NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 10

Seperti biasa dengan mudah nya Nadia mengerjakan soal soal itu, karna Nadia memang anak yang pintar,setelah selesai mengerjakan tugas ulangan nya,bukan nya mengumpulkan nya di depan,Nadia malah melihati ustadz Rifki dari jauh.

"kok bisa yah saya jatuh cinta sama ustadz Rifki, tapi ternyata bukan cuma saya aja yang jatuh cinta sama nya, beberapa santriwati juga ada yang menaruh hati pada ustadz Rifki, tapi gak heran sih, decara ustadz Rifki orang nya ganteng, apa lagi kalau sudah senyum, hmmmmm manis banget, anak kiayi lagi, makasih yah Allah engkau membuat hati nya ustadz Rifki tertuju pada ku."

lamunan Nadia sambil memerhatikan ustadz Rifki tidak lupa dengan memutar mutar pena di tangan kanan nya,ternyata ustadz Rifki melihat apa yang di kerjakan Nadia.

"ini pasti Nadia sudah selesai mengerjakan soal nya, tapi gak mau ngumpulin kedepan."

"ehemmmmm Nadia,apa kamu sudah selesai?"

Tanya ustadz Rifki yang membuyarkan lamunannya.

"sudah ustadz,tapi saya masih mau di sini,lagi nunggu Mia."

Nadia memberi alasan. semetara Mia yang tidak mengerti apa apa hanya diam terpelongok.

"gak bisa gitu Nadia, sudah perjanjian dari awal siapa yang sudah selesai langsung kumpul kan dan istirahat duluan."

Nadia menghela napas dan dengan jalan malas nya dia kedapan membawa kertas ulangan nya.

"saya ngambek."

Kata Nadia sembari meletakkan kertas ulangan itu di meja ustadz Rifki.ustadz Rifki, hanya bisa terdiam, saat Nadia keluar kelas, ponsel nya bergetar.

"gak baik sikit sikit ngambek."

bunyi pesan dari ustadz Rifki. namun Nadia tidak membalas pesan itu hanya me read nya aja, ustadz Rifki yang menunggu balasan dari Nadia kunjung gak datang.

"beneran ngambek ni anak."

batin ustadz Rifki dalam hati,tidak berapa lama bel istirahat pun berbunyi.terdengar suara ricuh santri dan santriwati yang ada belum selesai mengerjakan soal ulangan nya.

"baik anak anak siap tidak siap silah kan kumpul ke depan,dan nanti saya akan membagi kan kertas ulangan kalian kemaren,setelah istirahat."

"baik ustadz."

Jawab serentak santri dan santriwati yang masih tersisa di dalam ruang kelas.

Saat di kantin Nadia sudah menunggu Mia,Nadia juga sudah memesan segelas minuman segar.

"nad,enak yah yang dari tadi nongkrong di kantin."

"enak apa,orang sendiri mana ada enak nya."

"makanya kamu sih,kepintaran jadi cepat siap tadi."

"hhmmmmmm itu adalah anugerah yang Allah berikan kepada saya, udah sana pesan makanan kamu,sekalian pesan kan saya juga, Mie ayam yah,kayak biasa."

Mia segera memesan makanan nya.beberapa menit kemudian setelah mereka selesai makan bel tanda masuk kelas pun terdengar'seluruh santri dan santriwati masuk kedalam kelas masing masing.

"nad,sekali sekali ajari kita dong,biar nilai kita bagus juga."

Tutur Siska,yang memang mempunyai IQU yang lumayan rendah.

"ok kalau kita sama sama GK sibuk,kapan kapan kita belajar kelompok bareng ok."

Jawab Nadia,dan semua teman nya pun senang mendengar ajakan Nadia, ustadz Rifki pun masuk kekelas dengan beberapa kertas ulangan kemaren di tangan nya.

"assalamualaikum warahmatullahi wabarkathu."

"waalaikumsalam warahmatullahi wabarkathu."

jawab serentak seluruh santri dan santriwati.

"baik lah di atas meja ini sudah terkumpul nilai nilai ulangan kalian kemaren,dan saya akan membacakan nilai siapa paling tinggi dan nilai siapa yang remadial."

"Nadia Zahra, selamat yah nilai kamu paling tinggi,kamu dapat nilai 10."

Nadia sudah tidak kaget lagi mendengar nama nya yang mempunyai nilai tertinggi.

"makasih ustadz."

Nadia mengambil kertas ulangan nya dan langsung duduk.

