NovelToon NovelToon
KEBANGKITAN PUTRA NAGA.Sang Belati Dewa Surgawi.

KEBANGKITAN PUTRA NAGA.Sang Belati Dewa Surgawi.

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / spiritual / Reinkarnasi / kelahiran kembali menjadi kuat / Kaya Raya / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: MAHLEILI YUYI

Sebuah alam yang penuh kekacauan menunggu seorang pemimpin yang di
ramal kan. Dia yang akan terlahir, mencabut segala segel, dan kutukan. Serta segala alam akan terhubung segala dimensi akan tersambung, dia juga termasuk kekasih Sang Pengantar Tulisan, juga sang pewaris empat naga kuno. apa? dia bisa menaklukkan dua alam, yaitu Alam Eheiwha dan Alam Armanaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAHLEILI YUYI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9.Gong Bait Dewi Timur

yang tak pasti.

"Wuusssssss." Dia menghilang dan berdiri di sebuah ruangan lagi.

"Juro!" Panggil nya tiba-tiba.

"Oh, tetua ruangan ketujuh."

Jawab Juro sambil membukukan badan dan bersimpuh, dengan perasaan terkejut bercampur bahagia.

"Tetua Tadashi, Anda telah keluar dari pengasingan?" Tanya Juro.

Dia tetua ruang ke enam, saat mereka sedang berbicara, tiba-tiba muncul empat cahaya sebesar tinju orang dewasa mengelilingi mereka, dan perlahan menjadi sosok manusia.

"Terima hormat kami Tetua Ketujuh!" Ucap mereka serempak.

Tadeshi cuma mengangkat tangan dan tersenyum melihat mereka.

"Kekuatan kalian telah meningkat pesat, terakhir kali kita bertemu kalian masih di tingkat Langit Awal Akhir, sekarang telah berada di tingkat Langit Menengah Akhir mencapai tiga tingkat dalam empat ratus tahun itu sangat langka" Ucap Tadashi tersenyum puas.

"Terimakasih atas pujian nya tetua!" Jawab mereka bersama.

"Juro, pukul gong besar bait, kita akan berkumpul!" Ucap Tadashi.

Mereka semua terkejut lalu tetua ruangan enam bertanya.

"Tetua ke tujuh apa penyebab nya hingga Tetua ingin memukul gong besar bait?" Tanya Juro dengan hormat nya.

"Ada tiga aura yang kuat sehingga membangun kan ku, tiga aura yang sangat ku kenal rahim dan sulbi nya telah terpanggil." Jawab Tadashi.

Dia lalu menatap ke arah barat Wuxian.

"Tetua jika kita memukul gong besar bait, bisa melemah kan segel Benua Fabauji." Ucap Juro ketakutan.

"Ini takdir, seperti itu jalan ramalan nya." Jawab Tadashi tenang.

"Baik tetua." Ucap Juro sambil membukukan badan.

"Wuuusssss!" Lalu Juro menghilang

Dan tiba di sebuah ruangan yang sangat luas di atas puncak gunung, ratusan murid penjaga tempat itu terbangun dari Kultivasi nya.

"Terima hormat kami Tetua ke enam!" Ucap semua murid yang di sana.

Suara mereka terdengar seperti suara lebah sambil bersujud, Juro hanya melambai kan tangan terus melangkah berjalan mendekati gong itu, kira-kira sepuluh langkah lagi dari gong, Juro berhenti dan mengambil darah nya dan menetes kan ke atas totem itu.

Perlahan totem itu bercahaya kuning terang dan menjadi tulis-tulisan kuno menyatu dengan lantai serta dengan Gong, perlahan kelihatan cahaya samar sebuah pelindung seperti cangkang telur terkelupas dari gong itu.

Setelah semua tenang lalu Juro memanggil beberapa murid dan memerintah kan untuk memukul gong.

Gong yang belum pernah mereka pukul sejak Laut Putih Mati, zaman dahulu hanya mereka gunakan untuk berkumpul jika musuh menyerang atau acara keagamaan.

Gong ini bisa membangun kan Petapa Wuxian di ujung alam Eihewha atau di atas bintang sekali pun.

Gong ini juga terdengar hingga ke benua tersegel Fabaojie dan juga terdengar hingga ke labirin Negara An Zaman, membangkitkan segala gerbang ke dimensi alam lain.Sudah ribuan tahun gong ini hanya tergantung di atas menara gunung Famabao.

Gong itu di jaga oleh segel kekuatan Langit Dewa Abadi, hanya bisa di buka dengan sebuah totem dari Bait Dewi Timur, totem itu pernah di buat oleh Raja Eihewha hanya tiga buah, hanya satu yang ada Di Bait Dewi Timur yang dua telah hilang.

Ketakutan Whuseru dan Fabao selama ini telah bangkit, salah satu catatan dalam Alkitab benua Shin Suanshin ialah suara gong ini jika zaman lampau bisa memanggil mahluk Terusir, mahluk sebelum nenek moyang manusia Alam Eihewha tercipta.

Sebab gong ini sisa harta kuno tertinggi peninggalan mahluk terusir, jika di pukul oleh seorang kultivator tingkat Langit Dewa Petapa, bisa terdengar ke segala penjuru alam.

Hanya gong ini yang mempertahan tempat inti kerajaan Wubao dari dahulu kala, sebab Raja Wubao atau Famabao tingkat kultivasi nya berada di tingkat alam langit Dewa Petapa, suara gong ini hanya bisa di dengar oleh mereka yang memiliki tingkat kultivasi Gerhana Matahari ke atas.

