Adriana Kirana Ramadhani tidak menyangka bahwa jodohnya adalah Arthur Arjuna Ramadhana. Padahal Akira(panggilan Adriana Kirana Ramadhani) sangat ilfil pada Juna yang tak lain adalah orang sekantornya.
Memang benar pepatah Jawa mengatakan witing tresno jalaran Soko kulina. Yang artinya karena sering bertemu akhirnya jadi cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arnie_bebe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nino dan David
Kini Akira menjatuhkan pilihan lagunya milik Audy " pencuri hati". Suara Akira yang khas dan merdu seakan membius orang-orang yang kini sedang menatap Akira di ruangan itu apalagi pak Max dan pak Sam. Berbeda dengan Dina yang sudah sering karaokean sama Akira jadi sudah terbiasa dengan suara merdu sahabatnya. Saat Akira selesai menyanyikan lagunya, semua orang di ruangan itu tepuk tangan tak terkecuali pak Max yang dari tadi terpukau dengan suara Akira. Setelah selesai karaokean akhirnya semuanya pulang ke rumah masing-masing.
"Akhirnya hari ini bisa refreshing sedikit dari Masalah kemarin" ucap Akira yang kini sedang menonton video sing song td bersama teman-temannya. Kemudian ada chat WA masuk.
Ting
💌"Akira, nanti malam ngemoll yuk bete nih di rumah saja"
💌"Siap, jam berapa?"
💌"Jam 7 ya tapi aku antarin ibuku dulu, habis itu langsung ke mall"
💌"Lama gak?"
💌"Bentar, kan antar doang lagi pula satu arah"
💌"WA ya kalau sudah otw"
💌"Siap Bebeb"
Akira sedang siap-siap ke mall tempat janjiannya dengan Dina. Setelah sampai Akira langsung WA Dina karena sudah 10 menit ditunggu-tunggu tapi tidak ada nongol.
💌"Dimana Din, lama amat !!"
💌"Nih aku sudah sampai depan mall mau masuk parkiran ,tunggu yaa Bebeb"
💌"Oke"
5 menit kemudian Dina datang dan segera memarkirkan motornya, dan mereka berdua kini tengah naik lift mall karena terlalu lama jika naik escalator. Pas pintu dibuka Dina kaget dengan apa yang di lihatnya, seseorang yang lama dia sukai tapi tak tersampaikan.
"Oh my Gilak aku gak salah lihat, Nino si setengah bule ada di sini"batin Dina dengan wajah ceria.
Akira yang melihat temannya tiba-tiba aneh, langsung bertanya.
"Kamu kenapa Din?kesambet hantu lift!" tanya Akira dengan menyenggol sikut Dina.
"Itu nganu temen kampusku dulu"bisik Dina sambil meninggalkan lift.
"Dina ya?"
"Eh, Nino apa kabar?"
"Baik Din, oh iya kenalin ini kakakku"
"Halo ..aku David kakaknya Nino, ini siapa?" tanya David mengulurkan tangannya pada Dina kemudian menunjuk Akira.
"Halo juga kak, aku Dina temannya Nino dan ini Akira teman kerjaku"ucap Dina sambil membalas uluran tangan David.
"Din, boleh minta no hp mu gak?"ucap Nino .
"Boleh No, aku sebutin no ku ya 356885894324"
"Rencananya mau ada reuni kampus bulan depan, dan aku salah satu pengurus acaranya makannya aku minta no mu biar mudah menghubungimu" ucap Nino.
"Ooh gitu, pantesan kamu sekarang di Indonesia"kata Dina sambil mengangguk- anggukan dagunya .
"Aku disini cuma 3 bulan saja 2 bulan lagi balik ke Inggris lagi"jelas Nino.
"Aku pikir selamanya di sini" ucap Dina dengan wajah kecewanya.
"Sepertinya ada yang kecewa" sela Akira .
Seketika Akira langsung dicubit Dina, karena ngomong begitu didepan Nino.
"Aouu sakit Din" keluh Akira .
"Biarin!!!"ucap Dina sambil menahan malu.
Nino dan kakaknya yang melihat ulah Akira dan Dina pun seketika tertawa membuat mereka kikuk sendiri dengan tingkah kekanakannya.
"Main-main saja kerumah Din gak apa-apa kok, sebelum aku balik. Masih inget kan letak rumahku?" tanya Nino .
"Emmmm iya ingat No, tapi bawa temanku ini boleh?"tanya Dina sambil menunjuk Akira.