"dan untuk Siska,Budi Rina imrom,tolong lebih giat belajar lagi yah,di perbaiki nilai nya,karna kalau nilai kalian seperti ini terus kalian bisa bisa tidak lulus."

Ucap ustadz Rifki menasehati mereka, sementara nama yang di sebutkan tadi hanya mengangguk kan kepala saja,Nadia tersadar di kertas ulangan nya ada tulisan yang sengaja di buat ustadz Rifki untuk nya.

"ana uhibbuka Fillah."

Bunyi tulisan itu,yang arti nya aku mencintaimu karena Allah, nadia pun hanya tersenyum ketika membaca tulisan itu,dan terlihat juga Nadia yang salah tingkah, ustadz Rifki pun sengaja jahil kenadia.

"ada apa Nadia, kenapa kamu senyum senyum sendiri. emang ada yang lucu."

"GK ada ustadz,saya cuma lagi."

sepontan ustadz Rifki memotong kata kata Nadia,karna ustadz Rifki pasti tahu apa yang akan di bilang Nadia.

"sudah Nadia,kamu jangan senyum senyum sendiri lagi,nanti kamu bisa kesambet di situ."

Nadia hanya tersenyum melihat tingkah ustadz Rifki yang mulai salah tingkah,setelah beberapa saat semua santri dan santriwati pun kembali ke asrama masing masing, seperti biasa ada yang lagi siap siap solat ada juga yang lagi sibuk di dapur bagi santriwati yang lagi tidak solat,Nadia dan Mia berjalan menuju masjid.

"kenapa sih tadi kamu nad."

tanya Mia, penasaran juga kenapa Nadia tadi di kelas tiba tiba senyum senyum sendiri Tampa sebab

"ya gimana gak senyum senyum,tadi di kertas ulangan punya saya, bang Rifki nulis ana uhibbuka Fillah

kamu tau arti nya kan,untung aja tadi saya GK lompat lompat di kelas,sakin senang nya."

"ya ampun kirain ada apa" tapi jujur loh lihat kalian berdua lucu juga,,pacaran jaman apa itu coba nama nya."

"heheheheheh,udah ah nanti bang Rifki batuk batuk di sana kita cakapi gini."

setelah selesai salat Zuhur tampak di sekeliling pesantren sunyi Karna rata rata santri dan santriwati nya pada ada di dalam asrama masing masing,Nadia dan Mia juga lagi sedang asik rebahan di kamar sambil ngedrakor bareng, ponsel Nadia kembali bergetar.

"assalamualaikum dek."

bunyi pesan dari ustadz Rifki.

"waalaikumsalam bang,kok tumben masih siang gini sudah ngechat adek,biasa nya juga malam."

"sengaja biar nanti malam kita gak chatan lagi."

"loh kenapa,memang nya Abang mau kemana?"

"gak kemana-mana,nanti malam kamu harus belajar kan,saya gak mau mengganggu kamu."

"siapa bilang Abang ganggu adek,adek malah senang kalau Abang Nemani adek belajar kan jadi tambah semangat gitu."

"hmmmmm sudah pandai sekarang menggombal yah."

Ledek ustadz Rifki.

"bukan gombal tapi memang beneran,lagian tadi sok Sokan nulis kata kata di kertas ulangan adek,kok tadi ada yang liat gimana?"

"bukti nya gak ada yang lihat kan."

"Iyah sih,tapi kan tetap aja."

"iyh iyh lain kali gak nulis di kertas lagi,lagian kamu juga ngapain pakek acara ngambek ngambek segala."

"ya Abang, ngapain cepat cepat nyuruh adek ngumpulin soal tadi."

"ya karna saya tau kamu dari jauh lihatin saya terus,,kamu pikir jantung saya aman kalau kamu lihatin terus."

"ah masaakkk, lagian wajarkan saya lihatin calon suami saya sendiri."

"hmmmmm ada aja jawaban nya kalau di kasih tau,,yaudah kamu lanjutkan aktivitas kamu lagi,Abang mau ke bandara."

"bandara mau ngapain?"

"jemput barang barang umi dan abi, umi agak terlambat sampai nya jadi barang barang nya udh terlanjur di kirim Luan."

"oh yaudah,Abang hati hati yah, oh iyh boleh gak adek minta tolong."

"tolong apaan?"

" adek pengen rujak,boleh gak Abang belikan nanti untuk adek."

"ya boleh dong,nanti Abang belikkan yah, assalamualaikum."

Ustadz Rifki mengakhiri chatan mereka,Nadia hanya membalas salam ustadz Rifki dengan emot tersenyum.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!