NovelToon NovelToon
Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat S2

Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat S2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Epik Petualangan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: FAUZAL LAZI

kelanjutan dari Novel "Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat"perjalan ini akan di mulai dengan perjalanan ke alam dewa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FAUZAL LAZI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Kerumunan warga pun mulai riuh, sebagian ketakutan, sebagian lagi tak percaya. Namun tidak butuh waktu lama hingga informasi itu tersebar ke seluruh penjuru kota. Ada yang mematuhinya, namun ada pula yang bersikap acuh dan tidak percaya.

Setelah pengumuman itu selesai, Ling Zhao datang dengan napas teratur namun wajahnya masih serius. Ia segera menghampiri Huang dan menyampaikan pesan dari Jian Yu.

“Huang, Tuan Jian Yu memerintahkan agar semua anggota patroli kembali ke klan untuk beristirahat,” ucapnya singkat.

Huang mengangguk tanpa banyak bicara. “Baik. Kalian semua dengar itu! Setelah ini, seluruh kesatria naga kembali ke klan untuk beristirahat!” serunya lantang.

Para kesatria naga langsung menundukkan kepala dan menjawab serempak, “Baik, Komandan!”

begitu juga dengan klan pembunuh yng dikomandoi oleh ling dong dan mereka pun kembali ke klan mereka masing masing

Suara langkah mereka menggema di sepanjang jalan batu Kota Tianjing, menandakan berakhirnya satu malam panjang yang penuh ketegangan. Namun jauh di balik semua itu, sosok yang memakai jubah hitam memantau dari bayangan bangunan dan akhirnya menghilang .

Sementara itu, di Klan Naga, Jian Yu duduk di ruang makan sambil menikmati camilan dan menyeruput teh hangat bersama Gu Yue untuk menenangkan pikirannya.

“Hahh… dari mana asalnya orang-orang yang bisa menggabungkan tubuh manusia dan iblis?” batinnya sambil menatap teh di tangannya, lalu meminumnya perlahan.

Sementara itu, Gu Yue masih dengan santainya menikmati teh, tangannya tak berhenti mengambil camilan di atas meja. Jian Yu yang melihatnya hanya tersenyum kecil dan menggelengkan kepala, merasa geli dengan kebiasaan wanita itu.

Tak lama kemudian, langkah kaki terdengar menuruni tangga. Xiao Ying dan Meiyan muncul dan berjalan mendekat ke arah mereka. Gu Yue yang mendengar langkah kaki itu melirik dan menatap Jian Yu dengan senyum menggoda.

“Tuan, sepertinya Tuan bermain agak kasar di atas ranjang semalam,” ucap Gu Yue pelan sambil menahan tawa.

“Mau bagaimana lagi, yang terjadi sudah terjadi,” jawab Jian Yu datar sambil mengangkat bahunya.

Meiyan berjalan perlahan ke arah mereka dengan bantuan Xiao Ying. Langkahnya masih agak goyah. Xiao Ying diam-diam menahan tawa melihat keadaan Meiyan yang tampak kesal tapi tetap berusaha berjalan tegak. Setelah beberapa saat, mereka berdua akhirnya duduk bersama di meja itu.

Meiyan menatap Jian Yu dengan tajam, lalu mendengus kesal. Melihat itu, Xiao Ying tidak bisa menahan diri dan akhirnya tertawa kecil.

“Hahaha, semalam saudari Meiyan benar-benar berani ya. Bahkan saking beraninya, sampai sekarang masih susah jalan,” ucap Xiao Ying sambil menatap Meiyan yang langsung mendengus lagi.

“Hmmph! Tadi malam dia menggempurku terlalu keras,” balas Meiyan dengan nada kesal sambil menunjuk Jian Yu.

Jian Yu menghela napas pendek dan tersenyum tipis. “Sudah, jangan marah lagi. Ini, minumlah pil penyembuhan ini,” ucapnya sambil mengeluarkan pil dari cincin penyimpanannya dan menyerahkannya kepada Meiyan.

Meiyan menerimanya tanpa banyak bicara, lalu menelan pil itu. Tak lama kemudian, tubuhnya terasa ringan dan rasa sakit di bagian selangkangan nya lenyap seketika. Ia menatap Jian Yu dengan mata terkejut.

“Wah, pil yang sangat hebat,” ucapnya kagum, tapi wajahnya masih terlihat kesal.

Jian Yu hanya menghela napas panjang sambil menatap ke luar jendela. “Hahh… Sistem, apakah ada cincin pengikat jiwa seperti yang dimiliki Xiao Ying? Aku ingin memberikannya sebagai hadiah,” batinnya bertanya.

