Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bakpau
Saat Sisi asik bermain dia merasa ingin pipis.
"Bibi Sepertinya aku merasa ingin ke wc"
"Oh ada di sebelah kiri sana"
Sisi Berjalan dengan gelisah. Sungguh merepotkan ketika seorang wanita kebelet pipis. Di maju lurus dan akhir nya menemukan nya, dia masuk tanpa ragu.
Wc
"Ayo ayo kenapa resleting celana ini tidak mau berkompromi" Kenapa susah banget, Setelah perjuangan yang penuh dengan air mata, pak resleting akhir nya jebol
Sisi berjongkok dengan perasaan yang amat sangat luar biasa,
----
"Hmm Jam berapa ini" Ryan terbangun dan melihat jam di ponsel menunjukan pukul 10.02, dia menguap dan melamun sebentar.bangun turun ke bawah, dan belok ke kamar mandi.
Ryan berjalan ke wc dan masuk dengan santai seperti biasa, mungkin karana dia masih mengantuk, matanya agak kabur, jadi Ryan tidak memeperhatikan Sisi yang sedang pipis di samping nya, dan apa yang terjadi selanjut nya
Sisi awal nya sedang menikmati pembebasan, Pintu tiba tiba terbuka dan ternyata si wajah kaku masuk dengan tenang.
"Ahhhhhhh"
Teriakan melengking yang tiba tiba hampir membuat Ryan menyodok mata nya ketika sedang mencuci muka. Saa Ryan hendak berbalik
"Jangan berbalik. Jika kamu berbalik aku akan memecahkan Semua biji mu" Sisi berkata dengan nada mengancam sambil berwajah merah.
Ryan mendengar suara gadis yang malu, tapi dia merasa suara ini terdengar sangat tidak asing.
Kemudian Ryan mendengar suara gemerisik pakaian dan keluhan suara kutukan seseorang yang teraniaya
"Kamu nyelonong tanpa mengetuk pintu, apakah kamu seorang cab*l" Sisi berkata dengan rasa malu
Ryan berbalik dan melihat siapa gadis yang berbicara meledak ledak ini, ternyata itu si gadis tomboi kemarin.
"Itu kamu"
Ryan melihat Sisi dan kemudian tertegun, Sisi saat ini dalam keadaan malu wajah nya memerah dan dia sangat menawan. Karna sisi melepaskan jaket nya di sofa, sekarang dia hanya mengenakan kaos putih polos, dan tubuh ramping dan berlekuk itu sangat jelas.
Ryan baru menyadari ternyata gadis bisa sangat menawan seperti ini, dia yang tahu bahwa pesona gadis tidak berpengaruh padanya, akhir nya terpesona, Tatapan Ryan turun ke bawah leher Sisi, Ternyata bakpau gadis ini juga tidak sederhana, sangat besar.
Sisi melihat tatapan yang begitu terang-terangan ini, sangat merasa malu.
"(`Д´)Kamu...." Sisi menyilangkan tangan nya menutupi bakpau nya, dan berkata dengan marah.
Ryan menyadari apa yang sedang dia lakukakan saat ini. Sangat tidak sopan menatap area bakpau seroang gadis secara terang terangan.
"Maaf, aku tidak bermaksud..." Ryan berkata sambil memalingkan muka nya
"Hmph!" Sisi mendengus, berjalan keluar sambil menendang betis Ryan.
Ryan meringis kesakitan sambil memegang betis nya "Kenapa gadis ini sangat kuat"
Sisi kembali ke ruang santai dengan wajah memerah. Kebetulan dilihat oleh sia
"Kenapa muka mu kaya Tomat"
"Mana ada, aku tidak berwajah seperti itu"
Sisi sangat malu saat ini, ketika ia ditatap oleh seorang pria seperti itu bukan nya dia merasa jijik atau apa, tapi dia malah merasa malu dan jantung nya berdebar debar, perasaan sialan ini-_-||
Sia bingung dengan situasi ini tapi ketika Ryan datang dari arah yang sama dengan sisi, Sia menebak nebak dan tersenyum penuh arti
"Kenapa bibi tersenyum seperti itu" Sisi melihat senyum bibi nya dengan malu
Sia: "Ahh~Enak nya jadi mudaa"(*´∇｀*)
