NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:45.1k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan

"Saya bisa menaruhnya di rumah sakit. Nanti akan ada perawat yang menjaganya. Evan bisa menginap di rumah sakit sampai otaknya benar-benar pulih." Ucap Bella, tidak ingin tinggal dengan orang aneh ini.

Bagaimana bisa Ervan, sosok pria paling berbakat, paling pintar, paling cool, paling sering menghinanya. Kini menjadi macam putih musim kawin, lalu harus tinggal dengannya?

Sang guru BK menghela napas, dilihat-lihat mungkin Bella berasal dari keluarga sederhana. Jika dipaksakan membayar biaya rumah sakit yang membengkak, itu mungkin akan membebani orang tuanya. Selain itu hasil CT scan tidak ada cidera otak.

"Apa kamu tidak bisa membawanya tinggal bersama? Kondisinya sudah seperti ini. Dilempar menggunakan globe." Helaan nalas terdengar dari sang guru BK."Bapak bukannya bagaimana, hanya tidak ingin membebani orang tuamu saja. Ditambah dengan Ervan yang mungkin masih ling-lung."

Bella sedikit melirik, tapi memang benar, pemuda ini terlihat sedikit gila. Jika dibiarkan tanpa penjagaan hal yang buruk mungkin akan terjadi.

"Saya akan membawa Ervan tinggal bersama saya." Ucap Bella yakin.

"Benar-benar tinggal dengan Bella." Kalimat dari Ervan tersenyum aneh menyeringai.

"Lihat Pak! Aku harus benar-benar bersabar tinggal dengan makhluk ini." Gumam Bella ingin menangis rasanya.

"Hanya sampai orang tua Ervan dapat dihubungi. Bapak sudah berdiskusi dengan kepala sekolah, untuk menghapus hukuman skors yang kamu dapatkan. Selama kamu mau menampung Ervan sampai sembuh, setidaknya sampai orang tuanya menjemputnya." Sang guru menghela napas kasar.

Pada awalnya ingin bertemu dengan orang tua Ervan, menyatakan permintaan maaf karena pihak sekolah telah lalai. Tapi, tidak ada satu orang pun yang membuka pintu.

Rumah begitu sepi, tetangga yang lewat mengatakan, Ervan tinggal seorang diri. Kedua orang tuanya benar-benar jarang pulang. Cemas dengan kondisi Ervan pasca keluar dari rumah sakit, mencoba menghubungi kerabat pun percuma.

Reva selaku sepupunya, mengatakan ibu Ervan sudah diusir dari rumah, oleh kakek-neneknya. Tidak ada yang bersedia menampung anak ini. Sungguh remaja yang malang, pantas saja sering mengerjai Bella. Mungkin karena tidak ada yang membimbingnya. Padahal Ervan merupakan peringkat 1 umum yang sering mendapatkan beasiswa dan penghargaan.

Bella hanya mengangguk, tanda bersedia. Lagipula kamar berbeda, ada begitu banyak mata pelayan. Ervan tidak akan melakukan apapun padanya.

Tapi.

Entah kenapa menatap senyuman cerah di wajah Ervan dirinya sedikit merinding. Memiliki firasat buruk tentang pemuda yang otaknya tengah konslet ini.

***

Mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya. Mungkin ada satu hal yang begitu menguntungkan dari duduk dengan Ervan. Pemuda yang benar-benar bersedia mengajarinya perlahan.

Apa benar globe dapat menjadi penyebab perubahan karakter seseorang? Entahlah...tapi pada kenyataannya Bella masih memandang curiga pada pemuda ini.

Bell jam pulang sekolah berbunyi. Sejatinya Bella bukan merupakan siswa berprestasi, peringkatnya ada di tengah-tengah tidak terlalu pintar tapi juga tidak terlalu bodoh.

Itu karena terkadang prestasi di bidang akademik tidak berbanding lurus dengan menjalankan bisnis sesungguhnya.

"Sayang, jangan tinggalkan aku, aku tidak bisa tanpamu." Ucap Ervan mengejar langkah Bella.

Hingga langkah gadis itu terhenti, Zain tersenyum berdiri di hadapannya."Bella mau pulang bersama?" Tanyanya.

"Baru kembali dari luar negeri. Paman dan bibi juga sudah kembali?" Bella menghela napas, perlahan tersenyum. Pemuda yang sudah seperti saudaranya sendiri. Zain, merupakan anak dari partner bisnis orang tuanya.

"Ayah dan ibu sudah kembali. Bagaimana? Mau kembali bersama?" Tanya Zain masih tersenyum pada wanita yang orang tuanya memiliki total kekayaan jauh diatasnya.

"Dia pulang bersamaku. Mulai hari ini kami tinggal bersama." Ucap Ervan merangkul bahu Bella.

Bella hanya dapat menghela napas, diam tanpa kata sejenak. Sedangkan Zain berusaha keras untuk tetap tersenyum.

"Jemputanku sudah menunggu. Kami pulang duluan." Bella tersenyum padanya, sedangkan Ervan tetap melangkah arogan, sedikit menatap tajam pada Zain kala mereka berpapasan.

Zain hanya dapat menghela napas kasar. Melangkah berlalu menelusuri lorong, seorang pemuda berkacamata yang menunjukkan senyuman cerahnya terlihat tidak berdosa.

Kasak-kusuk beberapa orang siswa berada di dekat mobil Lamborghini bernilai miliaran rupiah.

"Ini mobil siapa?"

"Entahlah, tapi pasti anak Sultan."

"Selain di pameran untuk pertama kalinya aku melihat mobil sport dari dekat."

Sekolah ini bukan sekolah bertaraf internasional. Hanya sekolah biasa, entah untuk apa Bella bersekolah di tempat ini.