Sistem menjawab dalam benaknya, “Tentu saja ada, Tuan. Di toko sistem terdapat satu cincin pengikat jiwa seharga seribu koin emas. Apakah Tuan ingin membelinya?”

Mendengar harga itu, Jian Yu yang baru saja meneguk teh langsung terkejut dan menyemburkan teh dari mulutnya.

Psshhh!

Teh muncrat ke meja, membuat Gu Yue, Xiao Ying, dan Meiyan menatapnya heran.

“Sayang, kamu kenapa?” tanya Xiao Ying dengan nada khawatir.

“Tuan, Anda baik-baik saja?” tanya Gu Yue sambil menatapnya penasaran.

Sementara itu, Meiyan menahan tawa keras-keras sampai bahunya sedikit bergetar.

Jian Yu cepat-cepat menyeka mulutnya dengan tangan dan berdeham. “Aku tidak apa-apa… mungkin ada orang yang sedang membicarakan hal buruk tentang diriku,” ucapnya pelan. Dalam hatinya ia menggerutu, Seribu koin emas hanya untuk satu cincin? Ya sudah lah, beli saja.

Sistem kembali berbicara dalam benaknya, “Menukarkan seribu koin emas dengan cincin pengikat jiwa… berhasil. Barang telah dimasukkan ke dalam inventori sistem.”

Jian Yu pun mengangguk pelan dan mengeluarkan cincin pengikat jiwa dari cincin penyimpanannya yang terhubung dengan inventori sistem. Cincin itu berkilau indah, dengan cahaya putih lembut yang memancar dari permata yang ada di atas nya.

“Meiyan, ulurkan tangan kananmu,” ucap Jian Yu tenang.

Meiyan mengulurkan tangannya dengan wajah masih sedikit kesal. Jian Yu memegang tangannya perlahan, jemarinya hangat dan lembut, lalu menyematkan cincin itu di jari manisnya.

Pipi Meiyan langsung memerah. Ia menatap cincin di jarinya dengan mata terpana melihat cincin itu begitu indah, seolah terbuat dari cahaya murni.

“Sudah selesai,” ucap Jian Yu santai sambil duduk kembali dan meneguk teh yang tersisa.

Meiyan menatap cincinnya lama, lalu menggenggam tangannya erat. “Terima kasih… sayang, untuk cincinnya,” ucapnya dengan suara pelan dan kepala menunduk, pipinya makin merah.

Xiao Ying yang duduk di sampingnya langsung tersenyum lebar. “Wah, saudari Meiyan! Sekarang kita punya cincin yang sama!” serunya sambil memperlihatkan cincin serupa di jari manis tangan kanannya.

Gu Yue yang melihat pemandangan itu hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepala. “Sepertinya meja makan ini mulai berubah jadi tempat romantis, bukan tempat sarapan lagi,” gumamnya pelan sambil mengambil camilan lagi dari piring.

1
Ru🐻
Gu Yue Op juga yak
Ru🐻
btw yak Ling hao sama Ling Bao emang bener bener dah😭 Iseng banget mana Yuan iya iya aja lagi
Ru🐻
HEEEH INI SOSWIT BANGET ZHANG RU AMA LING YUAN😍😍
Ru🐻
🔥🔥🔥🔥
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Ru🐻
Walawe walawe Zhang Ru sama Ling Yuan duo OMG omg🔥🔥
Ru🐻: semangat thorrrr💪🔥🔥🔥
total 2 replies
Ru🐻
Gemes banget sama Ling yuan😍
Ru🐻
aww suka banget moment Zhang Ru Ama Ling Yuan 😍
Ru🐻
Semangat Author next nyaaa 🔥
Ru🐻
ditunggu kelanjutannya weeee
Ru🐻
SEMANGAT AUTHOR 🔥🔥🔥🔥
knovitriana
up
Ru🐻
Eaaak misi baru semangat thor lanjutannyaa🔥💪
Ru🐻
Banyakin moment Zhang Ru Ama Ling Yuan Thor gemes soalnya😭 semangaaat💪💪
Ru🐻
Ngikut aja si Zhang Ru gak tau apa kalo ada bahaya atau gimana btw Ling Yuan peka oyyy itu Zhang Ru Klepek klepek ituuu
Ru🐻
Gemesss banget cocok dah Zhang Ru Ama Ling Yuan. satunya petantang petenteng satunya racun dingin yahahaha. semangat Author 💪
knovitriana
keren Thor, jangan lupa mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!