" Ada kalanya orang yang selalu sabar,berusaha melawan,karena tidak ingin harga dirinya selalu di injak-injak,"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssity aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 berobat keluar negri
" astagfirullah mas,mana mungkin aku selingkuh dari kamu,kita itu rumah tangga udah lama,pasti kamu juga tau gimana karakter aku," ucap Yasmin dengan nada lembut..
" tapi aku liat di Poto dan vidio kamu ciuman dengan laki laki lain,di jalan agak jauh dari rumah ibu," ucap Yusuf lirih..
" aku gak pernah lakuin itu mas,mungkin itu ada yang sengaja,edit semua itu,supaya hubungan kita hancur,"
Yasmin mendekati Yusuf dan memegang tangan nya..
" mas dengerin aku,tolong percaya sama aku,aku gak pernah hianatin cinta kita,jujur memang aku pernah temuin laki laki yang mas maksud,tapi sekedar mau bantuin dia,katanya mobil nya kehabisan bensin,dan minta aku tunjukin warung yang jualan bensin Deket sini,dan mungkin aja,ada orang lain yang Poto aku,saat dia mau ambil ulat yang ada di ujung jilbab aku,aku yakin kalau di Poto dari samping,pasti keliatannya aku lagi ngelakuin hal yang gak bener," ucap Yasmin panjang lebar sambil berurai air mata..
hati Yusup sedikit goyah,melihat kesedihan istrinya..
" mas mungkin aja ini rencana mbak Anisa dan keluargamu," ucapan Yasmin,sukses membuat Yusuf seketika menatap wajah nya..
" aku di usir dari rumah ibu,dan mereka bilang,setelah kamu sadar,mereka akan ajuin perpisahan kita," ucap Yasmin di sela sela Isak tangis nya..
" kamu di usir?" Yusuf berucap lirih..
" iya mas,"ujar Yasmin sedih
" Bu,aku seneng banget deh Akhir nya Yusuf bisa pisah dari si miskin itu,dan nikah sama Anisa yang jelas jelas,berasal dari keluarga kaya raya,"
" iya ibu juga seneng banget,gak sia sia kita buat rencana jebak Yasmin,walaupun Yusuf malah jadi korban kecelakaan,tapi ibu yakin nanti kalau Yusuf sadar,kita bisa ngarang cerita,dan bikin yusuf benci sama Yasmin,setelah itu kita hasut dia buat cerain yasmin,dan kembali sama Anisa,"
deg suami istri yang ada di dalam ruangan saling menatap..
cklek..
" alhamdulilah,sup kamu udar sadar nak," ucap bu Dania dengan antusias,segera berjalan cepat menuju samping berangkar Yusuf..
Yusup hanya diam,bahkan terlihat tatapanya kosong..
" sup," ucap Bu Dania sambil memegang tangan Yusuf
" aku lagi mau sendiri Bu," ucap Yusuf pelan..
" kita disini mau jagain kamu suf," ucap Riska dengan nada lembut..
" aku bilang aku mau sendiri," ucap Yusuf dengan nada tinggi..
seketika Dania dan Riska saling berpandangan,dan terseyum miring..
semua itu terlihat jelas oleh Yusuf..
" yaudah kalau gitu,kami tunggu kamu di luar ya,kamu jangan banyak pikiran dulu,lebih baik kamu pokus sama kesehatan kamu,dan jagan pikirin wanita gak tau diri itu," ucap Bu Dania dengan lembut nya..
" aku mau makanan,buatan ibu," ucap Yusuf lirih..
" yaudah kalau gitu ibu pulang dulu,ibu masak," ucap Dania antusias..
" ris kamu jagain adik kamu," ucap Dania pada anak perempuanya..
" mbak Riska tolong ikut ibu,tolong ambilin buku nikah aku,di kamar aku,kalau ada Yasmin,minta sama dia,kalau gak ada,mbak cari sampai dapet,lalu kasih ke aku," ucap Yusuf..
" untuk apa buku nikah suf?"
" aku mau jaga jaga,takut nya keburu di ambil Yasmin," ucap Yusuf lirih..
Riska terseyum senang,ia pikir Yusuf meminta Buku nikah,karena sebentar lagi akan mengurus perpisahanya..
" yaudah kalau gitu,mbak telpon dulu Sifa ya,biar dia yang jagain kamu," ucap Riska antusias..
" aku lagi pengen sendiri,atau minta Sifa buat ke mal,tolong Carikan baju yang bagus,untuk aku diner romantis sama Anisa,"
Dania dan Riska semakin antusias,mereka terseyum lebar,lalu tak lama berpamitan pada Yusuf,mereka menjalankan keinginan Yusuf,tanpa curiga sedikitpun..
kini tinggal Yusuf dan istrinya..
