Alexa Hazelyn Smith adalah siswi cantik, jenius dan humble, cuek bagi orang asing. Dia bahkan banyak menciptakan obat-obatan dan tekhnologi baru, meskipun anak orang terkaya nomer dua di negaranya dia tidak pernah berperilaku sombong ataupun membully teman-temannya.
Semuanya bisa dicapai olehnya namun tidak dengan hati seseorang yang merupakan anak dari yang mempunyai yayasan, terkaya nomor Satu di Negaranya, Samuel Walton, Selain Tampan dan dingin dia menjadi Mafia yang berkedok ketua OSIS.
"Aku mencintaimu, sangat. Mulai dari dulu sampai sekarang rasa itu sama. Sama-sama membuatku senang, rindu dan luka dalam waktu bersamaan, sampai kapan? Kau bahkan tak melirik ku sama sekali. Apakah rasa ini akan ku pendam selamanya?" Lirih Alexa.
Yukk jangan lupa mampir di ceritaku ya! jangan lupa Tinggalkan komen....!!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
As
Waktupun terus berlalu kini saatnya mereka pulang dari liburan, mereka mengambil liburan 1 bulan karena keadaan Alexa memperhatinkan, Alexa dan Becca langsung memasuki jet pribadi dari keluarga Alexa.
"Udah jangan dipikirin," ucap Becca Lembut
"Gue takut, mama sama papa kecewa Lo tau sendiri gimana mereka kan,"
"Lo gak perlu takut, ada gue kita cari sama-sama laki-laki itu kalau sampai Lo ketahuan hamil" ujar Becca
"Gue gak mau, gue mutusin buat jaga sendiri nanti kalau emang beneran gue hamil, gue gak mau kecewa, Lo tau sendiri kan gue masih sangat mencintai kak Sam, tapi gue mutusin sekarang buat berhenti mencintainya" ucap Alexa dengan pandangan nanar namun dengan tekad yang kuat.
"Kak Sam bakalan tahu hal ini suatu hari nanti dan gue gak mau kecewa dengan tanggapannya" lanjutnya
"Iya gue setuju, lebih baik Lo bersihin nama kak Sam di hati Lo, sebelum kecewa lebih dalam lagi"
"Iya Becca, dan Keluarga Kak Sam Nerima gue"
"Iya gue ngerti Lo, tapi anehnya Kak Sam dan Lo barengan gak ada di sofa, kalau emang laki-lakinya bukan kak Sam?"
"Tapi pas gue telfon lagi kak Stev setelah Lo ceritain semuanya ke gue dia malah bilang Samuel pulang lebih dulu karena urgent masalah proyek dan Lo emang sendiri dan di bawa oleh orang lain katanya" lanjut Becca
"Udah lah Bec, Jagan bahas itu lagi"
"Hu'um gue hanya heran saja," jawab Becca sambil menghela nafas. Mereka kembali terdiam dan larut akan pikiran masing-masing. Saat beberapa jam pun mereka melewati akhirnya mereka tiba di bandara.
"Gue yang nyetir, Lo pasti lelah" Becca mendahului Alexa. Mereka memakan waktu 30 menit untuk sampai di rumah Lexa.
"Lo baik-baik ya, kabarin kalau ada apa-apa" ucap Becca kemudian dia langsung beranjak pulang.
"Sayang, udah pulang" ucap mama Lexa sambil memeluk Lexa, Lexa hanya mengangguk dan membalas pelukan mamanya.
"Gimana liburannya sayang"
"Ya gitu deh ma"
"Loh kamu kenapa, kok pucat" ujarnya
"Alexa hanya kecapean, Lexa ke kamar dulu ya ma"
Yaudah istirahat yang cukup ya sayang"
"Iya ma"ucap Lexa sambil beranjak ke kamarnya.
****
Di pagi yang sangat cerah Alexa terbangun dari tidurnya karena muntah-muntah yang hebat.
"Gue gimana, gue harus sekolah sekarang" lirih Alexa. Alexa mengambil Hpnya dan menelfon Becca. Setelah tersambung
"Bec, bisa minta tolong nggak"
"Ada apa Lex"
"Tolong jemput gue, soalnya gue lagi gak enak badan sekarang"
"Yaudah gue jemput" ucap Becca sambil menutup telfonnya. Sampai sepuluh menit Becca sudah ada didepan rumah Alexa. Alexa langsung masuk mobil menghindari bertatapan dengan keluarganya.
"Lo kenapa Lex, tumben pakai jaket gitu"
"Gue mual-mual, muntah hebat, gue benar-benar capek, mau makan juga gak nafsu"
"Yaudah kita sekarang masuk dulu pulang dari sekolah kita periksa". Alexa hanya menganggukkan kepalanya.
