NovelToon NovelToon
Terpaksa Berjumpa

Terpaksa Berjumpa

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Tamat
Popularitas:295.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bhebz

Benci, perasaan itu yang dimilki oleh Sienna Abraham pada Michael Robinson. Pria yang telah merenggut keperawanannya dan membuatnya memilki seorang putra.

Akan tetapi ia terpaksa berjumpa lagi dengan pria itu karena permintaan sang putra yang sedang sakit keras.

Justin bukan hanya butuh kasih sayang dari sang Daddy tapi juga biaya pengobatan agar ia bisa sembuh dan merasakan kebahagiaan.

Akankah hubungan mereka akan membaik atau malah semakin buruk?

Pantengin kisahnya ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 AG Kembali Ke Mansion

Setelah dirawat selama tiga hari di rumah sakit, Justin akhirnya bisa pulang hari ini. Tubuhnya tampak lebih segar dan juga ceria. Ia sangat bahagia karena akhirnya bisa menikmati tiga hari itu bersama dengan Mommy dan juga Daddy-nya.

"Daddy, terimakasih banyak," ucap Justin saat mereka sedang dalam perjalanan pulang menuju Mansion Robinson. Anak itu meletakkan kepalanya pada bahu pria itu dan memeluknya dengan sangat posesif.

Michael tersenyum seraya mengelus lembut kepala sang putra.

"Kamu pantas mendapatkan lebih dari ini my boy. Dan sebentar lagi kita akan melakukan banyak hal bersama," ucap pria itu dengan perasaan yang sama bahagianya dengan anak itu.

"Mommy kemarilah lebih dekat dengan kami berdua," ucap Justin memanggil ibunya yang duduk di kursi paling ujung merapat ke arah pintu mobil.

Sienna tersenyum kikuk. Ia memang sengaja menjauh dan menghindari dirinya bersentuhan dengan pria yang sangat ia takutkan itu.

"Mom, kemarilah," panggil Justin lagi. Wanita itu pun menggeser posisinya agar mereka berdekatan.

Michael tersenyum senang. Ia pun menggunakan kesempatan itu untuk memeluk Justin dan Sienna bersamaan. Wanita itu melotot dengan sangat kesal tapi Michael tidak peduli.

Wanita itu harus terbiasa dengannya mau atau tidak, karena ia akan segera meresmikannya sebagai istri agar mereka tak bisa terpisahkan lagi.

"Aku sudah lama memimpikan ini mom," ucap Justin seraya menatap Sienna dengan mata berkaca-kaca. Wanita itu tersenyum kemudian mengecup pipi sang putra.

"Apa kamu tahu kalau semua temanku selalu bercerita tentang hal yang mereka lakukan bersama dengan Daddy mereka, sedangkan aku? Aku tidak punya pengalaman itu," lanjut anak itu dengan suara bergetar. Ia menangis.

"Justin, kumohon jangan menangis. Lupakan hal yang membuatmu bersedih sayang. Kamu sekarang mempunyai keluarga yang lengkap," ucap Sienna ikut menangis.

"Hey, kenapa kamu yang ikut menangis?" tanya Michael berpura-pura bodoh. Sienna menyusut airmatanya kemudian mendengus kesal pada pria itu.

"Iya mom, jangan menangis. Bukankah kamu pernah bilang kalau kamu akan sangat jelek kalau menangis?"

Sienna kembali merasa keki. Ia kesal karena dua orang ayah dan anak itu sengaja mempermainkan dirinya.

"Iyyakan Dad?" ucap Justin seraya menatap Michael yang sedang menatap sang mommy.

"Ah tidak my boy. Mommy akan selalu cantik diwaktu kapan saja. Saat ia sedih maupun saat ia sedang bahagia," ucap Michael dengan tatapan penuh cinta pada wanita yang telah memberinya seorang anak yang cerdas seperti Justin.

Sienna kembali mencibir. Ia membuang pandangannya ke arah lain karena kesal dengan tingkah pria itu yang sedang berusaha untuk merayu dirinya.

"Kamu anak yang sangat spesial Justin. Kamu mempunyai Daddy yang sangat gagah dan juga memiliki seorang mommy, wonder woman."

Justin tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ibunya memang seorang wonder woman yang bekerja sangat keras untuk menghidupinya sampai tak ingat waktu untuk beristirahat.

"Tapi sayangnya, mommy mu sengaja tidak ingin berbagi dirimu denganku my boy," timpal Michael dengan wajah berubah sedih.

"Apa kamu tahu kalau selama Lima tahun ini ia sengaja menyembunyikan mu dari diriku my boy? Itu sangat menyakitkan sayang," ucapnya lagi dengan wajah dibuat sangat sedih.

"Aku mencari kalian seperti orang gila," lanjutnya.

"Benarkah dad?"

"Iya my boy." Michael semakin menunjukkan bagaimana ia menderita saat tahu Sienna telah pergi meninggalkannya malam itu. Ia sengaja menyindir Sienna yang sejak tiga hari ini berusaha terus menghindarinya.

Sienna mendengus. Pria itu pintar sekali mengambil hati putranya dan malah menyalahkan dirinya.

"Salahkan saja diriku Tuan Robinson!" kesal Sienna. Sedangkan Michael hanya tersenyum dengan penuh kemenangan.

Pria itu akan terus melakukan itu agar Justin mau membela dirinya.

"Benarkah dad?"

"Iya my boy."

"Hemmm, sepertinya kita harus menanyakan pada uncle Nick tentang hal ini Justin. Soalnya aku sedikit tidak percaya dengan bualan Daddy mu." Sienna memutar bola matanya malas.