"Satukan kekuatan kultivasi kalian, hingga mencapai kekuatan alam Langit Dewa Petapa!" Perintah Juro.

Hampir seratus ribu murid yang mengumpul kan kekuatan nya, baru mencapai kekuatan alam langit Dewa Petapa.

"lepas kan!" Teriak Juro.

Ratusan ribu cahaya hitam mengelilingi dan memenuhi ruang itu, dan berkumpul menjadi sebuah bentuk bola raksasa melaju menabrak gong.

"Nguung, nguuuung, nguuuuung!"

Suara gong besar bait menggema di seluruh jagat raya malam itu, mengguncang segala lautan tenang di samudra raya, hingga menggema ke gunung-gunung menembus langit tinggi.

Seluruh alam malam itu bergejolak serigala di hutan rimba Negara Zaq Pou melolong bersahutan.

Begitu juga dalam labirin Negara An Zaman mengeluarkan lenguh suara yang berat, dan lagi kicauan burung Ulgua di Negara Shamyang seperti suara keledai yang di bantai, banyak fenomena alam yang mustahil malam Itu terjadi.

"Kraaaaak!"

Segel yang mengelilingi Benua Fabauji retak seperti jaring laba-laba sehalus rambut.

Dari kejauhan enam cahaya melaju seperti komet menuju Bait Dewi Timur, dan perlahan mengelilingi menara itu dan hilang kedalam Bait.

"Maaf kan aku kakak Senior dengan lancang nya memanggil kalian!" Ucap Tadashi kepada enam cahaya itu.

"Adik ke Tujuh tidak salah." Jawab EIJI Ketua ruang sembilan.

"Kakak Senior, aku tetua ruang enam terima hormat ku." Ucap Juro sambil membukukan badan.

"Kakak senior aku Renjiro tetua ruang kelima terima hormat ku." Ucap Renjiro sambil membukukan badan.

"Kakak Senior aku Reiji tetua ruang empat terima hormat ku." Ucap nya sambil membukukan setengah badan.

"Kakak Senior, aku Satosh tetua ruang ke tiga terima hormat ku." Ucap nya sambil membukukan badan.

"Kakak Senior aku Takashi, tetua ruang ke dua terima hormat ku." Ucap nya lagi sambil membukukan badan.

"??????????????"

Suasana hening, para tetua serta para murid saling bertatapan.

"Adik Mamoru penjaga ruang pertama di mana?" Tanya Daigo melirik mereka semua.

"Maaf kepada semua kakak Senior aku terlambat!" Jawab seorang.

Yang tiba-tiba keluar dari kehampaan, lalu membukukan badan terhadap mereka semua.

"Langit Awal Menengah, peningkatan yang mengerikan." Ucap Daigo tersenyum menatap Mamoru.

"Terima kasih Kak, atas pujian nya." Jawab Mamoru lagi.

"Adik ketujuh kenapa aura yang kuat ini ada tiga orang, apa catatan kuno itu salah?" Tanya Banko

Dia tetua yang memiliki tingkat kultivasi yang tertinggi di antara mereka, dia adalah ketua penjaga ruang tiga belas.

"Aku sendiri tidak tau kakak Senior maka dari itu aku memanggil para tetua semua nya." Jawab Tadashi melirik mereka.

"Semoga segel benua Fabaujie itu bisa bertahan seratus atau lima puluh tahun lagi." Ucap Eiji.

Dia tetua ruang sembilan dengan tatapan tenang nya.

"Uhhuuk!" Daigo terbatuk hampir tertawa.

"Adik Eiji, siapa orang nya sebelum kita bisa mencapai Langit dewa Petapa dalam waktu seribu lima ratus tahun?" Tanya Daigo lagi.

"Hmmmm!" Eiji menghirup napas dalam-dalam.

Menurut ramalan itu yang sanggup menghadapi perperangan yang akan datang setingkat kultivasi nya dengan Raja Famabao, alam tingkat Langit Dewa Abadi.

"Ada!" Jawab Chizuru ringkas.

Mereka semua menoleh ke arah tetua ruang dua belas itu. Kecuali Bangko ketua ruang tiga belas.

"Orang yang membangun tempat ini, Raja Famabao." Jawab Chizuru menatap mereka satu persatu.

"Kakak Senior Tetua ke tiga belas apa benar yang di ucap kakak Chizuru?" Tanya Mamoru.

"Benar Raja kita meraih tingkat Kultivasi Dewa Abadi di umur lebih kurang tiga puluh tiga tahun." Jawab Banko santai.

Jika tidak Tetua Banko yang mengucap kan nya, sedikit pun mereka tidak percaya dan hanya akan menjadi bualan saja.

Mereka semua ternganga, seakan tak percaya tapi itu yang mengucap kan

Bersambung*******

1
Sak. Lim
org tua idioooooot naaif egois
Mahleily Andau
🤣🤣🤣 cuma pemula
Cipher
lucu nama2 koinnya /Facepalm//Facepalm/
Mahleily Andau
maaf apa ya?
Calon jenazah
apa ini cukk??
HappyKilling
Bagus sekali thor, membuatku terus ingin membaca!
Mahleily Andau: terimakasih.
total 1 replies
Arisu75
Saya tidak bisa ungkapkan betapa sayangnya saya pada cerita ini! Satu kata, amazing!😍
Mahleily Andau: terimakasih.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!