"Boleh, banyak gak apa-apa lebih ramai lagi soalnya aku dirumah sama kak David saja itu juga aku sering ditinggal karena kak David ngurus kantor disini" ucap Nino.
"Iya Din, mumpung ada kamu jadi Nino gak kesepian Din" ucap David sambil meledek adiknya.
"Tapi gak apa-apa nih sama pacar kalian, takutnya gak dibolehin main ke tempat cowok"ucap Nino.
"Kita kan jomblo" ucap Akira dan Dina serempak membuat Nino dan David terkekeh.
"Kalian ini jujur banget, tapi cantik-cantik masak jomblo" ucap David sambil melirik Akira.
"Maaf ya kita berdua memang suka ceplas-ceplos " ucap Dina sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Kita memang jomblo tapi bukan jomblo ngenes karena gak laku tapi jomblo elegan" celetuk Akira.
"Maksudnya jomblo elegan?" ucap David dengan penasaran.
" Ya jomblo karena sibuk karier alias kerja" ucap polos Akira.
"Hahaha kalian berdua ada-ada saja, ya udah kita tunggu kalian main ke rumah ya gak No? tanya David sambil melirik adiknya.
" Siap kak"balas Nino dengan memberikan acungan jempol.
"Baiklah kita pulang dulu ya soalnya masih banyak urusan, lagian kalian juga baru datang pasti mau shoping" ucap David.
"Kalian berdua aku sama kak David balik dulu selamat shoping"ucap Nino sambil masuk ke lift meninggalkan mereka berdua.
"Dinnnn..... ganteng amat kak David aku mau dong dikenalin" ucap Akira .
"Kayaknya kak David sudah nikah deh" ucap Dina .
"Masa sih, duhhh kecewa penonton"ucap Akira dengan wajah sedih.
"Tenang nanti aku tanyain ke Nino tapi tunggu Nino hubungi no ku"kata Dina.
"Terserah kamu ajalah, Din kesana yuk kayaknya ada koleksi baju baru"ucap Akira sambil menarik lengan Dina.
"Santai aja gak usah narik-narik gak bakal juga habis tauk" kesal Dina melihat kehebohan temannya kalau sedang shoping.
Hampir satu jam mereka keliling memasuki satu per satu sampai mendapatkan apa yang mereka mau. Tiba-tiba ponsel Dina berbunyi terus.
"Siapa sih ganggu orang shoping saja" ucap Dina sambil mengecek hp dalam tasnya.
"Siapa yang nelpon?tanya Akira.
"Aduh Ibu negara lagi, bentar ya Akira aku angkat telpon dulu."
"Jangan lama-lama ya" ucap Akira .
Ternyata Dina disuruh mamanya untuk menjemputnya dan mau gak mau Dina harus pulang dulu tapi sebelum pulang dia menjelaskan dulu pada Akira.
"Akira sorry Mama minta jemput soalnya ayahku masih di jalan kota B jadi aku terpaksa jemput mama" ucap Dina dengan wajah tidak enak.
" Santai aja Din, paling bentar lagi pulang tinggal beli lipstik" ucap Akira .
"Yahh kita gak jadi makan sushi padahal sudah janji sama kamu" ucap Dina dengan penuh penyesalan.
"Sudah pergi sana kayak gak ada hari lain saja lagi pula nanti aku juga mau makan diluar saja"
"Tapi gak apa-apa nih aku tinggal, aku takut kamu hilang diambil om-om" ledek Dina sambil terkekeh.
" Dasar teman lakn*t doain temennya di culik om-om"kesal Akira.
"Hahahhaha.. becanda bebebku, ya udah aku duluan ya "
"Hati-hati Din, salam buat Tante"
"Siap 86"ucap Dina sambil berlalu meninggalkan Akira.
"Yahh soloing deh gue" gumam Akira sambil ke toko lipstik merk z.
Setelah dirasa sudah semua Akira naik lift karena mau pulang, dari tadi menahan lapar dan kini mau ke tempat makan Nasi Padang yang kebetulan punya teman kerjanya sendiri si Frans. Sampai parkiran Akira segera menaruh belanjaannya di motor, tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Akira ya?" ucap seseorang.
Bersambung .
*Siapakah orang itu tunggu episode selanjutnya ya*
Jangan lupa like, coment dan vote terimakasih 🙂
lm bngt next mu thooooooorrr
next dong
Aku mampir
Next yh
Feedback "sweet17" ditunggu