Anatasya adalah seorang gadis cantik yang manja suka ber foya-foya, bahkan sangat sombong dan angkuh, tapi dibalik itu semua ia lakukan agar ia tidak larut dalam kekecewaan yang orang tuanya lakukan, orang tua Anatasya suda bercerai ketika ia berumur 15thn, dan mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. dan tidak pernah mau menanyakan kabar tentang dirinya, walaupun keuangan nya terjamin, tapi itu tidak membuat, Anatasya bahagia.
Anatasya juga mencintai seseorang, ya itu sangat lama , waktu ia sekolah menengah pertama dulu, ia pernah di tolongin, oleh pria tampan
Dia adalah Zevino Stuck Williams, seorang putra kedua konglomerat.
Yang ternyata perusahaan nya bekerjasama baik dengan papa Nya.
Yuk simak cerita selanjutnya di Bab berikut nya?......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.10
Bab. 10..
Anatasya menatap sendu makanan yang ia buat penuh cinta dengan susah payah berhamburan di lantai, anatasya mendongak kan kepalanya menatap lekat wajah tampan zevino yang mengeras.
" Lihat-lah ruangan ku jadi kotor gara-gara makanan sampah mu itu." Bentak zevino tajam, tanpa bersalah nya zevino yang sudah menepis kotak bekal anatasya, sehingga isinya berhamburan ke lantai. Tapi, zevino seolah-olah dirinya tidak bersalah malah membentak anatasya.
Tenggorokan anatasya tercekat mata nya berkabun," Tapi kalau saja kamu tidak menepis nya kotak bekal ku tidak akan mengotori ruangan mu, dan asal kamu tau aku buat sarapan untuk kamu itu sangat begitu susah payah. Tapi apa? kamu malah membuat makanan yang aku buat berserakan di lantai.?" Ucap anatasya menatap Zevino sendu.
Zevino memalingkan wajahnya tidak mau melihat anatasya." Brengsekk... Aku tidak mau tahu bersih kan ruangan ku sekarang, dan ingat jangan Sampai ruangan ku belum bersih juga ketika aku sudah kembali." Peringati zevino dan berlalu pergi keluar, meninggalkan anatasya yang diam membisu.
****
Jo menghampiri anatasya di meja kerja nya yang sedang pokus menatap laptop nya.
" An. " Panggil nya Jo pada anatasya, anatasya menoleh kan kepalanya pada Jo.
" Ada apa kak jo?" Tanyanya anatasya, mengernyitkan dahi nya.
" Kita ada meeting dadakan hari ini dengan, Mr Ben , An. Dan tuan zevino sudah menunggu kita di mobil." Beritahu jo.
Anatasya mengangguk dan menyiapkan berkas-berkas yang akan ia bawa buat meeting, bersama dengan Mr Ben.
Sesampainya di depan mobil jo dan anatasya lekas masuk ke dalam mobil, yang sudah ada zevino menunggu di kursi penumpang.
Di dalam mobil hanya terdengar suara derum mesin mobil, tidak ada percakapan yang memulai.
Sedangkan di kursi penumpang. Zevino memejamkan matanya dengan kepala ia sandarkan di kursi mobil, tangannya yang menyilang di depan dadanya.
Anatasya mencuri-curi pandang ke arah zevino dari balik kaca spion. Ia menghela nafas pelan, ia tidak tau harus bagaimana lagi agar zevino mau melirik ke arah nya?
Padahal dirinya tidak pernah seperti itu pada laki-laki lain selain pada zevino, malahan sebaliknya ia lah yang selalu diincari banyak pria-pria tampan dan kaya. Tapi anatasya tidak tertarik sama sekali ia malah selalu menolak semua pria yang ingin menjadi kekasih nya.
Sampai nya di kafe yang tidak jau dari perusahaan ZWGroup. Jo keluar lebih dulu dan membuka kan pintu untuk tuan nya.
" Silahkan tuan.!" Jo membungkuk kan sedikit badan nya.
" Mmm" jawab Zevino
" Selamat siang, Tuan Zevino." Sapa Tuan Ben kelaien zevino yang memajukan meeting, karena ia masih banyak yang harus segera ia lakukan di perusahaan nya yang ada di LN.
" Mm Ya. Tuan Ben, siang juga."
Mata tuan ben berhenti pada anatasya yang berdiri di sebelah zevino.
