Melisa

# Pov Ari

"atas nama kak Ari!" teriak salah satu pelayan di sebuah resto seafood memanggilku, aku pun langsung berdiri dan mengambil makanan take awayku.

"saya ulangi ya kak pesanannya, udang asam manis 1, sama cumi cumi lada hitam 1 minumnya es thai tea 2, apakah sudah sesuai kak?" tanya pelayan resto

"iya mbak sudah sesuai" jawabku sambil mengeluarkan dompet

"baik kak semua pesanannya totalnya 165.000 ya kak" ucap pelayan resto itu sambil memberikan tas plastick berisi makanan dan minuman.

aku pun membayar dan segera kembali ke mobilku.

setelah 15 menit akhirnya aku sampai di apartemen.

aku segera naik ke lantai 3.

Begitu aku sampai, ternyata Melisa sudah tertidur pulas di sofa, ingin sekali rasanya aku membangunkannya, tapi aku tidak tega. Akhirnya aku memutuskan menunggu dia terbangun.

aku menaruh makanan di meja dapur, dan aku baru ingat, ternyata kami belum belanja kebutuhan dapur beserta isi kulkas. besok aku putuskan untuk pergi belanja mengajak Melisa.

karena boring menunggu Melisa terbangun aku pun menghidupkan Tv dan mencoba mencari cari film.

tiba tiba hpku bunyi ada chat masuk,

+62881Xxxxx

save nomerku ya,

nena

ternyata chat itu dari Nena, aku pun langsung save nomor Nena.

Aku :

oke

Nena :

sudah plg?

Aku :

blm , masih d apart sm Melisa

selesai membalas chat Melisa, aku pun mencoba memesan wine di aplikasi goshopping.

dan kulihat Melisa masih tertidur pulas di sofa, akhirnya aku memutuskan untuk memasang sprei di kamar Melisa, sepertinya dia sangat kelelahan.

aku menggendong tubuh Melisa dan membawanya ke kamarnya, ternyata Melisa tidak juga terbangun kuselimuti tubuh melisa, dan aku kembali ke ruang tengah untuk melihat TV.

Tok tok tok !!

terdengar suara ketukan di pintu apartemen, aku pun langsung berdiri dan membukakan pintu, ternyata salah satu driver goshopping yang mengantarkan wine pesananku.

malam ini akhirnya aku memutuskan untuk bermalam di apartemen ini dengan Melisa.

aku meneguk wine di ruang tengah sendirian,

hingga tak terasa sudah habis setengah botol, baru badanku terasa sedikit memanas dan aku hampir kehilangan kesadaranku,

aku memutuskan berdiri dan berjalan setengah sempoyongan menuju kamar Melisa, aku pun melepas kaosku dan celana panjang, rasanya tubuhku hampir 100% dikuasai oleh alkohol.

dengan hanya mengenakan boxer, aku menyusul Melisa tidur di kasur dan memeluk melisa erat, lalu aku terkapar sekasur dengan Melisa.

Keesokan harinya.....

#Pov Melisa

Pagi ini aku terbangun karena merasa kedinginan, dengan mata yang masih tertutup tanganku pun meraba raba di sekitar mencari selimut.

tanganku merasakan ada sesuatu tapi bukan kain, aku pun spontan membuka mataku, ternyata ada Laki laki tidur disebelahku tanpa memakai baju hanya memakai boxer saja tidur membelakangiku, aku spontan berteriak

"AAAHHHHHHHH!!!!!!!!!!" teriakku

aku pun mengambil guling dan memukuli laki laki itu.

"SIAPA KAMU!!!!!! PERGIIIIII!!!" teriakku sambil menendang laki laki itu hingga dia jatuh tersungkur,

aku pun menarik selimut dan menutupkannya dibadanku.

"auughh!! sakit banget Mel" ucap laki laki itu, dia menoleh ke arahku , ternyata dia Ari,

apa yang sudah dia lakukan kepadaku????

"Ariiiiii??? ngapain kamu tidur disini????" ucapku sambil menutupi badanku

"maaf Mel aku semalam minum wine sedikit, kayaknya aku mabuk dan tidur disini"jawab ari sambil memijit keningnya

"tapi kenapa kamu tutupi tubuhmu pake selimut sayang?? kan kamu masih pake baju lengkap" heran Ari

aku pun melihat ke arah pakaianku, ternyata benar aku masih memakai pakaian lengkap,aku pun malu dan langsung membuang mukaku,

"hahahaha hayo kamu lagi mikirin apa tadi waktu bangun tidur??"goda Ari

karena sebal aku pun langsung bangkit dari kasur dan langsung berlalu ke ruang Tv , aku duduk di sofa sambil mengambil hpku.

