Alana Dhira Lesham telah berpacaran selama 2 tahun dengan Devano Arlots, calon ceo muda di perusahaan papanya.
hingga mereka memutuskan ke jenjang pernikahan.
namun sehari sebelum pernikahan. Devan membatalkan pernikahan dengan alasan Dia telah menghamili wanita lain, yang tak lain adalah Karina. rivalnya saat sma serta kuliah.
saat itu pula alana mengetahui jika dirinya tengah mengandung anak dari devan.
dengan perasaan kecewa Alana pergi keluar negeri tanpa memberitahu kebenarannya pada devan. Dan membesarkan anaknya sendiri.
bagaimana kelanjutannya?
novel by IZANANTEROS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keberangkatan
Sudah satu minggu sejak kejadian Sean Dan alana. Hari ini adalah keberangkatan alana Dan Sean.
Kini di rumah Mira ada Tania Dan Brian yang akan mengantarkan alana dan Sean.
" nenek aku pamit Yah. Nenek hati hati disini." alana memeluk Mira.
Kemudian beralih sean yang memeluk serta mencium pipi Mira. " Mira hati hati disini. Nanti kalau nenek bosan nenek telepon Sean. Nanti main bareng sean". Ucap vocab berusia empat tahun itu.
Alana beralih memeluk Tania." Titip nenek Yah tan. Kalo ada apa apa hubungi aku".
Tania mengerucutkan bibirnya. " hati hati Al. Aku akan sangat merindukanmu. Kalo bukan karena kerja aku akan ikut. Aaaaa gak mau ditinggal".
Sean memeluk Tania Di balas oleh Tania dengan mencium seluruh wajahnya Sean.
" Sean kecil jangan lupa telpon aunty oke?. Aunty akan sangat... merindukan Sean kecil. Jangan lupa bawa oleh oleh untuk aunty".
Sean melepaskan pelukannya dengan kesal. Lalu mengusap wajahnya dengan kasar.
" aku tidak akan merindukan aunty" ketus Sean lalu menggandeng tangan alana.
Alana kemudian pamit dan melambaikan tangan. Mereka naik ke dalam mobil Brian yang akan mengantarkan mereka ke bandara.
Tidak ada percakapan di antara mereka. Hingga setengah jam sampailah mereka di bandara.
Sean Dan alana keluar di ikuti Brian. Mereka kemudian mengeluarkan koper Dari mobil.
" hati hati Al. Kalau sudah sampai hubungi aku oke?". Alana mengangguk.
Brian beralih menatap Sean Dan mengusap Kepalanya.
" jaga mommy my boy" ujarnya.
Sean mengangguk. " terima kasih paman telah mengantarkanku Dan mommy" ujar Sean.
Brian mengangguk. Sebelum pergi ia menyempatkan berkata: " jangan dekat dengan siapapun disana. Jaga hati calon suamimu ini." Ucap Brian Di akhiri bisikan.
Cup
Alana mematung mendapat kecupan tiba tiba di pipinya.
Brian tersenyum melihat ekspresi alana.
" aku pulang" ujarnya lalu masuk kedalam mobilnya. Dan pergi.
Alana tersadar saat Sean menarik baju yang ia gunakan. Alana menoleh pada Sean. Sean mengode alana untuk berjongkok.
Alana menurut lalu berjongkok Di hadapan putranya. Tangan Sean kemudian mengusap pipi alana bekas kecupan Brian. Lalu menggantinya dengan kecupan darinya.
Cup
" tidak boleh Ada yang mencium mommy tanpa izinku" finalnya kemudian.
Alana tersenyum mendengar pengakuan tersebut. Sepertinya Sean menuruni keposesifan dirinya.
...
Di belahan dunia lain Karina kini tengah berseteru dengan devan.
" kenapa kau masih menunggunya yang jelas jelas Dia telah meninggalkanmu dev". Teriak Karina.
Devan hanya diam memasang wajah datar.
" aku ini istrimu dev. kita sudah menikah lima tahun. Apakah tak ada sedikit cinta untukku".
" setiap hari aku memperlakukanmu dengan baik tapi semakin hari sikapmu semakin dingin padaku. Bahkan kamu tak pernah ingin ku sentuh."
" di hatimu hanya ada Alana alana Dan alana. Tidak bisakah kau membuka hatimu untukku sedikit".
" apa salahku dev sampai kamu memperlakukanku seperti ini?". Teriak Karina frustasi.
Devan berdiri di hadapan Karina menatap tajam wajah Karina.
" kau ingin tau apa kesalahanmu?" Tanya devan.
" kesalahanmu adalah kau masuk kedalam hidupku". Ucap Devan penuh penekanan.
" jika kau tak sanggup menjadi istriku. Kita bisa bercerai". Devan pergi meninggalkan Karin lalu masuk ke dalam kamarnya.
Sepeninggal devan. Karin berdiri dengan sebal. Namun wajahnya tiba tiba mengukir senyuman smirknya.
" aku tidak akan cerai denganmu dev. Kau milikku selamanya milikku". Gumam karina.