Sampai di sekolah mereka menempati kelas XII. Bel masuk berbunyi kemudian guru pun masuk menerangkan beberapa pelajaran namun Alexa tidak fokus yang ada kepalanya pusing dan ingin muntah. Sampai istirahat Alexa pun tidak kuat menahan rasa mual mulai tadi, namun saat berada di toilet,
"Lo tau gak, gue denger-denger Kak Sam dan sahabat-sahabatnya lanjutin kuliah ke luar negeri."
" Iya gue denger, jadi pewaris satu-satunya kan emang gitu, dan si Alisha ikut-ikutan kuliah disana"
"Paling karena gak mau pisah dengan Kak Sam, secara Alisha pacarnya kan?"
"Anehnya Kak Sam kok kayak biasa aja ya ke Alisha, gak ada rada-rada kayak orang pacaran seperti biasanya"
"Paling Backstreet soalnya waktu pertengkaran di kantin Kak Samuel bela Alisha sih tapi kayak terpaksa sih"
"CK, padahal kalau sama Hazel gue terdepan menjadi orang yang paling setuju, Alisha dan Hazel benar-benar seperti langit dan bumi"
"Iya apa mungkin karena Alisha kerabatnya ya Hazel mengalah"
"Kasihan juga jadi Hazel"
Begitulah kira-kira omongan teman-temannya yang didengar Alexa di Toilet.
"Kak Sam benar-benar pergi" ucapnya lirih
"Apa mungkin Alisha alasan Kak Sam pergi duluan malam itu" batinnya. Alexa langsung keluar dari persembunyiannya. Sampai di kelas.
"Lo kemana dari tadi, Gue nyariin Lo" ucap Becca
"Gue ke toilet"
"Yaudah ayok ke Rumah Sakit, Gue udah izin ke ruang BK dari tadi"
"Yaudah ayo," jawab Lexa
****
sampai di Walton International hospital. Mereka langsung melakukan pemeriksaan. Iya Rumah Sakit ini punya keluarga Samuel, dengan berdegup kencang Alexa dan Becca memasuki ruangan dokter Kandungan.
"Sudah berapa hari telat keluar darahnya" tanya dokter
"Seminggu dok"
"Yaudah silahkan tespek dulu, ini tespeknya" ucap dokter menyerahkan sebuah tespek, Alexa menerimanya dengan gemetar. Untung mereka sebelum berangkat, mereka berpenampilan bak orang dewasa dengan stelan masker dan kacamata hitamnya.
Setelah melakukan tespek Alexa berdoa semoga tidak terjadi apa yang dia pikirkan, namun saat melihat ke arah tespeknya.
Tes!!?
Air matanya mengalir "gue harus bagaimana" lirihnya.
Setelah selesai Alexa keluar kemudian memberikan hasilnya pada dokternya.
"Selamat anda hamil, mungkin saya USG dulu agar mengetahui usia kandungannya sudah berapa Minggu" ucap dokter tersenyum sambil mempersilahkan Alexa menuju brankar.
Saat melakukan USG Alexa hanya diam dengan pandangan kosong untung Becca memegang tangannya agar menguatkannya.
"Lo harus kuat" bisik Becca
"Ini kandungannya sudah usia satu bulan" ucap dokter
"Jaga kesehatan ya, kandungan muda sedikit rentan, jadi jangan sampai merasa lelah harus merasa happy terus, jadi ditunda dulu melakukan hubungan intim" jelas dokter
"Iya dok terimakasih" ucap Becca
"Ini vitamin penguat kandungan diminum ya sehari satu kali"
"Iya dok, Kalau untuk mual-mual dok" tanya Becca
"Anda bisa memakan buah apel, pisang, jeruk dan semangka misalnya, hindari makananan yang berbau menyengat agar tidak memicu mual anda"
"Sekali lagi terimakasih dok" ucapnya
"Iya sama-sama." Becca menuntun Lexa keluar. Sampai di Mobil Becca menyetir dengan hati-hati.
"Kita mau kemana sekarang" ucap Becca
"Gak tau gue bingung"
"Yaudah pulang ke rumah gue ya"
"Iya" jawab Lexa. Sampai di rumah Becca mereka masuk tanpa ada halangan karena memang orang tua Becca kerap kali ada diluar negeri.
"Bi, siapin bubur ayam 2 ya, terus buah-buahan tolong dikupasin ya bik" ucap Becca
"Jangan lupa minumannya es jeruk terus es teh" lanjutnya
"Iya non"
Mereka langsung menaiki tangga menuju ke kamar Becca.
" Lo istirahat dulu, nanti gue bangunin"
"Makasih ya Bec, Lo memang sahabat gue yang paling bisa gue andalin" ucap Lexa memeluk Becca
"Gue yang minta maaf Lex, ini semua salah gue, seandainya gue gak maksa Lo, Lo gak akan sampai seperti ini" jawab Becca merasa bersalah.
"Yaudah Lo istirahat gih" ucap Becca