" Saya ben. Kamu sekertaris baru tuan zevino ya?" Tanya nya tuan ben tersenyum lalu mengulurkan tangannya pada anatasya.
Anatasya membalas jabatan tangan dari kelaien tuan zevino dan tersenyum tipis.
" Iya,saya anatasya. sekertaris baru nya tuan zevino.!"
Tuan Ben mengangguk mengerti" Anatasya ya? nama yang sangat cantik seperti orang nya." Puji tuan ben tersenyum manis. Anatasya tersenyum tipis menanggapi ucapan tuan ben pada nya.
Sedangkan zevino yang mendengar sekertaris nya anatasya. Yang lagi-lagi selalu mendapatkan pujian dari kelaien-kelaien nya, Yang mana rata-rata nya pria.
Meeting berlangsung begitu lancar dan tidak ada hambatan sama sekali,
*****
Anatasya mengernyit heran, ini bukan arah ke kantor tempat ia bekerja? tapi ini...
Dan kenapa mobil ini berhenti tepat di sebuah butik? Ahh mungkin kak zevino nya mau membeli pakaian baru. Batin nya
" An. ayo turun" Seru Jo yang sudah ada diluar mobil. dan mengetuk pintu mobil sebelah kemudi, Anatasya seketika menoleh ke arah Jo.
" Ya. Kenapa kak jo?" Linglung anatasya palenz.
Jo menghela nafas dan geleng-geleng kepala, melihat tingkah anatasya yang seperti orang linglung saja.
" Ayo turun, tuan muda sudah turun dan sudah masuk ke dalam butik." Jelas jo.
" Ah begitu ya" jawab Anatasya tersenyum kikuk.
Dan Anatasya mengangguk ia turun dari mobil dan mengikuti jo dari belakang. Mengekor seperti anak ayam yang mengikuti ibunya.
" An. Haiss kenap lambat sekali jalan mu itu, sudah seperti siput saja ayo." Keluh jo dan menarik lengan anatasya pelan.
" Maaf kak, habis nya isi di dalam butik ini sangat bagus-bagus semua." Sahut anatasya menatap kagum gaun-gaun dan juga masih banyak lagi...
" Haha dasar cewek." Ketawa jo gemes.
" Ck.. Malah ketawa." Anastasya berdecak" apa kamu tidak melihat kak, kalau gaun serta dress-nya Sangat bagus." Cemberut anatasya palenz
Jo tersenyum gemes" Ya, kamu bener. An, kalau gaun serta pakaian yang lainnya emang bagus-bagus."Sahut Jo, ia mengacak-acak rambut anatasya palenz dengan gemes.
" Iss... jangan di acak-acakan tahu rambut aku , entar berantakan. tuh...Kaaan berantakan." Kesal anatasya.
" Hahah gemes banget kamu.An kalau kesal dan cemberut kayak gitu hahah.." Ketawa jo.
Jo merasa seperti memiliki adek perempuan saja kalau melihat anatasya, yang entah kenapa begitu sangat familiar dengan seseorang. Tapi .... Ah sudahlah.
" Jo.!"
Suara tegas namun sangat dingin, Jo segera bergegas menghampiri si es kutub selatan itu.
" Tuh kan si kutub mulai marah" Bisik jo pada Anatasya.
Anatasya menatap zevino yang tidak tahu kenapa, wajah nya yang putih menjadi memerah seperti itu.
Apa dia sakit?
Anatasya mendekati zevino dan meletakkan tangannya di kening zevino, yang tidak-lah panas.
" Tidak panas!" Gumam Anatasya.
Zevino yang mendapati perlakuan. Tangan anatasya yang mana di letakkan di keningku seperti itu, menepis tangan anatasya kesal.
" Apa yang kau lakukan." Dingin zevino menatap tajam anatasya.
" Tidak. Aku hanya mengecek kening mu panas atau tidak saja, tidak lebih. karena aku melihat wajah anda memerah tuan." Jawab anatasya dengan polosnya.
" Ck..." Zevino mens kan lidah nya.
" Kau pikir aku ini sakit, Hanya Karena dengan wajah ku yang memerah ini. Begitu?" Tanyanya zevino datar.
" Emm maaf aku tidak tau.!" Jawab anatasya bingung.
" Tidak tau apanya?" Tanyanya zevino ambigu.
Astaga anatasya jadi bingung sendiri hanya karena memegang keningnya doank.