2A ( AQEEL & AQEELA )

Dan saat sudah menunjukkan waktu makan siang seorang pria tampan yang duduk di kursi kebesaranya langsung merapikan semua barang-barang sebelum meninggal ruangan tersebut.

"Apa mereka sudah berangkat " ucap Verel.

Iya, Verel putra Sasa dan Arga yang menunggu kedua sepupu nya itu sebelum dia berangkat menuju mall sesuai dengan janji mereka Verel memastikan terlebih dahulu karna dia tidak ingin menghabiskan waktu menunggu di sana.

Verel berinisiatif untuk menghubungi salah satu sepupunya itu dan tak butuh waktu lama panggilannya di jawab oleh seseorang di sebrang sana.

"Hello Aqeela " ucap Verel.

"Hello kakak " ucap Aqeela.

Biar bagaimanapun dia lebih dulu melihat dunia Aqeela tetap ingin menjadi yang paling bungsu .

"Kalian di mana " ucap Verel

"Kami baru saja berangkat apa Kak sudah sampai " ucap Aqeela.

"Belum, ini aku ingin berangkat hati-hati kita bertemu di sana " ucap Verel sebelum mengakhiri sambungan telepon .

"By kakak " ucap Aqeela.

Setelah sambungan telepon terputus baru Verel berangkat menuju mall .

*****

Dan setelah menghabiskan waktu selama 40 menit akhirnya Verel sudah sampai di area parkir mall tapi dia tidak menemukan tanda-tanda mobil sepupunya itu.

"Di mana mereka " ucap Verel

Saat Verel ingin menghubungi sepupunya tiba-tiba muncul mobil yang sangat dia kenali berhenti tepat di samping mobilnya.

"Itu mereka " ucap Verel langsung keluar dari dalam mobilnya .

Sedangkan Aqeela dan Aqeel yang melihat Verel sampai lebih dahulu.

"Ini semua gara-gara kamu Aqeela lihat Verel sudah sampai lebih dahulu " ucap Aqeel.

"Kenapa jadi aku sih kak " ucap Aqeela.

Berak langsung membuka pintu untuk Aqeela biar keluar dari dalam mobil dan saat Aqeela ingin keluar Verel melindungi kepala Aqeela biar tidak terbentur dan perhatian kecil yang berek tunjukkan membuat mereka kagum jika Verel adalah laki-laki yang akan memulai wanita dan siapa pun yang mendapat nya pasti sangat beruntung.

"Terima kasih Kaka " ucap Aqeela.

"Bukannya kalian berangkat lebih awal bagaimana bisa aku yang sampai lebih dahulu " ucap Verel .

"Itu Aqeela beli jajan di pinggir jalan " ucap Aqeel uang sudah keluar dari dalam mobil nya.

"Kebiasaan, jangan terlalu sering jajan di luar lebih baik makan makanan yang ada di rumah " ucap Verel

"Baik pak jaksa " ucap Aqeela.

Iya Verel adalah jaksa yang berbanding balik dengan profesi kedua orang tuanya yang sebagai dokter dan agen rahasia.

"Sudah sudah ayo kita masuk " ucap Verel

Saat mereka memasuki Mall mereka menjadi pusat perhatian para pengunjung mall secara Aqeela di kawal oleh kedua orang laki-laki.

Dengan tubuh yang tegap dan kekar mereka bak seperti pengawal Aqeela saja dan itulah yang selalu terjadi saat Meraka bepergian bersama mereka akan menjadi pengawal untuk Aqeela.

"Ke sana " ucap Aqeela menunjukkan salah satu tempat barang-barang wanita.

Dia pria tampan bertubuh kekar hanya ikut saja Jiak sudah Aqeela yang bicara dan siap-siap mereka akan menjadi asisten yang membawa barang belanjaan Aqeela.

"Selamat datang nona " sambut pegawai toko tersebut.

"Mba di mana letak pakaian formal " ucap Aqeela .

"Mari nona akan saya tunjukkan " ucap pegawai tersebut.

Dan benar saja di hadapan mereka sudah banyak pakaian formal wanita yang sangat cantik cantik rasanya Aqeela ingin borong semua pakaian ini.

"Kakak yang mana yang cantik untuk Aqeela " ucap Aqeela.

"Sebentar biar Kaka cari " ucap Aqeel.

"Ini cocok untuk mu " ucap Verel menunjukkan salah satu pakaian yang menarik menurut nya.

"Ini juga cantik " ucap Aqeela.

"Boleh, mba saya ambil itu " ucap Aqeela.

"Tidak ingin di cover terlebih dahulu nona " ucap pegawai .

"Emmm tidak sepertinya itu pas untuk ku " ucap Aqeela yang sudah melihat ukuran pakaian yang di pilih oleh dua kakak nya itu.

"Ada yang lain nona " ucap pegawai .

"Sepatu " ucap Verel.

"Tas " ucap Aqeel .

"Mari tuan akan saya tunjukkan di sepatu dan tas " ucap pegawai lagi.

"Ayo " ucap Verel

Saat mereka sudah di tempat sepatu dan tas dua pria berbagi tugas untuk mencari kan sepatu dan tas yang cantik untuk Aqeela .

Sedangkan Aqeela hanya duduk saja dia sudah bak seperti ratu yang di kawal oleh dia pangeran pengunjung lain sampai iri melihat Ara di perlakukan sangat istimewa.

"Ini tas nya sangat cocok untuk pakaian tadi " ucap Aqeel.

"Sepatu ini juga cocok untuk mu " ucap Verel

"Emmm,,,,, tidak buruk " ucap Aqeela saat melihat pilihan pilihan dua Kaka nya.

"Ada yang lain " ucap Verel

"Tidak, Aqeela mau ke mansion grandma " ucap Aqeela.

"Tetap di sini biar Kaka yang bayar " ucap Aqeel.

"Baiklah " ucap Aqeel.

Saat Aqeel membayar pakaian yang sudah mereka pilih Verel cek ponsel nya yang dari tadi terus bergetar .

"Sudah, kemana lagi kita " ucap Aqeel yang sudah menyelesaikan transaksi.

"Tidak ada lagi Kaka ingin beli sesuatu " ucap Aqeel.

"Tidak, Verel ingin beli sesuatu " ucap Aqeel.

"Tidak, ayo kita makan siang terlebih dahulu baru kita pulang " ucap Verel.

"Ayo " ucap mereka .

Setelah selesai mereka langsung pulang setelah selesai makan siang bersama.

Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain dan mohon masukan dan saran nya