Ari pun menyusul dengan hanya menggunakan boxer.

"hayo mikirin apa kamu?" goda Ari lagi sambil duduk disebelahku.

"ih apaan sih, bikin sebel aja" jawabku

"oooh sebel ya karena tidak sesuai sama ekspentasi kamu? apa kita realitakan aja sekarang?" goda Ari lagi.

aku pun refleks langsung menutupi dadaku dengan menyilangkan tanganku dan melotot ke arah Ari

"hah ? apa? gak gak, awas aja kamu macem macem sama aku ya" omelku

"lho kan aku gak mau mengecewakan kamu sayang, ayok kita lakuin sekarang mumpung aku masih belum pake baju lho ini" goda ari sambil mendekatkan badannya padaku

Aku pun langsung reflek memukuli Ari karena jengkel

"ENGGAK!!" jawabku judes dan langsung berlalu ke arah kamar, Ari pun tertawa keras melihat tingkahku yang langsung berlalu meninggalkan dia.

aku berencana mau mandi karena gerah sekali rasanya. aku pun langsung masuk ke kamar mandi, dan langsung berdiri di bawah shower.

#Pov Ari

aku sangat gemas melihat gerak gerik Melisa yang polos, dia langsung berlalu masuk ke kamarnya,

aku pun langsung membuka hp untuk delivery order sarapan pagi ini.

aku pun memutuskan memesan 2 nasi goreng seafood.

sayangnya makanan semalam basi dan aku membuangnya di tong sampah.

sepertinya aku hari ini bolos bekerja, tapi aku tidak khawatir karena sudah ada orang kepercayaan di perusahaanku yang mampu handle semua project hari ini.

Nena :

can we meet tonight?

lagi lagi ada chat masuk dari Nena,

'kenapa sih cewek ini doyan banget chat terus, heran aku.' gumanku dalam hati

chat Nena pun langsung aku end chat. karena hari ini aku ingin seharian dengan Melisa.

aku pun langsung rebahan di sofa sambil melihat TV.

"SAYAAANG...." teriak Melisa dari dalam kamarnya.

aku pun langsung spontan lari masuk ke dalam kamar Melisa yang ternyata tidak terkunci.

aku pun shyok kaget ternyata Melisa hanya melilitkan handuknya di atas pegunungannya.

aku pun mendekat ke arahnya, Melisa pun kaget

"kamu ngapain masuuuukk!!" teriak Melisa lagi dengan kaget sambil membawa hp.

"lho kan kamu teriak manggil aku barusan, gimana sih" jawabku sambil duduk di pinggir kasur

"aduuuh, yauda kamu keluar dulu, aku ganti baju dulu" jawab Melisa canggung.

aku pun berdiri dan berjalan ke arah Melisa,

"oh.... di suruh ngeluarin sekarang?" godaku sambil terus mendekat

Melisa pun berjalan mundur menghindariku yang terus maju ke arahnya

"maksudku.. eh iya.. eh kamunya keluar" jawab Melisa gugup

"yauda pemanasan dulu dong, baru bisa keluar hehehe" godaku lagi,

"AAWW!! Sakit tau yang!!" teriakku setelah menerima lemparan HP Melisa yang tepat mengenai jidatku,

"sorry aku reflek, aduh kamu sih godain terus daritadi, yauda maaf ya kamu keluar dari kamar dulu ya. maaf ya sayang" sesal Melisa sambil mendorong aku keluar dari kamarnya.

aku pun menggodanya lagi dari balik pintu,

"ahh sakit lho ini, duh kamu uda berani kekerasan ya, yauda aku telanjang lho ini, telanjang lho aku!!" teriakku lagi sambil menahan tawa

"DUUH !!! AWAS AJA YA KAMU!!" ancam Melisa dari dalam kamar,

aku pun tertawa keras dan berlalu masuk ke kamar mandi. aku berniat mandi agar efek mabuk semalam segera hilang dan aku kembali fresh.