" keluar Yas,mereka udah pergi," ucap Yusuf pada istrinya..
Yasmin keluar dari persembunyian nya..
" mas sekarang percaya kan,sama aku," ucap Yasmin sambil menatap Yusuf..
" iya mas percaya,sekarang tolong bawa pergi mas dari sini,mas gak mau buat derama lagi," ucap Yusuf dengan wajah sendu..
tak terbayang di pikiran Yusuf,keluarganya sampai selicik dan Setega itu..
" mas yakin?" ucap Yasmin ragu ragu..
" mas yakin sayang," ucap Yusuf dengan seyum tipis nya..
" kalau gitu,aku cari cara dulu ya," ucap yasmin..
lalu Yasmin bergegas pergi,keluar ruangan itu,dan masuk ke ruangan di mana ibu nya di rawat..
" ibu ," ucap Yasmin saat sudah berada di dalam kamar rawat ibu nya..
" ini Yasmin Bu," ucap laki laki di belakang Yasmin..
" iya itu adik kamu nak," ucap Bu elin dengan nada pelan..
seketika Yasmin menatap laki laki yang tadi di lewatinya..
" dia siapa Bu?"
" dia Kaka kamu,anak pertama ibu,dari bapak kamu," ucap elin lirih..
mengalir lah cerita keluarga mereka,sampai Yasmin sadar tujuannya kesana..
" Abang apa Yasmin belum minta tolong," ucap Yasmin ragu ragu..
" minta tolong apa,kalau Abang bisa,abang pasti lakuin,buat adik tersayang Abang ini," ucap laki laki bernama Yuda itu..
" aku mau pindahin suami aku,kerumah sakit besar Yang ada di kota,tapi aku gak punya uang," ucap Yasmin sambil menunduk dalam..
" gampang aja,"jawab yuda
" loh suami kamu kenapa nak?" ucap Bu elin penasaran dengan kondisi menantunya..
" mas Yusuf tadi kecelakaan,dan sekarang lagi di rawat di kamar sebelah,tapi ada masalah nya,dan aku gak bisa jelasin sekarang,karena sekarang yang kami mau,mas Yusuf menjauh dulu dari keluarganya," ucap Yasmin lirih,dengan air mata yang membasahi pipi nya..
terlihat jelas wanita itu sedang sangat rapuh..
" oke kamu tenang aja ya,Abang akan bantu kalian,bahkan kalau perlu,kita lakukan pengobatan Yusuf di luar negri," ucap Yuda dengan nada serius..
lalu memeluk Adik nya..
Yasmin sangat bahagia,merekapun segera mengurus semuanya,sebelum ada keluarga Yusuf yang datang lagi kerumah sakit..
tak lupa Yusuf membuat surat pernyataan,jika nanti keluarganya ada yang mencari,maka pihak rumah sakit,cukup bilang kalau Yusuf di pindah kan berobat keluar negri..
" maapin Yusuf Bu,Yusuf terpaksa lakuin ini,ini semua gara gara perlakuan kalian,yang gak pernah bisa terima istri Yusuf,"batin Yusuf..
kini mereka sudah ada di mobil pribadi,menuju kota jakarta..
untuk menuju bandara,dan pergi ke Singapura.
meskipun di mobil peribadi,tapi keadaan Yusuf yang masih lemah,dan masih harus berbaring di atas kasur,dan membawa infusan,juga satu perawat khusus,yang selalu di sediakan di keluarga Yuda..
" bang Yuda,makasih buat kebaikannya ya," ucap Yusuf lirih..
memang Yuda,Amelia,Yasmin,dan Bu elin sedang duduk di samping Yusuf..
Yuda dan Amelia di sebelah kiri,sementara Yasmin dan elin di sebelah kanan..
" Santai aja,tapi gak geratis ya," ucap Yuda..
" iya pasti nanti saya bayar,kalau udah sembuh,saya kerja di rumah bang Yuda,jadi tukang beberesih kebun juga gapapa," ucap Yusuf lirih..
Yuda yang mendengar itu malah tertawa..
" hahaaa kamu bercanda sup,mana mungkin suami adik Yuda raharja menjadi seorang tukang kebun," ucap Yuda sambil memegangi perut nya..
seketika Yusuf Diam,ia sadar sekarang setatus mereka beda jauh..
" tenang saja,kamu cukup bayar semua ini,dengan membahagiakan adik kesayangan abang,dan setelah kamu sembuh,kamu bisa bekerja di perusahaan abang,menjadi asisten pribadi abang," ucap Yuda dengan santai..
Bersambung..
Pendapat Yuda ada benarnya, di depan keluarga saja Jesika seperti itu, apalagi ga ada harus selalu waspada 🥺
Lebih baik tukar posisi fungsi rumahnya yg penting aman