Para siswa kotor dan miskin. Begitu tertarik dengan mobil yang tidak begitu berharga baginya. Setidaknya itulah yang ada dalam benak Zain, pemuda yang masih tersenyum hingga saat ini.

Orang tuanya berkata, kasta harus tetap bertahan. Mereka harus mempertahankan status keluarga, bahkan naik ke status yang lebih tinggi. Memiliki pasangan? Cinta sama sekali tidak penting.

Bella adalah pilihan terbaik saat ini. Karena itu dirinya pindah ke sekolah kumuh ini. Benar-benar tempat sial.

"Maaf... permisi aku harus pulang. Ada beberapa kursus yang harus aku hadiri." Ucapnya pada beberapa siswa yang berdiri di dekat mobilnya. Bahkan ada beberapa yang mengambil gambar, seolah-olah itu adalah mobilnya milik mereka. Menjengkelkan!

Ruby menatap dari jauh, wajah pria tadi lumayan. Dompetnya juga pasti tebal, berasal dari kalangan atas.

Ada alasan tersendiri mengapa Ruby tidak pernah menerima cinta Ervan. Itu karena Ervan tidak sempurna, satu hal yang tidak dimiliki Ervan. Yaitu kekayaan dan status di keluarga.

"Menurutmu, apa aku serasi dengan siswa pindahan itu? Tanya Ruby temannya, Tia.

"Tapi bukankah kamu menunggu Ervan menyatakan cinta ke 99 kali? Baru kamu akan menerimanya?" Tia bertanya balik tidak mengerti.

"No! No! No! No! Ervan hanya pilihan cadangan. Memang tampan, loyal dan pintar. Tapi siapa yang mau dengan anak dari istri simpanan. Ibu Ervan diusir dari rumah orang tuanya karena menjadi istri simpanan pengusaha kaya. Sedangkan ayah Ervan, menemui ibunya saja sembunyi-sembunyi. Aku bertetangga dengannya jadi aku tau semuanya. Beberapa minggu ini, ibu Ervan tidak pernah pulang, ayahnya terakhir pulang 2 tahun lalu. Untuk apa aku pacaran dengan pria yang tidak punya masa depan." Ucap Ruby dengan nada mengejek.

Tia menyipitkan matanya."Lalu darimana Ervan mendapatkan uang untuk makan, jika orang tuanya tidak pulang."

"Dia bekerja sebagai tukang cuci piring di restauran sepulang sekolah. Pekerja yang dibayar harian. Hadiah untukku dibeli menggunakan uang Bella dan tambahan sisa gaji pekerjaan sambilannya." Ucap Ruby mulai membuka media sosial di handphonenya.

"Aku mendengar kisah hidupnya, lumayan iba juga ya? Menurutmu kenapa si badak (Bella) hampir setiap hari mau memberikan uang pajak padanya." Tia bertanya penuh rasa penasaran.

"Ervan tidak pernah menceritakan secara jelas padaku. Hanya saja ada rahasia Bella yang secara tidak sengaja diketahui Ervan. Tapi buat apa iba pada Ervan, anak dari seorang istri simpanan itu menjijikkan. Seorang anak haram yang sama sekali tidak boleh muncul ke publik, hanya aib bagaikan kecoa, bagi kedua orang tuanya." Gumam Ruby penuh senyuman arogansi. Nona muda sepertinya tentu saja tidak cocok disandingkan dengan Ervan.

1
yesi yuniar
semangat bella 💪💪💪
vj'z tri
kan kan pada ribut ahli gizi bilang jangan makan aneh aneh ,chef bilang makan lah kasian liat nona tersayang gak makan 🤣🤣🤣🤣 dah gelud gelud sana 🤣🤣🤣
Ummah Intan
tp Bella cemburu..makanya Ervan hrs menjelaskan semuanya ke bella
Ummah Intan
sang chef hrs bs mempertahankan posisinya spy dia bs tetap bekerja dirumah Bella
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
imel
astaga mesti turun 40 kilo🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Nureliya Yajid
lanjut thor
RahaYulia
apa cermin dirumah dikau memantulkan gambar sebaliknya sehingga dikau tidak sadar jika dikau itu gembrot
mungkin dikau bsa pindah ke mauritania😁
Miss Typo
fokus membentuk tubuh yg ideal ya Bella, jangan tergoda dgn bakpao cinta dari Ervan.
dan kau Ervan kalau wanita dah melihat langsung gmn cowok yg disukai deket dgn wanita lain, jangan hanya bilang gak akan selingkuh dan ini itu. jelaskan semua ke Bella kenapa dan tujuan mu tuh apa deket lagi dgn Ruby
Nur Wahyuni
ervan gak tau nih klo Zain udah krm fotomu deket2 ruby..
mimief
tetep..bukan begitu cara nya Ervan
perempuan itu sensitif bgt Ama yg namanya kesalahpahaman.
Eka suci
nyonya Fransiska kenapa juga baru sadar🥴 kan jadinya Bella tersiksa kudu nahan pesona bapau
imau
wkwkwk🤣
yaampun dokter, sampai menatap iba ke kursi/Facepalm/
Indar
semangat bella 💪💪 semangat utk tahan godaan terutama godaan makanan
caca
jangan luluh bell
capai dulu tubuh ideal mu nanti juga dia ngejar terus kaya bebek
Biyan Narendra
Kalo bella jadi langsing
Ruby ga ada apa apa nya lagi deh
Senjaa💞
entah apa yg direncanakan ervan🤔🤔🤔
imel
kalo "dikau" muncul berarti otw bucin
Ummah Intan
kirain putus ma siapa ternyata Bella minta putus,yakin bs putus ma makanan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!