Dokter Cinta

setelah operasi..Marvel segera dipindahkan ke ruang rawat..dan disana udah tersedia dua ranjang..satu buat pasien dan satunya buat Diandra..

"bener-bener merepotkan,,masak iya aku harus tidur dirumah sakit.."gerutu Diandra kesal..

tapi dia tetap melaksanakan perintah dan menjalankan tugasnya...Anggap saja profesionalisme..

hingga pagi menjelang,Diandra bangun dan menjalankan kewajibannya sebagai muslim..setelah itu dia mengecek kondisi Marvel dengan teliti..

"kondisi nya lumayan bagus..semoga dia bisa cepat sembuh..."batin Diandra..dan tiba-tiba tangan Marvel bergerak-gerak..tanda kalau dia udah sadar..

"selamat pagi Abang batu??nyenyak tidurnya malam tadi??"sapa Diandra ramah..

"pagi-pagi udah berisik.."

"haaiissshh..aku hanya ingin menyapa..kalau g mau disapa ya udah..dasar batu.."langsung pergi menjauh dari Marvel..

"hey..kamu mau kemana??"

"mau cari makan...g mungkin kan aku disediakan sarapan oleh rumah sakit..??"kata Diandra kesal..

"tetap diam disitu..nanti akan ada yang antar makanan..."sahut Marvel..

"benarkah??waah...aku bisa berhemat uang makan Doong.."kekeh Diandra..Marvel hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Diandra..

"dasar aneh.."

"biarin..."lalu Diandra duduk disofa sambil melihat-lihat ponselnya...siapa tau ada pesan penting..ternyata pesan biasa-biasa saja..

tiba-tiba ada yang mengetuk pintu...Diandra langsung membukakan pintu dan melihat siapa yang datang..

"waah..sarapan sudah datang...yang ini buat pasien..dan yang ini buat yang jaga pasien..heemmhh, seperti nya sangat enak.."oceh Diandra..sambil meletakkan makanan itu dimeja,lalu membantu Marvel duduk dan menyiapkan makanannya...

"selamat makanan.."kata Diandra berbinar-binar..

"hey..kamu g menyuapiku??"tanya Marvel

"g laah..yang dioperasi itu wajah Abang..bukan tangan,jadi tangan Abang masih berfungsi.."tolak Diandra sambil melanjutkan makannya..

"aku g mau tau,kamu harus menyuapiku tiap kali makan.."

"astagaaa...merepotkan sekali.."gerutu Diandra kesal..tapi tetap mendekat juga ke arah Marvel dan mulai menyuapinya..setelah selesai menyuapi Marvel,lalu dia melanjutkan makan sarapannya yang tadi tertunda...

"aku mau kerja dulu..sebentar lagi ada dokter yang memeriksa,,jadi bersikap baiklah Abang..."

"tunggu sampai aku selesai diperiksa..baru kamu boleh keluar dari ruangan ini.."

"huuffh..dasar manja..apa Abang takut ditinggal sendirian??"

"terserah apa yang kamu fikirkan..kapan perban ini bisa dibuka??"

"kurang lebih satu Minggu.."

"lama sekali sih...apa nanti perlu ada operasi kelanjutannya??"

"g ada..cukup sekali..dan ku rasa cukup membuat wajah Abang kembali sempurna...bisa buat modal cari jodoh lah..."

"g penting banget pembahasanmu itu.."

"abaang..jangan terlalu menutup diri..meski hati telah mati,paling tidak jantung masih bisa berfungsi..bisa lah...buat tanda-tanda adanya rasa cinta yang tumbuh.."

"makin ngaco.."

"dibilangin juga...emang Abang g bisa move on dari mantan??segitu cintanya yaach..??"

"jangan sembarangan...aku g pernah jatuh cinta pada siapapun..termasuk mantan tunanganku.."

"what??jadi rumor itu hanya hoax??kenapa g dibenerin siih..itu kan bisa merusak citra Abang.."

"aku g tertarik dengan rumor yang beredar.."

"terserah lah...g penting juga buat ku.."tak lama dokter yang memeriksa Marvel datang...setelah beberapa menit dokter dan perawat telah selesai menjalankan tugasnya...

"kenapa kamu g jadi dokter pendamping ku saja??"

"aku g suka berdiam diri disatu tempat..yang ada malah ketiduran karena g banyak gerak.."jawab Diandra enteng..

"g masalah kalau kamu tidur disini..aku tetap akan menggajimu.."sahut Marvel..

"huuh..aku bukan perempuan yang suka menerima gaji buta..aku lebih suka menerima gaji yang sesuai dengan kerja kerasku.."

"dasar gadis aneh...dienakkin malah g mau.."

