku juga makasih banget lohhh😭❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih
Neogena Girl: 🌺♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: 🌺♥️🌺♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥🌺❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
seru thorrrr....jangan berhenti ditengah jalannnn...pleaseeee
Neogena Girl: Nggak bakal berhenti kok. ini karna gusi Neo lagi bengkak plus demam aja. kalau enggak Calista udah sampe chapter 50 beb😭♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!