"Bagaimana uncle Nick, apa kamu mendengar kami?" ucap Justin meminta jawaban dari Nicholas Smith sang asisten yang sedang duduk di jok depan bersama dengan sopir.

"Iya Tuan."

"Apa benar yang dikatakan oleh Daddy?"

"Iya Tuan." Pria itu menjawab dengan singkat, padat, dan jelas.

Sienna langsung cemberut sedangkan Michael langsung tersenyum.

Justin langsung tertawa terbahak-bahak. Ia merasa sangat terhibur dengan tingkah dua orang yang ada disamping kiri dan kanannya itu.

"Kalian berdua lucu sekali. Kalian seperti Tom dan Jerry, hahaha!" Anak itu tertawa sampai air mata keluar lagi dari sudut matanya. Ia begitu tampak sangat bahagia melihat dua orang yang sangat disayanginya itu berakting seperti anak kecil.

Michael dan Sienna bertatapan kemudian sama-sama menarik ujung bibir mereka membentuk senyum samar.

Mereka sangat bahagia melihat kebahagiaan putra mereka.

Tak lama kemudian, laju mobil mewah itu melambat dan mulai memasuki gerbang Mansion. Sienna langsung berubah pucat. Tubuhnya berubah gemetar. Ia menatap Michael yang sedang menatapnya.

"Ada apa Sienna?" tanyanya dengan perasaan khawatir.

Wanita itu tidak menjawab tetapi hanya menutup matanya rapat-rapat. Entah kenapa sekelebatan bayangan dirinya menyusuri jalanan yang mereka lewati saat ini kembali datang menggangu kepalanya.

Langkah kakinya yang ia seret karena begitu sakit dan perih yang ia rasakan dari area pribadinya malam itu kini menyeruak ke permukaan. Rasa sakit karena sudah dirobek dengan paksa oleh pria aristokrat itu tiba-tiba membuatnya ngilu.

"Pergilah dari sini wanita sialan!" teriak Megan Robinson malam itu.

Sienna yang baru saja mengendap-endap keluar dari kamar Michael setelah pria itu berhasil tertidur pulas setelah merusak dirinya tanpa perasaan.

"A-aku memang akan pergi Nyonya," tangis Sienna sesenggukan. Tubuhnya sudah hancur berikut hatinya juga. Semua impian dan harga dirinya telah selesai malam ini.

"Baguslah! Dan jangan pernah kembali kemari!" lanjut Megan dengan wajah dinginnya.

"Lupakan yang sudah terjadi!" teriak wanita paruh baya itu di belakang punggung Sienna.

Ia pun menyusut airmatanya dan menyeret langkahnya meninggalkan Mansion yang telah memberinya derita dalam hidupnya itu. Waktu yang masih pagi buta dan sangat dingin itu ia lalui dengan hati yang sangat sakit.

"Mom, Ayo turun. Kita sudah sampai di rumah Daddy," ucap Justin membuatnya tersentak kaget.

"Ah iya sayang," ucap Sienna tergagap. Ia pun turun dengan tangan besar Michael menjemputnya di depan pintu kendaraan mewah itu.

Sienna menatap tangan itu dengan perasaan takut sekaligus benci. Tangan itu yang telah menekan tubuhnya yang kecil sementara anggota tubuhnya yang lain memaksa dirinya sampai robek dan hancur.

"Aku bisa turun sendiri Tuan," ucapnya dengan wajah dingin. Michael menghela nafasnya pelan kemudian tersenyum kemudian berucap, "Silahkan masuk ke istana yang seharusnya kalian berada."

"Terimakasih banyak Daddy." Justin menjawab seraya memandang bangunan mewah itu dengan sangat takjub.

🍁🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar dong 🤭

1
Endang Sulistia
Luar biasa
Endang Sulistia
oke thor
Endang Sulistia
semangat thor
Endang Sulistia
makasih Thor...nambah ilmu
theresia05
harusnya bukan "OH" . bisa di ganti "Apa!"
karena kalo Oh itu justru konotasinya meremehkan, tapi kalo "Apa" itu seperti tidak percaya dengan suatu yg di dengar.
Mei Mei
Luar biasa
aku?•v•
dasha taran bukan sih??
♡Ñùř♡
"mommy senang sekali kmu sdh sadar syg"
lbh enakan gitu thor,ketika seanna bicara dengan justin dia manggil dirinya sendiri mommy,ketimbang aku.
mf ya thor kritikan nya🙏
Bhebz: makasih banyak 😍😘
total 1 replies
hamsiah ifa
🥰
Halisa Mini
belum puas sama babang Nick
Mammeng
you are welcome...😎😎
Mammeng
😁🤣😁🤣
Azhar Fatahillah
semangat lagi kk
Bhebz: makasih ya
total 1 replies
Ilan Irliana
synk bibir c kakek udh nyicip bibir c Jenny bks Willy...wkwk
Bhebz: wkwkwkwk
total 1 replies
Chici Cenga
Alhamdulillah mereka bahagia semuax.. 👍
Ilan Irliana
emnk kaga ada CCTV kah di Mansion mu Mick???
Ilan Irliana
hihi...Carlota di Maria Cinta yg Hilang....tukang intip m tukang gosip...wkwk
Bhebz: hahaha
total 1 replies
Kasih Bonda
trima kasih
Bhebz: makasih banyak 😍
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
ikut donk
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂: kmna eaa
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂: kmna eaa
total 3 replies
Bunda
Thank you buat karyanya ka...
Bhebz: makasih juga udah membaca karya receh ini😘😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!