"justru yang enak-enak itu biasanya menyesatkan..Abang tau,setan itu menggoda manusia dengan yang enak-enak.."bisik Diandra..

"omong kosong..."

"g percaya ya sudah...aku pergi dulu lah Abang...nanti setelah pekerjaanku selesai,aku akan kesini lagi..jangan kangen yaach.."goda Diandra sambil mengedipkan satu matanya dengan genit..Marvel malah mengacuhkannya..

"penggoda..."

"hahaha...aku suka menggoda Abang,jadi berhati-hatilah..menjaga detak jantung abang..jangan sampai berdetak kencang dan tak beraturan..."melangkah pergi dari ruangan Marvel dan menjalankan tugas lain dirumah sakit tersebut..

"bener-bener tuh orang..bikin kesel aja,,apa dia selalu bersikap seperti itu pada setiap pria yang ditemuinya..??kalau iya..murahan sekali dia.."gerutu Marvel sendirian..tak lama pintu ruangannya terbuka..papa,mama dan Vita datang menjenguknya...

"kamu udah bangun sayaank??"mama Marvel langsung menghampiri putaranya yang ingin duduk..

"udah dari tadi ma..dokter juga udah memeriksanya tadi.."

"kapan perbannya bisa dibuka?mama udah g sabar ingin melihat putra tampan mama ini lagi..

"sekitar 1 Minggu.."

"syukurlah...sebentar lagi,mama sangat senang sekali sayaank.."

"paman..kakak cantik kemana??kok Vita g lihat dari tadi.."Vita mencari-cari keberadaan Diandra..

"keluar tadi..katanya mau kerja"sahut Marvel singkat..

"pasti kakak cantik lagi periksa para pasiennya...Vita tunggu disini aja deh.."

"emang mau ngapain sih..Vita cari-cari Diandra??"

"Vita mau latihan sama kakak cantik lagi aman..biar lebih lancar gerakannya..kan acaranya udah makin dekat..trus nanti Vita juga ingin ajakin kakak cantik ikut lomba fashion show.."celoteh Vita senang..sedangkan Marvel menatap mama dan papanya..tapi keduanya malah tak menjawab,hanya mengangkat bahu..tanda tak tau apa-apa..

"CK..kamu jangan repotin Diandra terus Vita..nanti dia g fokus urusin paman...trus paman malah lama sembuhnya"gerutu Marvel..

"paman..disini kan banyak dokter dan suster..jadi g masalah kalau Vita pinjam kakak cantiknya sebentar..."dengan mode memelas dan sedih..

"huuh...iya deh iya..tapi habis acara harus langsung di balikin yaach.."Marvel mengalah pada keponakannya itu..

"iya...tapi kayaknya Vita akan lebih sering meminjam kakak cantik deh paman..karena disekolah Vita lagi banyak-banyak nya acara,untuk menyambut HUT sekolah..."terang Vita...

"kenapa g sama ncus atau Oma aja sih but???"protes Marvel kesal dengan keponakannya itu..pikirnya Vita akan menghambat kesembuhannya dengan terus membawa Diandra keluar ke acara-acara g penting menurut nya itu..

"kalau sana Oma,takutnya nanti Oma kecapek-an..kalau sama ncus kurang ok.kalau sama kakak cantik kan Vita bisa lebih percaya diri..."tambahnya dengan cengengesan..

"tuuh..Vita aja tau mana yang cantik..masak kamu g vel.."goda papa

"maksudnya apa sih??g ada sangkut pautnya kali pa..."

"hehe..dia belum ngerasa aja pa..biar waktu yang bicara.."tambah mama..

"kalian makin ngaco deh.."omel Marvel..dan ketukan pintu terdengar..lalu muncul sosok yang dibicarakan tadi..Vita langsung berlari dan memeluk kaki Diandra..

"eeh..ada apa sayaank??kok langsung peluk-peluk gini??"tanya Diandra lembut sambil berjongkok mengsejajarkan tingginya dengan Vita..

"kakak cantik,kita latihan dulu..habis itu akan Vita ceritakan masalah Vita..nanti kakak cantik wajib bantuin aku.."Diandra hanya mengangguk tanda setuju dengan permintaan gadis kecil yang manis itu...

Diandra menyalakan TV dan menancapkan flashdisk yang dibawa oleh Vita..lalu Diandra langsung membuka baju kedokterannya..dia tak terlalu banyak bergerak..lebih banyak membetulkan gerakan Vita yang kurang baik..hingga selesai dan keduanya bertos ala mereka...lalu tertawa bersama..

mama dan papa Marvel menatap interaksi keduanya dengan senyum yang tulus..karena mereka sangat senang dengan perubahan Vita yang menerima kehadiran Diandra dengan baik..padahal baru beberapa kali bertemu,tapi Diandra bisa meluluhkan hati Vita yang sudah lama sedih karena kepergian mamanya..dan itu membuat keceriaannya menghilang,jadi pendiam dan sulit sekali bersosialisasi..

tapi kini mereka bisa melihat senyum lepas dari Vita yang telah lama menghilang itu...

"huuh... seperti nya kakak perlu banyak berolah raga sayaank..biar badan g kaku semua.."kekehan kecil terdengar dari si kecil Vita..

"kakak cantik...lusa disekolah Vita ada acara fashion show..kakak temenin Vita ikut yaach??terus setelah itu,hari berikutnya acaranya berkebun dengan keluarga..yang terakhir memasak..Vita mau kakak cantik temenin Vita terus.."

"woow..kamu ini, kecil-kecil sibuk banget yaach..kakak sih Ok-ok saja..tapi ada satu masalah sayaank.."Diandra menggantungkan kalimatnya karena sedikit bimbang..

"kakak cantik yang kamu banggakan itu g bisa masak Vita..jadi mana bisa dia temenin kamu diacara masak-memasak..."sahut Marvel dengan nada mengejek..

"oo...hanya itu??g usah khawatir,,kita hanya ikut untuk bersenang-senang saja..g perlu menang kok..gimana??"tambah Fita sambil berharap pada Diandra agar mau menemaninya..

"hey..mana ada kegiatan disekolah hanya untuk bersenang-senang..semua itu harus dilakukan dengan serius,biar kamu jadi anak yang sukses nantinya..."omel Marvel..

"aduuuh Abang....,pantas saja g pernah berekspresi,hidupnya serius terus,, sekali-kali bersenang-senang lah..biar hidup ini lebih menyenangkan dan g membosankan.."ledek Diandra..

"hihihi..bener yang kakak cantik katakan,,paman selalu datar dan g seru..."tambah Vita..dan Marvel jadi tambah kesal..

"hahaha..g boleh ledekin paman terus ya sayaank..nanti paman mukanya jadi tua saat dibuka perbannya..karena terus menahan kesal..!!apa ini pertama kalinya Vita ikut acara-acara disekolah??"tanya Diandra lembut..sambil memangku gadis kecil itu..

"iya..dulu Vita g suka keramaian,dan susah bersosialisasi karena terlalu pendiam dan g mau respon sapaan orang..jadi tiap ada acara selalu g mau ikut.."kata mama Marvel dengan sedih..

"eemmhh..baiklah,kita ikut semua perlombaan..g usah berharap menang..yang penting kita happy.."ucap Diandra yang diangguki oleh Vita dengan mata yang berbinar..

"janji yaach..??"Vita mengacungkan jari kelingkingnya..dan disambut oleh Diandra..lalu keduanya tertawa terbahak-bahak..

"Ok..jadi sekarang kita tentukan kostum untuk tampilan kita,lalu sekalian baju buat fashion show nya..dan tentukan masakan apa yang akan kita bikin...yuk,..kita lihat-lihat dikatalog butik langganan kakak dulu..."sambil membuka ponsel pintar nya dan menunjukkannya pada Vita kecil,agar dia bisa memilih-milih baju yang dia sukai...

setelah sepersekian menit, akhirnya apa yang mereka inginkan dapat ditemukan juga..sepasang kostum lucu dan imut ala-ala girlband Korea,dan sepasang gaun cantik untuk acara fashion show..

"nah..sekarang persiapan untuk dua acara udah beres..lalu untuk acara masak,Vita mau masak ap??"tanya Diandra..

"masaknya ditentukan oleh penyelenggara acara kakak cantik..."tambah Vita..

"kalau gitu g perlu dipikirin..."jawab Diandra santai...

"jangan malu-malu in saat didepan umum nanti.."kata Marvel ketus..

"iisshh..Abang kan g lihat,jadi g mungkin ikutan malu kan..lagian apa salahnya siih kita happy-happy tanpa peduli terhadap pandangan orang,,"

"kita harus bisa jaga harga diri dan kehormatan kita..kamu harus tau itu.."Marvel makin emosi..

"sudahlah..jangan marah-marah terus,itu g baik untuk kesehatan.."Diandra g mau berdebat dengan Marvel lagi..

"maafkan marvel yaach..dia emang gitu,selalu menjaga imeg didepan umum,,maklum saja,dia selalu perfeksionis..dan g suka kalau ada kesalahan..."mama Marvel menengahi perdebatan mereka...karena g mau kalau sampai Diandra salah faham dan g mau urus Marvel lagi...

"tenang saja Tante..Diandra ngerti kok..dan g akan masukkin ke hati.."kata Diandra sambil tersenyum..